Dari Jakartapost Nov 16, 2011 kito cakiak gambar urang malakukan proses mancuci kadele untuak mambuek tempe ko. Mungkin di ateh indak tagambar banyak orang zirit?
Business first: Workers wash buckets of soy using water from a river in Pamayahan village, Indramayu Regency, West Java, on Tuesday. River water, although unsanitary, still being used to wash soy for tempeh making by cost-conscious producers trying to reduce reliance on pipe water. (Antara/Dedhez Anggara) http://www.thejakartapost.com/#5 -- Nyit Sungut -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/