Ado indikator sangat penting nan indak di sabuik sabuik yaitu : Distribusi 
Pendapatan......
Sumbar terbaik di Indonesia dalam distribusi Pendapatan nyo.....di Indonesia...

Analisa dalam tulisan koran itu sangat tidak menggambarkan kondisi ekonomi 
Sumbar nan sabana nyo....





________________________________
Dari: Darwin Bahar <dba...@indo.net.id>
Kepada: Palanta Rantaunet <rantaunet@googlegroups.com>
Terkirim: Ming, 12 Juni, 2011 15:55:03
Judul: [R@ntau-Net] Sumbar "Out" dari Koridor Ekonomi Sumatera


Kategori: Ekonomi & Bisnis - Dibaca: 138 kali
Kamis, 14 April 2011 - 17:50:29 WIB
Padang, KlikSumbar
http://www.kliksumbar.com/berita-516-sumbar-out--dari-koridor-ekonomi-sumatera.html

Keluarnya Sumatera Barat dari Koridor Ekonomi Sumatera merupakan tamparan telak 
di era kepemimpinan Irwan Prayitno.
"Sumbar out dari koridor itu imbasnya adalah kerugian bagi provinsi ini, saya 
tidak tahu apakah usulan diwaktu Pak Irwan atau Pak Gamawan menjadi 
Gubernur,"ujar Anggota Badan Anggaran DPR RI, Taslim usai seminar insentif 
Restrukturisasi BUMN Sebagai Upaya Pengembangan Ekonomi Daerah di Aula BI 
Padang, Kamis (14/4).
Menurut politisi PAN ini, keluarnya Sumbar tanda pemerintah daerah tidak lincah 
dan tidak gesit mengajukannya. "Ini mungkin karena ekspose potensi daerah yang 
tidak all-out dan dibuat asal jadi tanpa mau mengeksplorasi lebih atas potensi 
yang kita miliki,"ujarnya.
Kedepan dengan keluarnya Sumbar dari koridor jelas kata Taslim,  untuk 
investasi 
nasional besar dan asing daerah ini tidak menjadi prioritas lagi.
"Pemerintah daerah dan semua elemen termasuk saya, harus bekerja keras untuk 
mencarikan cara lain bagaimana dana APBN dalam porsi besar masuk Sumbar, dan 
ini 
tetap dibutuhkan lobi dengan pendekatan rasional terkait potensi yang kita 
miliki,"ujarnya.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan tidak masuk bukan berarti Sumbar 
tamat. "Kita akan cari cara lain terutama mem-push lebih kuat lagi anggaran 
dari 
pusat dengan mengandalkan potensi yang sarat muatan kearifan lokal,"ujarnya.
Sementara Pengamat Ekonomi Unand Syafruddin Karimi menyebutkan Sumbar itu 
tertolong karena bencana gempa.
"Tanpa dana rehab-rekon pertumbuhan ekonomi Sumbar pasti sudah minus,"ujarnya.
Sedangkan Pimpinan Cabang BI Padang Romeo Rizal Panjialam mengatakan 
pertumbuhan 
ekonomi Sumbar 7,4 persen adalah kamuflase.
"Trend ekonomi kita kekinian sudah sejajar dengan Bengkulu dan  Bangka 
Belitung, 
kita kalah jauh dengan Sumut, Sumsel,Riau, Aceh dan Jambi, jadi butuh kata 
jujur 
untuk membangkitkan ekonomi Sumbar lebih maju,"ujarnya.
. ( ADT/ )
 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib 
mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Reply via email to