KEDAILALANG dan Launching Novel Saut Poltak Tambunan
 
Pukul 16 WIB, raya Kalimalang tiba-tiba diguyur hujan yang deras sekali, 
untungnya tidak dibarengi dengan petir. Biasanya kalau Jakarta Hujan, selalu 
diiringi dengan angin ynag kencang dan petir yang besar-besar. 
 
Untungnya setelah magrib langit terlihat cerah, namun kemacetan di Kalimalang 
semakin parah. Jarum jam sudah menunjukkan pukul tujuh malam lewat lima menit. 
Akhirnya setelah kami berdua bisa menerobs arus kemacetan kendaraan, kami 
akhirnya masuk komplek Billy 7 Moon, dan menembus arah pangkalan jati. Rupanya 
sepanjang Kalimalang memang macet total. Sisa-sisa air hujan masih menggenang 
di aspal yang berlobang-lobang.
 
Mendekati GIANT Kalimalang ke arah Kampun Melayu, aku buka lagi HP Nokia 1600. 
aku cari lagi sms dari Bang Budhi Setiawan (Buset Red), dan aku baca dengan 
seksama tempat acara Silaturrahmi dan pentas sastra bertajuk KEDAILALANG. 
Ternyata tempat acaranya di rumah makan ayam baker Sari Rasa. Kami berdua 
kebablasan hingga POM Bensin.
 
Setelah memarkir motor, kami berdua masuk kedalam gedung dan mengisi buku tamu, 
aku mendapat nomor urutan dua puluh empat, sementara istriku mendapat urutan 
dua puluh lima. Lalu kami berdua mencari tempat duduk yang didalamnya sudah 
banyak teman-teman dari komunitas masing-masing. Bahkan ada yang dari Kota 
Tegal Jawa Tengah.
Tepat pukul delapan malam, acara dibuka oleh Pembawa Acara Bung Kelinci yang 
mengenakan Kemeja Putih dan berdasi, setelah itu sempat juga mengheningkan 
cipta untuk saudara-saudara kita yang tertimpa musibah di Tasikmalaya dan 
Sumatra barat. 
Acara kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu “Padamu Negeri” yang 
dipimpin langsung oleh Bung Saut Poltak Tambunan yang malam itu sedang 
launching novelnya yang ke empat puluh yanag diberi judul Mimpi Sang Juara. 
 
Acara ini sekaligus meluncurkan komunitas baru yang diberi stempel KEDAILALANG 
kepanjangan dari Kedai Sastra Ide Kalimalang yang bersekretariat di Jl. Mayang 
Blok AG Kav 2 Billy & Moon Pondok Kelapa Telpon 021-33594200 Jakarta Timur. 
Berbagai acara menjadi suguhan diantaranya adalah paduan suara dari SMAN 71 
Jakarta Timur. Setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan puisi.
 
Diantara yang hadir dalam acara tersebut ialah Khrisna Pabhicara Seorang 
penyunting lepas, motivator pembelajaran dan penyuka sastra. Ada juga beberapa 
penyair Kurnia Effendi, Wendi Suryati, Fitra Nugraha dan Bamby Cahyadi yang 
meluncurkan buku kumpulan cerpennya “Tangan untuk Utik”. Acara berlangsung 
cukup meriah ketika ada pertunjukan Musikalisasi dari Teater Pintu 30 (Mohon 
maaf bila salah tulis, karena suaranya tidak begitu jelas) yang membawakannya 
penuh dengan semangat.
 
Semoga KEDAILALANG mampu memberikan warna baru dalam sastra. 
 
 









Praktisi Waluya Reiki
Reiki Training And Developmnent center 
+628569024880

http://surgahati09.blogspot.com 


      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke