Singgalang Rabu, 08 Juni 2011 WILDAN 4 TAHUN LALU DIBANTU PEMBACA SINGGALANG
Saya Mau Wisuda, Pak PADANG—Pembaca Harian Singgalang yang budiman, mungkin telah lupa Wildan Baina Iedai El Islami, yang pernah kami beritakan pada 2007 lalu. Ia merupakan anak petani Padang Panjang, yang terkendala biaya untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Kemarin Wildan, kembali mendatangi redaksi dengan terengah-engah. Peluhnya mengalir dengan deras. Kedatangannya kali ini bukanlah untuk mengeluhkan biaya, namun untuk memberitahu, kalau ia baru saja selesai magang di PT Pertamina (Persero) RU II Dumai beberapa waktu lalu. “Saya Wildan yang pernah diberitakan Singgalang dulu dan dibantu pembaca Singgalang,” katanya dengan bangga, kepada Sekretaris Redaksi, Putri Juita, Selasa (7/6). Puput, sapaan akrab Sekred kami, termenung sejenak, karena lupa dengan wajah anak kedua pasangan Ali Munir Kasra, 60, dan Syarniwita, 55 (alm). Maklum setiap tahun ajaran baru, redaksi Singgalang selalu didatangi anak-anak berprestasi dari keluarga tidak mampu. Wildan salah satunya. Ketika itu ia pun datang seorang diri untuk mengadu. Karena dari informasi yang ia dapat, Harian Singgalang selalu saja memberikan anak-anak hebat tapi tidak punya biaya untuk melanjutkan pendidikannya ke bangku yang lebih tinggi. Lalu mengalirlah bantuan untuk anak-anak hebat itu. Hasilnya, biaya masuk Fakultas Teknik Unand tempat ia lulus, dibayarkan Nurul Fikri, yang kebetulan tempat ia Bimbel sebelum mengikuti SMPTN. Besarnya keinginan Wildan untuk menimba ilmu di perguruan tinggi, dimulai sejak ia duduk di bangku SLTA. Sejak saat itulah ia mulai menabung. Dengan tabungan selama tiga tahun, ia berangkat ke Padang dan masuk bimbel untuk mempersiapkan diri agar lulus SMPTN. Di Padang ia hidup sebagai garin masjid. Lalu mimpinya untuk kuliah terwujud. “Insya Allah saya bisa wisuda September ini, sekarang saya baru selesai menyiapkan laporan Pak. Rencananya saya mau seminar 14 Juni ini, doakan saya pak agar bisa lulus,” ujar Wildan kepada Pemimpin Redaksi Khairul Jasmi, sambil memperlihatkan transkip nilainya dengan IPK 3,198, serta memberikan laporannya kepada Redpel, Sawir Pribadi. “Ini sebagai ucapan terima kasih saya pada Singgalang dan pembaca Singgalang yang membantu saya,” terangnya. Wildan bercerita, selama menimba ilmu di Fakultas Teknik Jurusan Tekni Mesin, Unand. Ia pun mendapatkan nilai yang bagus. Itu dibuktinya dengan beasiswa yang ia peroleh setiap tahunnya. Dengan beasiswa itulah ia melanjutkan pendidikannya. Wildan tidak hanya berharap pada beasiswa yang diberikan kampusnya, tapi ia juga mencari kerja sampingan seperti menjaga kafe dan mengunting rambut di salon khusus laki-laki. Setelah tamat nanti, Wilda berkeinginan untuk bekerja di PT. Pertamina (Persero) RU II Dumai, tempat ia praktik. Namun ia harus bersabar karena menurut informasi yang ia dapat Pertamina akan membuka lowongan pada 2012 mendatang. (107 Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/