Sanak di palanta! Mudah2an tulisan Bung Eddy Utama ini menjawab apa yang ambo dilontarkan sebagai kritik dari aktivis Minang Sudirman Munir beberapa hari yang lalu, bahwa gebu Minang perlu direstorasi.
Salam, Syaf AL Powered by Telkomsel BlackBerry® -----Original Message----- From: "Nofend St. Mudo" <nof...@gmail.com> Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 3 Jul 2011 07:59:52 To: rantaunet@googlegroups.com<rantaunet@googlegroups.com> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Legitimasi Gebu Minang Semakin Lemah EDY UTAMA, BUDAYAWAN SECARA umum Lembaga Gebu Minang, yang awalnya berarti Gerakan Seribu Minang dan kemudian berubah menjadi Gerakan Ekonomi dan Budaya Minang, sepertinya sudah kehilangan momentum sebagai top organisasi Minangkabau di rantau. Banyak orang mulai ragu, apakah Gebu Minang masih mungkin memberikan kontribusinya terhadap kemajuan masyarakat Minangkabau baik di rantau maupun di kampung, yang menjadi cita-cita awal berdirinya lembaga ini. Dalam lima tahun terakhir, saya melihat Gebu Minang telah kehilangan legitimasi sosial dari berbagai organisasi-organisasi kemasyarakatan Minangkabau, yang seyogianya merupakan akar gerakan dari Gebu Minang itu sendiri. Bahkan untuk beberapa kasus, kita melihat Gebu Minang justru menjadi sumber konflik tersendiri dengan berbagai kekuatan Minangkabau, baik yang bersifat individu maupun kelembagaan. Hal ini semakin memperlemah legitimasi sosial Gebu Minang. Di samping itu, kepengurusan Lembaga Gebu Minang dalam lima tahun terakhir kesannya hanya didominasi oleh segelitir pengurus dan mengelolanya dengan cara yang kurang terbuka. Bahkan, sering juga mencuat isu bahwa Lembaga Gebu Minang akan dijadikan “kuda tunggangan” untuk kepentingan politik dari pimpinan Gebu Minang yang ingin mendapat posisi politik tertentu di negeri ini. Isu ini cukup sering terdengar, dan upaya menyeret Gebu Minang ke arena politik praktis merupakan salah satu sumber yang menyebabkan semakin melemahnya legitimasi Gebu Minang di mata masyarakat Minangkabau. Sumber lain yang menyebabkan melemahnya legitimasi dan eksistensi Gebu Minang, karena disebabkan juga oleh tidak pekanya lembaga ini menangkap kecendrungan bentuk hubungan masyarakat Minangkabau yang ada di rantau dan di kampung. Jika kita melihat dalam beberapa tahun terakhir, sebetulnya cukup banyak gerakan perantau yang berpartisipasi untuk memajukan kampung halaman. Munculnya kelompok atau komunitas baru dari kalangan anak-anak Minang di rantau, yang pada umumnya berhimpun berdasarkan minat atau hobi, atau kesamaan gender dan latar belakang, saya kira merupakan bentuk gerakan baru yang belum diapresiasi Gebu Minang. Komunitas ini muncul sebagai sebuah gerakan yang relatif independen, terorganisir tapi tidak “memusat” seperti layaknya sebuah organisasi yang bersifat struktural. Mereka pada umumnya berasal dari kalangan profesional muda atau kelompok yang secara ekonomi sudah cukup mapan. Mereka ingin berbuat sesuatu untuk kampung halaman sesuai dengan minat atau perhatian mereka sendiri. Kesannya, mereka tidak mau “direpotkan” oleh berbagai macam formalitas organisasi yang rumit-rumit. Sebagai contoh, ada yang berhimpun karena punya hobi yang sama seperti fotografi, kereta api, wisata ataupun berhimpun karena ingin berkontribusi untuk membantu pendidikan, kegiatan keagamaan, ekonomi rakyat dan lain sebagainya. Fenomena ini cukup menarik, karena komunitas ini ingin berbuat sesuatu yang kongrit. Kelihatannya mereka berhasil berbuat sesuatu di kampung halaman mereka sendiri. Menariknya, gerakan mereka ini tidak ada hubungannya dengan kelembagaan Gebu Minang. Mengamati kondisi belakangan ini, Gebu Minang sebagai sebuah Gerakan Ekonomi dan Budaya Minang tampaknya telah mulai ditinggalkan zaman. Itu pula sebabnya, menyambut Mubes V Gebu Minang, yang akan diadakan tanggal 8-10 Juli 2011 mendatang di Padang Panjang, saya kira diperlukan lagi sebuah introspeksi yang mendalam tentang keberadaan Gebu Minang tersebut. Jika seandainya Gebu Minang masih akan dilanjutkan, saya kira diperlukan orientasi baru yang relevan dengan semangat zaman. Orientasi yang tidak mengarah untuk kepentingan politik praktis kelompok tertentu, dan tidak pula menjadi wadah menampung obsesi kalangan tertentu saja. Gebu Minang seyogianya menjadi sumber kekuatan untuk menggerakkan berbagai elemen dan organisasi keminangkabauan yang tersebar di muka bumi ini, untuk kemajuan Minangkabau. Bukankah Gebu Minang dicetuskan sebagai top organisasi Minangkabau? Karena itu, seyogianya Gebu Minang perlu mendapatkan kepercayaan kembali dari berbagai elemen dan organisasi keminangkabau yang ada. Caranya, harus ada upaya yang sungguh-sungguh untuk meletakan kembali dasar-dasar filosofis keminangkabau dalam organisasi tersebut, yakni menolak setiap bentuk dominasi yang akan muncul di dalamnya. 𐂄 E-paper Harian Haluan, MINGGU, 03 JULI 2011 Wassalam Nofend | 34+ | Cikasel Sent from Pinggiran JABODETABEK® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/