http://kampus.okezone.com/read/2011/09/18/373/503914/jepang-siap-tampung-tenaga-magang-pertanian-sumbar
PADANG – Negara Jepang siap menerima tenaga magang untuk pertanian, baik lulusan sekolah pertanian maupun lulusan perguruan tinggi bagian pertanian dari Sumatera Barat (Sumbar). Hal itu disampaikan oleh Pimpinan Yuko Tersa Mirai (YTM) Padang, Erlim Contesa. “Ini kesempatan besar bagi lulusan sekolah dan fakultas pertanian di Sumbar untuk bisa magang ke Jepang. Ini merupakan nota kesepakatan antara Prefektur Kagawa, Jepang dengan Pemerintah Provinsi Sumbar melalai penandatanganan MoU,” kata Erlim di Gubernuran Sumbar, Jalan Jenderal Sudirman, Padang, Sabtu (17/9). Kerja sama ini merupakan tindak lanjut kunjungan Gubernur Sumbar ke Prefektur Kagawa beberapa waktu lalu. Dalam kunjungan tersebut, pihak Kagawa menyampaikan hendak bekerja sama dengan pemerintah Sumatera Barat di bidang peternakan dan pertanian. Erlim menyebutkan, dengan adanya tenaga magang ke Jepang, Sumbar bisa belajar banyak teknologi dari Jepang untuk mengembangkan industri pertanian di Sumbar. “Apalagi potensi pertanian dan peternakan Sumbar cukup besar,” ungkap Erlim. Pengiriman tenaga magang oleh YTM Padang telah dilakukan sejak 1998. Selanjutnya pada 2006, YTM juga telah melakukan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar untuk mengirimkan tenaga magang sebanyak 80 orang. ”Tahun ini Pemerintah Sumbar bekerja sama dengan YTM akan mengirimkan tenaga magang pertanian asal Sumbar. MoU itu baru akan direalisasikan tahun depan. Program ini menerima semua lulusan D-3 maupun S-I Pertanian maupun alumni SMK-PP, bahkan masyarakat umum juga mendapat kesempatan untuk magang ke Jepang,” ujar Erlim. Sementara, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengatakan, dengan kerja sama ini, tahun depan akan dikirim 500 orang untuk magang ke Jepang. “Sebelum ke Jepang, calon tenaga magang harus menjalani pendidikan pembekalan selama enam bulan,” ujarnya. Nantinya, kata Irwan, setelah 10 bulan di Jepang, tenaga magang akan mengikuti ujian untuk menguji sejauh mana mereka menjalani magang. Setelah itu, mereka bisa menjalani magang lanjutan di Jepang maksimal hingga 3 tahun. “Setelah mereka magang di sana, nanti akan kami tarik tenaga magang ini ke Sumbar untuk mengembangkan pertanian di daerah kita,” pungkasnya.(rhs) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/