| A. Wisnubrata | Minggu, 20 November 2011 | 01:07 WIB YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mendorong para lulusan perguruan tinggi agar menjadi pengusaha, karena kesempatan bekerja lebih luas ketimbang mendaftar menjadi pegawai negeri sipil.
(lengkapnya di http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/11/20/01074228/JK.Dorong.Lulusan. PT.Jadi.Pengusaha) IMHO, imbauan Pak JK relevan sekali dengan kondisi di Sumatra Barat . Contohnya di Padang, PT dan SMA Sumbang Pengangguran Terbesar (Haluan, Kamis, 21 Juli 2011). Sementara APBD provinsi dan sejumlah kabupaten/kota di Sumatra Barat sudah keberatan beban biaya pegawai. Tetapi mengubah kecenderungan menjadi PNSŻtermasuk melalui jalan yang tidak terpuji, dengan menyogokŻbukan hal yang mudah tentu saja. Semoga pelatihan strategi bisnis yang dirintis Uni Nismah, Angku Darwin Chalidi dan Angku Aslim pada suatu saat bisa merambah ke ranah. Wassalam, HDB-SBK -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/