Baliak ka topik Hukum Potong Tangan bagi koruptor (pancilok pitih negara)

Pagi tadi di metro TV ado cuplikan "debat hukum mati bagi koruptor". Nah iko 
labiah kejam lai dari hukum nan alah di tantukan dek Allah, dan bukan lai 
malanggar HAM tapi sudah malanggar "HAL" (Hak Allah)..:))

Nah.., sabananya di nagari awak nan mangaku ba ugamo islam ko agak alergi dan 
disuruah alergi ("???") mamakai hukum-hukum nan paling cocok ditetapkan oleh 
Allah SWT untuak manusia di muko bumi ko, heran awak baa ko alergi.. yaa..?, 
lebih-lebih para cendikia muslim yang berpaham liberal tun aaa....!!!

Dan Allah SWT telah mengancam umat bagi nan mangaku Islam "kafir" jika tidak 
menetapkan hukuman berdasar hukum nan diatur oleh Allah, silahkan lihat dalam 
Al-Qur'an. Nah kalau Allah alah mangancam "kafir"..., baa agak ati..!, lai 
kasalamaik awak ko di akhirat nanti tu aa..!???

Mungkin ikolah sababnyo musibah akan tetap menimpa bangsa ini yang sebahagian 
besar mangaku Islam... -^_^-

Dan ingatlah...!!!!!!!,  bagi para ulama serta pemimipin baik di eksekutif 
maupun nan di legislatif akan diminta pertanggung jawabnya di yaumil mahsyar 
nantinya...

mohon maaf, wassalam
Z. Rang Kayo Mulie.
[ http://bursa-arsitektur.blogspot.com/ ]
-------------------------------

--- In rantau...@yahoogroups.com, Sutan Sinaro <stsinaro@...> wrote:
>
> Ahamdulillah wa syukurilah. Akan tibo pulo surang lai cahaya mata, Insya 
> Allah lancar
> dan menjadi anak yang shaleh, Aaamin.
>   Dik Ridha, jadi cara pemotongan tangan ini, apakah dibuntung sampai bahu,
> atau sampai siku, atau sampai pergelangan atau sampai buku jari saja memang
> belum standar yaa ?. Atau kita belum berjumpa kitabnya atau hadits nya ?.
> Dalam kitab jinayah yang saya pernah baca, tidak ada keterangan itu, apakah 
> mungkin
> buku itu belum lengkap ?. Kalau ada tolong diberitahu, supaya kita tidak 
> menyalahi
> pula ajaran Rasulullah. 
> Atau, dibolehkan ndak kita berijtihad (bagi para mujtahid) seperti yang saya 
> ceritakan
> itu walaupun misalnya ada contoh dari Rasulullah ?. Dalam hal ini tentu saja 
> dengan niat
> untuk memperkenalkan dahulu ke'adilan hukum Islam, seperti hukum sebat orang 
> yang
> berkhalwat di Aceh itu. 
> Maaf dik Ridha banyak pertanyaan ni. hihihi
>  
> Wassalam
>  
> St. SInaro
>  
>  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Kirim email ke