Aww. Anggota Palanta nan dihormati.
aaa) Menarik pabila kito mambicarokan pertanian-perkebunan-tambang (rakyat) 
atau ekonomi rakyat dikala policy makers basarato pembuat undang2 dlsbnya tidak 
pernah mau belajar dari pengalaman nan puluhan tahun dimano sikon 
pengelola/petani/pekebun/nelayan rahayat tidak pernah ta salasaikan makasuiknyo 
jalan keluar untuk kesra nan katonyo puluhan proses adalah kaum tani dst.nya.
bbb) barangkali kiniko wakatunyo dimulai suatu revolusi bapikie stake holder 
nasional menghadapi globalisasi dan alah menggurita kasaluruh nagari. 
Pendekatan yang dapeik dilakukan adolah memperkuat (kembali) sendi2 dan 
sokoguru ekonomi rakyat yaitu koperasi dengan pendekatan yang lebih dinamis dan 
efektif.
ccc) Trading house adolah salah satu jawabannyo dan pengelolaan oleh masyarakat 
sendiri dan pemerintah berposisi fasilitator sarato "berpihak" ka gerakan 
nasional koperasi.
Baa tu kironyo "stake holder" ekonomi rakyat di Minangkabau.
Wass.,
Asmun (Lk/66/Depok)

--- Pada Kam, 26/5/11, taufiqras...@rantaunet.org <taufiqras...@rantaunet.org> 
menulis:

Dari: taufiqras...@rantaunet.org <taufiqras...@rantaunet.org>
Judul: [R@ntau-Net] Harga Hasil Pertanian Kita
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Kamis, 26 Mei, 2011, 1:06 PM



Cengkeh dan Pala mulai membaik harganya, semoga diikuti komoditi lain

------------------------------

Singgalang- Selasa, 24 Mei 2011

Cengkeh Rp100 Ribu/Kg

Padang - Singgalang
Petani cengkeh (cengkih) di Sumatra Barat boleh bergembira, karena harga 
kembali naik ke posisi Rp100.000/kg. Sebelumnya harga sudah berada di kisaran 
Rp95.000/kg.

Sementara petani pala juga bisa turut bergembira, dengan kenaikan harga dari 
Rp40.000/kg, ke Rp50.000/kg. Sedangkan bunga pala naik dari Rp120.000/kg 
menjadi Rp130.000/kg.
“Kedua komoditi ini termasuk mulai langka di Sumbar. Padahal prospeknya sangat 
bagus, karena bisa diekspor sampai ke Eropa. Masyarakat Eropa sangat 
membutuhkan pala dan ceng keh, untuk bahan penghangat badan,” kata eksportir 
Sumbar, H.Ramal Saleh kepada Singgalang, Senin (23/5).
Dikatakannya, selain cengkeh dan pala yang mengalami kenaikan, harga pinang 
juga ikut terangkat. Harga semula Rp7.500/kg, naik menjadi Rp8.000/kg.
“Hanya kulit manis saja yang harganya masih stabil. Kulit manis tipe KB, 
harganya masih Rp6.500/kg. Untuk tipe KA seharga Rp7.500/kg, tipe A seharga 
Rp8.000/kg, tipe AA seharga Rp12.000/kg dan tipe AAA seharga Rp10. 000/kg,” 
tambahnya.
Sementara selain ketiga rempah ini, mengalami penurunan yang cukup berarti. 
Harga gambir misalnya yang semula sudah berada di posisi Rp22.000/kg, turun 
lagi pada sesi perdagangan Senin (23/5) seharga Rp20.000/kg.
“Harga gambir semakin dipermainkan pedagang India. Mereka memegang harga di 
hulunya, sehingga dengan mudahnya mengatur harga. Untuk menghadapinya, tidak 
lain dengan menyetop dulu produksi, biar mereka kebingungan pula mencari stok,” 
katanya.
Untuk harga cokelat, turun dari harga Rp22.000/kg menjadi Rp20.000/kg. 
Sementara gardamungu juga turun dari Rp52.000/kg menjadi Rp50. 000/kg. (109)


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Kirim email ke