Ana juga yakin perilaku seperti ini bukan sifat/perilaku general/umum dari MMI.
Bagi yang tinggal di cileungsi, mungkin antum kenal dengan seorang ustadz yg
dulu aktif di MMI (Majlis Mujahidin Indonesia).
Afwan tidak ana sebutkan nama beliau. Ana kurang tahu sekarang masih aktif atau
tidak.
1. Kita pernah mengadakan pembicaraan/dialog dengan seorang dr mereka, mereka
mengatakan bahwa orang yg tidak ikut ngaji dengan mereka dianggap
bersandar/menyetujui pada hukum modern, bukan hukum Alloh Subhanahu Wata'ala.
maka "kafir". Ana juga sudah coba forward email dr milist assunnah tentang
"SYUBHAT TAKFIR" untuk mencegah berkembangnya doktrin seperti itu.
Sekarang sebagian sudah ada yang mau berjamaah dengan rekan2 yg lain.
2. Ana juga kenal mantan murid kepercayaan ustadz yg bersangkutan, dan pernah
berdialog panjang mengenai pemahaman yang diajarkan kepada murid2nya. Dia sudah
menyatakan keluar dari golongan mereka (tidak ikut ngaji lagi) karena dia yakin
bahwa takfir yang mereka tuduhkan itu tidak benar. Bahkan ketika menyatakan
keluar, dia sempat dimaki2 dengan kata2 kasar (melalui sms) oleh sang guru.
Sampai saat ini juga, silaturrahim kita masih sangat baik meski jika bertemu
dia tidak mau memberi salam.
Slamet.
On 1/10/09, priyo djatmiko wrote:
> Mohon dikonfirmasi mengenai perilaku mereka, benarkah mereka berperilaku
> demikian?
>
> Atau benarkah mereka berafiliasi kepada MMI? Karena setahu ana MMI jauh
> dari begitu (mengkafirkan orang di luar jamaah mereka, tidak mau bermakmum
> dengan imam di luar golongan mereka, dan tidak mau mengucapkan salam di luar
> golongan mereka. setahu saya MMI tiak begitu, baik dari segi pemahaman
> organisasi maupun individu.
>
> Mohon dikonfirmasi keakuratannya.
>
>
> -Original Message-
> From: assunnah@yahoogroups.com on behalf of
> Slamet Wahyudi
> Sent: Tue 1/6/2009 1:44 PM
> To: assunnah@yahoogroups.com
> Subject: [assunnah] Masalah Beda Paham dengan rekan kerja
>
> Assalamu'alaykum
>
> Ikhwan sekalian, ana punya uneg2 menyangkut beberapa rekan kerja di kantor.
>
> hampir setahun terahir ini, ada beberapa orang rekan yg ikut MMI,
> ketika sholat berjamaah, mereka tidak mau menjadi makmum terhadap orang di
> luar golongan mereka. Jika ada jamaah yg imamnya bukan golongan mereka,
> sebagian lebih memilih sholat sendiri atau menunggu.
>
> Informasi yg saya dapat, bahwa orang yang tidak ikut golongan mereka itu
> telah dianggap KAFIR sehingga sholatnya tidak sah.
>
> Yang kedua, jika bertemu mereka tidak pernah mengucap salam kecuali dengan
> teman sepaham mereka, berjabat tangan iya tapi tidak pernah mengucap salam.
>
> Pertanyaannya bolehkah kita mengucapkan salam kepada mereka?
>
> Sebagian pengurus DKM juga menjadi resah karena ada dari mereka yg menjadi
> pengurus juga.
>
> Mohon masukannya.
>
> Wassalamu'alaykum.
>
> Slamet.
Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
INFO:
Saat ini domain assunnah.mine.nu telah diambil alih (direbut) oleh pihak yang
tidak diketahui. Isi dan kandungannya tidak ada hubungannya dengan pengelola
sebelumnya.
Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
mailto:assunnah-dig...@yahoogroups.com
mailto:assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/