info dari Forahmi, wass dan maaf
--- Pada Rab, 25/5/11, ya_u...@yahoo.com <ya_u...@yahoo.com> menulis: Dari: ya_u...@yahoo.com <ya_u...@yahoo.com> Judul: Re: [forahmi] Empat Mahasiswa Undangan dari SMAN 1 Pariaman Terancam Batal karena Miskin Kepada: fora...@yahoogroups.com Tanggal: Rabu, 25 Mei, 2011, 11:55 PM Alhamdulillah dana untuk membantu siswa miskin berprestasi di SMA 1 Pariaman telah di tranfer ke Ali Unan. Dan siang ini Ali Unan langsung menyerahkan bantuan tersebut ke siswa bersangkutan disaksikan oleh jajaran guru di sekolah dan para orang tua siswa. Dana yang berhasil kita kumpulan sebanyak Rp 3.000.000, dana ini berasal dari donatur atas nama: 1. Bang Dasriel N Rp 500.000 2. Bang Takdir R Rp 500.000 3. Sahabat Elza Gustanti Rp 500.000 4. Sahanat Ardian Hamdani Rp 200.000 5. Sahabat Syarli Mubarak Rp 500.000 6. Bang Indra Jaya Piliang Rp 500.000 7. Ulya Rp 300.000 Semoga gerakan sosial yang kita lakukan di berikan keberkahan oleh ALLAH, dan InsyaALLAH ALLAH akan menambah lebih dari apa yang kita berikan. Semoga sumbangan ini bermanfaat bagi siswa-siswa ini, dan harapan kita semua semoga mereka terus menunjukan prestasi di kampusnya. Dan harapan besar orang tua nya untuk dapat mengankat kemiskinan keluarganya, kelak bisa terwujud. Sekali lagi atas nama pengurus FORAHMI saya mengucapkan terimakasih atas sumbangsih uni, kanda dan sahabat semua. Salam ULYA Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Dasriel Noeha <dasrielno...@yahoo.com> Sender: fora...@yahoogroups.com Date: Wed, 25 May 2011 20:39:14 -0700 (PDT) To: <fora...@yahoogroups.com> ReplyTo: fora...@yahoogroups.com Subject: Re: [forahmi] Empat Mahasiswa Undangan dari SMAN 1 Pariaman Terancam Batal karena Miskin Ulya, minta tolong Ali untuak mabuek foto-foto penyerahan dana ko apo bisa untuak kenangan awak? wassalam, dasriel --- Pada Rab, 25/5/11, ya_u...@yahoo.com <ya_u...@yahoo.com> menulis: Dari: ya_u...@yahoo.com <ya_u...@yahoo.com> Judul: Re: [forahmi] Empat Mahasiswa Undangan dari SMAN 1 Pariaman Terancam Batal karena Miskin Kepada: fora...@yahoogroups.com Tanggal: Rabu, 25 Mei, 2011, 11:34 PM Indak apo da in, dana untuk siswa teresebut telah kita transfer ke ali Unan, termasuk yang dari da in Rp 500 ribu kita talangi dulu. Salam ULYA Powered by Telkomsel BlackBerry® From: "Indra J Piliang" <pi_li...@yahoo.com> Sender: fora...@yahoogroups.com Date: Thu, 26 May 2011 02:55:34 +0000 To: Forahmi<fora...@yahoogroups.com> ReplyTo: fora...@yahoogroups.com Subject: Re: [forahmi] Empat Mahasiswa Undangan dari SMAN 1 Pariaman Terancam Batal karena Miskin Iyo, terlambat ambo tampaknyo dapek atm. Sasudah jam sapuluah jadinyo :D ~~."IJP".~~ From: ya_u...@yahoo.com Sender: fora...@yahoogroups.com Date: Thu, 26 May 2011 01:54:03 +0000 To: <fora...@yahoogroups.com> ReplyTo: fora...@yahoogroups.com Subject: Re: [forahmi] Empat Mahasiswa Undangan dari SMAN 1 Pariaman Terancam Batal karena Miskin Alhamdulillah tarimokasih banyak da in, semoga ALLAH membalas lebih, dan apa yang kita lakukan ini bermanfaat bagi mereka. Kalaupun da in transfer setelah jam 10.00WIB sementara kita talangi dulu. Salam ULYA Powered by Telkomsel BlackBerry® From: "Indra J Piliang" <pi_li...@yahoo.com> Sender: fora...@yahoogroups.com Date: Thu, 26 May 2011 01:31:46 +0000 To: Forahmi<fora...@yahoogroups.com> ReplyTo: fora...@yahoogroups.com Subject: Re: [forahmi] Empat Mahasiswa Undangan dari SMAN 1 Pariaman Terancam Batal karena Miskin Ambo sato lo sakaki (500). Tp harus mancari atm dulu, sadang dilua kota. Sabalun jam 10-an ambo kirim. Mokasih ~~."IJP".~~ From: takdir_rahm...@yahoo.com Sender: fora...@yahoogroups.com Date: Thu, 26 May 2011 01:26:10 +0000 To: <fora...@yahoogroups.com> ReplyTo: fora...@yahoogroups.com Subject: Re: [forahmi] Empat Mahasiswa Undangan dari SMAN 1 Pariaman Terancam Batal karena Miskin Assalam ww, bung Ulya sabantar ko lah ambo transfer Rp 500.000 ke rek Forahmi. Tks Takdir Rahmadi Powered by Telkomsel BlackBerry® From: ya_u...@yahoo.com Sender: fora...@yahoogroups.com Date: Thu, 26 May 2011 01:08:57 +0000 To: <fora...@yahoogroups.com> ReplyTo: fora...@yahoogroups.com Subject: Re: [forahmi] Empat Mahasiswa Undangan dari SMAN 1 Pariaman Terancam Batal karena Miskin Alhamdulillah dari gerakan spontan keluarga FORAHMI telah terkumpul dana sebesar Rp 1.800.000, Sumbangan ini berasal dari: 1. Bang Dasriel Rp 500.000 2. Bang Takdir Rp 500.000 3. Sahabat Elza Gustanti Rp 500.000 4. ULYA Rp 300.000 Rencana hari ini akan di transfer ke Sahabat Ali Unan yang sudah berada di Pariaman untuk langsung di serahkan ke siswa bersangkutan. Kalau masih ada uni, kanda dan sahabat berkeinginan membantu mereka-mereka yang musuk dalam kategori asnaf yang delapan selihakan di transfer ke rekening Forum Alumni HMI Minang Bank Mandiri KCP Pertamina 119-00-0594025-7. Demikian informasi di sampaikan sebelumnya di ucapkan terimakasih, semoga apa yang kita lakukan ini bermanfaat bagi mereka. Dan InsyaALLAH ALLAH akan menambah nikmat dan rezki bagi kita semua, Aamiin.... Salam ULYA Powered by Telkomsel BlackBerry® From: "Dasriel A Noeha" <dasrielno...@yahoo.com> Sender: fora...@yahoogroups.com Date: Wed, 25 May 2011 12:34:33 +0000 To: <fora...@yahoogroups.com> ReplyTo: fora...@yahoogroups.com Subject: Re: [forahmi] Empat Mahasiswa Undangan dari SMAN 1 Pariaman Terancam Batal karena Miskin Baik ntar kontek Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: ya_u...@yahoo.com Sender: fora...@yahoogroups.com Date: Wed, 25 May 2011 11:14:19 +0000 To: <fora...@yahoogroups.com> ReplyTo: fora...@yahoogroups.com Subject: Re: [forahmi] Empat Mahasiswa Undangan dari SMAN 1 Pariaman Terancam Batal karena Miskin Ok dan InsyALLAH bang dasriel. Kalau bang dasriel sudah di jakarta mohon di confirm. Salam ULYA Powered by Telkomsel BlackBerry® From: "Dasriel A Noeha" <dasrielno...@yahoo.com> Sender: fora...@yahoogroups.com Date: Wed, 25 May 2011 10:41:40 +0000 To: <fora...@yahoogroups.com> ReplyTo: fora...@yahoogroups.com Subject: Re: [forahmi] Empat Mahasiswa Undangan dari SMAN 1 Pariaman Terancam Batal karena Miskin Saya insyaallah tgl 8 juni malam ada di hotel Aryaduta Jkt, kita bisa ngobrol sekalian Benny Andre dan adik2 lain, Jeje, Wass Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: ya.u...@yahoo.co.id Sender: fora...@yahoogroups.com Date: Wed, 25 May 2011 10:35:39 +0000 To: <fora...@yahoogroups.com> ReplyTo: fora...@yahoogroups.com Subject: Re: [forahmi] Empat Mahasiswa Undangan dari SMAN 1 Pariaman Terancam Batal karena Miskin Segera di agendakan kalau bang dasriel ada waktu. Pengurus akan mengagendakan silhaturahim dengan bang dasriel. Kemudian dalam menghadapi bulan ramadhan kita berencana akan mengadakan buka puasa bersama serta di selingi diskusi, bersama lembaga minang yang lain yang ada di jakarta. Salam ULYA Powered by Telkomsel BlackBerry® From: "Dasriel A Noeha" <dasrielno...@yahoo.com> Sender: fora...@yahoogroups.com Date: Wed, 25 May 2011 10:28:37 +0000 To: <fora...@yahoogroups.com> ReplyTo: fora...@yahoogroups.com Subject: Re: [forahmi] Empat Mahasiswa Undangan dari SMAN 1 Pariaman Terancam Batal karena Miskin Kapan kita kumpul2 keluarga Forahmi di Jkt? Wass, Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: ya_u...@yahoo.com Sender: fora...@yahoogroups.com Date: Wed, 25 May 2011 10:20:47 +0000 To: <fora...@yahoogroups.com> ReplyTo: fora...@yahoogroups.com Subject: Re: [forahmi] Empat Mahasiswa Undangan dari SMAN 1 Pariaman Terancam Batal karena Miskin Alhamdulillah terimakasih Bang Dasriel, semoga ALLAH membalas lebih. Dana yang terkumpul dari keluarga FORAHMI segera di sampaikan ke Sdr. Ali Unan untuk diserahkan besok ke siswa bersangkutan. Salam ULYA Powered by Telkomsel BlackBerry® From: "Dasriel A Noeha" <dasrielno...@yahoo.com> Sender: fora...@yahoogroups.com Date: Wed, 25 May 2011 10:16:30 +0000 To: <fora...@yahoogroups.com> ReplyTo: fora...@yahoogroups.com Subject: Re: [forahmi] Empat Mahasiswa Undangan dari SMAN 1 Pariaman Terancam Batal karena Miskin Add Ulya, barusan saya transfer 500 000 untuk para anak2 ini, tolong disalurkan Wass, Dasriel Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: Ulya ya <ya_u...@yahoo.com> Sender: fora...@yahoogroups.com Date: Wed, 25 May 2011 16:35:32 +0800 (SGT) To: <fora...@yahoogroups.com> ReplyTo: fora...@yahoogroups.com Subject: [forahmi] Empat Mahasiswa Undangan dari SMAN 1 Pariaman Terancam Batal karena Miskin Selain Yudi April Nando ada 4 Siswa lain di SMA yang sama, keputus asaan anak pintar dari belitan kemiskinan. Salam ULYA Empat Mahasiswa Undangan dari SMAN 1 Pariaman Terancam Batal karena Miskin Padang Ekspres • Rabu, 25/05/2011 10:10 WIB • zikriniati zn • 72 klik Kemiskinan membelit kehidupan mereka berempat. Dalam serba kekurangan, mereka berhasil membuktikan diri sebagai pelajar berprestasi. Tertera sebagai mahasiswa undangan di perguruan tinggi negeri papan atas, namun nasib memberi mereka liku yang pahit. Karena tidak tak punya biaya, mereka terancam batal kuliah. Empat siswa SMAN 1 Pariaman diterima sebagai mahasiswa undangan melalui jalur ”Bidik Misi” di tiga perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia. Mereka adalah Hendri, diterima di Fisika Universitas Indonesia (UI), Adilla Sari di Psikologi UI, Amalia Roza pada Teknologi Pangan Universitas Padjajaran dan Annisa Amelia, Pendidikan Akuntansi Universitas Medan (Unimed). Mestinya, keempat anak bangsa ini bersuka cita merayakan prestasi belajar mereka. Namun, hingga hari ini, mata mereka masih lembab oleh air mata. Pasalnya, tiga hari lagi, tepatnya Jumat (27/5), mereka harus sudah ada di kampus yang ”mengundang” mereka sebagai mahasiswa pilihan. Artinya, untuk sampai ke perguruan tinggi sasaran mereka tersebut, ternyata membutuhkan biaya. Sementara, orangtua mereka miskin, dengan apa tiket pesawat atau ongkos ke sana didapat. Untuk makan sehari-hari saja susahnya minta ampun. Dengan kesedihan dan gundah hati yang dalam, keempat ”anak hebat” ini menghadap Zalmiruddin, kepala sekolah mereka di SMAN 1 Pariaman. Di hati dan pikiran mereka mulai tertanam ragu, apakah mungkin bisa mengubah nasib dengan kuliah di negeri orang sementara badan diri dalam kemiskinan yang tak terbantahkan. Bayangan kelam seakan menyungkup mata mereka dalam melihat masa depan. ”Maaf Pak, saya mundur saja, tidak jadi kuliah, orangtua betul-betul tidak punya biaya untuk keberangkatan saya. Sudah kami coba pinjam ke tetangga, tetapi hingga hari ini belum dapat,” ujar Hendri serak. Siswa yang berhasil lulus di Fisika UI tersebut kemudian menunduk dan menyeka air matanya, di ruangan kepala sekolah, kemarin. Sang kepala sekolah tak bisa menyembunyikan kemurungan hatinya. Ia pun terlihat sedih, dan berpikir (tapi lebih banyak berharap), semoga ada jalan keluar untuk keempat anak-anaknya ini. Ia bisa merasakan kepedihan hati siswanya yang bercita-cita tinggi. Hendri dan tiga teman lainnya memang lulus sebagai mahasiswa undangan lewat jalur Bidik Misi. Dengan jalur ini, nantinya ia tidak perlu memikirkan uang kuliah dan pemondokan, karena ditanggung pemerintah. Namun untuk biaya keberangkatan ke Jakarta, jelas ia harus mengusahakan sendiri, karena itu di luar tanggungan pemerintah. Hendri sendiri berasal dari keluarga sangat miskin, bertempat tinggal di Marabau Pariaman. Hendri meraih nilai UN 47,50. Ayahnya, Ilyas, seorang buruh tani yang harus menafkahi sembilan anaknya. Penghasilan sang ayah, hanya bisa memenuhi sekadar kebutuhan hari-hari. Hingga saat ini, Hendri dan delapan saudaranya harus bertahan hidup di gubuk reot, berlantai tanah. Saat tidur, mereka pun hanya mengandalkan tikar lusuh yang biasa digunakan orang untuk menaruh daging kurban pada saat Idul Adha. Tidak jauh beda dengan Hendri, Adila Sari yang lulus di Psikologi UI juga demikian. Anak bungsu dari delapan bersaudara yang juga anak yatim tersebut, hingga saat ini belum menemui solusi masaah biaya keberangkatannya. Betul, ia memiliki tujuh orang kakak, namun hidup mereka tidak jauh lebih baik, sehingga ia pun tidak bisa berharap banyak. Langganan juara sejak sekolah dasar ini, selama ini hanya mengandalkan beasiswa dan zakat dari Bazda Pariaman, untuk menyelesaikan pendidikannya hingga sekolah menengah. Rumahnya pun tidak lebih baik dari empat rekan-rekannya. Warga Sungai Sariak Padangpariaman ini, tinggal di rumah semi permanen, tanpa fasilitas hiburan apa pun. ”Annisa Amelia yang lulus di Pendidikan Akuntansi Unimed juga menyatakan mundur, karena orangtuanya tidak mampu. Namun kami bilang jangan patah semangat, mudah-mudahan ada jalan. Sayang anak secerdas dia mengabaikan kesempatan melanjutkan pendidikan,” ujar Kepala SMAN 1 Pariaman didampingi Wakasek Kesiswaan Azma, kemarin. Realita empat siswa ini, membuat suasana memang menjadi terasa pilu. Sementara, Amalia Roza yang lulus di Unpad sudah berangkat, karena kemarin merupakan jadwal terakhir pendaftaran di Unpad. Ia berangkat dengan biaya pinjaman dari tetangga dan dibantu sumbangan majelis guru SMAN 1 Pariaman. Warga Pauh Timur Kota Pariaman tersebut, ayahnya, Agusti Anwar, 47, buruh serabutan yang juga harus membiayai sekolah empat orang adiknya. Ia berangkat dengan mengenakan pakaian sekolah yang lusuh dan beberapa helai pakaiannya. Baginya yang penting berangkat dan mendaftar dulu. Untuk urusan lainnya, ia yakin bakal ada ”malaikat penolong”. Sebenarnya, masih ada dua orang lagi peraih mahasiswa undangan jalur Bidik Misi, Afriani Fitri yang lulus di Matematika Unand serta M Rizki Dharmawan yang lulus di Fakultas Sistem Informatika Unand. Keduanya sama-sama miskin. Namun karena lokasi kampusnya masih berada di Sumbar, para guru berusaha menanggulangi biaya transportasi mereka. Keempat siswa SMAN 1 Pariaman ini, ketika ditanya, hanya berharap uluran tangan agar mereka bisa ”terbang” ke kampus tujuan masing-masing. Tentu, tangan-tangan mulia para dermawan, salah satu yang bisa memudahkan mereka menapaki langkah awal meraih masa depan, sangat diharapkan. Hal ini tentu agar kemiskinan bukan semacam kutukan turun temurun dalam kehidupan keluarga mereka, karena mereka kelak mampu mengubah nasib karena pendidikan yang baik. Hendri, Adilla, Amalia dan Annisa sangat membutuhkan biaya keberangkatan, paling lambat Jumat lusa. Jika tidak, impian mereka tentang perguruan tinggi harapan, kerja keras dan prestasi belajar yang sungguh-sungguh, sebuah dunia yang lebih baik di masa depan, akan pupus. Mereka akan menyesal, bersedih tak berkesudahan, karena merasa negara ini, bangsanya, tidak berpihak pada anak miskin yang pintar. Nah, tegakah kita membiarkan mereka, sementara mereka mampu bersaing untuk menjadi yang terbaik di negeri ini? Jangan biarkan mereka bersedih, uluran tangan kita, bakal membuat air matanya terhapus bahagia, karena mereka merasa tidak sendiri. (***) [ Red/Redaksi_ILS ] __._,_.___ Reply to sender | Reply to group | Reply via web post | Start a New Topic Messages in this topic (29) Recent Activity: Visit Your Group Kunjungi Website Forahmi di www.forahmi.org Switch to: Text-Only, Daily Digest • Unsubscribe • Terms of Use . __,_._,___ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/