Waalaikum salam, wr.wb Pak Ambiar yang ambo hormati,
Kito pernah berdiskusi di FB RantauNet. yang mana postingan ambo di group yang judulnya : " Setiap pagi minggu, saya menonton siraman rohani kristiani. Mereka memulai acara dalam sebuah kultur tertentu. Kedamaian masyarakat desa. Mereka memanfaatkan komunikasi visual sebagai media dakwah.... dstnya. Disini Pak Ambiar memberikan pendapat, yang kemudian ambo simpulkan sbb : Ada beberapa pendekatan yang dpt dilakukan untuk menghilangkan curiga mencurigai kita sesama Islam, sebagai upaya membangun persaudaraan Islamiyah - sebagai upaya mengantisipasi perpecahan antara lain; ...1. taaruuf atau saling untk kenal mengenali antara yang satu dengan yang lain 2. tafaahum, maksudnya saling menciptakan kesefahaman antara yg satu dg yg lain. 3. takaaful ikut merasakan persoalan yang sedang dihadapi oleh satu oleh yang lain. Kemudian ada pulo dusanak yang menitipkan pesan di halaman Bundokanduang dan sudah ambo tautankan pula di Group FB dalam tautan : http://globalrecordings.net/id/program/C62553. http://www.youtube.com/watch?v=LQLRZKSKPpQ apa komen Hanif Suleman di Group itu ..? Tarimo kasih pado Bundo-bundo kito yg lebih awal mengingatkan terutama pada yg muda-muda. memang ibuk-ibuk lebih cepat tanggap dari pada bapak bapak. Nah ketika membaca tulisan Pak Mochtar Naim, ambo mengkaitkan permasalah di negara kita dengan situasi kekinian di Ranah Minang, yang terkait dengan adagium ABS - SBK. Maksudnya : Apakah ABS - SBK dapat menangkis atau bahkan menjadi pendukung NII ..??? Nah... kalau hal hal serupa ini tidak boleh diperbincangkan, maka tampaklah bagi ambo bahwa diantara kito memang ado nan berbeda. Silahkan dusanak menafsirkan arti perbedaan itu. Sementara kami kami ini yang sudah tua atau dituakan ingin sekali berbagi. Malu rasanya kalo ndak peduli. Apalagi sebagai padusi minang kan sudah dijadikan simbol Limpapeh yang harus ikut menjaga akidah dan budaya... Dalam rangka itulah mangko ambo nan manapi selama setahun masuk kembali di ruang RN ini. Wassalam, ~ 3vy Nizhamul~ (Kawasan Puspiptek, Kota Tangerang Selatan) ________________________________ Dari: Ambiar Lani <rang_k...@yahoo.com> Kepada: rantaunet@googlegroups.com Cc: taufiq rasjid <taufiqras...@rantaunet.org>; andi ko <andi.ko...@gmail.com>; saaf10...@yahoo.com; masdar saja <masdar2...@yahoo.com>; farhan muin <farhanm...@ymail.com>; mochtarn...@yahoo.com Terkirim: Jum, 29 April, 2011 17:26:15 Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] Mochtar Naim ttg NII dan NII Assalamualaikum wr wb. Bapak/Ibu dan Dunsanak yang terhormat, Mencermati tuka pikiran nan di bawah tu dan beberapa postingan nan lain nan sabalunnyo, terbersit pertanyaan di hati ambo nan paling dalam, apakah kinin di kalangan urang Minang tu telah terjadi dikhotomi demikian besarnya tantang urusan ugamo jo dunia. Sabab kutiko ambo mangaji di surau doeloe urusan dunia jo ukhrawi adalah merupakan garis lurus yang bersambungan yang sesungguhnya tidak putus sekali. Kalau ka mangecek masalah ugamo, bawolah ka surau. Bagi ambo cara bapikia sarupo iko agak aneh, karena dapat diartikan kalau lah kalua dari surau sama sekali menjadi steril dari kaidah atau-norma-norma ugamo. Sementara itu Islam sebagai agama wahyu adalah agama yang kaffah ~ yang paripurna, untuk menjawab semua persoalan kehidupan umat manusia dan menjadi petunjuk bagi orang-orang yang beriman. Di Minangkabau atau urang Minangkabau terkenal filosofi hidupnya, Adaik basandi Syarak ~ Syarak basandi Kitabullah. Sapanjang pemahaman ambo nan dangkal bagi urang Islam sebagai aturan dunia dan akhirat dan adat sebagai sistem sosial dan peradabannya di dunia adalah laksana dua sisi yang bersebelah dari satu mata uang yang sama. Maaf, perkenankan ambo mangutip sebuah tulisan Pak Mohammad Natsir, Allahuyarhamd; "Faham seculair, anak kandung dari materialisme, menuruti cara yang sebaiknya. Soal moral dianggapnya soal pribadi masing-masing orang. Soal "halal" dan "haram" adalah soal agama tok! Dan agama dalam masyarakat seculair, tempatnya di masjid atau di gereja, di kantor kawin, dan di taman pekuburan. Di luar itu daerah netral agama. Agama tidak ada di pasar-pasar, tidak ada di tempat-tempat pemandian umum, dan yang semacam itu." (Mohammad Natsir, Fiqhud Da'wah, halaman 67, Penerbit Media Dakwah, Jakarta 2000) Jadi dengan adanya sejumlah postingan yang menghendaki urusan ugamo ko indak dibawo-bawo atau cukup di surau sajo, kiro-kiro fenomena apa nan sadang trend atau nan anginnyo sadang barambuih di kalangan urang Minang kini? Akhirul kalam, kepada Bapak/Ibu dan Dunsanak yang budiman, mohon maaf kalau kurang berkenan, dan mohon maaf juga tidak ada yang tersinggung karena sama sekali maksudnya jauah dari itu. Billahitaufiq walhidayah. Wassalam. Ambiar Lani, (L/59/Jakarta-Bekasi) ________________________________ From: "taufiqras...@rantaunet.org" <taufiqras...@rantaunet.org> To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Fri, April 29, 2011 2:13:42 PM Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Mochtar Naim ttg NII dan NII Masalahnyo Rang Dapua tetap berusaha menyesuaikan jo visi-.misinyo nan harus berbau Minangkabau. Kok ka mangecek soal ugamo awak disuruah masuak ka surau Karano itu, apo lai masalah ugamo nan kadang cukup sensitif. Awak bisa basiarak disiko dek mempertahankan pandapek masiang2 Jadi disiko awak tingga mangamek sajo. Karano takuik basiarak...he..he ---TR Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT ________________________________ From: "ZulTan" <zul_...@yahoo.com> Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 29 Apr 2011 03:03:43 +0000 To: RN<rantaunet@googlegroups.com> ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Mochtar Naim ttg NII dan NII Dunsanak NAH, Sabananya agiah tando OOT sajo salasai masalah ko, mah. Bia ndak "takicuah" urang nan ka mambaco. Sampai kini lah 44 ribu labiah posting RN nan ndak ambo buka apolai mambaconyo (tamasuak tulisan ambo sendiri, karano dek lah tau isinyo). Ambo piliah2 sajo ma nan katuju. Walaupun acok juo "takicuah" dek talonsong mambaconyo. Namun sado posting itu tetap ndak ambo delete. Siapo tau suatu saat jadi katuju. Salam, ZulTan, L, 50, Bogor ~ A clever person turns great problems into little ones and little ones into none at all ~ ________________________________ From: Evy Nizhamul <hyvn...@yahoo.com> Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 28 Apr 2011 19:32:10 -0700 (PDT) To: <rantaunet@googlegroups.com> ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: [R@ntau-Net] Mochtar Naim ttg NII dan NII Assalamualaikukum, wr.wb Dusanak sakampaung, saparatian nan ambo hormati Ambo setuju bana jo pandapek Pak AI a.k.a Datuak Soda iko. Bukan untuk pengaruh memperanguruhi masalah NII yang sedang hangat hangatnyo dibicarakan di media massa dek ; para pengamat, mantan anggota NII bahkan ada penulis NII segala. Bagaimana idealisme NII itu sebenarnya dalam kurun waktu sekarang yang mengglobal dan materialistis ini. Yang semestinya kita cermati adalah apa sesungguhnyo yang akan disampaikan para pihak dalam topik diskusi itu. Bagi ambopun setiap topik yang kurang diminati misalnya : Mendelete sajo judul tersebut atau tidak usah dibuka sama sekali, kecuali topik adat dan budaya minangkabau serta upaya kita bersama - agar adat budaya kita tetap eksis. Sepanjang yang kita ketahui bersama bahwa Pak MN adalah seorang SOSIOLOG - tentu beliau ingin menuangkan pemikirannya dari kaca mata keilmuannya dalasm situasi masyarakat terkini. Bagi ambo atau Barang kali bagi yang muda muda dapat memanfaatkan sebagai informasi diluar media massa. Lebih atau kurangnya mohon ambo dimaafkan. Wassalam, ~ 3vy Nizhamul~ (Kawasan Puspiptek, Kota Tangerang Selatan) http: //bundokanduang.wordpress.com http://hyvny.wordpress.com ________________________________ Dari: Abraham Ilyas <abrahamil...@gmail.com> Kepada: rantaunet@googlegroups.com Terkirim: Rab, 27 April, 2011 07:49:16 Judul: Re: [R@ntau-Net] Bls Mochtar Naim ttg NII dan NII Pak MN sarato dunsanak di palanta nan ambo hormati. Bagi ambo tulisan Pak MN iko sangat membuka wawasan dan berguna bagi kito. Bagi yang tidak suka tentang topik topik tersebut, toh tidak sulit untuk menghindarinya dengan cara: Mendelete sajo judul tersebut atau tidak usah dibuka sama sekali Anggaplah milis RN iko seolah olah kito dudak maota di "lapau basamo", "palanta". Memang ado milis khusus yang membahas topik khusus pula, tapi apakah semua kita ini akan menjadi "superspesialis pembahas permasalahan di tempat khusus pula". Bila orang tuo semacam Bapak MN dibatasi untuak mempostingkan topik nan dikuasainyo (selama masih berguna untukMinang Kabau dan Sumatera Barat), tantu indak sesuai dengan himbauan admin untuak meramaikan milis iko. Salam Abraham Ilyas Lk. 65 th. webmaster/admin www.nagari.org -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/