Wah Dimar dah pulang he he he

Untuk suara Picidae, dari pengalaman ku survei di Kalimantan. setiap jenis 
walaupun terdengar sama namun mempunyai pola yang berbeda jenis yang difoto itu 
pelatuk kijang (Celeus brachyurus) biasanya dia selalu mengeluarkan 5 kali nada 
kwi .. kwi .. kwi .. kwi.. kwi. kalo pelatuk tunggir merah (Chrysocolaptes 
lucidus) polanya sama dengan Pelatuk besi (Dinopium javanense) dan pelatuk 
raffles (Dinopium rafflesi) tapi lebih nyaring. coba aja sering-sering denger 
suara burung di web yang di share oleh Colin Trainor ini webnya. 

http://www.xeno- canto.org/ asia/


Salam, semoga berguna

Ady Kristanto



________________________________
From: dimar adhi perdana <dimar_biou...@yahoo.co.id>
To: sbi-info@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, July 14, 2009 7:06:38 PM
Subject: [SBI-InFo] Cekikikan yg mengecoh [1 Attachment]


[Attachment(s) from dimar adhi perdana included below] 


oleh-oleh dari Unand akhir Juni lalu...

Jenis ini cukup mengecoh. identifikasi pertama via suara sy pikir pelatuk 
tunggir emas, krn hari sebelumnya sy melihat pelatuk tunggir emas dg suara 
khasnya. tp stelah bergerak menuju sumber suara, ternyata yg muncul malah dia.

jangan2 kmaren sbetulnya sy ngedenger suara dia ya? ato memang Picidae sulit 
dibedain dg suara?

________________________________
 Bersenang-senang di Yahoo! Messenger dengan semua teman
Tambahkan mereka dari email atau jaringan sosial Anda sekarang! 
   


      

Kirim email ke