Pak Saf, dkk Kita dan generasi kita ini hidup di masa transisi. Kita yang sudah termasuk genersi tua sekarang ini masih mendapatkan ujung2 dari budaya lama di mana kita dididik dan dibesarkan. Ciri budaya lama yang menonjol adalah bahwa kita adalah bahagian yang integral dari keluarga patembayan atau extended family system dengan latar belakang sistem ekonomi pertanian tradisional dan rural dengan sistem masyarakat bersuku-suku dan matrilinial. Sementara anak2 dan cucu2 kita sendiri sudah masuk ke dalam sistem keluarga batih atau nuclear family system dengan kehidupan kota menjauh dari sistem ekonomi pertanian tradisional dan rural itu. Semua perubahan yang cukup mendasar itu terjadi di masa rentang kehidupan kita sendiri di abad ke 20 dan masuk ke abad ke 21 ini. Faktor perubah yang menonjol tentu sajalah sistem pendidikan yang kita dapatkan yang rata2 mempersiapkan kita untuk bekerja dan mencari kerja di luar sektor pertanian tradisional yang digeluti oleh orang tua dan nenek moyang kita sebelumnya. Kendati SMK dibuka di samping SMA namun orientasinya tetap urban untuk jadi pekerja di fabrik2, perusahaan2 dan kantor2 yang rata2 dimiliki dan dikuasai oleh kelompok MNC dan Konglo Cina yang mengembangkan ekonomi kapitalis pasar bebas di tanah air kita ini. Sejumlah kecil lalu jadi pegawai negeri. Sedikit yang ada keinginan untuk membuka usaha sendiri walau dimulai dari berkecil-kecil dari bawah. Pada hal kalau mau, lihat itu si Basko dan sekian basko lain2nya. Siapa Dia dan mereka? Peranan mamak terhadap anak2 awak dalam arus perubahan sekarang ini tentu makin lama makin marjinal. Yang mamak2 itu pada gilirannya telah sibuk mengurus anak2nya pula. Akan hebat dan luar biasa sekali kalau masih ada mamak yang mengemasi para kemenakannya. Tahu sajapun kadang2 tidak. Dan yang para kemenakan sendiri karena jarang bersua dengan mamak2, ya begitu juga. Banyak kan yang panggil Om kepada mamak2nya? Proses perubahan struktural kekeluargaan sekarang ini sedang terjadi, di mana sistem keluarga batih makin menonjol dan sistem keluarga patembayan makin memudar. Apa pula yang namanya Bapak yang berfungsi sebagai sumando itu hanyalah ketika tiap kali pulang atau berkunjung ke rumah mertua di kampung dan itupun lebih seremonial daripada aktual sifatnya. Kayaknya itu yang sedang terjadi di nagari bertuah Minangkabau itu sekarang, Pak Saf. Baa pulo pandapek Pak Saf dkk. From: Dr Saafroedin Bahar <saaf10...@yahoo.com> To: Rantau Net Rantau Net <rantaunet@googlegroups.com>; Dr. Mochtar Naim <mochtarn...@yahoo.com> Sent: Sunday, October 16, 2011 11:59 PM Subject: [R@ntau-Net] Pentingnya peranan keluarga.
Pak Mochtar, saya senang sekali membaca penjelasan pak Mochtar - yang didasarkan pada pengalaman nyata - betapa pentingnya peranan keluarga. Saya harap bisa menjadi inspirasi bagi kaum muda. Namun ada yang terasa 'missing' dalam paparan pak Mochtar, yaitu sampai dimana peranan para saudara laki-laki bu Mochtar, yaitu para mamak bagi putra-putri pak Mochtar ? Kapan beliau/beliau-beliau membimbing para kemenakannya itu ? Wassalam, Saafroedin Bahar Taqdir di tangan Allah, nasib di tangan kita. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/