Aww. Tks. DN dan sidang Palanta nan berbahagia. aaa) Back to Nagari adolah pokok masalah kito dalam melaksanakan ABS-SBK dengan tujuan membangkiekkan batang nan tarandam artinya pranata dan penanggulangan sebab akibat globalisasi nan alah jaleih merusak sendi2 kehidupan rahayat di Minangkabau dan kami indak paralu mangamukokan contoh2 nan menjadi fakta kehidupan anak nagari kiniko tarutamo generasi mudo penerusnyo. bbb) Marilah kito basamo manduduakkan pokok masalah di ranah kiniko walaupun kami indak tingga taruih manaruih dikampung Nagari, namun setiap hal yang terjadi disetiap sudut Nagari dengan kemamuan IT dapaeik dideteksi dengan mudah.sabuklah pembangunan surau/musajik, irigasi, jalan raya, pembangunan SDM dan SDK nan nampak jaleih mulai tergerus oleh gelombang besar hantu Globalisasi terlebih arus kuning nan sudah sampai di tangga Rumah Gadang.
ccc) Untuk itu marilah kito mambuek peta situasi dan kondisi rahayat Nagari di SB dengan suatu pendekatan Zero sum approach (kato Angku Guru MCB) artinyo kito harus dapeik membedah situasi dan kondisi SB secara baik dan benar sarato dengan atau melalui suatu pendekatan yang integrated holistik (lagi2 kato Angku Guru MCB). Konsepsi membangun kembali SB sebagaimana yang dikemukakan oleh beliau (MCB) kironya dapaeik kito karajokan basamo oleh stake holder SB nan terdiri dari Tungku Tigo Sajarangan dilengkapi oleh para Anak Nagari nan ado dirantau seperti media Rantaunet/YPRN/LPM Marapalam dengan saketek demi saketek dan bertahap melalui antara lain pelatihan IT/Komputer, Pertanian Organik, Peternakan, Pariwisata (ado MAPPAS) nan alah mulai bergerak, perkoperasian (KopMinInc./Koperasi Nagari), dll.nya. ddd) SOM (Subyek-Obyek-Methode) Approach dari Angku Guru SB, misalnya ,dapeik kito manfaatkan dalam mempersatukan pola pikir dan pola pandang terhadap pembangunan regional SumBar, walaupun sebatas pemikiran namun setidak2nya Legislatif, Eksekutif, dan Judikatif (Trias Politika) dalam pembahagian kekuasaan pemerintahan di daerah untuk pelaksanaan Otonomi Daerah dapat ditrapkan secara bersama-sama. Demikian juga strata tingkat pemerintahan Provinsi di Padang, Pemkab ditingkat Kabupaten dan Pemkot ditingkat Kota yang Insya Allah pabilo kito sinergikan dengan pemerintahan rahayat Nagari akan dapat mewujudkan suatu konsepsi dasar membangun kembali SB berdasarkan Pemerintahan Rakyat Nagari. eee) Dengan dasar-dasar konsepsi pemikiran ditingkat pembangunan WIlayah Nagari dimano kito akan memperoleh suatu posisi Comparative Advantages dan Competitive Advatages Provinsi Sumatera Barat secara utuh berdasarkan pada kemampuan satiok Nagari, bukan berdasarkan kemampuan perencanaan ditingkat Provinsi kebawah (Top down approach) akan tetapi akan didapeik suatu pendekatan Bottom-up approach bagi kesejahteraan rahayat Nagari baik di Ranah maupun Rantau. fff) Pada tahap2 berikutnya Insya Allah semua pihak terkait dapaeik "committed" pada Strategi Dasar Pembangunan SB sebagai suatu regional wilayah pantai Barat (RED=Regional Economic Development) dengan berdasarkan pada konsep budaya ABS SBK, fokus pada TITI (Trade Industry Tourism Investment).Masalah yang kito hadapi adolah alun bersatunyo pola pikir stake holder SB sasuai jo pola pemikiran dan pendekatan dimakasuik diateih. Kito paralu wakatu dan semuanya adalah untuk generasi dimuko, bukan untuk kito nan alah tuek2 kato rang Betawi. Sekedar penggugah hati, pikiran dan kemauan dalam mencari solusi pembangunan regional Provinsi SB berdasarkan pembangunan Nagari. Amin. Salam hormat kami dan smoga ado manfaatnyo, H. ASmun Putera Malin Permato, MA (Depok/Lk/67). ________________________________ Dari: Dasriel Noeha <dasrielno...@yahoo.com> Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" <rantaunet@googlegroups.com> Dikirim: Selasa, 13 Desember 2011 9:32 Judul: Bls: [R@ntau-Net] OOT: Enam Koridor Ekonomi untuk Konektivitas ASEAN yo satuju ambo jo pandapek sanak Asmun ko mah, Hari minggu ambo lai sato main golf di Sentul jo Alumni Fak Ekonomi Unand. Hadir Gub, Walkot Padang, Dirut PT Semen Padang, dan banyak alumni Fekon nan lah jadi direktur dan manager nan badomisili di Jabodetabek. tapikie dek ambo, alah banyak dunsanak awak nan ahli ekonomi, karano disampiang dari Unand tantu adao pulo nan dari UI, Gama, dan lain-lain Universitas. Ditambah ahli teknik lulusan ITB, ITS dll, jo ahli Pertanian dan Kehutanan dari IPB, dll. Iko para pakar, bilo yo ka bakumpue mambuek Buku Pintar (blue print) Koridor Ekonomi Sumbar??? Iko ingatan nan talinteh sen di ambo ukatu manunggu pambagian trophynyo. Kabatulan apak-apak nan hadir asyik sen main kim. Ambo takantuak-kantuak sen nyo, manunggu diagiah ciek trophy BGO. Tolonglah dek sanak nan pakar dan pamikie di RN ko, dikomentari atau dipangakan golah Koridor Ekonomi SB kho rancaknyaoo. wassalam DAN Dari: asmun sjueib <kinno...@yahoo.co.id> Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" <rantaunet@googlegroups.com> Cc: "tasrilmo...@banuacitra.com" <tasrilmo...@banuacitra.com>; M.C. Baridjambek <bess...@rad.net.id>; zulhasril nasir <zuler2...@yahoo.com>; "dedy_lu...@yahoo.com" <dedy_lu...@yahoo.com>; "nellymon...@yahoo.co.id" <nellymon...@yahoo.co.id>; "nickmarsya_t...@yahoo.com" <nickmarsya_t...@yahoo.com> Dikirim: Rabu, 7 Desember 2011 20:33 Judul: Bls: [R@ntau-Net] OOT: Enam Koridor Ekonomi untuk Konektivitas ASEAN aaa) Aww. Menarik apa yang telah direncanakan dan dipersiapkan oleh Team Ekonomi Presiden R.I. dengan koridor2 ekonomi. Hanya saja kita tahu bagaimana dan siapa yang berkepentingan untuk program tersebut kalau bukan Imperialisme Kapitalisme Liberal yang akan menggasak habis Nusantara dengan kekayaan resourcesnya. bbb) Lihat saja pergeseran kekuatan dalam tubuh pemerintahan yang lebioh berpihak pada kepentingan ekonomi liberal para kaum kapitalis baik Barat maupun Kuning, sementara SB tidak begitu punya banyak resources yang diperlukan oleh pihak2 Neo VOC di Indonesia. ccc) Pasal 33 UUD R.I. yang notabene adalah pemikiran cerdas Bung Hatta dengan menggerakkan koperasi/ekonomi rakyat jelas2 tersingkirkan dan disingkirkan oleh kepentingan2 global. Kalau kita ingin melihat secara lebih jernih bahwasanya kawasan koridor ekonomi pantai Barat Sumatera adalah sangat menggiurkan bagi usaha ekonomi rakyat. Kenapa tidak, prasyarat2 untuk pelabuhan laut, udara dan lainnya jelas sangat menguntungkan. ddd) Bagaimana dengan kecerdasan Pemda Prov./Kab/Kota dan "Nagari di SB untuk membuka sendiri koridor tersebut artinya membuka pembangunan regional SB dan kawan2 seperti Bengkulu, Sumut, Aceh dan lainnya di kawasan pantai Barat adalah hal yang jelas dan sangat menguntungkan kearah Eropah Barat dan Eropah Timur. Disini jelas nampak bahwa kepentingan ekonomi nasional untuk kepentingan tertentu bukan? Solusi? Please ask me if you would like to do so. Mari kito bicarokan dalam musyawarah ekonomi rakyat regional SB, kami bisa datangkan pakar ekonomi Edi Swasono, M.C. Baridjambek, dan lain2 ataupun kerjasama ekonomi internasional dengan negara2 yang berkepetingan untuk ekonomi nasional mereka? Baa gak ati? Semoga bermanfaat untuk menggugah Nasionalisme Lokal SB sementara kita bicara back to Nagari, Mambangkiekkan batang nan tarandam, dst. Wassalam, H.Aspermato, MA. Catatan : Kito juopunyo koridor ekonomi regional untuk wilayah Barat Sumatera, mampukah cerdik pandai, kaum ulama, bundo kanduang, mulai berpikir "nuchter", kata Bung Karno. Dari: "tasrilmo...@banuacitra.com" <tasrilmo...@banuacitra.com> Kepada: RantauNet <rantaunet@googlegroups.com> Dikirim: Rabu, 7 Desember 2011 4:24 Judul: Re: [R@ntau-Net] OOT: Enam Koridor Ekonomi untuk Konektivitas ASEAN Mak Darwin, Kok indak tabaco SumBar di lintas Barat atau tangah, apo indak salah sabuk Pak Mentri tu Wassalam Tan Ameh (53) Powered by Telkomsel BlackBerry® From: "Darwin Bahar" <dba...@indo.net.id> Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 7 Dec 2011 18:54:33 +0700 To: Palanta Rantaunet<rantaunet@googlegroups.com>; <padang-panj...@yahoogroups.com>; <minang...@yahoogroups.com> ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Cc: Armen Zulkarnain<emeneschoo...@yahoo.co.id> Subject: [R@ntau-Net] OOT: Enam Koridor Ekonomi untuk Konektivitas ASEAN Penulis : Bunga Pertiwi Adek Putri Rabu, 18 Mei 2011 10:52 WIB http://www.mediaindonesia.com/read/2011/05/05/226820/4/2/Enam-Koridor-Ekonomi-untuk-Konektivitas-ASEAN JAKARTA--MICOM: Kementerian Pekerjaan Umum menggarap poyek enam koridor ekonomi untuk konektivitas internasional termasuk konektivitas ASEAN. "Waktu kami memutuskan untuk membangun dan menetapkan lintas timur Sumatra, selatan Kalimantan dan sebagainya, telah kami sesuaikan. Kami ingin memenuhi adanya ASEAN Connectivity di lintas-lintas itu," ujar Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menjawab pertanyaan Media Indonesia mengenai kesiapan konektivitas ASEAN pada akhir pekan lalu di Malang, Jawa Timur. Djoko menerangkan, tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum untuk konektivitas ASEAN adalah sarana jalan raya terkait dengan enam koridor ekonomi. Koridor ini tak hanya untuk membangun konektivitas nasional dan bagian dari Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), tapi juga untuk konektivitas internasional, khususnya ASEAN. Djoko melanjutkan, enam koridor ekonomi adalah lintas timur Sumatra tempat komoditas produksi dan pengolahan hasil bumi terpusat. Koridor kedua adalah Jawa yang merupakan pendorong industri dan jasa nasional. Koridor ketiga adalah lintas selatan Kalimantan yang merupakan sentra lumbung energi nasional. Koridor keempat adalah Sulawesi-Maluku Utara sentra lumbung pangan nasional. Koridor kelima adalah Bali-Nusa Tenggara yang merupakan pintu gerbang industri pariwisata nasional. Koridor keenam adalah Papua-Maluku tempat produksi dan pengolahan sumber daya alam yang melimpah dan sumber daya manusia yang sejahtera. (OL-5) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/