Asslmlkm, Adinda Armen; Ambi setuju dg sebagian besar ide usaha yg adinda kemukakan. Tapi, utk ide keramba ikan air tawar tolong dijauhkan ide itu. Maaf, ambo tegas sajo soal menolak ide nan ciek ko. Sebab, rasonyo alun ilang latiah dan prihatin maliek kondisi Danau Maninjau yg hancur scr ekosistem, estetikan ditambah kerusakan infrastruktur akibat bisnis terkait usaha keramba apung. Termasuk jalanpun rusak akibat angkutan pelet, gas, dan hasil panen ikan di sekeliling Maninjau. Pariwisata Maninjau pun mati dan minat bertani hilang krn godaan keuntungan besar dan mudah dr usaha keramba yg di sisi lain melupakan kewajiban pd pihak lain dan masy luas serta generasi akan datang.. Karena prihatin yg mendalam atas dampak usaha keramba inilah, saya telah meluangkan waktu secara khusus beberapa waktu utk bertemu Pak Bupati Agam, Pak Indra Catri, Gubernur Irwan Prayitno, dan memberi advokasi ke masyarakat Maninjau dlm sebuah kesempatan di Aula Kecamatan Tj Raya bbrp bulan lalu. Saya juga telah memberikan paparan kpd rombongan DPRD Agam yg kebetulan singgah di Jakarta usai kunker soal maslah tsb. Krn prihatin mendalam itu juga saya akhirnya membuatkan proposal Festival 4 Danau yg sudah berdasarkan kajian atas data-data, sbg solusi ekonomi yg ramah lingkungan sekaligus pro rakyat.
Pernyataan-pernyataan dan juga tulisan kolom jg terpaksa saya buat di media Sumbar terkait keprihatinan atas hilangnya aneka fungsi Danau Maninjau dan tumbuhnya ekonomi serakah pd sebagian masyarakat dan penetrasi pemodal luar. Sekali lagi. Saya dukung sebagian besar ide yg dikemukakan adinda Armen, tp saya menolak keras menumbuhkan ekonomi budidaya keramba ikan di danau manapun di Sumbar. Kalau ada yg keberatan atas penolakan ide usaha budidaya keramba ini, silahkan siapkan forum utk bertukar pikiran scr akademik. Mohon maaf kalau kurang berkenan. Wass., Andrinof A Chaniago (48) Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -----Original Message----- From: Armen Zulkarnain <emeneschoo...@yahoo.co.id> Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 1 May 2011 01:58:39 To: <rantaunet@googlegroups.com> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Unit Usaha YPRN - Keramba Air Tawar & Keramba Ikan Kerapu/Lobster Assalamualaikum wr wb Angku, mamak, bundo jo adi dunsanak sapalanta RN nan ambo muliakan, Selain usul sebagai operator Minangkabau Youth Camp, Wisata Nagari & Penggemukan Sapi di nagari ALahan Panjang, mungkin unit usaha YPRN bisa pulo melakukan investasi di nagari Tajuang Pauah kec. Pangkalan Koto Baru kab. 50 yang berbatasan dengan provinsi Riau. Kebetulan ambo lai kenal jo Wali Nagari Tanjuang Pauqh, mungkin bisa diteruskan untuak progres kedepan untuak menambah kacio YPRN nan pabilo usaho keramba nan ko berjalan sasuai nan direncanakan bisa menghasilkan setiap 4 bulan sakali (3 kali dalam satahun). Unit usaha Keramba Air Tawar nan ko selain berpotensi di Nagari Tanjuang Pauah kab. 50 Koto, juo memiliki potensi di Danau Diateh nagari Alahan Panjang kec. Lembah Gumanti & Nagari Simpang Tanjuang Nan IV kec. Danau Kembar kab. Solok. Selain unit usaha keramba air tawar, lokasi perairan di Nagari Mandeh & Nagari Sungai Nyalo kec. Tarusan juga memiliki potensi keramba Kerapu/Lobster. Sebab kawasan perairan di kawasan Mandeh nan ko sabana laweh & perairannyo sangat tanang walau tajadi badai sakalipus sabab sangat terlindung oleh gugusan pulau nan ado dikawasan itu. Ambo kiro, hal iko bisa dilakukan penjajakan ka pemerintahan nagari sahinggo YPRN bisa memperoleh beberapa pemasukan rutin dari unit usaha nan ado sahinggo kegiatan sosial bisa taruih dijalankan dimaso-maso nan akan datang. Untuak YPRN insya Allah ambo akan bantu pabilo ado progres kamuko. Tantunyo iko bisa sebagai penambah pemasukan kas bagi YPRN, nan masyarakat nagari bisa pulo mendapatkan pemasukan tambahan sarato pemasukan ka kas pemerintahan nagari. Mungkin itu sajo informasi nan bisa ambo barikan, mohon maaf pabilo kurang berkenan. wasalam AZ/lk/33th Padang -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/