Siapa Zulkarnaen, Anggota KPK Baru
Satu-satunya jaksa yang jadi pimpinan KPK. Bagaimana rekam jejaknya?



Zulkarnaen saat diwawancara

Arfi Bambani Amri | Jum'at, 2 Desember 2011, 16:20 WIB

VIVAnews - Zulkarnaen, seorang mantan jaksa karir, terpilih menjadi
anggota Komisi Pemberantasan Korupsi. Sebelum terpilih, Zulkarnaen
masih tercatat sebagai Koordinator Staf Ahli Jaksa Agung.

Sebelum menjadi staf ahli, pria asal Sumatera Barat ini hampir menjadi
kandidat Jaksa Agung yang kemudian diisi Basrief Arief. Zulkarnaen
memiliki gelar sarjana hukum dari Universitas Sumatera Utara dan gelar
strata 2 Magister Hukum dari Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM Jakarta.

Zulkarnaen berkarir di Kejaksaan sejak 1980, pernah menjabat Kepala
Kejaksaan Negeri Parepare, Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Papua,
Kepala Kejaksaan Negeri Batam, Asisten Bidang Intelijen Kejati Jawa
Tengah, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh, Direktur Penuntutan
Kejaksaan Agung, Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimatan Selatan, Kepala
Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, dan Sekretaris Jaksa Agung Muda Intelijen
Kejaksaan Agung.

Karena pernah tugas ke sejumlah daerah, jadilah harta kekayaannya
tersebar di sejumlah provinsi. Dia tercatat memiliki kekayaan
terbanyak kedua di antara tujuh kandidat lain. Berdasarkan data
Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) pada 24 Agustus 2009,
Zulkarnaen memiliki total harta kekayaan  Rp1.551.621.361. Kekayaan
itu dilaporkan dalam berbentuk tanah dan bangunan di Padang,
Pare-pare, Batam, Sleman, Bukittinggi, dan Jakarta Barat senilai
Rp889.797.500. Ia juga memiliki giro setara kas senilai Rp456.573.861,
dan US$10.000.

“Kalau mau lihat track record saya, ya lihat saja. Di mana-mana, saat
saya ditempatkan sebagai satuan kerja, saya menertibkan, memperbaiki,"
kata Zulkarnain jauh-jauh hari saat Panitia Seleksi Pimpinan KPK masih
mencari delapan besar. Dia mengklaim, saat menjabat Kepala Kejaksaan
Tinggi Jawa Timur, banyak menyelamatkan harta negara.

Namun di mata Danang Widoyoko, seorang aktivis Indonesia Corruption
Watch, prestasi Zulkarnain biasa-biasa saja. "Meskipun minim prestasi,
Zulkarnain adalah "perwakilan" resmi Kejaksaan Agung," kata Danang.

-- 
Sent from my mobile device

Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
suku Mandahiliang,
lahir 17 Agustus 1947.
nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman.
rantau Deli, Jakarta, kini Sterling, Virginia-USA
------------------------------------------------------------

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Kirim email ke