[assunnah] >>Sadarilah Realita Ini!<

2013-04-25 Terurut Topik Prada Aisyah
SADARILAH REALITA INI!
http://almanhaj.or.id/content/3592/slash/0/sadarilah-realita-ini/

Pernahkah kita berfikir, berapa orang yang meninggal dunia di kota kita
selama satu bulan ? Atau selama satu tahun ? Atau bahkan setiap hari di
seluruh penjuru bumi ini ? Ketetapan Allâh terus berjalan. Ada yang lahir
ke dunia dan sebagian lagi meninggal dunia. Suatu saat nanti, pasti kita
akan mendapatkan giliran. Ini sebuah realita kehidupan yang tidak bisa
dipungkiri. Namun sangat disayangkan, banyak orang lupa atau melupakan
kematian.

Padahal dahulu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam banyak membicarakan
tentang kematian kepada para sahabat, sementara kondisi hati mereka hidup.
Ini sangat berbeda dengan realita sangat ini. Betapa banyak acara yang
dibuat, upaya yang dirancang untuk mengalih perhatian dari kematian.
Padahal kita sangat membutuhkannya untuk menyadarkan kita dari kelalaian
dan melunakkan hati yang sudah mengeras !! Kalau kita mau menjawab dengan
jujur, Siapakah yang lebih butuh terhadap pembicaraan tentang kematian,
kita ataukah para shahabat Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam ?
Jawabnya, tentu kita.

Oleh karena itu, pembicaraan tentang kematian kami angkat. Pembicaraan
tentang sebuah peristiwa yang amat mengerikan. Peristiwa yang memutuskan
seluruh kesenangan dan mengubur seluruh angan-angan. Kematian berarti
berpisah dengan orang-orang yang dicintai. Kematian memutus kesempatan
beramal, dan mengantarkan ke gerbang hisab!

Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menasehati kita dengan
nasehat yang menyentuh. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

أَكْثِرُوا ذِكْرَ هَاذِمِ اللَّذَّاتِ : الْمَوْتَ , فَإِنَّهُ لَمْ
يَذْكُرْهُ أَحَدٌ فِيْ ضِيْقٍ مِنَ الْعَيْشِ إِلاَّ وَسَّعَهُ عَلَيْهِ ,
وَلاَ ذَكَرَهُ فِيْ سَعَةٍ إِلاَّ ضَيَّقَهَا عَلَيْهِ

Perbanyaklah mengingat pemutus kenikmatan, yaitu kematian. Karena kematian
itu, jika diingat oleh orang yang sedang dalam kesusahan hidup, maka akan
bisa meringankan kesusahannya. Dan jika diingat oleh orang yang sedang
senang, maka akan bisa membatasi kebahagiaannya itu [1]

Mengingat kematian itu dapat menghidupkan hati. Orang yang benar-benar malu
terhadap Allâh Azza wa Jalla tidak akan melalaikan kematian serta tidak
akan meremehkan persiapan menghadapi kematian. Sebagaimana disebutkan dalam
hadits.

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَحْيُوا مِنْ اللَّهِ حَقَّ الْحَيَاءِ قَالَ
قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا نَسْتَحْيِي وَالْحَمْدُ لِلَّهِ قَالَ
لَيْسَ ذَاكَ وَلَكِنَّ الِاسْتِحْيَاءَ مِنْ اللَّهِ حَقَّ الْحَيَاءِ أَنْ
تَحْفَظَ الرَّأْسَ وَمَا وَعَى وَالْبَطْنَ وَمَا حَوَى وَلْتَذْكُرْ
الْمَوْتَ وَالْبِلَى وَمَنْ أَرَادَ الْآخِرَةَ تَرَكَ زِينَةَ الدُّنْيَا
فَمَنْ فَعَلَ ذَلِكَ فَقَدْ اسْتَحْيَا مِنْ اللَّهِ حَقَّ الْحَيَاءِ

Dari ‘Abdullah bin Mas’ûd Radhiyallahu anhu, dia berkata, “Rasûlullâh
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Hendaklah kamu benar-benar malu
kepada Allâh!”. Kami mengatakan, “Wahai Rasûlullâh, al-hamdulillah kami
malu (kepada Allah)”. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Bukan
begitu (sebagaimana yang kamu sangka-pen). Tetapi (yang dimaksud)
benar-benar malu kepada Allâh adalah engkau menjaga kepala dan isinya,
menjaga perut dan apa yang berhubungan dengannya; dan hendaklah engkau
mengingat kematian dan kebinasaan. Dan barangsiapa menghendaki akhirat, dia
meninggalkan perhiasan dunia. Barangsiapa telah melakukan itu, berarti dia
telah benar-benar malu kepada Allâh Azza wa Jalla [2]

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak membiarkan kesempatan berlalu
begitu saja. Bila ada kesempatan, Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam
selalu mengingatkan para sahabatnya tentang kematian dan berbagai rentetan
persistiwa yang akan mengiringinya.

عَنْ الْبَرَاءِ قَالَ كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فِي جِنَازَةٍ فَجَلَسَ عَلَى شَفِيرِ الْقَبْرِ فَبَكَى حَتَّى
بَلَّ الثَّرَى ثُمَّ قَالَ يَا إِخْوَانِي لِمِثْلِ هَذَا فَأَعِدُّوا

Dari al-Bara’ Radhiyallahu anhu, dia berkata, “Kami bersama Rasûlullâh
Shallallahu ‘alaihi wa sallam pada (penguburan-red) suatu jenazah, lalu
Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam duduk pada tepi kubur, kemudian beliau
menangis sehingga tanah menjadi basah, lalu beliau bersabda: “Wahai
saudara-saudaraku! Bersiap-siaplah untuk yang seperti ini !” [3]

Dalam riwayat lain, al-Barâ’ bin ‘Azib Radhiyallahu anhu mengatakan.

بَيْنَمَا نَحْنُ مَعَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ
بَصَرَ بِجَمَاعَةٍ فَقَالَ : عَلَامَ اجْتَمَعَ عَلَيْهِ هَؤُلَاءِ؟ قِيْلَ :
عَلَى قَبْرٍ يَحْفِرُوْنَهُ ، قَالَ : فَفَزِعَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَبَدَرَ بَيْنَ يَدَيْ أَصْحَابِهِ مُسْرِعًا حَتَّى
انْتَهَى إِلَى الْقَبْرِ فَجَثَا عَلَيْهِ ، قَالَ : فَاسْتَقْبَلْتُهُ مِنْ
بَيْنِ يَدَيْهِ لِأَنْظُرَ مَا يَصْنَعُ ، فَبَكَى حَتىَّ بَلَّ الثَّرَى
مِنْ دُمُوْعِهِ ثُمَّ أَقْبَلَ عَلَيْنَا قَالَ: أَيْ إِخْوَانِي ! لِمِثْلِ
الْيَوْمِ فَأَعِدُّوْا

Ketika kami bersama Rasûlullâh Shallallahu ‘

[assunnah] OOT - Mencari Ikhwan yang siap nikah

2013-04-25 Terurut Topik Abu Muadz
Bismillah.
Bersama ini ana kirimkan lagi email ini mudah-mudahan mendapatkan hasil.
Bagi yang sudah merespon email pertama, ana ucapkan syukron wa jazakumullahu 
khairan.

Mohon maaf kepada Administrator milis.
Afwan, ada amanat dari akhwat (janda usia 36 th dengan 3 orang anak laki-laki) 
yang sedang mencari ikhwan untuk menjadi suaminya.
Anak pertama usia 7th (kelas 2 SD), kedua 3th, dan ketiga 1th.

Bagi yang berminat, harap hubungi saya (orang tua akhwat) melalui jalur pribadi.
Mohon maaf, ini bukan rekayasa atau penipuan seperti yang pernah dicurigai oleh 
beberapa ikhwan.
Saya hanya ingin anak saya mempunyai suami lagi yang shalih yang dapat 
membimbing anak dan cucu saya dengan pemahaman salafush shalih.

Bagi yang serius dan berminat, harap menghubungi saya (orang tuanya) ke jalur 
pribadi.

Wassalam
abu muadz

[assunnah] Re: OOT : Mohon bantu cari rumah daerah Bekasi

2013-04-25 Terurut Topik budi
kebetulan Insha Allah rumah ana akan dijual di daerah Bekasi Timur. untuk lebih 
jelasnya bisa hubungi ana ke nomer 082112158764.

Syukron.

--- In assunnah@yahoogroups.com, Uminya Faris  wrote:
>
> Assalamu`alaykum, 
> 
> Saya sedang mencari rumah tinggal di daerah bekasi kota. Adakah rekan disini 
> yg memiliki rekomendasi rumah yg dijual. Budget saya antara 250jt-300jt. 
> Adapun spesifikasi yg saya harapkah dari rumah tsb adalah:
> - lingkungan islami, minimal tetangga mayoritas muslim dan islami
> - bebas banjir
> - lingkungan asri
> - rumah rapi
> - luas tanah minimal 90m
> 
> Segala informasi mengenai rumah dikirim via japri saja ke ririkuriri@...
> 
> jazakumulloh, atas perhatian dan bantuan rekans, smoga ALLOH senantiasa 
> memberkahi segala aktivitas kita, inshaALLOH. aamiin
>






Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [assunnah] OOT : Langganan majalah pengusaha muslim

2013-04-25 Terurut Topik Ipan Pranashakti
Wa'alaikumsalam Warohmatullahi Wabarokatuh

Untuk majalah Pengusaha muslim versi digital bisa ke

http://pro.pengusahamuslim.com/page/berlangganan

Beberapa kajian dari Ustadz Arifin Baderi, Ustadz Kholid Syamhudi, Ustadz
Aris Munandar, ustadz Abduh Tuasikal ada  disana.
Dalam bentuk e-book.

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh




*Ipan Pranashakti*
*www.ipan.web.id | YM:ipan999**  | **@ipan999


*


Pada 26 April 2013 12.38, Suprapto  menulis:

> **
>
>
> Assalaamu 'alaikum,
>
> Afwan, mau tanya bagaimana caranya untuk berlangganan majalah Pengusaha
> Muslim,
> Barangkali ada yang tau mohon informasinya
>
> Jazakumullah khoir,
> --
> Suprapto
>
> Perum Bumi Citra Lestari,
> Cikarang-Utara, Bekasi
> Phone : 081318707228
>
>  
>


[assunnah] >>Kebahagiaan Mana Yang Ingin Anda Raih?<

2013-04-25 Terurut Topik Prada Aisyah
KEBAHAGIAAN MANA YANG INGIN ANDA RAIH?

Oleh
Ustadz Abu Isma’il Muslim al-Atsari
http://almanhaj.or.id/content/3593/slash/0/kebahagiaan-mana-yang-ingin-anda-raih/


Sebagian orang berkata, 'Hidup itu yang penting happy'. Dari situ kemudian
mereka berbuat semaunya. Mereka tidak peduli dengan segala macam aturan.
Mereka ingin hidup bahagia, tapi melakukan perbuatan maksiat yang
membahayakan dirinya di akherat. Mereka tertipu dengan kebahagiaan sesaat
yang mereka rasakan di dunia ini, sehingga mereka tetap berani dan tetap
nekad melakukan perbuatan yang dilarang agama. Memang, hidup bahagia
merupakan dambaan setiap makhluk. Namun banyak orang yang tidak tahu atau
tidak mau tahu bahwa kebahagiaan hakiki adalah kebahagiaan akherat.

Allâh Azza wa Jalla berfirman :

وَمَا هَٰذِهِ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَهْوٌ وَلَعِبٌ ۚ وَإِنَّ
الدَّارَ الْآخِرَةَ لَهِيَ الْحَيَوَانُ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ

Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main dan
sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka
mengetahui [al-‘Ankabût/29: 64]

Ketika menjelaskan maksud ayat ini, Imam Ibnu Katsîr rahimahullah
mengatakan, "Allah Azza wa Jalla berfirman (dalam rangka) memberitakan
betapa dunia itu hina, akan hancur dan akan sirna (pada saat yang telah
ditentukan). Dan dunia ini tidak kekal, dan sekedar mendatangkan kelalaian
dan bersifat permainan. Dia berfirman, “dan sesungguhnya akherat itulah
yang sebenarnya kehidupan”, maksudnya (akherat itu) adalah kehidupan yang
kekal, yang haq, yang tidak akan binasa dan tidak sirna. Kehidupan akherat
berlangsung terus-menerus selama-lamanya. Firman-Nya (yang artinya,) “kalau
mereka mengetahui”, maksudnya, jika manusia tahu, maka sungguh mereka akan
lebih mengutamakan sesuatu yang bersifat baqa’ (kekal) daripada yang fana
(akan binasa).” [1]

Oleh karena itu, agar tidak salah langkah, tujuan dan prioritas dalam
mengejar kebahagiaan yang kita inginkan, di sini akan kami sampaikan
beberapa hal terkait kebahagiaan di dunia dan akherat.

1. BAHAGIA DI DUNIA, BAHAGIA DI AKHIRAT
Inilah puncak kebahagiaan. Inilah yang selalu dimohon oleh hamba-hamba
Allâh Azza wa Jallayang shalih, sebagaimana tertuang dalam firman-Nya :

وَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي
الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ ﴿٢٠١﴾ أُولَٰئِكَ لَهُمْ
نَصِيبٌ مِمَّا كَسَبُوا ۚ وَاللَّهُ سَرِيعُ الْحِسَابِ

Dan di antara mereka ada orang yang berdo'a, "Ya Rabb kami, berilah kami
kebaikan di dunia dan kebaikan di akherat dan peliharalah kami dari siksa
neraka". Mereka itulah orang-orang yang mendapat bagian dari (amal) yang
mereka usahakan; dan Allâh sangat cepat perhitungan-Nya [al-Baqarah/2:
201-202]

Ini juga merupakan do'a dan permohonan Nabi Musa Alaihissallam dan kaumnya
yang shalih, sebagaimana yang Allâh Azza wa Jalla beritakan dalam kitab-Nya
:

وَاكْتُبْ لَنَا فِي هَٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ إِنَّا
هُدْنَا إِلَيْكَ

(Mereka juga berdo'a), “Dan tetapkanlah untuk kami kebajikan di dunia ini
dan di akhirat; sesungguhnya kami kembali (bertaubat) kepada-Mu
[al-A’râf/7: 156]

Derajat tertinggi ini akan diraih oleh orang-orang yang bertaqwa dan
berbuat ihsan, sebagaimana kita ketahui bahwa ihsân adalah derajat agama
yang tertinggi, berdasarkan kandungan hadits Jibrîl Alaihissallam. Allâh
Azza wa Jalla berfirman:

وَقِيلَ لِلَّذِينَ اتَّقَوْا مَاذَا أَنْزَلَ رَبُّكُمْ ۚ قَالُوا خَيْرًا ۗ
لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا فِي هَٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ ۚ وَلَدَارُ
الْآخِرَةِ خَيْرٌ ۚ وَلَنِعْمَ دَارُ الْمُتَّقِينَ

Dan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa: "Apakah yang telah
diturunkan oleh Rabbmu?" Mereka menjawab: "(Allâh telah menurunkan)
kebaikan". Orang-orang yang berbuat ihsân (sebaik-baiknya) di dunia ini
mendapat (pembalasan) yang baik. Dan sesungguhnya kampung akherat adalah
lebih baik dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa
[an-Nahl/16: 30]

2. SENGSARA DI DUNIA, BAHAGIA DI AKHERAT
Ada lagi orang yang meraih kebahagiaan di akherat, walaupun di dunia
mendapatkan berbagai macam musibah dan ujian, bahkan kesusahan dan
kecelakaan. Jenis manusia ini diberitakan oleh Nabi Muhammad Shallallahu
‘alaihi wa sallam dalam hadits shahîh :

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُؤْتَى بِأَنْعَمِ أَهْلِ الدُّنْيَا مِنْ أَهْلِ
النَّارِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَيُصْبَغُ فِي النَّارِ صَبْغَةً ثُمَّ يُقَالُ
يَا ابْنَ آدَمَ هَلْ رَأَيْتَ خَيْرًا قَطُّ هَلْ مَرَّ بِكَ نَعِيمٌ قَطُّ
فَيَقُولُ لَا وَاللَّهِ يَا رَبِّ وَيُؤْتَى بِأَشَدِّ النَّاسِ بُؤْسًا فِي
الدُّنْيَا مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَيُصْبَغُ صَبْغَةً فِي الْجَنَّةِ
فَيُقَالُ لَهُ يَا ابْنَ آدَمَ هَلْ رَأَيْتَ بُؤْسًا قَطُّ هَلْ مَرَّ بِكَ
شِدَّةٌ قَطُّ فَيَقُولُ لَا وَاللَّهِ يَا رَبِّ مَا مَرَّ بِي بُؤْسٌ قَطُّ
وَلَا رَأَيْتُ شِدَّةً قَطُّ

Dari Anas bin Mâlik Radhiyallahu anhu, dia berkata, "Rasûlullâh Shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda, 'Pada hari Kiamat nanti akan didatangkan
seorang penduduk dunia yang paling banyak mend

[assunnah] OOT : Langganan majalah pengusaha muslim

2013-04-25 Terurut Topik Suprapto
Assalaamu 'alaikum,

Afwan, mau tanya bagaimana caranya untuk berlangganan majalah Pengusaha
Muslim,
Barangkali ada yang tau mohon informasinya

Jazakumullah khoir,
-- 
Suprapto

Perum Bumi Citra Lestari,
Cikarang-Utara, Bekasi
Phone : 081318707228


RE: [assunnah]>>Waktu Doa-doa Mustajab<

2013-04-25 Terurut Topik Abu Harits
From: luluko...@yahoo.co.id
Date: Thu, 25 Apr 2013 09:07:06 +




Mohon informasi, waktu-waktu doa kita di Ijabah oleh Allah berdasarkan hadis 
Shahih.
Jazakumullah khairon.
>>
 
Allah memberikan keterangan waktu-waktu yang mustajabah, keadaan dan kondisi 
yang baik serta tempat-tempat mulia, yang apabila digunakan untuk berdoa akan 
menjadi sebab dikabulkan doa kita.

Waktu-waktu mustajabah itu di antaranya : 

1. Untuk pertahunnya, yaitu do’a di hari Arafah, waktu-waktu di al Masy’aril 
Haram bagi haji, malam lailatul qadar pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.

2. Untuk perbulannya, yaitu bulan Ramadhan, terlebih pada sepuluh hari terakhir.

3. Untuk perpekannya, yaitu hari Jum’at antara duduk imam di atas mimbar sampai 
selesai shalat, satu waktu pada hari Jum’at dan ada yang menyatakan pada akhir 
waktu Ashar hari Jum’at.

4. Untuk perharinya, yaitu pada waktu menjelang fajar, sepertiga akhir malam.

Adapun keadaan dan kondisi yang dianjurkan untuk berdoa, di antaranya ialah : 
doa ketika para mujahidin bertempur di jalan Allah, ketika turun hujan, setelah 
wudhu, ketika adzan, antara adzan dan iqamah, ketika iqamah shalat wajib, 
keadaan sujud, ujung (akhir setiap shalat wajib), saat sedang berpuasa, ketika 
berbuka, doa orang yang berhaji sampai pulang, doa orang terzhalimi, doa imam 
yang adil, setelah membaca al Qur`an, dalam majlis ilmu, dan lainnya.[1]

Ini semua dapat digunakan untuk mendoakan kedua orang tua, mendoakan anak dan 
doa apa saja sesuai dengan kebutuhannya.

Sedangkan keadaan seorang hamba yang terdekat dengan Allah, yaitu waktu sujud. 
Diriwayatkan Imam Muslim dalam Shahih-nya dari hadits Abu Hurairah, beliau 
berkata : 

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَقْرَبُ مَا 
يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ

Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 
“Sedekat-dekatnya seorang hamba dengan Rabb-nya adalah dalam keadaan dia sujud, 
maka perbanyaklah doa.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menjelaskan, keadaan tersebut termasuk 
sarana dikabukan doa kita, seperti diriwayatkan Imam Muslim dan an Nasa-i, dari 
hadits Abdullah bin Abbas, beliau berkata:

كَشَفَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ السِّتَارَةَ وَالنَّاسُ 
صُفُوفٌ خَلْفَ أَبِي بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَقَالَ أَيُّهَا النَّاسُ 
إِنَّهُ لَمْ يَبْقَ مِنْ مُبَشِّرَاتِ النُّبُوَّةِ إِلَّا الرُّؤْيَا 
الصَّالِحَةُ يَرَاهَا الْمُسْلِمُ أَوْ تُرَى لَهُ ثُمَّ قَالَ أَلَا إِنِّي 
نُهِيتُ أَنْ أَقْرَأَ رَاكِعًا أَوْ سَاجِدًا فَأَمَّا الرُّكُوعُ فَعَظِّمُوا 
فِيهِ الرَّبَّ وَأَمَّا السُّجُودُ فَاجْتَهِدُوا فِي الدُّعَاءِ قَمِنٌ أَنْ 
يُسْتَجَابَ لَكُمْ

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam membuka sitar dan orang-orang berbaris 
di belakang Abu bakar. Lalu beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata : 
“Wahai manusia, sungguh tidak sisa dari berita kenabian kecuali mimpi yang 
bagus yang dilihat seorang muslim atau terlihat,” kemudian (beliau Shallallahu 
'alaihi wa sallam) berkata,”Ketahuilah, aku dilarang membaca al Qur`an dalam 
keadaan ruku’ dan sujud. Adapun ruku’, maka agungkanlah Rabb kalian; sedangkan 
sujud, maka bersungguh-sungguhlah memperbanyak doa, karena pantas untuk 
dikabulkan.”

[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 09/Tahun IX/1426H/2005M Diterbitkan 
Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo – Purwodadi Km. 8 Selokaton 
Gondangrejo Solo 57183 Telp. 08121533647, 08157579296]
___
Footnote
[1]. Diringkas dari kitab Tashhih ad Do’a, karya Bakar bin Abdillah Abu Zaid.


WAKTU ANTARA ADZAN DAN IQAMAT

Di antara waktu yang sering kita sia-siakan adalah waktu antara adzan dan 
iqamat. Siapa pun yang menggunakan waktu antara adzan dan iqamat untuk membaca 
Al-Qur-an, baik mengulang hafalannya maupun menghafalkannya, niscaya ia akan 
banyak menghafalkan Al-Qur-an. Gunakan juga waktu antara adzan dan iqamat untuk 
berdo’a, sebab do’a pada waktu ini tidak ditolak. Sebagaimana sabda Nabi 
shallallaahu ‘alaihi wa sallam:

لَا يُرَدُّ الدُّعَاءُ بَيْنَ الْأَذَانِ وَالْإِقَامَةِ.

“Tidak ditolak do’a antara adzan dan iqamat.” [1]

Seandainya kita menggunakan waktu antara keduanya, bukan saja karena 
berharganya waktu ini, tetapi juga ingin mendapatkan pahala bersegera menuju 
shalat, maka kita akan mendapatkan banyak manfaat berupa ketenangan jiwa dan 
raga, selain manfaat mendapatkan ilmu.

Berusahalah dengan sungguh-sungguh, setelah mengikhlaskan niat karena Allah 
Ta’ala, untuk menggunakan waktu dengan hal-hal yang bermanfaat seperti membaca, 
menulis, muraja’ah, mudzakarah, dan lainnya.[2] 

[Disalin dari buku Menuntut Ilmu Jalan Menuju Surga “Panduan Menuntut Ilmu”, 
Penulis Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Penerbit Pustaka At-Taqwa, PO BOX 264 – 
Bogor 16001 Jawa Barat – Indonesia, Cetakan Pertama Rabi’uts Tsani 1428H/April 
2007M]
___
Footnote
[1]. HR. At-Tirmidzi (no. 212, 3595), Ahmad (III/119, 155, 225), an-Nasa-i 
dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah (no. 67, 68, 69), Ibnu Khuzaimah (no. 42

Re: [assunnah] Tanya Ma'had Putri setara SMA

2013-04-25 Terurut Topik hendri
 عَفْوًا akhi
Kalau ana boleh beri inputan ,
Bisa ke :
SMP Putri Tashfia

Tahun Ajaran 2012 / 2013

Informasi pendaftaran hubungi :

021-84978071  Atau   ibu Elida Mestika ( 0812.8358.3724)

email :smp_tashfi...@ymail.com

alamat Kampus :

Jalan Ratna No 82 jatikaramat jatiasih Bekasi

‎​شُكْرًا
Hendri Eka Jaya Putra
0815181805
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Muhammad Rizky 
Sender: assunnah@yahoogroups.com
Date: Fri, 26 Apr 2013 01:12:41 
To: assunnah@yahoogroups com
Reply-To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: [assunnah] Tanya Ma'had Putri setara SMA

Bismillahirrohmanirrohim

Mau tanya ma'had putri untuk lulusan SMP di jabotabek dan jawa barat dengan 
biaya terjangkau. Karena orang tua ana tidak sanggup membiayai adik ana jadi 
insya Allah ana yang akan membiayainya.

Mungkin ikhwan akhwat di milist ini ada yang tau? Bisa japri ke ana. Karena 
kondisi yang mendesak. Sebab di keluarga ana ada yang mau memasukkan adik ana 
itu ke pesantren jama'ah tabligh di temboro (wal'iyadzu billah moga2 tidak 
kesampean)

Syukron jazakumullohu khoiron
Muhammad Rizki
085691538583 

Sent from Yahoo! Mail on Android




Re: [assunnah] Tanya Ma'had Putri setara SMA

2013-04-25 Terurut Topik ysrihadi
Antara lain antum bisa ke  ponpes Hidayatunnajah, Pebayuran, Bekasi
(Mudir: ust Abu Islama Imanuddin)

Ma'had Hidayatun Najah.
Jl. Raya pebayuran km 08 Ds. Kertasari Kec. Pebayuran kab. Bekasi tlp:
021-89150465 / 89150466
Web; www.hidayatunnajah.or.I'd

Al ma'had (SD-SMU )
jl. Mt haryono kp. Awirarangan ds, taman sari kecm setu kab Bekasi 
(021)23881277 / 23881280 , www.mahaduna.sch.id


Sent from my BlackBerry® smartphone from XL

-Original Message-
From: Muhammad Rizky 
Date: Fri, 26 Apr 2013 01:12:41 
Subject: [assunnah] Tanya Ma'had Putri setara SMA

Bismillahirrohmanirrohim

Mau tanya ma'had putri untuk lulusan SMP di jabotabek dan jawa barat dengan 
biaya terjangkau. Karena orang tua ana tidak sanggup membiayai adik ana jadi 
insya Allah ana yang akan membiayainya.

Mungkin ikhwan akhwat di milist ini ada yang tau? Bisa japri ke ana. Karena 
kondisi yang mendesak. Sebab di keluarga ana ada yang mau memasukkan adik ana 
itu ke pesantren jama'ah tabligh di temboro (wal'iyadzu billah moga2 tidak 
kesampean)

Syukron jazakumullohu khoiron
Muhammad Rizki
085691538583 

Sent from Yahoo! Mail on Android






Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[assunnah] >>Jika Terjadi Perselisihan<

2013-04-25 Terurut Topik Prada Aisyah
*Kaidah Ke. 26 : Kaidah Kedua Puluh Enam*

http://almanhaj.or.id/content/3591/slash/0/kaidah-ke-26-jika-terjadi-perselisihan/

يُقْبَلُ قَوْلُ اْلأُمَنَاءِ فِي الَّذِي تَحْتَ أَيْدِيْهِمْ مِنَ
التَّصَرُّفَاتِ وَاْلإِتْلاَفِ وَغَيْرِهَا إِلاَّ مَا خَالَفَ الْحِسَّ
وَالْعَادَةَ

Perkataan Orang Yang Diserahi Amanah Berkaitan Dengan Pengelolaan,
Kerusakan Dan Masalah Lain Yang Berhubungan Dengan Harta Yang Diamanahkan
Kepadanya Diterima, Kecuali Apabila Menyelisihi Realita Dan Kebiasaan[1]


Kaidah ini sangat penting untuk menyelesaikan perselisihan antara pemilik
harta dan orang yang diserahi amanah[2] untuk mengelola harta tersebut.
Dalam akad mudharabah atau yang semisalnya, pemilik harta (pemodal)
mempercayakan hartanya kepada orang lain untuk kelola, baik dalam
perdagangan, sewa atau lain sebagainya. Dalam hal ini, apabila terjadi
perselisihan antara pemilik harta dengan orang yang diserahi amanah
berkaitan dengan harta tersebut, maka perkataan yang diterima adalah
perkataan orang yang diserahi amanah. Karena pemilik harta telah
mempercayakan harta kepadanya dan telah menposisikannya seperti dirinya.

Namun, apabila pernyataan orang yang diserahi amanah tersebut menyelisihi
kebiasaan atau tidak selaras dengan realita yang ada, maka pernyataannya
tidak diterima. Misalnya, apabila seseorang yang dititipi barang mengatakan
bahwa barang tersebut telah hancur karena musibah kebakaran. Sedangkan
secara realita tidak ada indikasi musibah kebakaran, maka perkataannya
tidak diterima. Apabila ada tanda-tanda musibah kebakaran, kemudian terjadi
perselisihan antara pemilik harta dengan orang yang dititipi harta,
misalnya, si pemilik harta bersikeras bahwa barang yang dititipkan itu
tidak ikut terbakar, sementara orang yang diserahi amanah menyatakan bahwa
barang itu juga terbakar, maka perkataan yang diterima adalah perkataan
orang yang diserahi amanah.[3]

Kasus-kasus lain yang bisa menjadi contoh implementasi kaidah ini adalah
sebagai berikut :

1. Apabila seseorang mewakilkan kepada orang lain untuk menjual sejumlah
barang. Beberapa waktu berselang, barang itu rusak. Lalu ia berkata kepada
yang diserahi amanah, "Engkau wajib mengganti karena engkau tidak menjaga
harta itu!" Sementara orang yang diserahi amanah menyanggahhh, "Saya sudah
sungguh-sungguh menjaganya. Karenanya, saya tidak wajib mengganti." Maka
dalam kasus seperti ini, perkataan yang diterima adalah perkataan orang
yang diserahi amanah. Karena kedudukannya sebagai orang yang diserahi
amanah, sehingga perkataannya berkaitan dengan kerusakan barang, diterima.

2. Apabila seseorang mewakilkan orang lain untuk menjual sejumlah pakaian.
Beberapa waktu kemudian terjadi perselisihan. Si pemilik harta berkata,
"Engkau belum menawarkan pakaian itu !" Dan orang yang diserahi amanah
berkata, "Saya telah menawarkannya." Maka, dalam kasus ini, perkataan yang
diterima adalah perkataan orang yang diserahi amanah. Karena kedudukannya
sebagai orang yang diserahi amanah, sehingga perkataannya berkaitan dengan
pengelolaan harta, diterima.

3. Apabila seseorang meminjam suatu barang kepada orang lain. Setelah
beberapa waktu, pemilik barang mendatangi orang yang meminjam untuk meminta
supaya barangnya dikembalikan. Lalu si peminjam mengatakan bahwa barang
tersebut telah rusak karena musibah. Maka dalam hal ini, perkataan si
peminjam tersebut asalnya diterima karena kedudukannya sebagai orang yang
diserahi amanah, dan sebelumnya memang ia telah mendapatkan izin dari
pemilik harta untuk membawa ataupun memanfaatkan barang tersebut.

Adapun berkaitan dengan ganti rugi kerusakan, para ulama berbeda pendapat
apakah si peminjam wajib mengganti barang tersebut ataukah tidak. Dan
pendapat yang kuat adalah bahwa si peminjam tidak wajib mengganti atau
membayar ganti rugi kecuali apabila ia tidak benar-benar menjaganya
(tafrith) atau berlebihan dalam pemanfaatannya (ta'addi).[4]

4. Apabila ada akad sewa menyewa antara dua orang. Kemudian setelah masa
sewa selesai, pemilik barang mendatangi si penyewa untuk meminta supaya
barangnya dikembalikan. Lalu si penyewa berkata bahwa barang tersebut rusak
karena suatu kecelakaan. Maka perkataan si penyewa diterima karena
kedudukannya sebagai orang yang diserahi amanah.[5]

5. Dalam akad mudahrabah,[6] perkataan mudharib (pengelola barang
mudharabah) berkaitan dengan keuntungan ataupun kerugian dari pengelolaan
barang, diterima. Demikian pula perkataannya berkaitan dengan penjualan
barang, baik secara tunai, kredit, syarat-syarat akad yang ia lakukan dan
sebagainya. Karena hal itu berkaitan dengan pengelolaan barang yang
diamanahkan kepadanya.[7]

Dalam uraian di atas telah dijelaskan bahwa pembahasan kaidah ini berkisar
pada perselisihan antara pemilik harta dengan orang yang diserahi amanah
berkaitan dengan pengelolaan dan kerusakan harta yang diamanahkan. Di sisi
lain, terkadang timbul perselisihan berkaitan dengan pengembalian barang,
apakah barang tersebut sudah dikembalikan atau belum. Yaitu, apabila orang
yang diserahi amanah mengatak

[assunnah] Tanya Ma'had Putri setara SMA

2013-04-25 Terurut Topik Muhammad Rizky
Bismillahirrohmanirrohim

Mau tanya ma'had putri untuk lulusan SMP di jabotabek dan jawa barat dengan 
biaya terjangkau. Karena orang tua ana tidak sanggup membiayai adik ana jadi 
insya Allah ana yang akan membiayainya.

Mungkin ikhwan akhwat di milist ini ada yang tau? Bisa japri ke ana. Karena 
kondisi yang mendesak. Sebab di keluarga ana ada yang mau memasukkan adik ana 
itu ke pesantren jama'ah tabligh di temboro (wal'iyadzu billah moga2 tidak 
kesampean)

Syukron jazakumullohu khoiron
Muhammad Rizki
085691538583 

Sent from Yahoo! Mail on Android



[assunnah] Doa-doa Mustajab

2013-04-25 Terurut Topik budi
Mohon informasi, waktu-waktu doa kita di Ijabah oleh Allah berdasarkan hadis 
Shahih.

Jazakumullah khairon.





Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[assunnah] OOT : Buat Website

2013-04-25 Terurut Topik Anggi Lesmana
Assalamu'alaykum.

Jika diantara ikhwah ada yang memiliki keahlian membuat website untuk 
perusahaan/corporate, mohon infonya via JAPRI untuk pembicaraan lebih 
lanjut. Kami sedang membutuhkan jasa ini, untuk pembuatan website 
perusahaan. Sebagai catatan saja, sangat disukai engine website yang 
digunakan adalah Drupal.

Syukron, jazaakumullaahu khairan.




Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [assunnah] OOT : Mohon bantu cari rumah daerah Bekasi

2013-04-25 Terurut Topik hendri
وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه 
Antum bisa cari di komplek perumahan di dukuh zamrud kota legenda bekasi blok T 
atau Blok L , disana banyak rumah siap huni yang mau di jual, tiap ahad ada 
kajian rutin ustadz Nuzul Zikri (Radio Rodja)

Jika perlu detail hubungi ana via japri.

Jaazakaallahu khairon
Hendri Eka Jaya Putra
08151818057
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Uminya Faris 
Sender: assunnah@yahoogroups.com
Date: Thu, 25 Apr 2013 00:14:27 
To: assunnah
Reply-To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: [assunnah] OOT : Mohon bantu cari rumah daerah Bekasi

Assalamu`alaykum, 

Saya sedang mencari rumah tinggal di daerah bekasi kota. Adakah rekan disini yg 
memiliki rekomendasi rumah yg dijual. Budget saya antara 250jt-300jt. Adapun 
spesifikasi yg saya harapkah dari rumah tsb adalah:
- lingkungan islami, minimal tetangga mayoritas muslim dan islami
- bebas banjir
- lingkungan asri
- rumah rapi
- luas tanah minimal 90m

Segala informasi mengenai rumah dikirim via japri saja ke ririkur...@yahoo.com

jazakumulloh, atas perhatian dan bantuan rekans, smoga ALLOH senantiasa 
memberkahi segala aktivitas kita, inshaALLOH. aamiin



[assunnah] OOT : Mohon bantu cari rumah daerah Bekasi

2013-04-25 Terurut Topik Uminya Faris
Assalamu`alaykum, 

Saya sedang mencari rumah tinggal di daerah bekasi kota. Adakah rekan disini yg 
memiliki rekomendasi rumah yg dijual. Budget saya antara 250jt-300jt. Adapun 
spesifikasi yg saya harapkah dari rumah tsb adalah:
- lingkungan islami, minimal tetangga mayoritas muslim dan islami
- bebas banjir
- lingkungan asri
- rumah rapi
- luas tanah minimal 90m

Segala informasi mengenai rumah dikirim via japri saja ke ririkur...@yahoo.com

jazakumulloh, atas perhatian dan bantuan rekans, smoga ALLOH senantiasa 
memberkahi segala aktivitas kita, inshaALLOH. aamiin




Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/