Padang Ekspres • Berita Pemerintahan • Senin, 12/12/2011 12:17 WIB • (fd)
Bukittinggi, Padek—Pemerintah Kota Jakarta Barat (Jakbar) ziarah ke makam Syekh Sulaiman Arrasuli (Inyiak Canduang) di Pondok Pesantren MTI Canduang, Sabtu (10/12). Sekitar 100 orang rombongan yang dipimpin Sekretaris Kota Jakbar, Firdaus Mansur, langsung disambut bupati Agam, jajaran MUI Agam, keluarga besar Pondok Pesantren MTI Canduang beserta masyarakat setempat. Sekko Jakarta Barat, Firdaus Mansur, menyebutkan kunjungan dan ziarah itu bertujuan menjalin silaturahmi dengan pihak keluarga pondok pesantren dan alim ulama serta jajaran birokrasi di Kabupaten Agam. Menuurutnya, kendati wilayah Jakarta Barat terletak dijantung kota Jakarta melalui warna penduduk yang heterogen itu, Insya Allah nuansa keagamaan masyarakat lokal masih sangat kental. Bupati Agam, Indra Catri menyebutkan, Agam sedang mengadakan revitalisasi terhadap seluruh kawasan pondok pesantren dalam upaya perbaikan kualitas ilmu keagamaan. Memang tidak bisa dimungkiri, torehan dunia pendidikan pondok pesantren telah membuktikan mampu melahirkan tokoh-tokoh bangsa, seperti Muhammad Nasir, Buya Hamka, Bung Hatta dan masih banyak yang lainnya. ”Agam sangat konsen dalam program-program yang langsung menyentuh kehidupan beragama di tengah-tengah masyarakat, seperti program thaharah masjid, Maghrib mengaji, WC bersih, dan masih banyak lagi kegiatan bernuansa agama lainnya,” ungkap bupati. Pimpinan Pondok Pesantren MTI Canduang H. Amhar Zhein Arrasuli mengatakan, peran serta ninik mamak, alim ulama dan cendikiawan yang teraplikasi dalam istilah tali tigo sapilin memiliki makna yang mendalam untuk mendorong aspek pembangunan dan pelestarian adat, budaya dan agama. ”Melalui konsep yang mendasar itulah, salah satu misi yang termaktun dalam pembangunan karakter pondok pesantren MTI Canduang sebagai upaya konkrit untuk menepis pergeseran nilai akibat perkembangan arus kemajuan informasi dan globalisasi dewasa ini,” ujar Amhar. Rombongan juga mengikutsertakan para alim ulama, para camat dan lurah se Kota Jakarta Barat, sekaligus mengikuti sarasehan yang bertemakan, silatutahmi ulama dan umara menapaki jejak Syekh Sulaiman Arrasuli sebagai pemrakarsa dan pemersatu antara ulama, umara dan cendikiawan.(fd) [ Red/Redaksi_ILS ]http://padangekspres.co.id/?news=berita&id=18854 -- Wassalam Nofend/35 CKRG -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/