Mokasih Kanda... Iko namonyo catatan yg taicia... Dimakasuikan untuak sbg catatan pinggia paingek ingek di tahun yad.
Wassalam Ronald Powered by Telkomsel BlackBerry® -----Original Message----- From: muchwardi muchtar <muchwa...@yahoo.com> Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 2 Sep 2011 00:10:14 To: rantaunet@googlegroups.com<rantaunet@googlegroups.com> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] seburuk-buruk penguasa اَللّهُ اَكْبَرُ، اَللّهُ اَكْبَرُ، اَللّهُ اَكْبَرُ، لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللّهُ اَللّهُ اَكْبَرُ، اَللّهُ اَكْبَرُ، وَلِلّهِ الْحَمْدِ تَقَبَّلَ اللّهُ مِنَّ وَ مِنْكُمْ Dinda Ronald nan tacinto & dirakhmati Allah. Dunsanak komunitas r@ntau-net nan saakidah & sacito-cito. "Apilah padam, puntunglah hanyuik". Yuk.....!! rancak awak mancaliak ka muko sajo lai. Mudah-2an ---kito samo-2 badoa ka Nan Kuaso--- untuak hari-2 mandatang nagari awak tumpahan karunia Illahi ko bisa labiah baiaik dari hari-hari nan kapatang. Amin ya Rabbal Alamin...... Ambo liek di TV dan danga di radio 90,00 FM siang tadi, urang kampuang (dari Jawa, Sumatra, Kalimantan & Sulawesi) alah bainsuik-insuik pulo baliak ka Jabodetabek. Barati, dua hari mandatang alah baliak pulo awak ko ka panyakik lamo. Acok malupokan sasuatu nan sabatuanyo serius untuak dipaeloki. Antahlah....... nagari den....., nagari den....!!! "Buruak or rancank adolah my country...!". I love you full.... (kato Nyiek Soerip, alm). He he he..... Salam............................., mm*** ________________________________ From:Ronald P Putra <ronaldppu...@gmail.com> To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Friday, September 2, 2011 11:32 AM Subject: [R@ntau-Net] seburuk-buruk penguasa "Seburuk-buruk penguasa kalian adalah yang kalian benci dan merekapun membenci kalian, kalian mencaci mereka dan merekapun mencaci kalian," lalu dikatakan kepada Rasulullah, bolehkah kami memerangi mereka dengan pedang (memberontak) ?" Beliau bersabda: "jangan, selama mereka masih mendirikan sholat ditengah-tengah kalian. Dan jika kalian melihat mereka mengerjakan perbuatan yang tidak kalian sukai, maka bencilah perbuatannya dan jangan mencabut/meninggalkan ketaatan (darinya)." (HR Muslim, dari sahabat 'Auf bin Malik, 3/1481, no.1855)" "Siapa yang tidak menyukai kebijakan amir (pemimpinnya) maka hendaklah bersabar, sebab siapapun yang keluar dari ketaatan kepada amir walaupun sejengkal, maka dia mati seperti matinya orang jahiliah." (HR Bukhari no.7143 dan Muslim no.1849) Tak bisa aku mencari pemahaman yang lebih dalam dari apa yang kutahu tentang arti hadits diatas, tapi dengan alasan hadits diataslah yang membuatku selalu mengikuti keputusan MUI kapan berhari raya. Setiap tahun begitu. Ndak tahulah, tapi aku melihat sangat besar penyimpangan yang dilakukan oleh berbagai media dalam menanggapi perbedaan 1 Syawal tahun ini. Opini yang dibangun, lebih melihat pada Muhammadiyah versus NU, atau bahwa MUI adalah representasi NU, atau pemerintah tidak layak dipatuhi karena bukan negara Islam, ini adalah Ijtihadiyah, dll. Aku, mengartikan dengan begitu sederhana dan awam, bahwa ini bukan Muhammadiyah versus NU, tapi pendapat Muhammadiyah versus Majelis Ulama Indonesia yang didalamnya bergabung belasan organisasi keagamaan Islam (NU, Muhammadiyah, Persis, DDI, dll). Aku, dengan kedangkalan berpikir, terkadang heran sendiri kenapa tidak ada kesabaran dan rasa mengalah demi kesatuan umat dan syiar Islam, herannya, didengungkan kemudian bahwa beda adalah rahmat dan ndak apa-apa. Aku, dengan kebodohanku, menganggap bahwa sebenarnya persoalan ini muncul karena egoisme kelompok dan golongan, merasa berhak menentukan sendiri kapan 1 Syawal, dan tidak adanya kepatuhan pada penguasa. Aku, mungkin memang terlalu dangkal melihatnya. Satu teman kemaren mengkritik habis Jamaah Naqasabandiyah karena berlebaran duluan, "sesat mereka..." katanya. Dan teman ini berlebaran satu hari sesudahnya. Aku, dengan kerendahan ilmu, sampai saat ini masih menganggap bahwa urusan 1 Syawal adalah urusan pemerintah yg dlm hal ini adalah MUI, yg merupakan perwakilan dari seluruh ormas Islam. Ah... Aku hanya manusia biasa ----------- Ronald (39th, Urang Mualabb, Depok) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/