Aww. Ddn. Andrinof jo ANak Nagari Minangkabau nan berbahagia. aaa) Tarimokasieh informasi tasabuik dan pabilo mungkin tolong dilewakan kalau indak keseluruhan yo pointersno saja, karena kami tertarik untuk mengetahuinya pulo disamping kemungkinan kito sinergikan jo konsep pemikiran ekonomi rakyat Angku Guru MCB. Dengan demikian, sinergisitas anak Nagari dapeik pulo kito persatukan dalam program mambangkiekkan batang nan tarandam takaiek pulo jo pemerintahan rakyat nan "Back to Nagari". bbb) Memang hal2 pokok nan dapeik kami telaah dan liek samantaro iko disamping sektor2 lainnyo sabuilk sajolah seni budaya, perikanan (laut), potensi wisata Nagari, dan sebagainya nan manuruik pemikiran kami menjadi TITI (Trade Industry Tourism Investment) dalam kerangka pembangunan RED (Regional Economic Development) di Provinsi Sumatera Barat. ccc) Sementaro itu, konsep Pembangunan Ekonomi Rakyat di Provinsi Sumatera Barat nan alah pernah kami lansir pulo dan sudah Ampek (4) Gubernur SB manarimo proposal selengkapnya, memang alun laie masuek kadalam pemikiran liau2 itu nampaknyo. Mungkin juo konsep tasabuik indak takaiek jo kepentingan rahayat banya manuruik versi liau2 pulo, bukan? Syukurlah konsep Ddn tasabuilk alah pulo ditarimo dek Gubernur SB kiniko mungkin juo alah sampai katangan anggota DPRD/DPD pulo? Masalahnyo apakah konsep2 pemikiran tasabuik takaiek jo kepentingan2 liau2 itu, Wallahu alam pulo. ddd) Kami sangat mendukung pemikiran2 anak nagari nan bisa mambao SB manuju pembangunan regional yang seutuhnya dalam kerangka IPOLEKSOSBUDKAMTIB nan berdasarkan informasi terakhir ternyata SB indak masuk dalam program pembangunan regional nan dilansir oleh Tim Ekonomi Pres.Lantas kama arah jo tujuan pembangunan ekonomi regional nan ado kiniko?Big question pulo bagi kami. Ataukah ado pulo target2 tertentu untuk mengeluarkan dana pembangunan untuk kepentingan proyek2 tertentu pulo? Wallahu alam pulo? Sambie manunggu kiriman pointers tentangan potensi Danau2 di SB, kami sampaikan tarimo kasieh. Wass., asmun (Lk/66/Depok)
--- Pada Ming, 3/7/11, andri...@gmail.com <andri...@gmail.com> menulis: Dari: andri...@gmail.com <andri...@gmail.com> Judul: Re: [R@ntau-Net] Danau, Primadona Pariwisata Sumbar Kepada: rantaunet@googlegroups.com Tanggal: Minggu, 3 Juli, 2011, 9:59 AM Saya sudah buat analisis ekonomi dan sosial-ekonomi ttg Danau Sbg Aset Bernilai Tinggi utk Memajukan Perekonomian Rakyat lewat Pariwisata yg berpusat pd Danau2 di Sumbar. Isinya sudah saya tuangkan dlm proposal mewah dan sudah saya antarkan dan paparkan kpd Pak Gubernur IP, Bupati Solok dan Bupati Agam. Itu sudah sampai pada batas kemampuan saya. Suka atau tidak suka, coba pelajari dulu dengan serius. Terima kasih. Salam, Andrinof A Chaniago Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -----Original Message----- From: "Nofend St. Mudo" <nof...@gmail.com> Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 2 Jul 2011 23:42:40 To: rantaunet@googlegroups.com<rantaunet@googlegroups.com> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Danau, Primadona Pariwisata Sumbar Travel 2 Juli 2011 | 05.42 WIB KOMPAS.com — Alam begitu memanjakan Sumatera Barat (Sumbar). Bagaimana tidak, Sumatera Barat bagai paket lengkap wisata alam, mulai dari pantai, gunung, danau, sungai, bukit, hingga goa. Di Sumbar terdapat beberapa danau dengan ukuran yang begitu luas.  Jika mata Anda terpejam saat datang ke salah satu danau tersebut, lalu mata baru terbuka saat berada di tepi danau, bisa jadi Anda berpikir sedang berada di tepi laut. Sebagian besar danau yang menjadi primadona wisata berada di Kabupaten Solok, misalnya Danau Kembar. Adapun Danau Singkarak berada di Kabupaten Solok dan Kabupaten Tanah Datar, sedangkan Danau Maninjau berada di Kabupaten Agam. Danau Maninjau Danau ini merupakan danau vulkanik atau danau yang terbentuk akibat aktivitas vulkanik gunung berapi. Panorama Danau Maninjau dengan latar belakang bukit begitu elok. Danau ini adalah danau terluas kedua di Sumatera Barat. Jangan lewatkan berwisata kuliner di Danau Maninjau. Ikan bada adalah salah satu yang harus Anda cicipi saat mampir ke danau tersebut. Lalu arahkan perjalanan menanjak dan lewati Kelok Ampek-ampek atau Kelok 44. Kelokan tajam dan pendek berjumlah 44 siap mengocok perut Anda. Namun, pemandangan sawah hijau dan Danau Maninjau akan memesona Anda. Apalagi udaranya yang sangat sejuk. Karena itu, sesekali di antara kelokan sempatkan diri untuk berhenti menikmati pemandangan. Danau Kembar Mengapa disebut Danau Kembar? Sederhana saja, karena sebenarnya Danau Kembar terdiri dari dua danau. Kedua danau tersebut adalah Danau Di Atas dan Danau Di Bawah. Air yang jernih dan udara sejuk khas pegunungan membuat banyak wisatawan yang mampir ke Sumatera Barat mengincar pelesir ke danau vulkanik tersebut. Perjalanan menuju Danau Kembar juga tak kalah cantik. Saat melintas daerah Kayu Aro, Anda akan melihat hamparan kebun teh. Sementara itu, di kawasan Danau Kembar dengan mudah Anda akan menemukan hasil kebun, seperti stroberi dan markisa. Penginapan di kawasan ini juga tumbuh subur karena Danau Kembar selalu menjadi favorit wisatawan di Sumbar. Danau Singkarak Inilah danau terluas di Sumatera Barat. Beberapa warung makan bermunculan di kawasan tepi danau. Sambil menikmati makan siang, pengunjung pun bisa melihat panorama Danau Singkarak. Selintas, luasnya Danau Singkarak membuat Anda merasa sedang di tepi laut. Namun, air yang tenang membuat Anda tersadar kembali bahwa di depan mata adalah danau. Ikan bilih atau ikan danau yang kecil menjadi salah satu kuliner wajib saat mampir ke Danau Singkarak. Hati-hati saat berbelanja ikan bilih. Sudah menjadi pengetahuan umum kalau pedagang ikan bilih menaikkan harga hingga 100 persen untuk wisatawan. Seperti masalah yang sering dihadapi tempat wisata lainnya di Indonesia, Danau Singkarak pun harus berjuang dengan tumpukan sampah dari wisatawan maupun penduduk setempat. Namun, jangan cepat beranjak dari tepi danau. Manjakan mata Anda dengan keelokan Danau Singkarak yang diterpa sinar jingga dari matahari terbenam. Penulis: Ni Luh Made Pertiwi F Editor: I Made Asdhiana http://m.kompas.com/news/read/2011/07/02/05420735/danau-primadona-pariwisata-sumbar Wassalam Nofend | 34+ | Cikasel Sent from Pinggiran JABODETABEK® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/