Cerita ini membuat saya sebak. 
 
Suryadi

--- Pada Sab, 7/5/11, taufiqras...@rantaunet.org <taufiqras...@rantaunet.org> 
menulis:


Dari: taufiqras...@rantaunet.org <taufiqras...@rantaunet.org>
Judul: [R@ntau-Net] Si Nyaik ka Andam Dewi
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Sabtu, 7 Mei, 2011, 10:24 AM



Kalau melaksanakan aturan sepotong- sepotong :

PSK dididik, tapi anaknya terlantar....
-----------------------------
Dari Singgalang hari ini :

Ibu ke Andam Dewi Dava Seorang Diri

GUSWANDI 

PADANG - Dunia hitam, dipastikan pula meninggalkan kisah kelam. Sang ibu 
ditangkap Satpol PP karena ditenggarai menjadi perempuan malam. 
Sang ibu akan menghabiskan hari demi hari di Panti Andam Dewi, Kabupaten Solok. 
Sementara si anak, hidup sebatang kara di Padang.
Dava, begitu bocah itu dipanggil. Si anak jadi korban perlakukan orangtua yang 
tak harmonis dalam rumah tangga. Dulu, bapak dan ibunya bertengkar. 
Pertengkaran berujung perceraian.
Dalam kesendirian, si ibu, Sinta terjerumus ke dunia hitam. Sial, baginya, 
suatu malam, dia ditangkap Satpol PP ketika beroperasi di Padang. 
Pada Kamis (5/5) malam, Sinta tak kuasa menahan tangis di kantor Satpol PP 
Padang. Sekuat tenaga dia meronta saat akan dibawa petugas ke panti 
rehabilitasi Andam Dewi di Solok.
Sinta yang menjadi pekerja seks komersial (PSK) yang tertangkap tangan saat 
petugas razia di Jalan Diponegoro.
Rontaan Sinta semakin kuat, saat anaknya Dava datang menemui. Dava anak tunggal 
Sinta, buah hatinya sebelum terjerumus ke dunia hitam. Dava diantar oleh 
temannya, begitu menerima telepon dari Sinta. 
Sinta memeluk anak erat-erat. Tangisnya kian menjadi. “Saya tidak mau 
kehilangan Dava,” kata dia.
Ternyata, Sinta mempunyai pengalaman hidup yang menyakitkan. Pengakuan wanita 
itu, tiga tahun silam, dia hendak dijual suaminya kepada seorang bos. Sinta 
menolak keingian suami.
Akibat penolakan, suaminya memukul dan sering menghardik. Tidak tahan dengan 
perlakuan suami, Sinta melarikan diri dan memutuskan bercerai.
Naas baginya, setelah bercerai, dia sedang mengandung dan tidak mempunyai 
pekerjaan untuk bertahan hidup.
Atas tawaran seorang teman, Sinta bekerja sebagai pelayan di tempat bilyar. 
Dengan gaji yang sangat kecil, iman Sinta goyah dan sulit bertahan hidup di 
Padang dan tidak berani pulang ke Bandung.
Satu ketika, saat dirinya hamil tujuh bulan. Seorang turis asing asal Australia 
datang dan berani membayarnya hingga Rp1 juta.
Dilema dirasakan Sinta, saat usia kandungan yang makin besar, dia tidak 
mempunyai tabungan untuk kelahiran anaknya. “Saya terpaksa menerima, uang tidak 
ada untuk melahirkan anak,” katanya.
Setelah itu, Sinta terbuai dengan pekerjaan itu. Meski hampir melahirkan, dia 
tetap melakukan pekerjaan nista itu.
Selama bekerja sebagai PSK, Sinta tidak menggunakan jasa “mami” dan hanya 
sendirian bekerja.
“Saya hanya sampai pukul 10 malam, setelah itu merawat anak di rumah,” 
lanjutnya.
Saat ditanya apakah tidak ada pekerjaan lain, Sinta mengaku hanya seorang diri 
di Padang dan tidak mempunyai kemampuan apa-apa. Bergelut di dunia hitam, 
terpaksa dilakoni. 
Kini, Dava entah siapa yang akan mengasuh. Ketika hendak dibawa ke Sukarami, 
Dava hanya menatap sang ibu dengan mata sayu dan berkaca-kaca. (*)
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-- 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Kirim email ke