Bab 25 : PRIA SEPERTI WANITA DAN WANITA SEPERTI PRIA. 

Tanda-tanda Dajjal lain lagi yang diuraikan dalam Hadits ialah bahwa wanita 
akan seperti 
pria, dan pria akan seperti wanita. Seperempat abad yang lalu, hal ini masih 
sukar 
dimengerti. Akan tetapi sekarang ramalan ini terjadi sungguh-sungguh, yakni 
bahwa 
wanita memakai cara-cara kaum pria, misalnya memotong rambut, memakai celana 
dan 
sebagainya, sedangkan kaum pria memakai cara-cara kaum wanita, misalnya 
berambut 
gondrong, memakai bedak, kalung, gelang dan sebagainya. Parobahan dalam hal 
kelakuan dan kebiasaan ini begitu jauh, hingga kadang-kadang sukar dibedakan 
antara 
wanita dan pria. 
 
Sabda Nabi SAW: "Wanita akan nampak seperti pria dan pria akan nampak seperti 
wsnita, ini terjadi sungguh-sungguh.

Barang siapa hafal sepuluh ayat pertama dan sepuluh ayat terakhir Surat Al-Kahfi
ia akan selamat dari (fitnahnya) Dajjal 

 
 Bab 26 : PENYEMBUHAN AJAIB 

Akan tetapi disamping meramalkan keburukan, Nabi SAW meramalkan pula kebaikan 
Dajjal. Di satu fihak, dalam Al-Qur'an terdapat ayat yang menerangkan bahwa 
bangsa-
bangsa Dajjal memperoleh kemajuan besar di lapangan usaha dan lapangan industri 
(18:104), dan membuat muka bumi nampak indah (18:7); dan di lain fihak, ada 
sebuah 
Hadits yang menerangkan bahwa bangsa Dajjal akan menyembuhkan penyakit secara 
ajaib :
 
"Ia (Dajjal) akan menyembuhkan orang buta, orang sakit lepra, dan menghidupkan 
orang 
mati." (Kanzul-'Ummal, jilid VII Halaman. 2080)
 
Di sini yang dimaksud "menghidupkan orang mati" ialah menyembuhkan penyakit 
yang 
 
tak dapat disembuhkan, seakan-akan Dajjal dapat menghidupkan orang mati. 
Sungguh benar bahwa dalam soal pengobatan, bangsa Dajjal memperlihatkan 
keluarbiasaannya, 
dan ini adalah hasil yang patut dipuji. Akan tetapi menurut Hadits, hal ini 
termasuk salah 
satu fitnah Dajjal, seperti halnya kecepatan dan kendaraan Dajjal, di darat, di 
laut dan 
udara. Karena dengan kemajuan yang luar biasa ini, bangsa Dajjat berpikir bahwa 
mereka 
lebih unggul dari bangsa-bangsa lain di dunia; pengakuan mereka memiliki 
kekuatan yang 
luar biasa ini, hampir tak ada bedanya dengan pengakuan sebagai Tuhan. Selain 
itu, 
kemajuan-kemajuan mereka di lapangan kebendaan, menyesatkan manusia dari segi 
kehidupan rohani.
 
Barang siapa hafal sepuluh ayat pertama dan sepuluh ayat terakhir Surat Al-Kahfi
ia akan selamat dari (fitnahnya) Dajjal 

Bab 27 : BISIKAN JAHAT DAJJAL 

Dari uraian tersebut, terang sekali bahwa Dajjal tak akan menyesatkan orang 
dengan 
paksa, melainkan dengan membujuk mereka agar mereka terpikat oleh gemerlapnya 
barang-barang duniawi dan kesenangan yang melimpah-limpah, demikian pula dengan 
mempengaruhi orang melalui hasil pengolahan kekayaan alam dan ilmu pengetahuan 
yang 
luar biasa. Akan tetapi dalam Hadits, Nabi SAW menjelaskari hal ini sbb:
 
"Barang siapa mendengar perihal Dajjal, hendaklah menyingkir dari padanya. Demi 
Allah, 
orang akan datang kepadanya, dan mengira bahwa ia adalah mukmin, namun ia 
mengikuti 
dia (Dajjal) karena keragu-raguan yang ditimbulkan oleh dia (Dajjal) dalam 
batinnya." (Kanzul-'Ummal, jilid VII, halaman 2057).
 
Jika orang suka menyelidiki persoalan ini, maka terang sekali bahwa tipu 
muslihat yang 
digunakan oleh bangsa-bangsa Barat tak ada taranya dalam sejarah dunia. Dengan 
cara-
cara yang halus, mereka meniupkan bisikan jahat ke dalam batin manusia, 
sehingga 
pikiran menjadi goncang karenanya. 
 
Ambillah misalnya masalah pendidikan. Pendidikan adalah suatu proses yang dapat 
membikin jiwa manusia lurus atau tak lurus. Akan tetapi bangsa-bangsa Barat 
mengarahkan jalannya pendidikan begitu halus, hingga mereka dapat membuat jiwa 
para 
pelajar tak menta'ati agama dan kebudayaan mereka sendiri, sekalipun alasan 
yang 
digunakan untuk tujuan itu bertentangan dengan agama Nasrani. 
 
Mereka (bangsa Barat), dapat membawa proses ini begitu rupa, hingga kepercayaan 
akan 
adanya Allah, mereka usahakan sekuat-kuatnya sampai timbul keragu-raguan dalam 
batin 
para pelajar tentang adanya Allah. Mereka sendiri percaya akan adanya wahyu, 
Nabi, Hari 
Kiyamat, namun mereka berusaha sekeras-kerasnya agar jiwa para pelajar tidak 
percaya 
kepada itu semua. 
 
Kadang-kadang mereka memberi pujian kepada seseorang atau suatu faham, sekedar 
untuk memberi kesan seakan-akan orang atau penulis faham itu orang yang jujur; 
akan 
tetapi disamping itu, mereka secara halus membuat sindiran dengan maksud agar 
para 
pelajar tak menghargai faham atau orang itu. Singkatnya, apa yang kami uraikan 
di atas 
mengenai tabiat mereka, kami dapat menarik kesimpulan bahwa Dajjal menyesatkan 
orang dari jalan benar dengan bisikan jahat, dan inilah ciri khas bangsa-bangsa 
Eropa 
sekarang ini.

Barang siapa hafal sepuluh ayat pertama dan sepuluh ayat terakhir Surat Al-Kahfi
ia akan selamat dari (fitnahnya) Dajjal 
 
Bersambung ke Bab 28
 
Wassalam
 
St. Sinaro
 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Kirim email ke