Assalamu'alaikum wr.wb.

Ambo ikut mendukung  sanak Firdaus HB untuk hadir dan sekaligus mencalonkan 
diri sebagai Ketua Umum , karena sanak sangat memenuhi syarat  untuk jabatan 
itu, mengingat posisi sekarang sudah mendukung. Apalagi sanak sudah membuktikan 
kepemimpinannya di Jawa Timur dengan berbagai prestasi yang tidak terlihat 
ditingkat Kepengurusan Pusat. Kini sudah saatnya kita memunculkan generasi muda 
yang penuh dedikasi dan jauh dari interest pribadi.

Ambo ikut  merasakan suasana MUNAS ke IV th,2005 di Sawah Lunto, sebagai utusan 
Bakor dari Pessel dari BK3AAM. Terasa sekali dominannya interest pribadi 
bermunculan yang akan  memanfaatkan Kendaraan Gebu Minang untuk kepentingan 
pribadi selanjutnya, bukan untuk membangun masyarakat Minang di Ranah dan di 
Rantau. Tidak ada muncul ide-ide cemerlang dikepengurusan Pusat seperti yang 
sanak kemukakan itu. 

Ambo setuju dengan pendapat sanak bahwa kepengurusan GM 2005-2010 adalah yang 
terjelek dari kepengurusan sebelumnya. Mereka miskin ide, tidak kreatif tidak 
tahu apa yang harus dikerjakan., terkesan tidak merakyat /arogan, tidak 
berhasil membangun komunikasi dengan masyarakat baik di Ranah maupun di Rantau. 
Kita lihat saja beberapa bukti kegagalan a.l. gagal jadi Ca Wagub DKI dan untuk 
itu dana 2 M terbuang sia-sia., gagal membangun jaringan yang kuat bahkan tidak 
memanfaatkan RGM GM yang   didirikan sanak HM Dt.Mara Bangso., terakhir KKM 
2010 menjadi SKM.

Umur 43 th sudah cukup matang,  pengalaman berorganisasi cukup. ingat umur 
diatas 40 adalah umur jadi Nabi. Waktu 5 tahun jadi Ketua Umum sangat bagus 
untuk menempa diri ketingkat tugas jabatan selanjutnya. Saya yakin sanak akan 
terpilih bila mencalonkan.

Wassalam,
Asmardi Arbi ( 69+, Tangsel )


From: Firdaus HB 
Sent: Friday, July 08, 2011 7:17 AM
To: rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] RN ambiak-oper GM


Bpk/Ibu keluarga Palanta Rantaunet yth,

Ada beberapa kali nama saya muncul dalam diskusi kito disiko khususnyo mengenai 
Calon Pengurus/Ketua Umum Gebu Minang. Tks atas usulan tsb.

Bersama ini ambo sampaikan bahwa dari sudut pandang ambo, sejauh yg ambo kenal, 
sedalam yg ambo rasakan dalam beraktifitas ber-Minang2 ini....ambo berpendapat 
bahwa Organisasi Gebu Minang ini adalah ORGANISASI BESAR dengan POTENSI BESAR 
dan PELUANG YG BESAR dalam membangun masyarakat di Ranah dan di Rantau sehingga 
dari Motto nya yg selalu kita dengungkan "Dima Bumi Dipijak Disitu Langik 
Dijujuang" sudah harus kita tingkatkan menjadi "MINANG UNTUK INDONESIA".

Melihat kebesaran organisasi Gebu Minang (Pusat) ini, dg banyaknya pekerjaan yg 
harus dilaksanakan dan mengukur diri saya sendiri...bersama ini saya sampaikan 
bahwa saya belumlah layak untuk menjadi Ketua Umum Organisasi Gebu Minang 
(Pusat) ini. Namun cita2 dan harapan saya ada, bahwa suatu saat akan tiba pula 
waktunya bagi saya berkiprah di Gebu Minang (Pusat) ini sebagai Ketua Umum-nya. 
Kadang saya berangan2 utk bangun Rumah Gadang milik Gubu Minang di 
Jakarta...kita buat yg sangat representatif, dengan sekretariat yg handal, lalu 
kita bangun jaringan yg kuat dg semua elemen yg ada di Indonesia dan 
Mancanegara....humasnya cakap pula, uangnya juga ada, maka sudah pastilah 
keberadaan Gebu Minang ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, bangsa 
dan negara.

Kita bisa gerakkan pasar2 tradisional yg konvensional menjadi pasar yg dikelola 
secara modern (non mall, non hypermarket). Kita gerakkan pula lembaga 
pendidikan yg sangat berkualitas di Ranah Minang dg mengikat kerjasama dg 
lembaga pendidikan ternama di Luar Negri. Keunggulan bakat Diplomasi orang 
Minang juga kita perkuat dg lobby dan network organisasi....lalu muncullah 
kembali kebanggaan menjadi orang Minang...Pasar Tanah Abang kembali kita 
kuasai, begitu juga Pasar Senen bahkan mungkin Pasar Turi di Surabaya. Hanya dg 
kekuatan sillaturrahim dan sinergi yg kuat semua itu bisa diraih. Tentu saja dg 
figur seorang Ketua Umum yg ikhlas, tegas, jelas, terukur, berpikir cepat-dan 
bertindak cepat-serta tepat, mementingkan organisasi diatas kepentingan 
pribadi....insyaAllah dg ridho Allah semua bisa kita wujudkan. Prinsip saya 
tidak ada satupun diatas dunia ini yg tidak bisa kita raih dengan izin dan 
ridho dari Allah SWT.

Demikian pemikiran saya.
Terhadap yg saya perbuat di Gebu Minang Jatim dan Forum Sillaturrahin Saudagar 
Minang belumlah seberapa...sangat banyak kekurangan saya. Terkadang semangat 
saja yg besar.

Izinkan pula saya berpendapat tentang Gebu Minang periode 2005-2010 ini.
Sejauh yg saya ikuti gerak organisasi ini sedari berdirinya...maka secara 
pribadi saya menggunakan hak saya menilai ....menurut saya kepengurusan saat 
ini adalah yg terjelek dari kepengurusan2 sebelumnya. Terlalu banyak konflik. 
Baik di internal pengurusnya apalagi dengan masyarakat luas. Teramat jelas 
kepentingan2 pribadi dan kelompok di dalam kepengurusan.
Berbagai kegiatan besar bukannya mempererat modal sillaturrahim yg sudah ada 
justru memutus dan mengahancurkan sillaturrahim itu.
Mari kita lihat dg kegiatan Temu Saudagar Minang. Semula saya menggagas acara 
itu sebelum kepengurusan saat ini, masih di zamannya kepemimpinan Pak Fasli sdh 
saya gulirkan pemikiran Temu Saudagar Minang tsb dan mendapat support luar 
biasa dari Pak Fasli dan (alm) Datuk Hakim,,..kemudian pada Mubes ke IV th 2005 
di Sawahlunto saya usulkan lagi menjadi Program Utama Gebu Minang 2005-2010 dan 
diterima. Tapi apa yg terjadi...Kepanitiaan yg sudah di SK kan oleh Gebu Minang 
dicabutnya kembali karena banyaknya konflik di sana...dan untuk bahan pemahaman 
kita semua dg teramat sangat terpaksalah Acara Temu Saudagar Minang itu kita 
rubah namanya menjadi Sillaturrahim Saudagar Minang dg SK Kepanitiann dari 13 
orang Tokoh Penggagasnya, dipimpin Pak Fahmi Idris. Jadi acara Sillturrahim 
Saudagar Minang tsb tidak lagi menjadi acara resmi nya Gebu Minang. Namun 
demikian saat penyelenggaraan kami mintakan juga kesediaan Ketua Umum Gebu 
Minang utk berpidato, tetap dalam konteks menjaga persatuan dan kesatuan 
masyarakat.

Kemudian kita lihat pula dg kegiatan Kongres Kebudayaan Minang.....teramat 
sangat dalam luka yg ditinggalkan yg perlu nanti pengurus baru mengobatinya. 
Saya tidak banyak mau mengomentari ini...saya hanya ingin sampaiakn suatu niat 
baik utk membantu masyarakat bila cara nya tidak tepat...alur dan patut tak 
diikuti, maka penolakanlah yg akan diperdapat. Saya sangat salut melihat 
kegigihan Pak Saaf, perjuangan Pak Saaf sdh melampaui tugas2nya sampai pada 
pengorbanan harga diri dan perasaan. Posisi Pak Saaf yg kita tahu adalah 
sebagai Ketua Penasehat, namun katifitas beliau menggerakkan organisasi jauh 
melebihi aktifitas dan peran dari Dewan Eksekutifnya. Sebagai pembanding saja, 
bagi kami di Gebu Minang Jawa Timur, Ketua Penasehat itu adalah "SUHU"..."DEWAN 
SURO"..."KATA PUTUS". Kepengurusan saya pertama 2002-2007 sebagai Sekum, Ketua 
Penasehatnya adalah (alm) Yubhar Datuk Temenggung berasal Matur,Agam,.. karir 
beliau terakhir adalah Dirut PTP di Jawa Timur. Beliau tidak pernah banyak 
omong, beliau banyak diam, wibawanya luar biasa...saya disamping sangat 
menghormati kadang memang takut juga kalau beliau sedang serius meluruskan 
perdebatan yg tak berujung. Jadi kalau ada ribut yg berkepanjangan barulah 
beliau turun dalam rapat...didengarnya semua perdebatan, setelah diminta 
tanggapannya beliau kembali menanyakan lagi apakah masih ada yg ingin 
bicara...kalau sudah tidak ada, dg tenang, jelas dan tegas beliau sampaiakan 
alur pemikirannya, analisanya...dan terakhir beliau ambil keputusan, selalu 
beliau tanya lagi "Ada yg berbeda pendapat ??" Sajauh yg saya ikuti rapat dg 
beliau tak ada yg berani membantah. Nah setelah itu beliau ucapkan terima kasih 
dg kalimat akhir..."Saya yg bertanggungjawab bila nanti keputusan ini menjadi 
masalah". Bereslah masalah tsb dan kita kembali menjalankan aktifitas 
organisasi.
Sekarang di Kepengurusan saya yg ke dua 2007-2012 sebagai Ketua Umum....jabatan 
Ketua Penasehat dipegang oleh Bpk Letjen (Purn) Waldi Murad...beliau ini 
asalnya dari Kurai, aktifitas sekarang Komut Pelindo IV. Tetap kita jaga jangan 
sampai Ketua Penasehat berkonflik dg masyarakat. Justru saya selaku Ketua 
Organisasi harus mau disuruh2, diperintah, diarahkan bahkan bila perlu ditegur 
bila saya keliru. Dan saya bangga atas hal tsb. Dimarahin oleh Datuk Tumenggung 
dan dimarahain oleh Letjen Waldi Murad adalah pelajaran mahal bagi saya.

Kita lanjutkan, Kepanitiaan Mubes ini pun mengalami konflik yg cukup besar. 
Tidak tanggung2 bahkan sampai Ketua OC dan Ketua SC nyapun berganti, 
Persiapannyaaaaa??? Antahlah antah....?? Prihatin sekali.

Saya juga melihat peran Pak Yamin sebagai penyelamat kegiatan Mubes ini, kita 
patut berterikasih pada beliau.

Kadang saya berfikir masih bisakah pertanggung jawaban Pengurus seperti ini 
diterima ??

Masih adakah manfaatnya saya datang ke Mubes tsb ? Apakah tidak kemubaziran dan 
sia2 ?? Apalagi saya yg sudah sedikit diwarnai dg gaya Suroboyoan ini, apakah 
bisa menahan diri utk tidak bicara dan diam saja melihat ketidakpatutan ?? Krn 
sering kalau saya berpendapat diakatakan terlalu keras. Walaupun kadang saya 
juga mencari pembenaran bahwa Keras asal jelas dan benar tak apa2, dari pada 
lembut utk menjaga pencitraan padahal tidak benar dan membohongi orang banyak.

Tiket ke Padang sdh saya miliki. Anak istri dan orang tua juga saya ajak ikut 
serta. Pilihannya adalah ikut Mubes atau membahagiakan buah hati dan ibunda 
tercinta berlibur. Atau dua2nya.

Wassalam dan banyak2 maaf.
Anak muda nakal yg sedang belajar memimpin dirinya sendiri.

Firdaus HB (43)
Ketua Gebu Minang Jatim.
www.gebuminangjatim.org

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!


--------------------------------------------------------------------------------




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Kirim email ke