Sanak sadonyo 
apapun yang disampaikan dunsanak tu batua sadonyo.. baitu pulo yang 
dibahas/diperdebatkan saat membuat jalan ke kawah gunung Bromo yang terjal dan 
malah masih aktif. Tuhan menciptakan alam yang indah untuk di jaga dan 
dinikmati agar manusia selalu mensyukuri ciptaaNYA, konsep Hutan Lindung itu 
bukan tidak boleh di apa-apakan, tapi Hutan Lindung itu Konsepnya LESTARI DAN 
BERMANFAAT. MELESTARIKAN HUTAN BUKAN BERARTI TIDAK BOLEH DI APA-APAKAN.. , tapi 
LESTARI DAN BERMANFAAT dari  keberadaan Hutan why Not ?  makanya tidak ada 
salahnya wacana ini kita kembangkan sebab sudah ada daerah yang berhasil dan 
mendatangkan dampak ekonomi seperti Penjual makanan, sewa bus, sewa jeep, sewa 
kuda, homestay dll. dan jelas akan menjadi wisata andalan sumbar 
nantinya.kalaulah terlalu terjal ke gunung Merapi mungkin bisa di fikirkan ke 
Gunung Talang yang agak landai, sebab view kebun teh, danau Talang dan telaga 
yang menabjubkan akan dapat dinikmati setiap orang...menurut
 ambo tidak ada salahnya kita berikan pemikiran ini ...wassalam

--- Pada Sel, 14/6/11, jupardi andi <jupardi...@yahoo.com> menulis:

Dari: jupardi andi <jupardi...@yahoo.com>
Judul: Bls: Bls: [R@ntau-Net] BUAT JALAN KE GUNUNG
 MERAPI/TALANG
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Selasa, 14 Juni, 2011, 6:51 PM

Dunsanak nan dilapau

Betul  Pak TR

Pengalaman berbicara kalau lah tabukak akses jalan disekirar atau membelah 
hutan lidung suaka margasatwa yang rata-rata topographinya berat (salah satu 
indikator menetapkan sebuah kawasan hutan) maka kecendurangan hutan kiri kanan 
di seputar G Merapi (M), Singgalang (S) dan Talang (T) itu akan terjadi 
pembalakan liar serta okupasi lahan untuk pertanian oleh masyarakat  yang 
terkadang jauh dari kaidah cara pengeloloaannya konservasi tanah dan air dan 
berpotensi longsor dan erosi sedikit demi sedikit suatu saat akan terakumulasi 
(jika tanah terkelupas lonsor sedikit
 saja kecendrungannya akan selalu bergerak (labil) dan tentunya akan 
menyengsarakan sebuah komunitas masyarakat yang
 dilembah atau di daratan (fenomena Galodo) yang rata-rata hidup secara agraris

Secara awam dan sederhana coba kita ambil peta top daerah sekitar M,S dan T 
tersebut juga peta citra landsat terkini (untuk melihat penutupanvegetasi) 
bagaimana alur/badan jalan yang akan dibuat itu, masih adakah punggung bukit 
atau puncak bukit yang saling sambung menyambung tanpa terputus pada ketinggian 
yang sama atau jika mendaki keatas dengan kemiringan yang bisa ditoleransi buat 
kendaraan motor begitu juga radius belokannya, jika terpotong dan perlu di 
hubungkan berapa lebar jurang tersebut dan kedalamannya berapa tinggi dan 
banyak tonggak beton kokok (seperti di kelok sembilan akan dibuat), belum lagi 
sungai dan anak sungai berapa banyak.

Dipeta jantop yang diterbitkan bakosurtanal TNI AD kita bisa lihat garis-garis 
kontur dan kemiringan mulai dari dataran sampai kepuncak kedua gunung tersebut, 
jika masih mengandalkan pembuatan jalan mengikuti kontur itu
 artinya akan ada pemapasan tebing gunung dan penimbunan yang rawan lonsor dan 
erosi, badan jalan di papas dan dikupas agar datar tapi sebelah kiri atau 
kanannyo adalah tebing sisilainnya pasti jurang yang dalam  menganga (bisa 
lihat jalan alternatif dari Sicincin, Malalak tembus ke Padang Luar yang sedang 
di bangun sekarang) jika tidak memapas dan mengikuti kontur maka siap-siap 
menghubungkan suatu tempat yang terpisah dengan beton2 penopang jalan seperti 
kelok 9 (jika ini yang dilakukan maka memang diperlukan uang yang banyaknya 
kalau di bakar bisa menghanguskan satu ekor kerbau besar) banyak lagi 
kajian2nya secara teknis yang saya sampaikan itu hanya kulit2nya saja.


Dijaman "Pitih samakin sarik, nan rokok samakin lamak juo diisok" memang perlu 
skala Prioritas membangun ini walau secara teknis bisa saja membangun jalan 
kendaraan keatas gunung M.S, dan T banyak lagi skala prioritas dari pada 
membuat jalan layang yang sangat indah seperti
 maket2 serta animasi-animasi yang membuat kita berdecak kagum dalam membangun 
sarana dan prasarana jalan buat yang katanya buat parawisata seperti didearah 
Agam yang topografinya cukup berat menuju Bukit Tinggi dengan jalan2 layang dan 
tonggak beton yang tinggi dengan jumlahnya ratusan buah dan menurut saya tidak 
ada gunanya karena parawisata ranah minang berbasis alam dengan keindahan apa 
adanya, bukan parawisata sebuah industri yang lengkap dari hulu ke hilir 
seperti genting hihgland yang dicontohkan Pak Taufik, ada alam, ada judi, ada 
sek, dan lain sebagainya tentu mereka melengkapi sarana dan prasarana yang 
canggih2.

Jadi orang luar yang berkata "orang sumbar bodoh itu" memang Terrrlaaalluuuu 
kurang ajar, utaknyo di ampu kaaakkiiii

Wass-Jepe



Dari:
 "taufiqras...@rantaunet.org" <taufiqras...@rantaunet.org>
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Terkirim: Sel, 14 Juni, 2011 18:21:57
Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] BUAT JALAN KE GUNUNG MERAPI/TALANG

Ambo satuju jo Jepe...

Jan samokan Merapi- Singgalang jo Tangkuban Perahu
Iko meliputi medan maupun kandungan Flora-Faunanyo

Kok medannyo tantu labiah barek dari Tangkuban Perahu, baitu juo pengaruh/ 
gangguan pada Ecosystemnya akan lebih beresiko

Jadi manuruik ambo bia sajolah sesuai dengan kondisi kini ko

Baitu juo kok ka di buek kereta gantung bantuak dari bawah KL ka Genting 
Highland

Itu raminyo kan dek urang bajudi, kalau sekadar jalan2 indak baitu banyak

Kok dibuek jalan group nan naiak tantu bukan Mapala/Wanadri lai, tapi club
 racing

---TR


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap
 posting
- Hapus footer & seluruh
 bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/



-- 

.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===========================================================

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. E-mail besar dari 200KB;

  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1

- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting

- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.

===========================================================

Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Kirim email ke