WASHINGTON — The Federal Reserve postponed any retreat from its long-running stimulus campaign Wednesday, saying that it would continue to buy $85 billion a month in bonds to encourage job creation and economic growth.
Regards, Indra Gunawan On Sep 19, 2013, at 6:26, david.oktav...@gmail.com wrote: > Hasilnya apa semalem? > > Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone > From: minuma...@gmail.com > Sender: saham@yahoogroups.com > Date: Wed, 18 Sep 2013 22:42:11 +0000 > To: <saham@yahoogroups.com> > ReplyTo: saham@yahoogroups.com > Subject: Re: [saham] Menunggu Keputusan The Fed > > > Pak Irwan, jadi kesimpulannya kita semua merindukan apresiasi harmonisasi, > karena basically statunisasi kemakmuran keluarga akan menpertakut kontroversi > hati... :D > > Sent from my BlackBerry® > powered by Sinyal Kuat INDOSAT > From: Irwan Ariston Napitupulu <irwanaris...@gmail.com> > Sender: saham@yahoogroups.com > Date: Wed, 18 Sep 2013 10:27:04 +0700 > To: saham@yahoogroups.com<saham@yahoogroups.com> > ReplyTo: saham@yahoogroups.com > Subject: [saham] Menunggu Keputusan The Fed > > > Sekitar jam 1 subuh nanti, kita akan mendapatkan keputusan dari bank sentral > AS, The FED, terkait soal kelanjutan stimulusnya akan seperti apa. Pasar saat > ini memperkirakan akan ada pengurangan stimulus dari $85 milyar per bulan > menjadi sekitar $70-75 milyar per bulan. > > Bulan lalu Bernanke, sudah sempat kasih perkiraan bahwa paling cepat stimulus > baru berakhir pertengahan tahun 2014 bila kondisi ekonomi makro AS sudah > bagus/menguat kembali. > > Bagaimana nanti pasar saham akan menyikapi keputusan The FED subuh nanti, > ditunggu saja. Kalau yang mau main tebak2an, silakan2 saja. :) > > jabat erat, > Irwan Ariston Napitupulu >
