Ass Wr Wb Adi dunsanak kasadonyo, Sebagai informasi tambahan ,tukang2 bangunan memang banyak yang berdatangan ke Padang dan sekitarnya saat ini,terutama setelah terjadinya Gempa dahsyat tahun 2009 ybl yang menyebabkan banyaknya bangunan yang hancur,sehingga permintaan tukang bangunan menjadi sangat tinggi untuk segera dapat merenovasi bangunan2 yang hancur akibat gempa tersebut.Sementara itu tukang2 bangunan dari Padang dan sekitarnya sendiri tidak sanggup untuk memenuhi permintaan tukang bangunan yang begitu besar itu.Pendek kata,akhirnya banyaklah tukang2 bangunan dari saudara2 kita yang berasal dari P.Jawa yang masuk ke Padang saat ini.
Dan kebetulan pekerjaan renovasi Rumah Saudara saya yang rusak di Padang juga dikerjakan oleh Tukang yang berasal dari P.Jawa. Dan yang menarik bagi saya sebetulnya adalah komentar dari saudara saya ini adalah "Tukang Jawa iko,karajonyo barasiah,indak banyak membantah,ciek disuruah,sapuluah dikarajokannyo. (Orang Jawa itu,bersih,tidak banyak membantah dan rajin). Kesimpulan ambo: Bersih,tidak banyak membantah dan rajin,merupakan karakter unggul barangkali,yang mungkin perlu terus dikembangkan di Ranah Minang.Karena masyarakat umum sangat memerlukannya. Wasalam, Kurnia From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Armen Zulkarnain Sent: Wednesday, August 10, 2011 7:37 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: FENOMENA BAKSO JO PECEL LIMBEK MARAMBAH MINANGKABAU?===>Re: [R@ntau-Net] Dahlan Iskan: "Kecepatan Kereta Cepat yang Amat Cepat" Assalamualaikum wr wb, pak MM*** sarato angku, mamak bundo jo adi dunsanak nan ambo hormati, Ambo pastikan di seluruh kecamatan (135 kecamatan) daerah 11 kabupaten di Sumbar nan kito sabuik ranah minang ado urang jawa nan manggaleh bakso, gorengan, es lilin, pecel lele, tukang karedit, galeh jamu baiak nan babelok ataupun nan batampek. Iko manaruik pengalaman ambo sapanjang babelok ka nagari-nagari. Selain manggaleh banyak pulo nan manjadi tukang bangunan, buruh tani di nagari-nagari. Namun ambo indak tertarik membahas masalah mantun. Adokah hal nan bisa kito lakukan untuk membantu pembangunan nagari-nagari, terjun lansuang kalapangan tanpa harus saling menyalahkan? Kok ado silahkan hubungi ambo, insya Allah kito bantu jo wakatu & tanago. wasalam AZ/lk/33th/caniago Padang -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/