Aww. Anak Nagari Minangkabau yang berbahagia dimanopun baradonyo. aaa) Ambo sebagai anak kota Bukittinggi dan juo sebagai stakeholder kepentingan rahayat banyak ingin menyampaikan keprihatinan nan sangeik mendalam mengenai pembangunan nasional dan regional di Sumbar khususnya di Kabupaten Agam iko. Apolaie takaik jo pokok email diateih iyo bana manyakiekkan hati karano dek "kelobaan" sesaat tanpa mamikiekan anak cucu rahayat Minangkabau nan mambanggakan bana kota Fort de Kock basamo Jam Gadang, Rumah Gadang bonbin, Ngarai Sianok, Surau mansajiek Inyik Jambek, Pasa diateih, Janjang ampek puluh, lubang Japang, apolaie lainnyo sabuiklah ke'khas"an kota Bukttingi iko. bbb) Pabilo masalah Plaza iko iyo bana akan diduduakkan baliek sangeik rancak bana dalam artian ado plan atau rencana untuk hal nan dapeik meningkatkkan "pariwisata" misalnya mendirikan "Museum Minangkabau", atau mendirikan Pusat Promosi Sumatera Barat untuk produk2 rahayat diseantero Sumatera Barat sabuik sajo kain tenun Silungkang, Pembuatan perkakas Sungai pua, makanan dan produk2 koperasi dan UKM, dan banyak ide lainnyo. ccc) Namun, pengalaman kami di manca negara tarutamo Japang, USA, Canada dan lainnyo bahwasanyo "Pusat Promosi Produk Koperasi dan UKM sarato produk2 kesenian lainnyo adolah hal yang sangaeik menarik apaolaie didakaeik gedung / lokasi tasabuik ado Tri Arga, Ado Gedung Bung Hatta nan awak sabuik sebagai Proklamator dan Bapak Koperasi Indonesia nan sajalan jo Pasal 33 UUD RI Tahun 1945. ddd) Untuk itu kami mangusulkan kepada YPRN, MAPPAS dan Stake Holder lainnyo untuk kembali bapikie "sehat" lahir jo bathin sarato maliek "positioning" lokasi dan sasuia jo harkat martabat rahayat Minangkabau nan ABS SBK. Mengembalikan budaya Minangkabau adolah tugas kito basamo dan hal2 nan takaik jo "permasalahan "Penguaso jo pengusaha" tantu kami serahkan kepada Niniek Mamak, Cadiak pandai, Bundo Kanduang (Tungku Tigo Sajarangan) untuk kembali manduduakkannyo proporsional dan pabilo ado nan memang tajadi penggelapan, suap, dan lainnyo sejenisnya kembalikan ke"tiang gantungan" di Jam Gadang nantun. eee) Mohon maaf penyampaian iko agak balabiehan, atau memang kurang pado tampeiknyo, akan tetapi ambo sebagai Stake holder kota Bukittingi paralu mengingatkan dalam rangka amar makruf nahi mungkar. Wass., Aspermato, MA (LK/66/Depok)
--- Pada Sab, 16/4/11, sjamsir_sjarif <hamboc...@yahoo.com> menulis: Dari: sjamsir_sjarif <hamboc...@yahoo.com> Judul: [R@ntau-Net] Masalah Plaza Bukittinggi Kepada: rantaunet@googlegroups.com Tanggal: Sabtu, 16 April, 2011, 9:30 AM DPRD Agam Ungkit Masalah Plaza Bukittinggi Sabtu, 16 April 2011 02:14 BUKITTINGGI, HALUAN—Masalah pembangunan Plaza Bukittinggi yang berlokasi di depan taman Jam Gadang, kembali mencuat. Panitia Khusus (Pansus) DPRD Agam menemukan banyak kejanggalan dalam proses pembangunan pertokoan megah tersebut. Dalam waktu dekat, Pansus segera memanggil sejumlah pejabat terkait termasuk matan Bupati Agam Aristo Munandar yang pernah menjabat sekda dan dua kali menjadi bupati. Dalam pertemuan Pansus dengan Kabag Hukum Setda Kabupaten Agam Syahril, di Bukittinggi Rabu (15/4), sempat terjadi adu argumentasi yang cukup sengit. Di satu pihak, Amril Anwar Ketua Pansus yang memimpin rapat menilai, sejumlah pejabat dan mantan pejabat terkait, telah bersekongkol dengan pengusaha untuk mendapatkan keuntungan, namun berlindung di balik krumuk-krumuk peraturan perundang-undangan yang ada, sehingga proses pembangunan plaza ini seakan-akan legal tak terbantahkan scara hukum. "Padahal, kontrak perjanjian sudah batal demi hukum, karena sudah bertahun-tahun tak dilaksanakan sejak 1995 sampai tahun 1997. Ini menjadi salah satu indikasi ada permainan antara penguasa dengan pengusaha," ujar Amril Anwar. Sementara Kabag Hukum Syahril yang tampil seorang diri, dengan lantang mengatakan, sejauh ini dalam proses pembangunan Plaza Bukittinggi tidak ada satu pun....dst lihat di Haluan ... -- MakNgahSjamsir Sjarif -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/