Kembali Mengajar

Pagi-pagi
aku dah sibuk dengan kegiatan di dapur.Mengeluarkan wortel dan timun
dari kulkas.Ngulek bumbu tuk bikin acar kuning.Ngerebus daun salam tuk diminum 
suamiku sambil ngaduk susu tuk aku dan suami.Wah hari yang sibuk tapi buat aku 
semangat.

Jam
delapan aku dah siap dengan semuanya.Sarapan tuk suami, makan siang
buat orang orang rumah.Pakain kerja suami dah rapi aku letakan diatas
tempat tidur.Hari ini aku mulai kembali mengajar setelah dua tahun aku
resign.Suamiku dah selesai mandi ketika aku siap-siap berangkat.
"Wah kamu semangat sekali pagi ini!"sapanya.
"Aku ijin berangkat ya mas"kataku.
"Berangkat kemana?"tanya suamiku pura-pura ga tahu.
"Ke sekolah!"
"Ayo sekolah.....!'candanya

Yah...
canda suamiku akhirnya mengiringi aku berangkat kesekolah tuk ngajar
kembali.Sekarang langkahku ke sekolah begitu ringan.Tampa beban yang
mengikuti.Restu suamiku tuk ngajar kembali telah diberikannya dengan
ihklas.Dua tahun aku berhenti ngajar karena mengurus suamiku dan
perusahaan.Tapi sekarang dengan kesadaran yang penuh kalo aku juga
perlu eksitensi diri, suami memperbolehkan aku tuk ngajar kembali,
walaupun dengan embel-embelnya.Harus masak tuk suami,jam ngajar ga usah
banyak sehingga tetap bisa melayani suami,tetap ada waktu tuk suami
berbagi cerita.Itu yang selalu diingatkan suami padaku sebelum aku
membubuhkan tanda tangan di surat kesanggupan mengajar.

Sampai
sekolah ada suasana haru begitu aku memasuki ruang guru. Teman-teman
yang dulu selalu mengisi hari-hariku menyambutku dengan jabat tangan
hangat."Selamat datang kembali Feni!"sapa mereka. Aku duduk dikursi
yang dulu selalu aku tempati.Perasaan hangat menjalari seluruh
tubuhku.Sebentar lagi aku masuk kelas tuk mengajar.Sebentar lagi aku
berdiri di depan kelas, berjalan menyapa anak-anak, memanggil nama
mereka, kemudian menerangkan materi, kemudian...... "teeet....teet...
bunyi bel mengagetkanku.Ini bukan lamunan lagi,kamu sudah harus ngajar
sekarang, Feni! itu kata hatiku.Aku bangkit.
BismillaahirRahmaanirRahiim.Ya Alloh,bimbinglah aku!


      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke