Labiah rancak julukan "Bukittinggi Kota Dahlia" dari pado "Bukittinggi Kota 
Wisata".

http://www.google.com/search?q=dahlias&hl=en&client=firefox-a&hs=MSI&rls=org.mozilla:en-US:official&prmd=ivnsr&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ei=p2XHTZqQEIq6sAPei8GVAQ&ved=0CFwQsAQ&biw=1014&bih=600

http://en.wikipedia.org/wiki/Dahlia

Tahun 1985 wakatu marayokan satahun "Bukittinggi Kota Wisata" ambo maambiak 
gambar-gambar perayaan tu. Mandanga anak-anak manyanyi-nyani Bukittinggi Kota 
Wisata tu, ambo sandiri sambia mangodak nan baiibo hati. Tabayang efek-efek 
budaya Resort Area dengan pengaruah nan macam-macam nan memang tanyato di 
kemudian hari, kini ko.

Kok ado adidunsanak nan sato babarih-barih Bapakaian Adaik wakatu itu, mungkin 
ado nan tatangkok di kamera MakNgah. Labiah-labiah nan malinteh Bawah jam 
Gadang, kanai patiak hamoia sadonyo barisan-barisan nan mambawo tando-tando 
sikolanyo, baiak dari SMA samoai-samoai ka Taman Kanak-Kanak. Baitu juo kok ado 
nan manari-nari di Kabun Bungo sahari tu, pasti kanai patiak.

-- MakNgah
Sjamsikr Sjarif

--- In rantau...@yahoogroups.com, "Nofendri T. Lare" <nofend@...> wrote:
>
> Assalamualaikum WrWb.
> 
> Partamo2, mohon maaf nan sagadang2 dari ambo, dek setelah email
> masuak/takirim, tanyato file yang ambo kirim sabalunnyo dengan mamasuakan
> foto lansung dari file (bukan Attach) ternyato masih gadang ditarimo,
> padahal foto alah di Rize sampai 42KB, tapi antah ba'a kok takilaf manjadi
> nan gadang baliak.
> 
> Untuak itu, dek ambo sadar iko dianjurkan sesuai di footer Palanta, ambo
> mohon maaf atas kekilafan nan mangirim file/email labiah dari nan
> dianjurkan.
> 
> Wassalam
> Nofend/34+/M-CKRG
> =================
> 
> Gubernur Canangkan "Bukittinggi The City of Dahlia"
> Padang Ekspres  Berita Sosial  Minggu, 08/05/2011 - 18:25 WIB   Arfidel
> Ilham   77 klik
> http://padang-today.com/?mod=berita&today=detil&id=28111
> 
> Mendukung Bukittinggi sebagai Kota Wisata Gubernur Sumatera Barat Irwan
> Prayitno mencanangkan Bukittinggi sebagai Kota Dahlia, pencananngan tersebut
> dilatar belakangi oleh keinginan melihat keindahan bunga menghisasi Kota
> Bukittinggi. Sehingga kedepannya selain memiliki alam yang indah hawa yang
> sejuk dan sejumlah peninggalan sejarah Bukittinggi juga dipercantik dengan
> warna-warni bunga dahlia disetiap sudut Kota.
> 
> Keinginan Yeni Rista Santoso, Maderizal dan sejumlah pemrakarsa lainya untuk
> menjadikan Bukittinggi berbunga disambut baik dan dikung oleh Pemerintah
> Kota Bukittinggi sendiri maupun pemerintah Provinsi Sumatera Barat. 
> 
> Dukungan tersebut diwujudkan dalam bentuk pencanangan penanaman Bunga oleh
> Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayito bersama Ibu, Walikota Bukittinggi
> Ismet Amzis, bahkan juga di ikuti oleh Dirjen Holtikulturs Departemen
> Pertanian RI, Yulbahar di Taman Istana Bung Hatta, Minggu (8/5).
> 
> Gubernur Sumatera Barat menegaskan bahwa Bukittinggi sebagai salah satu kota
> tujuan wisata di Sumatera Barat sangat cocok menghiasi dirinya dengan bunga,
> apalagi iklim dan cuaca di Bukittinggi dengan suhu yang sejuk sangat disukai
> tanaman bunga Dahlia. Menurutnya dari segi keadaan  dan kondisi geografis
> Bukittinggi sangat cocok untuk ditanami bunga.
> 
> "Kita melihat Bukittinggi sangat pas sekali menjadi tempat perkembangbiakan
> Dahlia, selain iklim dan cuacanya yang pas juga sangat potensial sebagai
> daya tarik wisata ke daerah ini. Dari sini nantinya kita juga menginginkan
> Bukittinggi menjadi sentral bunga Dahlia di Sumatera Barat. Sehingga mampu
> juga berperan sebagai salah satu sumber perekomian bagi
> masyarakatnya,"ungkap Gubernur Sumbar itu usai melakukan penanaman Dahlia di
> Taman Istana Bung Hatta.
> 
> Dalam sambutanya Irwan Prayitno juga memberikan motivasi kepada warga Kota
> Bukittinggi agar mengikuti pencanangan tersebut dengan mulai menanam dahlia
> di pekarangan rumah, tempat-tempat umum atau fasilitas-fasilitas
> pemerintahan yang masih memiliki kekosongan lahan.
> 
> "Kita berharap dalam waktu dekat Pemerintah Kota Bukittinggi mulai mengajak
> masyarakat dengan memberikan contoh terlebih dahulu di Balai Kota,
> sekolah-sekolah dan instansi-instansi pemerintahan yang lainya,"ajak
> gubernur.
> 
> Menurut Gubernur menanam bunga tentunya bisa diajadikan sebuah ibadah bagi
> umat muslim yang mayoriotas di Bukittinggi. Karena menurutnya keindahan dan
> semua yang indah-indah menjadi kesukaan yang maha pencipta. Dahlia adalah
> bagian keindahan tersebut, makanya perlu dikembangkan dengan baik untuk
> menyelimuti Bukittinggi dengan warna-warninya yang indah.
> 
> "Bukittinggi secara khusus saya canangkan sebagai Kota Dahlia, karena jika
> dicanangkan menjadi Kota Bunga tentu akan sangat umum dan bisa nantinya
> tidak populer karena sudah ada yang mendahului kita dengan pencanangan Kota
> Bunga seprti di Tomohon sana,"terang Irwan Prayitno dalam sambutanya.
> 
> Gubernur juga menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besar kepada
> pemrakarsa yang telah berupaya keras mewujudkan keinginan tersebut. Meski
> tidak menggunakan anggaran dari pemrintah dalam APBD maupun APBN keinginan
> ini bisa terwujud.
> 
> "Kita berharap kedepanya penacanagan ini bisa membawa Bukittinggi dan
> Sumatera Barat menjadi salah satu tujuan wisata yang menarik di kunjungi
> oleh wisatwan-wisatawan domestik maupun luar negeri,"jelasnya.
> 
> Sementara itu Dirjen Holtikultura Departemen Pertanian RI, Yulbahar
> mengungkapkan, kegiatan ini sangat cocok dengan program-progam yang
> digalkkan saat ini oleh pemerintah. 
> 
> "Kita berharap dengan pencanangan "Bukittinggi city of Dahlia "  Bukittinggi
> bisa menjadi salah satu tempat yang menyenangkan dikunjungi dan bisa seiring
> dengan program-program yang saat ini kita jalankan,"kata Yulbahar.
> 
> Bunga adalah bentuk dari ungkapan perasaan mausia kata Dirjen hortikultura
> itu, sebab menuritnya banyak hal yang biasanya diungkapkan dengan bunga,
> mulai dari menyatakan rasa cinta kesdihan dan ras kebahgiaan bisa diwakilkan
> dengan bunga.
> 
> "Kita berharap obsesi dari para pemrakarsa untuk menyelimuti Bukittinggi
> dengan warna-warni bunga dapat terwujud dengan cepat dan bisa menjadi bagian
> dari program nasinal nantinya,"pungkas Yulbahar.
> 
> Pemerintah Kota Bukittinggi juga kembali terpancing untuk mewujudkan
> Bukittinggi Kota Dahlia, pasalnya dulu Kota yang sejuk ini memiliki banyak
> kebun bunga. Bahkan di LKebun Binatang yang kini dinamakan Taman Marga Satwa
> dan Budaya Kinantan (TMS-BK) adalah kebun Bunga dulunya. Hal itu disampaikan
> Waikota Bukittinggi, Ismet Amzis dihadapan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno,
> pemrakarsa dan sejumlah pencinta bunga lainya, Minggu (8/5) di Istana Bung
> Hatta.
> 
> Untuk mewujukan tekad tersebut Pemerintah Kota melalui Dinas Kebersihan dan
> Pertamanan akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mulai menanam
> bunga Dahlia di sejumlah tempat di pekarangan atau ditempat-tempat umum yang
> masih memiliki lahan kosong. Sementara pembibitannya saat ini Dinas Petanian
> dan Peternakan Kota Bukittinggi telah membudidayakannya.
> 
> Walikota Bukittinggi menghimbau masyarakat untuk bisa kembali
> mengaktulisasikan keberadaan bunga di Bukittinggi yang dulunya pernah jaya
> dan memiliki banyak jenis bunga.
> 
> "Kita di Bukittinggi dulunya memiliki banyak bunga dan pencinta bunga, taman
> bunga di Guguak Bulek, Guguakrandah dan Garegeh serta Panorama Baru dulunya
> banyak bunga yang ditanami, bahkan di kawasan taman jam Gadang ini juga
> banyak ditumbuhi oleh Bunga Kertas,"kata Walikota.
> 
> Saat ini menurut Walikota di kawasan Pedestrian yang juga sudah mempercantik
> Kota Bukittinggi juga akan disispkan bunga-bunga Dahlia agar bisa
> menyandingkan kedua ikon lama dan Bru Kota Bukittinggi. Jam Gadang dan Bunga
> Dahlia sangatlah cocfok untuk ikon Kota Bukittinggi guna menarik [engunjung
> lebih banyak lagi ke Bukittinggi.[]
> 
> 
> => MARI KITA RAMaIKAN PALANTA SESUAI DENGAN VISI-NYA!!
> Forum komunikasi, diskusi dan silaturahmi menggunakan email ini sangat
> dianjurkan selalu dalam koridor topik: yang berhubungan dengan Ranah Minang,
> Urang Awak di ranah dan rantau, Adat dan Budaya Minangkabau serta Provinsi
> Sumatera Barat.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Kirim email ke