rekan..
sejauh yang aku tahu, jaring yang di pakai untuk nangkep burung di percut 
adalah jaring sama untuk nangkep ikan. aktifitas penangkapan burung di 
percut juga dilakukan di sela2 aktifitas mencari ikan..aku sempat ngobrol 
dgn salah seorang pengangkap awal 2007.
kawan2 SRI mungkin bisa tanya ke pemuda setempat di Desa Tanjung Rejo yang dulu 
sering saya ajak ngamatin burung (adul,iwan,robin)..biasanya muncul penangkap 
burung musiman..burung2 yang di tangkap biasanya dikonsumsi sendiri, tapi aku 
pernah cek di beberapa rumah makan di desa sampali awal 2007, 3 ekor Bar-tailed 
Godwit dan 2 ekor Black-tailed Godwit pernah di sediakan sebagai menu makanan 
dengan harga 15.000 - 25.000/ekor.
di rumah makan ini juga selalu di sediakan beberapa jenis burung lain yang ga 
pernah absen dr menu andalan, antara lain : Belibis, Punai, Kareo Padi dan 
Mandar.
 
 
salam
gigi

--- On Wed, 10/15/08, hasri abdillah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: hasri abdillah <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [SBI-InFo] "Jaring Penjerat Burung"
To: sbi-info@yahoogroups.com
Date: Wednesday, October 15, 2008, 4:07 AM








Salam mas londo...

Waduh, ga ada tuh mas burung yang bisa dilepas..soalnya semua burung dalam 
kondisi sudah mati mas, malah beberapa tinggal kerangka doang...

Salam
Hasri (SRI)



----- Original Message ----
From: iwan londo <[EMAIL PROTECTED] com>
To: [EMAIL PROTECTED] s.com
Sent: Wednesday, October 15, 2008 2:56:33 PM
Subject: Re: [SBI-InFo] "Jaring Penjerat Burung"







Kawan pengembara Hasri,

Waktu meninggalkan lokasi sempat membongkar atau melepas burungnya tdk?

Salam
Londo 


--- 

 














      

Reply via email to