Innalillahi wainna ilaihi rajiun.

2011/6/7 ARIEF <ariefb...@gmail.com>

> Assalamu'alaikum W W
>
> Pak Ketua MAPPAS yang terhormat.
> Sungguhpun Pak Ketua nan terimbau, tapi sapa ini juga tertumpang untuk
> mamak/apak/bundo/ete/uda/Uni jo dunsanak nan duduk sehemparan sarato
> tagak seedaran di Palanta RN nangko.
>
> Pak Ketua MAPPAS.
> Walau sudah banyak milister lain berkomentar ttg thread yang diberi
> judul BU Nur'aini yang saat ini "katanya" WAKETUM MAPPAS, juga Ketua
> pun sudah memberi jawaban, namun ada komentar yang saya tunggu.
>
> Terimakasih untuk "Mak" Ajo Duta, yang juga telah ikut jujur pada kita
> bersama tentang apa yang beliau dengar sebelum pemilihan ketua MAPPAS.
> Namun beliau tergijau dari paparan Pak Ketua tentang PROGRAM MAPPAS ke
> depan.
> Mungkin termasuk para hadirin dan hadirat yang hadir waktu itu, sata
> pula tergijau (atau terkicuh??) dengan makalah yang Pak Ketua bagikan
> (entah dari mana dapat, kami pun tak tau)
>
> Walhasil, terpilihlah ET HADI SAPUTRA, KATIK SATI dengan suara
> terbanyak dan di anggap sebagai KETUA TIM FORMATUR. dan kalau tidak
> salah sekaligus dinobatkan sebagai KETUA UMUM MAPPAS.
> Setelah pemilihan (entah berseloroh entah serius) KETUA TERPILIH
> mengucapkan terimakasih ke MAK AJO DUTA atas bantuannya sebagai  TIM
> SUKSES.
> (benar atau tidaknya tentu ada yang berkompeten menjawab)
>
> Kemudian, kami yang hadir waktu itu, sepakat dan SIAP untuk ikut
> membantu ketua terpilih  bekerja demi kemajuan MAPPAS dan demi
> PARIWISATA  SUMBAR. Dan pernyataan itu seharusnya bisa dijadikan
> pegangan oleh ketua terpilih.
>
> Sampai pula lah pada rapat formatur dan penyusunan KABINET MAPPAS.
> Kemudian diumumkan di milist tercinta ini, susunan pengurus tersebut.
> Rasanya hampir semua milister aktif RN ini sangat berharap pada kerja
> keras PENGURUS BARU MAPPAS untuk memajukan PARIWISATA SUMBAR.
>
> Saya "yang bukan siapa-siapa" ini tercantum pula dalam kepengurusan
> tersebut. Tentu punya kewajiban pula untuk sata bekerja dan berhak tau
> ttg aktifitas MAPPAS.
>
> Nah..!!!
> Ketika KETUA MAPPAS menjawab posting saya di milist ini dengan jawaban
> " Sebenarnya belum saatnya untuk mengembar gemborkan program yang
> sedang dan akan dilakukan Mappas "Sumbar".
> Bagi saya ini bukan jawaban.
> Ini adalah alasan untuk mengelak dari KETIDAKMAMPUAN menjalankan
> PROGRAM yang pernah di kampanyekan sewaktu pemiliah KETUA MAPPAS,
> beberapa waktu lalu.
> Mudah2 an bagi yang hadir ketika pemilihan, masih ingat dengan PROGRAM
> HEBAT yang dibagi-bagikan ke setiap peserta
>
> Juga...
> Ketika KETUA MAPPAS mengatakan "Sejak dipilih kepengurusan baru, semua
> berjalan sesuai dengan harapan saya dan tidak tergantung pada
> personil",
> Bagi saya, ini berarti KETUA tidak pernah mendiskusikan segala sesuatu
> tentang MAPPAS, dengan KABINET yang telah KETUA susun sendiri.
> Bahkan saya mengartikan KETUA tidak melirik sedikitpun PENGURUS MAPPAS
> yang ada.
> (kasihan ya BU WAKETUM MAPPAS ga dianggap, padahal beliau MANTAN
> SEKJEND MAPPAS lho)
>
> Tentang paparan beberapa PROGRAM yang lumayan banyak dan juga cukup
> padat, saya salut dengan kemampuan KETUA menulis hal tersebut.
> Tapi maaf, rasa SALUT itu hanya untuk  kemampuan ketua menulis, tapi
> tidak salut  implementasi dari apa yang KETUA tulis.
>
> Kenapa??
> Jika saya cermati PROGRAM2 yang ada itu, saya jadi bernostalgia pada
> masa lampau.
> Ceritanya begini
> Nyiak angku saya di PAKAN KAMIH TILATANG  pernah berujar waktu saya
> kalene dulu. ..... ""TINGGI LOH RUOK PADO GALEH DIANG YUANG""!!
> Dan...., kata-kata Nyiak Angku itu sekarang saya persembahkan untuk
> KETUA MAPPAS.
>
> Mohon maaf pada sidang palanta yang terhormat.
> Kenapa saya begitu "cipeh" mempermasalahkan MAPPAS dan KETUA MAPPAS???
> Dari awal kita sepakat bahwa untuk memajukan pariwisata SUMBAR, kita
> tidak bisa hanya berharap pada KADINAS PARIWISATA saja atau pemeintah
> propinsi secara umum.
> Kita sepakat MAPPAS harus bergerak, dan semasa kepengurusan Pak Saaf
> dan Ibu Nur, itu sudah dilakukan, walau harus diakui, belum maksimal.
> Kemudian kita berharap dan SANGAT BERHARAP pada ketua terpilih
> sekarang, serta jajaran pengurusnya.
>
> Tapi...
> Jika ketua terpilih tidak mengajak berjalan bersama para pengurus yang
> sudah dibentuknya??
> Apa pula namanya itu??
>
> Salah satu contoh, kenapa saya katakan PAK KETUA tidak mengajak
> jajaran pengurusmya.
> Butir pertama dari program yang beliau sebut di bawah, adalah  "TIDAK
> MEMASUKKAN TDS sebagai bagian dari PROGRAM dengan alasan, MAPPAS tidak
> punya tempat disitu.
>
> Kita semua tahu, Ajo Syaff Al pada  TDS ini dan juga dua  TDS
> sebelumnya sangat sibuk bersitungkin mempromosikan TDS. Pastnya
> beliau sangat dekat dengan Pak Raseno, Pak Sapta bahkan Pak Mentri
> sekalipun.
> Dan Ajo Syaff Al adalah pengurus MAPPAS Bibdang  HUMAS.
> Jika memang Ajo Syaff Al dilibatkan sebagai pengurus, jangankan
> tempat, saya yakin PORSI untuk terlibat pun akan didaptkan oleh
> MAPPAS.
>
> Hal lain yang sebaiknya kita kritisi dalam forum ini.
> Kita sepakat bahwa MAPPAS tidak dibawah ke jalur politik dan tidak
> ditunggangi oleh kepentingan POLITIK.
> Jika kita FLASHBACK ke belakang,
> Dulu..................
> Ketika UNI DJAN kita minta untuk jadi KETUA MAPPAS SUMBAR waktu itu,
> BUNG HADI yang saat ini  KETUA TERPILIH sangat tidak sepakat dengan
> pengangkatan Uni Djan tersebut Bahkan beliau  ribut, sampai
> berbantah-bantahan dengan Pak Saaf dan Ibu Nur di MIlist.
> Alasannya, karena pada saat itu Uni Djan adalah orang partai.
>
> Sekarang...!!!
> Ketua terpilih kita memang sudah mengatakan dalam email terdahulu
> bahwa "Sebagai diketahui, saya bahkan melepaskan jabatan di DPP salah
> satu partai pada saat ditunjuk sebagai Ketua Umum Mappas.
>
> Itu di MILIST...
> Dalam keseharian bahkan kenyataan??
>
> Saya perlu bercerita sedikit...
> Pak Ketua nyata-nyata ke saya dan beberapa orang mengatakan bahwa
> sebagai KETUA DEPARTEMEN di salah satu PARTAI BESAR, dia saat ini
> sibuk mengadakan PENGKADERAN kedaerah daerah
> Artinya apa??
> Pak Ketua melepaskan jabatan di DPP salah satu partai hanya DI
> MILIST..., tidak dalam kenyataan.
> Pun SEKJEND MAPPAS sekarang adalah anggota DPRD DKI. Artinya beliau
> adalah orang Politik kan??
> INI YANG AMBO TAKUTKAN DARI AWAL
>
> Maaf... Maaf dan Maaf....
> Tidak  bermaksud menghujat orang, apalagi KETUA UMUM MAPPAS, yang kita
> cintai.
> Tapi ini tak lebih karena kecintaan terhadap PARIWISATA SUIMBAR, yang
> kemudian kita semua sepakat membentuk MAPPAS, dan kemudian MAPPAS kita
> harapkan bisa jadi jembatan untuk kemajuan PARIWASATA itu, maka saya
> harus bertanya tentang hal ini.
>
> Terakhir...
> Pak KETUA MAPPAS yang terhormat dan sidang palanta RN yang ambo muliakan.
>
> Dalam kalimat terakhir Pak Ketua mengatakan ""IMHO berkeluh kesah di
> milist tidak akan merubah apapun"
> SAYA SANGAT TIDAK SEPAKAT.
> Lahirnya MAPPAS adalah karena MILIST RANTAUNET. Itu hasil keluh kesah
> member RN terhadap kondisi PARIWISATA RANAH MINANG.
>
> Jika member RN tidak tau ttg aktifitas MAPPAS, dan kemudian Pengurus
> MAPPAS pun tak tau kegiatan MAPPAS,
> Ibarat pepatah, "KEMBALIKAN GAGANG KA TAMPUAKNYO.
> Pepatah itu saya artikan, MILIST RN adalah KEPUTUSAN TERINTINGGI pada
> dua organisasi yang lahir karena keluh kesah di MILIST
>
> Menurut saya KEPUTUSAN TERTINGGI dari organisasi MPKAS dan MAPPAS,
> adalah SIDANG PALANTA RN yang terhormat ini.
> Dengan catatan, jika kita masih mengakui bahwa lahirnya MPKAS dan
> MAPPAS dari hasil keluh kesah di MILIST RN ini, Jangan pula lah LUPA
> KACANG terhadap KULITNYA.
>
> Itu saja dari saya.
> Ambo silangkan kayu dalam tungku, kok memang iyo rancak silangnyo,
> mako lai bisa nasi ka masak, dan makan lamak awak dek basilangnyo kayu
> dalam tungku tu.
>
> Mohon maaf ka dunsanak sidang palanta RN nan terhormat.
> Tulisan ko memang agak babeda.
> Ambo hanya membiasakan diri untuk tatap kritis, tidak hanya sekadar ma
> IYO IYO kan kecek urang sajo.
> Jika memang ada yang tasandek, tantu kito pasamoan buliah sairiang
> sajalan kito kamuko.
>
> Billahi taufiq wal hidayah
> Wassalam W W
>
> Arief R Mulia
>
> CATATAN :
> Mohon maaf Ajo duta, Ketua MAPPAS, dan WAKETUM MAPPAS.
> Walau thrread alah babeda, ambo minta izin mamasuak an posting
> dunsanak di siko, agar awak tidak kehilangan RUH masalah nan sadang di
> paotakan.
>
>
>
> ##POSTING KETUA MAPPAS##
> -------------------------------------------------
> Assalaamualaikum wr wb.
> Sebenarnya belum saatnya untuk mengembar gemborkan program yang sedang
> dan akan dilakukan Mappas Sumbar.
> Sejak dipilih kepengurusan baru, semua berjalan sesuai dengan harapan
> saya dan tidak tergantung pada personil.
>  Sebagai laporan ringkas; tidak resmi saya hanya akan membeberkan
> beberapa ongoing project.
> 1. Fasilitasi terhadap beberapa event yg akan dilaksanakan di Sumbar,
> TIDAK termasuk Tour de Singkarak, karena MAPPAS sama sekali tidak
> punya tempat disitu, diundang acara peluncuranpun tidak.
>  2. Toilet Umum bergerak, dalam proses disain.
> 3. Ruangan Sekretariat, dalam proses penyiapan interior dan melengkapi
> perlatan kantor.
> 4. Badan Promosi Pariwisata Indonesia, dan Badan Promosi Pariwisata
> Daerah I dan II di Sumbar. dalam rangka persiapan personil yang akan
> duduk dalam Dewan Penentu Kebijakan. Sesuai amanat bab X UU No 10
> tahun 2009, ini dilaksanakan oleh Kemenbudpar. Mappas hanya melakukan
> lobby2 agar pemantapan personil yang akan duduk disamping itu SK
> Presiden tentang BPPI ini memang harus segera turun.
>  5. Lomba-lomba Photo dan Karya Tulis yang disiapkan oleh tim Litbang,
> sedang proses persiapan dan pencarian sponsor.
> 6. Hal-hal lain yang belum bisa diungkapkan disini karena masih dalam
> proses lobby.
> Kami pengurus yang aktif (ataupun yang belum) sudah sepaham bahwa
> apapun yang dilakukan kepengurusan Mappas saat ini semua berdasarkan
> 'result' oriented. Dilakukan secara efisien dan menjauhi iklim
> politik. Sebagai diketahui, saya bahkan melepaskan jabatan di DPP
> salah satu partai pada saat ditunjuk sebagai Ketua Umum Mappas.
>  Bagi pengurus yang ingin keterangan lebih lanjut dan meluangkan waktu
> untuk ikut berjibaku, silahkan hubungi melalui jalur internal
> organisasi. IMHO berkeluh kesah di milist tidak akan merubah apapun.
> Wassalam
> ET Hadi Saputra
>  Ketum MAPPAS Sumbar
>
> ## POSTING AJO DUTA ##
> -----------------------------------------
> Ren,
> Om juo sadang mandangan si Anggun (anak gunuang ko).
>
> Soal MAPPAS, mambana ambo ka silang papangka di RN ko.
> Waktu rapek pembentukan pengurus baru Mappas, banyak nan
> mambisiakkan ka ambo bahaso nakan ETHS cuma omdo tu.
> Inyo indak akan bisa manjadi kapten nan bisa mambao biduak
> MAPPAS malaju. Tapi dek inyo nan datang jo konsep, makonyo
> ambo ikuik mendukung.
>
> Setelah tapiliah, ambo acok manjapri ka nakan ambo tu. Kok lamo
> bana manyusun kabinet, kok alun di komunikasikan apo nan akan
> dibuek. Organisasi baru jalan lancar, kalau komunikasi antar pengurus
> terbina dengan baik.
>
> Sampai kinipun komunikasi itu alun terbina. FB Mappas nan alah ado
> indak disentuh, malah aktif di FB Mappas-Indonesia.
>
> Apokah bisikan sanak dulu itu betul akan memang menjadi kenyataan?
> Tantu tagantung jo nakan Hadi sendiri. Cubo ubah pola leadership dan
> komunikasi jo sesamo pengurus.
>
> ##POSTING WAKETUM MAPPAS
> Pada tanggal 06/06/11, Nur'Aini B.Prapdanu <nur4y...@gmail.com> menulis:
> > Dunsanak Kasadonyo dan Sanak Arif ,
> >
> > Turut prihatin ambo mambaco keluh - kesah curhatan sanak ,nan cukuik
> > mamilukan , iyo jeritan hati sanak nan penuh kejujuran semoga dapek di
> > tanggapi di cermati dengan baik dan jangan pesimis, semoga bukan hanya
> > Saluang se lah nan ka manyampaikan..ambo lai tagak di dakek sanak dan
> > mandanga sapanuah hati....
> >
> > Sayang jempol ambo cuma dua , kok ado ampek kasadonyo ambo acung kan
> > ka ateh , saluik ambo dek karano sanak dapek mengungkapkan isi hati
> > secara sejujur - jujurnya .
> >
> > Sebagai salah seorang pengurus MAPPAS mantan Sekjen di kepengurusan
> > MAPPAS nan lalu ,  ambo kiniko dilatak'an sebagai  Waketum MAPPAS (
> > alun ado SK nyo doh ) , ambo berterima kasih ateh kepedulian dan rasa
> > memiliki sanak tahadok MAPPAS, solusi harus diberikan Ibarat Obat itu
> > memang pahit dan harus ditelan jika ingin lakeh cegak, untuk itu ba'a
> > nan ka rancak , apo nan dapek dipelok'i ,apo MUBESLUB nan akan di
> > gelar ato apolah namo'e ambo setuju sajo , demi kebaikan dan
> > kemaslahatan kito basamo , kalau ado nan labiah pantas untuk memangku
> > sebagai Pengurus MAPPAS,kenapa tidak kita berikan kepada yang
> > bersangkutan , agar MAPPAS dapek berkembang lebih baik , lebih cepat
> > lebih baik tentunya dan bersama kita bisaaaa.....ambo ikhlas dan rela
> > , se rela - relanyo .....
> >
> > Event Tour de Singkarak , tengah berlangsung dan banyak hal harus di
> > support , peran serta MAPPAS mungkin dapek ikuik menyemarakkan banyak
> > rekan - rekan MAPPAS yang berada di Sumbar , yang bisa dimintakan
> > bantuan panggalangan dan konsolidasi harus segera dilakukan ,
> > setidaknya menyuarokan bahwa SUMBAR memang tempat yang paling tepat
> > untuk penyelenggaraan Event berskala International ini , konon
> > kabarnya untuk tahun depan akan  bergeser tempat menjadi TOUR de Tanah
> > TORAJA , untuk itu pelaksanaan tahun ini SUMBAR harus benar - benar
> > All Out sesempurna mungkin , sehingga tahun depan event ini dapat
> > kembali digelar di SUMBAR.
> >
> > Demikian nan dapek ambo sampaikan , kito tunggu tanggapan KETUM MAPPAS
> > dan langkah - langkah nan akan beliau kerjakan  serta konsolidasi yg
> > akan dilakukan .
> >
> > Wassalam wr,wb
> > Nuraini
> >
> >
> > Pada 6 Juni 2011 01:06, ARIEF <ariefb...@gmail.com> menulis:
> >> Sata manyalo sangenek satantang barita ko.
> >> Namun, Mohon maaf jika agak sedikit manyampilang kasuok ka kida.
> >>
> >> Partamo tarimokasih ka Tan Mudo nan alah malewakan berita dari antara
> >> ko ka PALANTA RN. Dan tarimokasih untuak Kanda Nofrins (Pendiri
> >> Masyarakat Peduli Pariwisata Sumbar) nan tatap berjibaku mempromosikan
> >> RANAH MINANG dengan berbagai cara ke dunia luar.
> >> Salah satu nyo dengan diadakannya LOMBA PHOTO dengan tema "Jelajah
> >> Wisata Kuliner Sumatera Barat".
> >>
> >>             ----------------
> >>              Padang, (ANTARA) - Provinsi Sumatera Barat memiliki
> >> banyak jenis kuliner
> >>              yang terkenal hingga ke mancanegara karena rasa serta
> >> olahan kuliner itu
> >>              mudah diterima masyarakat dunia, kata "Pendiri"
> >> Masyarakat Peduli Pariwisata
> >>              Sumbar Yulnofrin Napilus.
> >>              -----------------
> >>
> >> Tapi...
> >> Dibaliak itu ado nan agak tadangak di dado sangenek.
> >> Kok yang berbicara pada wartawan Uda Nofrins ya??
> >> KEMANA kah KETUA "BARU" MAPPAS KITA??
> >>
> >> Apakah beliau nanti akan beralasan bahwa "beliau" tidak hadir ke acara
> >> tersebut??
> >> Atau ada alasan-alasan lain??
> >> Kita tunggu malah agak sajamang....
> >>
> >> Kenapa saya harus bertanya??
> >>
> >> Pertama...
> >> Sepertinya sejak terpilihnya "beliau" jadi ketua MAPPAS, rasanya
> >> JABATAN KETUA itu hanyalah sebatas KEPUASAN pribadi saja.
> >> Karena tak da kabar berita lagi tentang MAPPAS yang beliau nahkodai
> >> sesudah kabinet tersusun.
> >> Bahkan kemudian, jika kita cermat mengamati di sebuah media jejaring
> >> sosial, KETUA MAPPAS kita yang terhormat ini "SIBUK LUAR BIASA" dengan
> >> "pamenan" barunya "Masyarakat Peduli Pariwisata Indonesia" alias MAPPI
> >> yang "katanya" beliau pendirinya dan beliau pula yang jadi  KETUA
> >> UMUMNYA.
> >>
> >> Timbul pertanyaan konyol dalam benak saya.......
> >> Jika sudah begini, apa gunanya beliau melakukan lobby2 intensif ke
> >> banyak orang untuk jadi KETUA MAPPAS, kala itu??
> >> Lobby intensif itu bak "paja kaciak' makan obat.
> >> Nelp dan SMS orang tak kurang dari 3 x sehari
> >>
> >> Kedua...
> >> Akankah MAPPAS harus mengadakan "MUBESLUB" untuk mencari nahkoda baru
> >> agar organisasi nirlaba ini tidak jadi KUDA TUNGGANGAN ......
> >> nantinya???....
> >>
> >> Ketiga...
> >> Saluang se lah nan ka manyampaikan..
> >> (Itupun dengan catatan, JIKA SALUANG itu masih bisa di ambuih....)
> >>
> >> Antah lah yuaaang...
> >> Tabik sasa kudian....
> >> Abih cakak takana sileeeek....
> >>
> >> Maaf jika ada yang tak berkenan dengan posting ini, termasuk
> >> lontaran-lontaran aneh di dalamnya.
> >> Setidaknya jujur harus saya katakan, lontaran itu ibarat "manapuak aia
> >> di dulang'
> >> Begitulah realitanya.
> >>
> >> Wassalam
> >>
> >> Arief Rangkayo Mulia
> >> (tertulis dalam SK, salah satu pengurus MAPPAS)
> >>
> >>
>
>
>
> --
> Arief Budiman S
> HP : 0813 1600 7756
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>  3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Kirim email ke