Ceritanya, kmarin waktu nyasar di areal persawahan daerah Batua, Makassar (pas 
nyari alamat), ga sngaja nemu seekor glatik jawa lagi "cangkru'an" di pohon 
pisang kurang lebih 4 meter dari lokasi saya berdiri. Awalnya sempat 
mempertanyakan kesahihan penglihatan saya (maklum sudah rabun) krn tidak pake 
bino. Waktu itu yang teramati cuma pipinya yang berwarna putih.  Ladalah 
keesokan paginya pas nyasar lagi di daerah yang sama, ktmu 5 ekor GJ melintas 
pas disamping saya ke arah pohon pisang sebelah selatan jalan. La... le saiki 
aku yakin klo itu GJ krn mulai dari paruh sampe kakinya tampak "cetoh" (jelas). 
GJ tadi berasal dari semak di sebelah utara jalan (kira2 25 meter). disana 
(semak) kelihatannya ada 3-4 ekor lagi. Klo di pohon pisang yang dituju glatik 
tadi jumlahnya malah lebih banyak. Kurang lebih 10-20 ekor. Sayang g bs 
mendokumentasikannya.....
Yang menarik ialah, "umur" populasi GJnya klihatannya g langgeng, krn di arel 
persawahan tadi sudah mulai alih-fungsi jadi pemukiman. Konon kata "Bapake" 
inyong 3 thn lalu hanya ada satu rumah yang berdiri disana dan belum ada akses 
masuk (klo mau ke lokasi harus lewat pmatang sawah). Sekarang, rumah2 sudah 
mulai rame dan jalannya sudah mulai jadi....so tinggal menghitung hari....detik 
demi detik....dst.

salam,
Amri



      Bersenang-senang di Yahoo! Messenger dengan semua teman. Tambahkan mereka 
dari email atau jaringan sosial Anda sekarang! 
http://id.messenger.yahoo.com/invite/

Kirim email ke