Oleh: PUTI RENO RAUDHA THAIB
Ketua Umum Bundo Kanduang Sumatera Barat

GELAR Yang Dipertuan Gadis (Minang = Tuan Gadih) bagi perempuan keturunan
Raja  Pagaruyung dijumpai dalam Tambo Pagaruyung dalam masa setelah Istana
Pagaruyung dipindahkan ke Balai Janggo Pagaruyung oleh Yang Dipertuan
Bawang, menandai era keIslaman dalam kerajaan tersebut. Warna keIslaman yang
sangat kuat sekali adalah semasa raja Pagarayung yang bergerar Yang
Dipertuan Alif, putra dari Yang Dipertuan Bawang. Gelaran Yang Dipertuan
Gadis dilekatkan kepada perempuan yang dianggap dapat menjadi pimpinan
kaumnya di dalam keluarga raja disamping Raja Pagaruyung. Raja Pagaruyung
sendiri mempunyai gelaran Yang Dipertuan Bujang. Dengan demikian dapat
dipahamkan bahwa laki-laki yang dinobatkan menjadi raja Pagarayung dipanggil
juga Yang Dipertuan Bujang, disamping gelaran-gelaran kebesarannya lainnya
seperti; Sultan Abdul Jalil, Yang Dipertuan Sembahyang, Yang Dipertuan Hitam
dan banyak gelaran kebesaran lainnya. sedang yang perempuan (ibu, saudara
perempuan, istri) dipanggilkan Yang Dipertuan Gadis.

Perempuan yang boleh diberi gelar Yang Dipertuan Gadis adalah perempuan
terdekat dalam keturunan raja, terutama dalam kaitan pertalian sistem
kekerabatan matrilineal. Oleh karena itu, adagium adat dalam tambo tersebut
disebutkan; Adat rajo turun tamurun, adat puti sunduik basunduik. Turun
tamurun atau turun temurun, dimaksudkan sebagaimana mengikuti garis
keturunan patrilineal, sedangkan sunduik basunduik dimaksudkan sebagaimana
mengikuti garis keturunan matrilineal. Dengan demikian, seorang laki-laki
dalam keturunan tersebut dapat menjadi raja, apabila ibunya adalah keturunan
raja dan akan semakin kuat lagi kalau ayahnya juga keturunan raja. Para
perempuan keturunan raja menurut garis matrilineal, di dalam Tambo
Pagaruyung umumnya memakai nama kecil tersendiri yaitu, Puti Reno. Dari
sekian Puti Reno itulah nanti dipilih untuk dijadikan Yang Dipertuan Gadis.

Pemberian gelar Puti Reno hanya dikhususkan bagi perempuan keturunan raja
Pagaruyung saja. Disepakati oleh Basa Ampek Balai. Oleh karena itu, di dalam
tambo tersebut banyak ditemui nama-nama perempuan dengan pangkal nama Puti
Reno. Begitu juga banyak perempuan yang digelari gelari Yang Dipertuan
Gadis. Yang Dipertuan Gadis adalah nama gelar kebesaran, sedangkan nama Puti
Reno sebagai nama pertanda keturunan raja dalam garis matirlinel.

Dalam kunjungan Raffles ke pedalaman Minangkabau, dia mencatat menjumpai
seorang raja perempuan Minangkabau yang bernama Yang Dipertuan Gadis
Saruaso. Yang dimaksudkan Raffles tersebut adalah salah seorang dari
keturunan raja yang berada di Saruaso. Begitu juga dalam catatan Belanda,
ditemukan nama Yang Dipertuan Reno Sumpu, kemenakan dari Sultan Alam Bagagar
Syah, anak dari Yang Dipertuan Sembahyang. Hasil perkawinan Yang Dipertuan
Sembahyang dengan Tuan Gadis Puti Reno Sori. Yang Dipertuan Reno Sumpu
disebut demikian karena beliau lahir di Sumpur Kudus, dalam masa ayahnya
Yang Dipertuan Sembahyang yang menjadi Raja Adat dengan Tuan Gadih Puti Reno
Sori menetap di rantau itu di penghujung Perang Paderi. ***

(Sumber; Tambo Pagaruyung dan Silsilah Ahli Waris Daulat Yang Dipertuan Raja
Pagaruyung)

Sumber : Epaper, Harian Haluan MINGGU, 1 MEI 2011

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Kirim email ke