Ini
cerita 9 tahun yang lalu, dari tumpukan kertas-kertas dokumen yang hampir 
terbuang, semoga
dapat bermanfaat bagi semua rekan-rekan dan para pengambil keputusan.
Inilah ceritanya .......

1.
Sebanyak 22 jenis burung air di pantura Cirebon-Indramayu dari 184
jenis burung air yang ada di Indonesiayang bersala dari 22 Famili. Pada
tanggal 14-24 September, 7-22 Oktober 2000 telah diinventarisir oleh
Petakala Grage bekerjasama dengan Balai Konservasi Sumber Daya
Alam(BKSDA) Jabar II tidak kurang 10 anggota dilibatkan, khusus di
daerah Losari dibantu KPA TAPAK Losari.

2. Target sebenarnya
adalah jenis burung air migran dari Utara seperti Siberia dan Mongolia.
Dari selatan juga ada yang singgah seperti dari Australia. Pada bulan
September s/d Maret, daerah-daerah di Indonesia terutama pantai utara
Indramayu s/d Cirebon akan disinggahi ratusan ribu burung air migran
yang sebagian besar berasal dari famili charadriidae dan scolopacidae.
Kelompok burung ini tidak untuk berkembang biak , tetapi hanya
memanfaatkan lahan basah kita sebagai tempat "isi bensin" selama musim
migrasi mereka.

3. Burung air (waterbird/waterfowl) adalah
burung yang hidup dan tinggal didaerah perairan basah/lahan basah,
seperti daerah rawa, payau,hutan bakau, muara sungai danau, sawah,
sungai, bendungan dan pantai. Kehadiran burung ini dapat dijadikan
indikator penting dalam mengkaji mutu dan produktivitas suatui
lingkungan lahan basah.

4. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh :
a./
Kurangnya minat instasi terkait, LSM, Kelompok Pecinta Alam Pelajar dan
Mahasiswa disepanjang daerah pantura Indramayu-Cirebon terhadap burung
air, habitat dan upaya perlindungannya.

b. /Terbatasnya
informasi dan data dasar tentang burung air dan ekosistemnya sehingga
menyulitkan para pemegang keputusan untuk melakukan langkah yang tepat
dalam pengelolaan jenis burung ini dan habitatnya.

c./ Rusaknya
habitat burung air di pantura Indramayu-Cirebon yang disebabkan oleh
pengalihan fungsi hutan mangrove,berupa penebangan kaytu bakar, koversi
lahan basah menjadi tambak dan pertanian. Luar biasa lahan basah di
pantura Indramayu Cirebon telah hilang sekitar 85%, sementara yang
tersisa terus mengalami kehancuran.

d./ Perburuan burung air
terutama burung migran untuk konsumsi atau hewan peliharaan. Tidak
kurang 200.000 burung air ditangkap mereka. Menurut hasil penelitian
didaerah Indramayu pada tahun 1990 tercatat 90 ekor burung Wilwa
(Myceteria cinerea) telah diburu dan dagingnya digoreng. Contoh lain
adalah brung Terik (Glareola malavarum) yang diperkirakan ditangkap
45.000 ekor per tahun. Disepanjang pantura sangat mudah dijumpai daging
goreng burung air migran seperti didaerah Bangkir, Juntinyuat,
Karangampel, Mundu Cirebon, Pasar Gebang sampai Losari.

e. /Perlunya penunjukkan Kawasam Konservasi bagi burung air dan habitatnya 
didaerah :
1. Pantai Cantigi dan Pulau Biawak Indramayu
2.Muara Sungai Cimanis Astanajapura Cirebon
3.Muara Sungai Cisanggarung dan Nusa Kesem Taeawngsari Losari Cirebon

Hasil Inventarisasi :
1. Lokasi Mundu Astanajapura Cirebon 19-09-2000
- Mycteria cinerea, Bangau Bluwok 
- Gallirallus striatus,  Mandar-padi Sintar
- Charadrius peronii, Cerek Malayu
- Ardea novaeholladiae, Cangak Australia

2. Lokasi Muara Sungai Cimanuklama Tiris  Sindang Indramayu 20-09-2000
- Egretta sacra,  Kuntul Karang
- Ardea novaehollandiae, Cangak Australia
- Numenius madagascariensis, Gajahan Timur 
- Ardeola speciosa Blekok Sawah
- Puffinus pacificus,  Penggunting-laut Pasifik 
- Tringa ferruginea, Trinil betis hijau
- Ixobrychus eurhytmus, Bambangan coklat

3. Lokasi Muara Kali Kesem Ambulu Losari Cirebon 21-09-2000
- Egretta sacra,  Kuntul Karang
- Ardea novaehollandiae, Cangak Australia
- Ardeloa speciosa, Blekok sawah
- Phaethon rubricauda Buntut-sate Merah
- Phaethon lepturus Buntut-sate Putih
- Cakidris ferruginea, Kedidi golgol
- Arenaria interpres, Pembalik batu
- Phalacrocorax niger, Pecuk padi kecil

4. Lokasi Nusa Kesem Ambulu Losari Cirebon 22-09-2000
- Ixobrycus sinensis, Bambangan kuning
- Ardea sumantrana, Cangak laut 
- Ardea cinerea, Cangak Abu 
- Egretta alba, Kuntul putih besar
- Ardeola speciosa,  Blekok Sawah
- Phalacrocorax sulcirostris, Pecuk-padi Hitam 
- Himantopus himantopus, Gagang bayam
- Egretta intermedia, Kuntul perak

5.Lokasi Nusa Kesem Ambulu Losari Cirebon 23-09-2000
- Egretta intermedia, Kuntul perak 
- Egretta alba, Kuntul putih besar
- Ardea novaehollandiae, Cangak Australia
- Ardea cinerea, Cangak abu
- Ardea sumantrana, Cangak laut
- Egretta intermedia, Kuntul perak
- Cakidris ferruginea, Kedidi golgol
- Arenaria interpres, Pembalik batu
- Phalacrocorax niger, Pecuk padi kecil
- Phalacrocorax sulcirostris, Pecuk-padi Hitam 
- Numenius phalopus, Gajahan
- Ixobricus sinensis, Bambangan 

Populasi Yang terhitung di Nusa Kesem Ambulu Losari 22-09-200 :
1. Ardeloa speciosa, Blekok sawah 982 sd 1600 ekor
2. Egretta intermedia, Kuntul perak 192 sd 300
3. Egretta alba, Kuntul putih besar 246 sd 468

Buku Panduan Yang Dipakai :
A field Guide To The Birds of Java and Bali, John MacKinnon, Gadjah Mada 
University Press, 1990

Pengamat :
1. Ir. Halasan Tulus,SEKSI KONSERVASI BKSDA JABAR II
2. Deddy Madjmoe,PETAKALA GRAGE CIREBON
3. Kuswadi, BKSDA
4. Agus Setya, BKSDA

Logistik:
1. Subsie BKSDA Cirebon
2. PETAKALA GRAGE CIREBON
2. KPA TAPAK Losari Cirebon

Semoga bermanfaat,

Salam,
Deddy kermit Madjmoe

    
    


     

         
        
        








        


        
        


      Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk 
Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka 
browser. Dapatkan IE8 di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer

Reply via email to