Al, Nampaknya Riau sudah lebih dahulu menerapkan esensi "4 Rancak 5 Lamak Bana". Kita liatlah dlm 3-5 tahun kepan, akan lebih maju mana kita dibanding dg Riau dlm bbrp hal.
Kedua, kenapa mereka terkesan lebih konsisten dan kompak utk seluruh propinsi, ini terkait dg lingkungan kita yg dibesarkan dg budaya "per-Suku-an". Mungkin Pak Saaf bisa bantu menjelaskan lebih terang dampak dari budaya Suku di Minang ini yg terkadang cenderung menaikkan bendera sukunya dr pd teritori dlm bentuk lain... Wass, Nofrins Www.4r5lb.west-sumatra.com Sent from my iPad On 18 Sep 2011, at 12:42, syaff...@gmail.com wrote: > Sanak di palanta! > > Kini ambo sedang menghadiri halal bi halal masyarakat Riau di Jakarta yang > tergabung dengan dalam organisasi PMRJ. Acaranya di Manggala Wana Bakti. > > Tapi, sejak 10 tahun lalu, Riau menyelenggarakan halal bi halal ini secara > bergilir antar kota dan kabupaten. Tahun ini tuan rumahnya Indragiri hilir. > > Yang menarik, seluruh kepala daerah dan pimpinan DPRDnya hadir dengan pakaian > adat melayu. Dalam acara2 resmi, Riau memang konsisten memakai pakaian adat > mereka. > > Gubernur Riau HM Rusli Zainal yang mengenakan baju koko melayu warna ungu > dengan kain samping warna kuning keemasan (lihat gambar) mengingatkan agar > masyakat Riau mudah senyum dan selalu menampilkan khasanah budaya melayu > dalam menyambut tamu. Riau kini sedang banyak helat nasional dan > internasional, termasuk PON 18 tahun 2012, dan 2013 Islamic Olimpyc Games > dengan 55 negara peserta. > > Bagaimana dengan orang Minang? > > Artis Ratih Sanggarwati saat menjadi salah seorang penceramah dalam dialog > pariwisata mengingatkan agar pemimpin formal di Minang selalu tampil dengan > khas daerahnya di ivent-iven nasional dan internasional. > > Salam, > > Syafruddin AL > 49, Bogor > > > Powered by Telkomsel BlackBerry® > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet > http://groups.google.com/group/RantauNet/~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > =========================================================== > UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: > - DILARANG: > 1. E-mail besar dari 200KB; > 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; > 3. One Liner. > - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: > http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 > - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti > subjeknya. > =========================================================== > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > <IMG-20110918-00554.jpg> -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
