Salam,
Ba a carono awak bisa tau nan manyuruah beribadah tu ruponyo setan?
setan sabana e / perumpamaan ?
Setan Pun Menyuruh Beribadah
Selasa, 21 Juni 2011 02:00 WIB

*Oleh **Prof Dr KH Ali Mustafa Yaqub*


Sahabat Abu Hurairah RA pernah diamanati Nabi SAW untuk menjaga gandum hasil
zakat. Tiba-tiba di malam hari, ada lelaki yang mencuri gandum itu. Ia lalu
ditangkap oleh Abu Hurairah RA. "Kamu akan kubawa kepada Nabi SAW," kata Abu
Hurairah kepada pencuri itu. Namun, pencuri itu memelas. Dengan bujuk
rayunya, dia mengatakan, sudah seminggu anak dan istrinya belum makan. Abu
Hurairah akhirnya melepaskan pencuri itu, dan memintanya agar tidak mencuri
lagi.

Esoknya sehabis shalat Subuh, sebelum sempat melapor, Abu Hurairah justru
ditanya oleh Nabi SAW. "Apa yang kamu lakukan terhadap orang yang kamu
tangkap tadi malam?" Abu Hurairah kemudian menjelaskan apa yang terjadi.
"Ingat, nanti malam ia akan datang lagi," kata Nabi SAW. Benar, malam kedua
pencuri tadi datang lagi. Dan, setelah mengambil gandum, ia ditangkap oleh
Abu Hurairah. Ia juga memelas lagi dan Abu Hurairah pun tidak tahan sehingga
pencuri itu dilepaskan lagi.

Esoknya, Nabi SAW bertanya lagi kepada Abu Hurairah, seperti kemarin. Abu
Hurairah juga menjawab seperti itu. Nabi SAW mengingatkan lagi, pencuri itu
nanti malam akan datang lagi. Dalam hati, Abu Hurairah RA berkata, "Nanti
malam, dia tidak akan aku lepaskan lagi." Benar saja, pencuri itu datang
untuk yang ketiga kalinya dan kembali mencuri gandum. Abu Hurairah kembali
menangkapnya. "Sekarang, tidak mungkin aku lepaskan kamu. Kamu harus saya
bawa kepada Nabi SAW."

Pencuri tadi sangat cerdik. Kepada Abu Hurairah, ia mengatakan, "Saya siap
dibawa kepada Nabi SAW, tapi bolehkah saya berbicara, wahai Abu Hurairah?"
Abu Hurairah berkata, "Silakan, mau bicara apa?" Si pencuri tadi berucap,
"Wahai Abu Hurairah, maukah kamu saya beri wiridan?" "Tentu mau, wiridan
apakah itu?" jawab Abu Hurairah penasaran. Memang, para sahabat senang
dengan wiridan dan bacaan. Pencuri itu berkata, "Bacalah ayat kursi sebelum
kamu tidur, Allah akan menjaga kamu dari godaan setan."

Mendengar kata-kata pencuri itu, Abu Hurairah terkesima, "Rupanya pencuri
ini seorang ustaz." Akhirnya tanpa basa-basi lagi, Abu Hurairah melepaskan
pencuri itu. Esoknya, Nabi SAW bertanya seperti pertanyaan yang kemarin. Abu
Hurairah pun menjawab, "Pencuri tadi malam itu memberi wiridan kepada saya.
Saya disuruh membaca ayat kursi sebelum tidur malam. Insya Allah, Allah akan
menjaga saya dari gangguan setan," jawab Abu Hurairah. Nabi SAW berkata,
"Apa yang dia katakan itu adalah benar, tetapi dia itu bohong." "Tahukah
kamu, wahai Abu Hurairah, siapa pencuri itu? Dia adalah setan," kata
Rasulullah SAW.

Kisah yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari itu memberikan pelajaran bagi
kita. Pertama, setan dari jenis jin dapat menjelma menjadi manusia. Kedua,
setan dapat menyuruh manusia untuk beribadah, membaca Alquran, shalat,
puasa, haji, dan sebagainya. Abu Hurairah telah diluruskan oleh Nabi SAW
sehingga ia tidak membaca ayat kursi karena mengikuti perintah setan, tetapi
mengikuti perintah Nabi SAW. Sekiranya seseorang menjalankan ibadah tetapi
dia mengikuti perintah setan dan bukan perintah Allah, maka dia telah
beribadah kepada setan. Wallahu a'lam.


-- 
http://wempi.nokspi.com

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Kirim email ke