Pak Taufik, Bukan itu tuanku shaliahnyo. Kalau nan fotonyo banyak digantuang tu, lah lamo wafatnyo. Buya tu di Sungai Sariak, ujuang Gunuang. Bukan di Sicincin..
Tks Syaf AL Powered by Telkomsel BlackBerry® -----Original Message----- From: taufiqras...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 26 May 2011 06:01:17 To: <rantaunet@googlegroups.com> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Tuanku Shaliah Pengka Apakah Tuanku ini, yang fotonya banyak pada Rumah Makan Rang Piaman ? ------------------------------- Singgalang- Senin, 23 Mei 2011 HAUL KE-15 Tuanku Shaliah Pengka tak Kenal Lelah HUJAN lebat yang mengguyur daerah Padang Pariaman sejak Jumat pekan lalu tidak menyurutkan niat ratusan alumni Pondok Pesantren (Ponpes) Madrasatul ‘Ulum dari pelbagai daerah untuk datang ke ke Kampung Guci, Nagari Lubuk Pandan, Kecamatan 2 X 11 Enam Lingkung itu, melaksanakan hajatan haul 15 tahun wafatnya Syekh H. Abdullah Aminuddin, sang pendiri pesantren. Dia wafat 1996 dalam usia 88 tahun. Sejak Tuanku Shaliah Peng ka, begitu almarhum dikenal di tengah masyarakat seantero Padang Pariaman mendirikan pesantren 1945, hingga kini banyak melahirkan lulusan. Karena itu tidak mengherankan saat haul terjalin keakraban di antara alumni. Alumni bekerja dan bertugas di pelbagai daerah, seperti Solok, Agam, Tanah Datar, Padang Pariaman serta beberapa daerah lain. Bagi alumni acara kali ini selain memperingati haul, berupa zikir sebagai bakti anak didik kepada gurunya, juga menjadi ajang silaturrahim, lantaran acara tersebut dilakukan setahun sekali. Yang menjadi fokus dari pertemuan kali ini adalah membangun kembali kubah “guru” yang runtuh akibat gempa 2009. Letak kubah pada dataran tinggi memang rawan. Hingga kini, kubah itu belum diperbaiki. Latiful Khabir Tuanku Kaciak, selaku ketua panitia haul menyampaikan, kehadiran alumni pada peringatan Haul kali ini cukup luar biasa. Ada alumni yang paling tua dan termasuk generasi pertama sejak pesantren ini ada, dan alumni yang lulus pada era 2000-an. “Ini sebuah kebersamaan yang perlu kita tingkatkan, dalam petemuan-pertemuan selanjutnya, untuk memutuskan berbagai persoalan yang berhubungan dengan kemajuan pesantren yang beliau tinggalkan,” kata Tuanku. Menurut pimpinan RM Pondok Baselo Lubuk Idai ini, kesepakatan membangun kembali kubah yang rusak arus sesuai denghan keinginkan almarhum semasa hidupnya. Inti kubah yang akan direhab tersebut tidak terlepas dari kubah yang telah dia dibuat dulunya. Yakni, bagian luar yang diatap. Sementara yang berpas-pasan dengan kuburan, itu sama sekali tidak boleh diatap, seperti pesan almarhum. Latiful Khabir bersama panitia dan pimpinan pesantren, ingin bangunan kubah itu bisa diselesaikan dalam waktu dekat. Sebab, dengan kondisi saat ini, para penziarah yang merupakan jamaah dari santrinya sendiri merasa kepanasan. Akibatnya, penziarah melakukan aktivitas ziarah di komplek surau. Malam itu terkumpul Rp20 juta lebih plus atap seng, semen dan batubata dari alumni. Data yang diperoleh Singgalang, alumni pesantren ini banyak pula yang menjadi PNS dan bisnis. Selain itu ada pula yang beraktivitas di dunia politik dan organisasi kemasyarakatan. Pimpinan pesantren, H. Marzuki Tuanku Nan Basa menyebut kegiatan haul merupakan sebuah keharusan oleh anak didik yang telah ditinggalkan almarhum. “Kedepan, perlu sebuah catatan sejarah beliau, agar generasi saat ini tidak kehilangan jejak dan langkah beliau. Sebab ulama sekaliber almarhum sangat jarang ditemukan zaman sekarang. Beliau dikenal ikhlas dalam mengajar. Waktunya dihabiskan dengan mengajar,” kata Marzuki. “Sepanjang hidupnya, tidak pernah melakukan shalat secara sendirian. Untuk itu pula, kemanapun beliau pergi, selalu membawa seorang santri, untuk dia jadikan sebagai makmum. Ditambah lagi, sepanjang hidupnya tidak pernah memakai kacamata. Penglihatannya sehat sejak lahir sampai akhir hayatnya,” sebut Marzuki. (damanhuri) Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/