Gobak Sodor, 
Hiburan Bagi TKW Kaburan 
di KJRI Dubai  
==========
Ingat tempo dulu.
Permainan ini 
asyik dilakukan waktu terang bulan.
 
Kalau yang mau lewat cewek,
kadang-kadang langsung diserobot,
dengan meninggalkan garis jaga.
 
Konon "gobak sodor" ini,
aslinya dari Inggris,
"go back through the door".
 
Ada yang bisa memberi pencerahan?
 
Wass, Jacky M.
============
 
Senin, 04/04/2011 05:08 WIB
Laporan dari Dubai
Gobak Sodor, 
Hiburan Bagi TKW Kaburan 
di KJRI Dubai  





Your browser does not support iframes.

 

Foto: Hery Winarno/detikcom 
 
Dubai - Senja datang di gurun pasir Timur Tengah, beberapa TKW yang bermasalah 
di Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Dubai pun menuju halaman rumah megah itu. 
Garis tipis berbentuk persegi segera dibuat dengan kapur yang ditorehkan di 
atas rumput hijau. Samar dan nyaris tak terlihat memang.

Para TKW yang kabur dari rumah majikan atau biasa di sebut ‘kaburan’ segera 
melakukan permainan Gobak Sodor atau Galasin. Permainan khas Indonesia yang 
biasa di mainkan secara berkelompok.

Belasan TKW pun melakukan hom pim pa untuk menentukan kelompoknya. Setelah 
terbentuk dua kelompok, ketua kelompok kemudian mengundi untuk menentukan 
kelompok siapa yang bermain terlebih dahulu dan kelompok mana jadi penjaga 
Galasin.

Tawa riuh, teriakan histeris pun segera menggema di lapangan berukuran 5x 6 
meter di halaman samping KJRI tersebut. Beberapa perempuan yang terkena 
samberan lawannya histeris yang diiringi tawa dari beberapa kawannya.

“Biar nggak bosen mas, hiburan selama di sini,” ujar Wati, salah seorang TKW 
asal Cirebon, Jawa Barat kepada detikcom, di KJRI Dubai, Jl Al Mina, Hudaiba, 
Dubai, Uni Emirat Arab, Minggu (3/4/2011).

Wati dan 72 TKW lainnya kabur dari rumah majikannya. Mereka saat ini ditampung 
di KJRI Dubai menunggu proses administrasi pemulangannya ke Tanah Air. Sebagian 
besar kaburan tersebut kabur dari rumah sang majikan karena tidak betah dengan 
majikan yang dianggapnya cerewet.

“Habisnya cerewet, apa-apa yang saya lakukan salah terus. Saya diomelin terus 
sama majikan perempuan, saya minta dipulangkan tidak di kasih, makanya saya 
kabur,” ujar perempuan yang sudah dua bulan berada di KJRI ini.

Gobak Sodor merupakan permainan khas tanah air, ciri pemainan ini adalah nilai 
kolektifnya yang sesuai dengan masyarakat Indonesia yang sangat kekeluargaan. 
Permainan ini hanya bisa dilakukan dengan dengan kelompok, dan hingga kini 
masih dimainkan oleh anak-anak di desa-desa di tanah air. Bandingkan permainan 
jaman sekarang yang justru di desain agar anak menjadi individualis.

KJRI sendiri memang memberikan kelonggaran untuk para TKW yang ditampung, 
selain membekali ketrampilan khusus seperti kursus bahasa Inggris, kejar Paket 
A, kerajinan tangan dan lainnya. Bila sore hari atau hari libur (Jumat dan 
Sabtu) para TKW dipersilakan bermain di halaman KJRI.

“Kadang tiga minggu sekali kita putarkan film Indonesia. Minggu lalu kita 
putarkan film Emak Ingin Pergi Haji’ setelah diputar ternyata mereka banyak 
yang nangis karena terharu. Kalau malam mereka juga bisa nonton sinetron 
Indonesia, kita memang berikan itu supaya mereka tidak bosan di sini,” ujar 
Konsuler Jenderal RI di Dubai, Masyur Pangeran.

Saat ini 73 TKW tersebut menempati kamar seadanya di salah satu ruangan di 
belakang KJRI. KJRI pun menganggap hal ini kurang layak, karena mereka harus 
berbagi tempat dengan teman-temannya.

Negara Uni Emirat Arab sendiri merupakan persatuan dari 7 Emirat dengan Ibukota 
Abu Dhabi. Bila ada TKW bermasalah di Abu Dhabi maka yang bersangkutan akan 
ditampung di Kedutaan Besar RI (KBRI) di Abu Dhabi, sedangkan dari E6 Emirat 
lainnya akan di tamping di KJRI Dubai.

“Tapi Insyaallah, rumah sebelah nantinya akan kita sewa juga untuk penampungan 
TKW kita. Karena KJRI Dubai banyak menampung TKW bermasalah dari 6 emirat di 
sini kecuali Abu Dhabi, kalau Abu Dhabi di sana ada penampungan bagus, di sini 
masih seadanya,” terang Mansyur.



(her/lrn)

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Kirim email ke