Madu gairah cinta Ingin ku rengkuh lagi nikmat madu cintamu Yang kau umpankan lewat bahasa jiwa dari sanggarmu Hingga aku tak sadarkan diri mabuk atas gairahmu Melebur sukmau didalam bejana kenikmatan Lalu terdengar suara lenguh penuh desah
Masih ada sisa-sisa madu cinta dari sudut bibirmu Yang kau lumat dari benang sari sang sang anggrek ungu Menawarkan sejuta perih dan gelisah hati Kau terlihat ceria ketika usai memeras madu dari bidakara Pendar-pendar pelangipun bersinar jelas di beningnya netramu Menyiratkan tanda bila kehausanmu telah lenyap dari imajinasimu Julur-julur kenikmatan merekah mengiringi warna senja Memantulkan suara burung “kukuk beluk” sebagai irama tepi hari Tiba waktu untuk kita menyucikan diri ditelaga nila Sebagai wujud syukur kita terhadap perahan madu Yang telah tertanam diantara altar menuju surga keturunan Adam Terjaga oleh naga peri dari jelmaan kupu-kupu cinta Penuh kehangatan untuk tranformasi sempurna dari agitasi hidup kita berdua Semoga kita berhasil menjadikan penerus khalifah dibumi ini, Ridho Ilahi, bersama kita Jakarta, 19 April 2009 Praktisi Waluya Reiki Reiki Training And Developmnent center +622197424139/+622127136437+628569024880 [Non-text portions of this message have been removed]