Sanak Malin Sati nan ambo hormati. Berita nan dilewakan dalam Kompas oleh Kepala *"Bidang Deposit Pengamatan dan Pelestarian Bahan Pustaka Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumbar,"* Surya Esra, nan mengatakan *tidak ada dana* yang dianggarkan secara khusus *untuk pembelian* *naskah-naskah kuno*.
Meskipun ambo bukan anggota DPRD SB, namun ado nan ganjie membaco berita tsb. ....apo memang itu jobnyo dari intitusi pemda tsb. Hal ini dek karono di Batusangka ado yang namonyo: *Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala* yang merupokan Unit Pelaksana Tehnis (UPT) dari Diitjen Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala<http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Direktorat_Jenderal_Sejarah_dan_Purbakala_Kementerian_Kebudayaan_dan_Pariwisata_Indonesia&action=edit&redlink=1>---> http://id.wikipedia.org/wiki/Balai_Pelestarian_Peninggalan_Purbakala Kenapa Balai nan di Batusangka ini tidak di oyak oyak oleh pemda/gubernur supayo mereka lebih giat mengumpulkan naskah naskah kuno dengan meminta dana ke pusat lebih banyak lagi ! Salam Abraham Ilyas lk. 65th. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/