Re: [assunnah] Adzan dan Iqomah Anak baru lahir
Wa'alaikum salam wa rahmatullah wa barakatuh ... Sebetulnya untuk menilai derajat suatu hadits itu dilihat dari lafadz bahasa Arabnya. Hanya saja mungkin karena kendala pengetikan dan bahasa yang didukung di Windows, jadi sulit mengetikkan lafadz Arabnya. Ada hadits yang terjemahannya hampir mirip mirip dengan hadits yang kedua, yaitu: Hadits dari Husain bin Ali, ia berkata: Telah bersabda Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam: Artinya: Barang siapa yang mendapat anak, lalu dia azan di telinganya yang kanan dan qamat di telinganya yang kiri, niscaya tidak akan membahayakan dia ummu shibyan. Hadits ini derajatnya maudhu'. Diriwayatkan oleh Ibnu Sunniy di kitabnya 'Amalul Yaum wal Lailah no. 628. (Lihat, Abdul Hakim bin Amir Abdat, Hadits Hadits Dha'if dan Maudhu' Jilid I, Darul Qalam, Jakarta, Cet. I, 2003 M, hal. 77). Wassalamu'alaikum Abu Isa Hasan Cilandak al Faqir ila Allah - Original Message - 8. Adzan dan Iqomah Anak baru lahir Posted by: "anang dwicahyo" [EMAIL PROTECTED] dcanang Mon Jul 9, 2007 12:42 am (PST) Assalammu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh Mohon pencerahan , derajat hadist : Dari Sahabah " Sesungguhnya Rasulullah Saw. telah azan pada telinga Husain ( cucu beliau ) ketika Fatimah melahirkan Husain " ( riwayat Ahmad dan Tirmizi ) Dari Husain bin Ali ( cucu beliau Saw ), " Rasulullah Saw. telah bersabda, ' Barang siapa anaknya lahir, maka telinganya yang kanan diazani dan telinganya yang kiri diiqomahi, niscaya selamat anak itu dan jin dan penyakit " ( Diketengahkan oleh Ibnu Sinni ) . Kedua hadist tersebut ana baca di buku Fiqh Islam ( H. Sulaiman Rasjid ) terbitan Sinar Baru Algensindo cetakan ke 38 halaman 481, tanpa merubah teks aslinya. Sekalian mohon diberi pencerahan hal-hal yang harus dilakukan pada saat menerima kelahiran anak yang sesuai dengan tuntunan Salafus shalih. Jazzakumullah khair. Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] tanya: syarat tinggal di madinah
?? ? ? ??? Assalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakaatuh afwan, adakah diantara antum yang tahu dimana ana bisa mencari keterangan syarat2 untuk tinggal di Medinah? ??? ? ? ??? Wassalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakaatuh zahra
Re: [assunnah]>>Tanya : Menjelaskan Takdir kepada orang Kafir<
>From:"Abu Fudhail" <[EMAIL PROTECTED]> >Date: Fri Jul 6, 2007 10:52 pm >Assalamu'alaikum. >Satu pertanyaan tambhan lagi (mudah2an yang terakhir) : >bagaimana menjelaskan tentang qadha & qadar kepada mereka (orang >kafir)? ana perlu bantuan untuk menjelaskannya secara logika. >(kalau diskusi dengan mereka pakai dalil kurang cocok) >kemarin-kemarin pernah ditanya, dan bingung jawabnya Alhamdulillah.., Ini adalah kesaksian yang benar dari kaum yang tidak beriman kepada Allah serta kepada qadha' dan qadar-Nya. Kesaksian Yang Benar Dari Kalangan Non Muslim Terhadap Qadha Dan Qadar http://www.almanhaj.or.id/content/1555/slash/0 Keimanan kaum muslimin kepada qadha' dan qadar telah mencengangkan banyak kalangan non muslim, lalu mereka menulis tentang perkara ini untuk mengungkapkan ketercengangan mereka dan mencatatkan kesaksian mereka tentang kekuatan tekad kaum muslimin, kebesaran jiwa mereka, dan penyambutan mereka yang baik terhadap berbagai kesulitan hidup. Ini adalah kesaksian yang benar dari kaum yang tidak beriman kepada Allah serta kepada qadha' dan qadar-Nya. Di antara orang-orang yang menulis tentang masalah ini ialah penulis terkenal, R.N.S. Budly, penulis buku Angin di Atas Padang Pasir dan ar-Rasuul, serta 14 buku lainnya. Dan juga orang yang mengemukakan pendapatnya yaitu Del Carnegie dalam bukunya, Tinggalkan Kegalauan dan Mulailah Kehidupan, dalam artikel yang berjudul, Aku Hidup Dalam Surga Allah. Budly menuturkan: Pada tahun 1918 aku meninggalkan dunia yang telah aku kenal sepanjang hidupku, dan aku merambah ke arah Afrika utara bagian barat, di mana aku hidup di tengah-tengah kaum badui di padang pasir. Aku habiskan waktu di sana selama tujuh tahun. Selama waktu itu aku memperdalam bahasa badui, aku memakai pakaian mereka, makan dari makanan mereka, berpenampilan ala mereka, dan hidup seperti mereka. Aku mempunyai kambing-kambing, dan aku tidur sebagaimana mereka tidur dalam tenda. Aku mendalami studi Islam sehingga aku berhasil menyusun sebuah buku tentang Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam yang berjudul ar-Rasuul. Tujuh tahun yang aku habiskan bersama kaum badui yang hidup berpindah-pindah (nomaden) tersebut merupakan tahun-tahun kehidupanku yang paling menyenangkan, dan aku mendapatkan kedamaian, ketentraman, dan ridha terhadap kehidupan ini. Aku belajar dari bangsa Arab padang pasir bagaimana mengatasi kegelisahan, karena mereka sebagai muslim, beriman kepada qadha' dan qadar. Dan keimanan ini membantu mereka untuk hidup dalam rasa aman, dan mengambil kehidupan ini pada tempat pengambilan yang mudah dan gampang. Mereka tidak terburu-buru pada suatu perkara, dan tidak pula menjatuhkan diri mereka di tengah-tengah kesedihan karena gelisah terhadap suatu masalah. Mereka beriman bahwa apa yang telah ditakdirkan pasti akan terjadi, dan seorang dari mereka tidak akan tertimpa suatu musibah kecuali apa yang telah ditentukan Allah untuknya. Ini bukan berarti bahwa mereka pasrah atau pasif, dengan wajah sedih dan berpangku tangan, sekali-kali tidak. Kemudian, setelah itu, dia mengatakan: Biarkan aku membuatkan untukmu suatu permisalan terhadap apa yang aku maksudkan: Pada suatu hari angin bertiup kencang yang membawa pasir-pasir padang pasir, melintasi laut tengah, dan menghantam lembah Raun di Prancis. Angin ini sangat panas, sehingga aku merasakan seakan-akan rambutku terlepas dari tempat tumbuhnya, karena terjangan hawa panas, dan aku merasa seolah-olah aku didorong menjadi gila. Tetapi bangsa Arab tidak mengeluh sama sekali. Mereka menggerakkan pundak-pundak mereka seraya mengatakan dengan ucapan mereka yang menyentuh, Qadha' yang telah tertulis. Tetapi, angin kencang tersebut memotifasi mereka untuk bekerja dengan semangat yang besar. Mereka menyembelih kambing-kambing muda sebelum panas membinasakan kehidupannya, kemudian mereka menggiring ternak ke arah selatan menuju air. Mereka melakukan hal ini dengan diam dan tenang, tidak tampak suatu keluhan pun dari salah seorang mereka. Ketua suku, asy-Syaikh, mengatakan, Kita tidak kehilangan sesuatu yang besar, sebab kita diciptakan untuk kehilangan segala sesuatu. Tetapi puji dan syukur kepada Allah, karena kita masih mempunyai sekitar 40% dari ternak kita, dan dengan segala kemampuan kita, kita akan memulai aktifitas kita kembali. Kemudian Budly mengatakan, Ada kejadian lainnya. Kami menempuh padang pasir dengan mobil pada suatu hari, lalu salah satu ban mobil pecah, sedangkan sopir lupa membawa ban serep. Aku pun dikuasai kemarahan, kegelisahan, serta kesedihan. Aku bertanya kepada sahabat-sahabatku dari kalangan Arab badui, Apakah yang bisa kita lakukan? Mereka mengingatkanku bahwa kemarahan sama sekali tidak ada gunanya, bahkan itu dapat mendorong manusia kepada tindakan gegabah dan bodoh. Kemudian mobil berjalan mengangkut kami hanya dengan tiga roda. Tetapi tidak lama kemudian mobil tidak bisa berjalan, dan saya tahu bahwa bensinnya habis. Anehnya, ti
[assunnah] Kewajiban menghadiri undangan gugur karena maksiat
Assalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakaatuh, Saya baca kitab Al Masail jilid 2 Ustadz Hakim masalah ke 52 hadits tentang walimah, pada bagian fiqih hadits dijelas bahwa wajib hukumnya menghadiri undangan walimah. Kewajiban gugur jika dalam walimah tersebut terdapat maksiat seperti: minum-minuman keras, berdansa-dansa, bercampuran antara laki-laki dan perempuan dan sebagainya. Apakah hal ini bisa diartikan kita tidak perlu datang di undangan yang diadakan di gedung2x (tidak di rumah), karena umumnya sudah pasti bercampur antara laki2x dengan perempuan karena acara dibatasi dengan waktu yang singkat jadi yang datang akan bersamaan dan pakaian perempuan yang datang banyak yang terbuka di bagian2x tertentu. Mohon penjelasan dari antum yang telah memahaminya. Wassalam Farhan Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Tanya : tempat kajian salaf di kerinchi, kuala lumpur
assalamua'alaikum wa rohmatullohi wa barakatuh ikhwan wa akhwat fillah, ana mohon bantuan informasi bagi yang tahu info kajian rutin di sekitar kampung kerinchi, kuala lumpur jazakallahu khoir jaza' Wassalamua'alaikum wa rohmatullohi wa barakatuh ___ Take the Internet to Go: Yahoo!Go puts the Internet in your pocket: mail, news, photos & more. http://mobile.yahoo.com/go?refer=1GNXIC Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] telunjuk digerak saat atahiat, pada saat bacaan apa?
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokaatuh kalau boleh saya menyarankan, sebaiknya anta membeli buku sifat sholat nabi shollahu a'laihi wassalam yang ditulis oleh syaikh muhammad nashiruddin al-albani, penerbit media hidayah jogjakarta.. Harganya murah tidak sampai 20 ribu.. Afwan, jika saran saya tidak sesuai dengan apa yang diinginkan anta. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokaatuh. From: haryadi supriyadi <[EMAIL PROTECTED]> Sent: 4.7.'07, 10:13 > kita suka melihat telunjuk digerakan pada: > 1. Saat awal atahiat > 2. Saat Baca Ashaduaallah .. > 3. Saat awal atahiat lalu terus digerak gerakan. > > mohon penjelasan, sehingga kami mengerti dengan ketiga alasan itu. > > semoga Allah tetap memberi petunjuk dan bimbingan bagi kita semua. > > 1962/06/haryadi Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] tanya info kajian di petukangan
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu mau tanya saya dapat info dari assunnah-qatar.com ada info pengajian di daerah petukangan, mohon info contac personnya atau alamat detailnya. kebetulan saya baru di jakarta. sebelumya di malang. terima kasih Wasalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu abu mahdea Filed under: Jakarta - jadwalkajian @ 7:32 am Masjid Baitullah, Petukangan Pembicara : Ustadz Mudrika Ilyas, Lc Lokasi : Masjid Baitullah Petukangan, Jakarta Selatan Hari : Senin 19.30 - 21.00 - Building a website is a piece of cake. Yahoo! Small Business gives you all the tools to get online. Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] wanita naik kendaraan umum
assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh ada yang bertanya kepada saya, apa hukumnya wanita bepergian (masih dalam kota/bukan safar) dengan kendaraan umum seperti bus kota, angkot atau ojek, yang biasanya campur-baur laki-perempuan dan berdesak-desakan. Saya mohon bantuan ikhwan semua, adakah yang bisa menjawabnya atau adakah fatwa ulama berkenaan dengan pertanyaan tersebut. jazakumullah. ___ Shape Yahoo! in your own image. Join our Network Research Panel today! http://surveylink.yahoo.com/gmrs/yahoo_panel_invite.asp?a=7 Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Obat-obatan Alami yang Disyari'atkan
Obat-obatan Alami yang Disyariatkan Berikut ini beberapa obat-obatan alami yang ditunjukkan oleh al Quran dan as Sunnah seperti madu, habbatus sauda (jintan hitam), air zam-zam dan minyak zaitun yang insya Allah dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit dengan izin Allah Taala : Pertama, madu. Allah Taala berfirman, Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang memikirkan (QS. An Nahl : 69) Rasulullah ShallallaHu alaiHi wa sallam bersabda, Kesembuhan itu ada pada tiga hal, yaitu dalam pisau pembekam, meminumkan madu, pengobatan dengan besi panas (kayy). Dan aku melarang ummatku melakukan pengobatan dengan besi panas (HR. al Bukhari no. 5681) Dalam sebuah riwayat lain disebutkan, Alaykum bisy syifaa-ayna al asali wal qur-aani yang artinya Hendaknya kalian menggunakan dua macam obat, madu dan al Quran (HR. Ibnu Majah dan al Hakim dalam Shahih-nya, beliau berkata, Hadits ini shahih sesuai dengan sistem periwayatan al Bukhari dan Muslim, dan disetujui oleh adz Dzahabi. Dari Abdullah bin Masud radhiyallaHu anHu secara marfu) Imam Ibnu Qayyim al Jauziyah mengatakan, Madu memiliki banyak khasiat. Madu dapat membersihkan kotoran yang terdapat pada usus, pembuluh darah, dapat menetralisir kelembaban tubuh, baik dengan cara dikonsumsi atau dioleskan, sangat bermanfaat untuk lanjut usia dan mereka memiliki keluhan pada dahak atau yang metabolismenya cenderung lembab dan dingin (Metode Pengobatan Nabi ShallallaHu alaiHi wa sallam, hal. 42-43) Kedua, habbatus sauda (jinten hitam). Rasulullah ShallallaHu alaiHi wa sallam bersabda, Sesungguhnya di dalam habbatus sauda (jinten hitam) terdapat penyembuh bagi segala macam penyakit kecuali kematian (HR. al Bukhari no. 5688 dan Muslim no. 2215, ini lafazhnya Muslim, dari Abu Hurairah radhiyallaHu anHu) Jinten hitam atau al Habbah as Sauda ini dikenal juga sebagai Syuwainiz dalam bahasa Persia, disebut juga Kammun hitam atau Kammun India, disebut juga dengan biji al Barakah. Dari biji ini bisa dibuat minyak yang berkhasiat mengobati batuk, membantu pencernaan, menghilangkan masuk angin dan sejenisnya. Namun saat ini, biasanya jinten hitam ini dikonsumsi dalam bentuk pil. Imam Ibnu Qayyim al Jauziyah berkata, Jinten hitam memiliki banyak sekali khasiat. Arti sabda Nabi, obat dari segala jenis penyakit, seperti firman Allah, Menghancurkan segala sesuatu dengan perintah Rabb-nya, yakni segala sesuatu yang bisa hancur. Banyak lagi ungkapan-ungkapan sejenis. Jinten hitam memang berkkhasiat mengobati segala jenis penyakit dingin, bisa juga membantu kesembuhan berbagai penyakit panas karena faktor temporal (Metode Pengobatan Nabi ShallallaHu alaiHi wa sallam, hal. 365) Ketiga, air zam-zam Dari Abu Dzar radhiyallaHu anHu, Rasulullah ShallallaHu alaiHi wa sallam bersabda, Air zam-zam itu penuh berkah. Ia makanan yang mengeyangkan (dan obat bagi penyakit) (HR. Muslim IV/1922, yang terdapat di dalam kurung adalah menurut riwayat al Bazzar, al Baihaqi dan ath Thabari dan sanadnya shahih, lihat Majmauz Zawaa-id III/286) Imam Ibnu Qayyim rahimahullah menceritakan pengalamannya berkaitan dengan cara menyembuhkan penyakitnya dengan air zam-zam yang dikombinasikan dengan metode ruqyah dari al Quran ini, Pada suatu ketika aku pernah jatuh sakit, tetapi aku tidak menemukan seorang dokter atau obat penyembuh. Lalu aku berusaha mengobati dan menyembuhkan diriku dengan surat al Fatihah, maka aku melihat pengaruh yang sangat menakjubkan. Aku ambil segelas air zamzam dan membacakan padanya surat al Faatihah berkali-kali, lalu aku meminumnya hingga aku mendapatkan kesembuhan. Selanjutnya aku bersandar dengan cara tersebut dalam mengobati berbagai penyakit dan aku merasakan manfaat yang sangat besar. Kemudian aku beritahu kepada orang banyak yang mengeluhkan suatu penyakit dan banyak dari mereka yang sembuh dengan cepat (Zaadul Maaad IV/178 dan al Jawaabul Kaafi hal. 23) Keempat, minyak zaitun. Allah Taala berfirman, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah Timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah Barat (QS. An Nur : 35) Dari Abu Hurairah radhiyallaHu anHu, Rasulullah ShallallaHu alaiHi wa sallam bersabda, Makanlah oleh kalian minyak (zaitun) dan poleskan dengannya, karena sesungguhnya minyak (zaitun) itu dari pohon yang diberkahi (HR. Ahmad III/497, at Tirmidzi no. 1851 dan Ibnu Majah no. 3319, dishahihkan oleh Syaikh al Albani dalam Shahiih at Tirmidzi II/166) Imam Ibnu Qayyim al Jauziyah mengatakan, Minyak yang dihasilkan dari buah zaitun yang sudah masak adalah yang
[assunnah] Adzan dan Iqomah Anak baru lahir
Assalammu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh Mohon pencerahan , derajat hadist : Dari Sahabah " Sesungguhnya Rasulullah Saw. telah azan pada telinga Husain ( cucu beliau ) ketika Fatimah melahirkan Husain " ( riwayat Ahmad dan Tirmizi ) Dari Husain bin Ali ( cucu beliau Saw ), " Rasulullah Saw. telah bersabda, ' Barang siapa anaknya lahir, maka telinganya yang kanan diazani dan telinganya yang kiri diiqomahi, niscaya selamat anak itu dan jin dan penyakit " ( Diketengahkan oleh Ibnu Sinni ) . Kedua hadist tersebut ana baca di buku Fiqh Islam ( H. Sulaiman Rasjid ) terbitan Sinar Baru Algensindo cetakan ke 38 halaman 481, tanpa merubah teks aslinya. Sekalian mohon diberi pencerahan hal-hal yang harus dilakukan pada saat menerima kelahiran anak yang sesuai dengan tuntunan Salafus shalih. Jazzakumullah khair. Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Re: [assunnah>>Tanya: Dalil memutar kaset Qiroah Al-Quran menjelang waktu shalat<
SIGIT TRIWIBOWO <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamualaikum, Di daerah sekitar ana sering sekali setiap masjid memutar Qiroah Al-quran menjelang masuk waktu shalat, terutama sebelum shalat Jum'at dan menjelang petang (sebelum shalat Magrib), yang ana tanyakan apa ini ada dalilnya? Jazakalloh.. Wassalamualaikum. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. = Alhamdulillah, minggu kemarin ana ikut kajian Ustad Abdul Fatah. Ada salah satu ihkwan yang bertanya dengan pertanyaan yang sama. Ustad Fatah mengatakan: Hal itu terlarang dengan dalil yang menuntutnya: "Artiya: Dan jika dibacakan Al-Quran maka perhatikanlah, dan diamlah, agar kalian mendapat rakhmat [Al-Araaf : 204]" Jika seseorang ingin mendengarkan bacaan tersebut, maka silahkan tapi jangan sampai mengganggu orang lain yang kebetulan sedang tidak butuh untuk mendengarkan bacaan tersebut dikarenakan barangkali mereka sedang sibuk kerja, ngobrol dengan teman atau yang lainnya. Karena biasanya suara tersebut kedengaran sampai dengan radius yang lumayan jauh. Secara tidak langsung orang yang memperdengarkan suara tersebut (bacaan Alquran tadi), telah membebani orang lain (umat muslim khususnya) yang kebetulan mendengarnya. Maka bila orang tersebut (yang memper-dengarkan bacaan tadi) belum mengetahui hal ini, hendaknya seseorang menasehati kesalahan hal tersebut. Ana sendiri, tadinya berbuat seperti hal tersebut, yakni mendengarkan/menghidupkan murotal Alquran di komputer sambil bekerja (dengan niat menghapafal), yang mana dilingkungan kerja ana juga terdapat orang lain yang kebetulan mendengar bacaan komputer ana. Maka insya Allah sejak saat ini, ana berusaha untuk tidak memperdengarkan-nya lagi kecuali dengan suara perlahan yang hanya bisa ana dengar sendiri dan memang tidak ada kesibukan yang mengakibatkan kita lalai dari mendengarkan-nya. Dan kecuali teman ana menginginkan hal itu juga. Wallahu'alam. Semoga bermanfaat, Wassalam, Amir Tambahan dari almanhaj MEMBACA AL-QURAN ATAU MEMUTAR KASET BACAAN AL-QURAN MELALUI PENGERAS SUARA SEBELUM SHALAT JUMAT Oleh Wahid bin Abdis Salam Baali. http://www.almanhaj.or.id/content/2161/slash/0 Di banyak masjid seorang qari akan duduk sebelum shalat Jumat sekitar setengah jam sambil membaca al-Quran dengan suara keras sampai waktu adzan tiba. Dan ini jelas salah, dengan dua alasan: Pertama: Perbuatan ini adalah bidah yang diada-adakan. Tidak pernah ditegaskan bahwa Nabi Shallallahu alaihi wa sallam pernah memerintahkan seorang Sahabat yang memiliki suara yang merdu, seperti Abu Musa al-Asyari, Abdullah bin Masud, dan lain-lainnya untuk membaca al-Quran sebelum shalat Jumat sementara orang-orang mendengarkannya. Seandainya hal tersebut baik, pastilah mereka (Salafush Shalih) akan mendahului kita untuk melakukan hal itu. Kedua: Hal itu akan mengganggu orang-orang yang shalat, membaca al-Quran, berdzikir, dan berdoa. Nabi Shallallahu alaihi wa sallam telah melarang sebagian jamaah shalat untuk saling mengeraskan suara dalam membaca al-Quran atas sebagian yang lain. Imam Malik dan Imam Ahmad ÑÍãåãÇ Çááå telah meriwayatkan dengan sanad yang shahih dari al-Bayadhi radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam pernah keluar menemui orang-orang yang sedang mengerjakan shalat, sementara suara mereka terdengar keras membaca al-Quran, maka beliau bersabda: Åöäøó ÇáúãõÕóáøöíó íõäóÇÌöí ÑóÈøóåõ ÝóáúíóäúÙõÑú ÈöãóÇ íõäóÇÌöíåö Èöåö æóáÇó íóÌúåóÑú ÈóÚúÖõßõãú Úóáóì ÈóÚúÖò ÈöÇáúÞõÑúÂäö. Sesungguhnya orang yang shalat itu bermunajat kepada Rabb-nya, karenanya hendaklah dia memperhatikan dengan apa dia bermunajat. Dan janganlah sebagian kalian mengeraskan suara atas sebagian yang lain dalam membaca al-Quran. [1] Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan dinilai shahih oleh Syaikh al-Albani dari Abu Said al-Khudri Radhiyallahu anhu, dia berkata, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam pernah beritikaf di masjid lalu beliau mendengar mereka mengeraskan suara bacaan al-Quran, lalu beliau membuka tabir pemisah seraya bersabda, Ketahuilah sesungguhnya masing-masing dari kalian bermunajat kepada Rabb-nya. Oleh karena itu, janganlah sebagian kalian mengganggu sebagian lainnya, dan janganlah sebagian mengangkat suara atas yang lainnya dalam membaca al-Quran, atau beliau bersabda, Dalam shalat. [2] Imam Ibnu Abdil Barr rahimahullah mengatakan, Jika orang yang shalat membaca bacaan al-Qur'an tidak boleh mengeraskan suaranya agar tidak salah dan tidak mengganggu orang di sampingnya. Dengan demikian, berbicara di masjid yang mengganggu jamaah shalat maka jelas lebih tegas, lebih tidak diperbolehkan, dan lebih haram. [3] __ Foote Note [1]. Shahih: Diriwayatkan oleh Malik: 3- kitab ash-Shalaah, 6- bab al-Amal fil Qira-ah. Dan Ahmad (XXXI/363), no. 19022), terbitan ar-Risaalah. Al-Baihaqi di dalam kitab al-Kubraa (III/ 11) di dalam kitab ash-Shalaah, bab man lam yarfa shautahu bil qiraaah syadiidan idzaa kaana ya