Re: [assunnah] Dalil tentang syafaat anak anak kecil meninggal dunia
Assalamu'alaikum waraohmatullohi wabarokatuh. Pak Zaenal yang dirahmati Alloh ta'ala. Semoga bapak selalu diberikan kesabaran atas musibah ini. Tentang syafaat yang Bapak tanyakan, saya coba kirimkan artikel tentang keutamaan Anak bagi Orang tuanya. Saya sendiri belum tahu nilai ke-sahih-an hadist-hadist pada artikel tersebut. Mudah-mudahan ada Ikhwah lain yang bisa mengkoreksi akan ke sahihan-nya. Wassalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh KEUTAMAAN MEMILIKI ANAK PEREMPUAN "Rumah yang di dalamnya terdapat anak-anak perempuan, maka setiap hari Allah menurunkan dua belas rahmat, para malaikat tidak terputus-putus mengunjungi rumah itu, dan para malaikat di setiap hari dan malamnya mencatat untuk kedua orang tuanya pahala sama dengan pahala ibadah tujuh puluh tahun" (HR. Abu Ya'la). "Barangsiapa menanggung (biaya hidup) seorang yatim, baik keluarga ataupun bukan keluarga, maka dia kelak berdampingan denganku di surga. Dan barangsiapa membiayai tiga orang putri yang diamanatkan Allah kepadanya, maka dia berhak masuk surga: Dan dia mendapat pahala seperti pahalanya orang yang berjihad di jalan Allah, yang siang harinya digunakan untuk berpuasa dan malam harinya di gunakan untuk beribadah sunat (HR. Bazar dari Abu Hurairah)". "Seorang muslim yang diamanati Allah tiga orang anak putri, kemudian dididik dan dibimbing secara layak hingga dewasa, atau meninggal sebelum baligh, maka dia akan selamat dari siksa api neraka". Sabda Rasulullah SAW, lalu ada seorang wanita mengajukan pertanyaan: Ya Rasulullah, bagaimana halnya kalau hanya dia diamanati dua orang anak putri? Jawab beliau: Dua orang anak putri yang dididik secara baik, bisa menjadi penyelamat dari siksa api neraka". (HR. Thabrani dari Abdurrahman bin Auf) "Barangsiapa memiliki tiga orang putri atau tiga orang saudara putri, atau memiliki dua orang anak putri atau dua orang saudara putri, kemudian ia mendidiknya dengan baik hingga memiliki ketaqwaan kepada Allah dan akhlak yang mulia, maka dia berhak masuk surga". (HR. Tirmidzi) "Barangsiapa diamanati Allah seorang putri, bila mati tidak ditangisi, dan bila hidup dididik secara baik, maka dia dapat jaminan surga" (HR. Abu Dawud, Hakim dari Ibnu Abbas) "Barangsiapa menyenangkan (memanjakan) anak perempuan, maka ibarat menangis karena takut kepada Allah. Dan barangsiapa menangis karena takut kepada Allah, maka Allah mengharamkan jasadnya masuk kedalam neraka." (HR. Abu Ya'la, Ahmad). NORKISME ZAINALABIDIN <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamualaikum, Saya baru saja kehilangan anak kecil. Adakah dalil dalil tentang syafaat anak anak kecil meninggal dunia dan adakah artikel artikel tentang hikmahnya apabila kita redha dengan pemergiannya. Pokoknya saya sedang amat berduka cita. Norkisme Zainal Abidin ( KIS ) SDI(M) Quality Control Team Tel: 06-6701130 / 019-6208585 E-Mail:[EMAIL PROTECTED] - Do you Yahoo!? Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail Beta. Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Tela'ah Kitab "Kesalahan mendidik Anak"
Assalamu'alaikum warohmatuloohi wabarokatuh IKUTILAH TELA'AH KITAB : KESALAHAN MENDIDIK ANAK karya Muhammad bin Ibrahim Al Hamd UNTUK UMUM Pembicara: Al Ustadz Abu Haidar As Sundawy Pimpinan Pondok Pesantren "IHYAU'US SUNNAH" Bandung Waktu : Ahad , 05 Rajab 1426H / 30 Juli 2006 Jam : 09:00 s/d Waktu Dzuhur Tmpat : Masjid Al-Mu'min Komplek Al Azhar Cikarang Baru Jababeka Golf Jababeka Educatin Park. Cikarang. Bekasi Penyelengara: Forum Kajian Islam (FORKALAM) Graha Asri dan DKM Al Mu'min Demikian informasi ini. Wassalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh - See the all-new, redesigned Yahoo.com. Check it out. Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Re: >>Zakat penghasilan 2,5% (Yusuf Qardhawi)<
Assalamu'alaikum warohmatuloohi wabarokatuh. Masya Alloh Akh... Antum baik sekali menjawab ini dengan logika sederhana. Ditempat ana kerja, ana selalu dihadapi dengan kalimat-kalimat yang memojokan seperti "Jangan memperbesar perbedaan", "Mari bekerjasama dalam hal yang diepakati", "Mari bekerja, bukan hanya teori" dan lain sebagainya. Tulisan Akh Joy...Telah memberikan tambahan semangat untuk menghadapi serangan-serangan seperti itu. Walhamdulillahi robbil 'alamin. Syukron atas tulisan antum. Wassalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh Joy Rizki PD <[EMAIL PROTECTED]> wrote: zubaedah zubair wrote: > Assalamu'alaikum.. Wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh > saya adalah salah seorang muslimah yang selalu melihat tulisan-tulisan > di Assunah, dan subhanalloh sangat membantu dalam mengambil landasan hukum.. > > Tapi ada beberapa hal yang saya perhatikan, KENAPA assunah dengan > mudahnya dan ringan sering kali menghujat saudara Muslim lain yang pasti > mereka adalah Saudara Kita.. Kurang tepat kalau Ukhti mengatakan "KENAPA Assunnah" karena pada kenyataanya bukan Assunnah nya namun hanya sebagian kecial saudara kita saja karena bagaimanapun juga manusia, termasuk saya tidak terlepas dari cacat dan cela Jadi kalau ada saudara kita yg menasihati terlihat: 1. ketus 2. keras 3. blak2an Itu mah biasa, dan mohon maklum saja Karena lebih banyak lagi kan, saudara kita yg menasihati dgn: 1. Ramah tamah 2. Halus 3. Penuh kasih sayang Kumpulkan dan pisahkan saja email2 yg isinya "ketus, keras, tidak ramah" dengan email2 yg isinya "ramah, halus dan lembut" Insya Allah lebih banyak yg termasuk kategori kedua Wallahu'alam Dan masalah ketus, keras, dan cenderung tidak ramah bukan hanya ada di Assunnah, di luaran malah lebih banyak Itu yang demo, bakar2an. Walaupun katanya 'rapih', apa enggak merusak dakwah? apakah mereka tidak keras, ketus kepada pemerintah Muslim sendiri "Mereka yg angkat lewat PEMILU, e malah mereka yg demo sendiri?!" kemana logika berpikirnya? Bukankah DEMO itu justru cenderung lebih ingin "show of ..." (memperlihatkan ) ujung2 malah susah menjaga hati dari RIYA (ingin dilihat), dan SUM'AH (ingin didengar dong) Padahal Riya termasuk syirik kecil Kembali ... Jadiãkalau Ukhti kurang agak kurang sreg dgn cara menasihatinya Ukhti Dhea yaaa ... email Japri aja (seperti yg lain :D) Kembali, jadi bukan maslah "Assunnah"-nya tetapi masalah sebagian kecil saudara kita saja yg mungkin harus mengolah lagi cara nasihatnya (termasuk saya) ... Sama kasusnya ketika orang kafir melihat seorang Muslim yg berbuat kekerasan apakah benar jika kemudian dia mengatakan "Kenapa ISLAM suka kekerasan?" Tentu salah kalau dikatakan "ISLAM" krn hanya si pelaku sajalah yg salah bukan "ISLAM"-nya Kembali kemasalah 'Zakat' (pake kutip) 2.5% kalau ada sebagian kecil saudara kita yg agak ketus menanggapi hal ini mungkin mereka pernah berpengalaman menasihati langsung beberapa saudara kita yg lain yang begitu keukeuh tentang zakat 2.5% ini Mereka yg eukeuh itu, enggak mempan dgn dalil dan banyak perkataan ulama seakan-akan mereka hanya cukup dgn "Syaikh Yusuf Qaradhawi" saja (beserta pemahaman murabbi-murabbi mereka tentu saja) Padahal ini kan masalah yg sangat penting dimana Zakat adalah rukun ISLAM ke-3 Tidak bisa dibiarkan kalau ada saudara kita yg salah paham tentangnya > Kenapa kita selalu berkutat pada Perbedaan..?? Berkutat dalam perbedaan yg memang terjadi adalah demi mencapai persatuan Contoh: -Ada yg qunut subuh terus menerus, yg bid'ah -Ada yg tidak, sesuai sunnah Inikan berbeda Perlu kita berkutat didalam masalah ini demi menghilangkan perbedaan krn bid'ah demi tercapainya persatuan didalam Sunnah Bukankah kita ingin mencapai persatuan??? Contoh: -Ada yg niat Shalat dgn "Ushalli ...", yg bid'ah -Ada yg tidak, mengikuti Sunnah Inikan perbedaaan Kita perlu berkutat didalamnya demi menghilangkan perbedaaan yg disebabkan krn bid'ah untuk mencapai persatuan didalam Sunnah Bukan kah kita ingin mencapai persatuan??? Maka salah lah orang yg mendakwahkan "Jangan bicarakan perbedaan, nanti akan memecah belah umat" Kalimat Ini sangat RANCU sekali di awal kalimat, dia mengatakan "Perbedaan" tapi di ujungnya, dia mengatakan seolah-olah umat dalam kondisi bersatu Bersatu dimananya??? Justru kalau dia mau konsisiten dgn perkataanya sendiri ketika dia mengakui adanya "perbedaan" artinya dia mengakui juga bahwa "umat ini tidak dalam kondisi bersatu" artinya "umat ini sedang dalam kondisi berpecah belah alias berbeda" PERTANYAAN: "Lantas apa yg harus kita lalukan untuk menyatukannya?" Maka kita bicarakan perbedaan2 yg ada (yg disebabkan krn bid'ah dan kebodohan) lalu menghilangkannya untuk mencapai kesatuan pemahaman dan mencapai persatuan umat diatas Sunnah Sebaliknya, justru perkataan "Jangan kita bicarakan perbedaan, nanti akan memecah belah" adalah perkataan "YANG MEMECAH BELAH" itu sendiri artinya, orang yg mengatakan ini, akan membiarakan adanya; -orang yg
Re: [assunnah] Re: Berbagi tentang Homeschooling
Assalamu'alaikum warohmatuloohi wabarokatuh. Saya sudah merasakan betapa berat meninggalkan anak yang belum bisa mengurus dirinya sendiri untuk disekolahkan di pesantren yang jauh dari rumah. Sementara disekolahkan di sekolah umum sangat tidak menjanjikan. Kepada Bapak Fatkhurrahman, apakah bapak memiliki atau sudah membuat buku panduan (manual book) langkah-langkah menyiapkan Homeschooling. Saya sangat berminat sekali dan insya Alloh akan menggerakan dan mengajak ikhwan yang telah memiliki anak untuk memulai ini di tempat saya. Usul bapak untuk membuat organisasi JARINGAN RUMAH SEKOLAH bermanhaj salaf sangat saya setujui. Saya di cikarang, sangat mudah bagi kita berkomunikasi. Dan di cikarang banyak sekali ikhwan salafynya Pak. Demikian. Semoga Alloh ta'ala memuahkan langkah kita semua. Wassalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh Fatkhurahman <[EMAIL PROTECTED]> wrote: "SEKOLAH RUMAH, SIAPA TAKUT??" Assalamualaikum warohmatullohi wa barokatuh Alhamdulillah, Sekolah Rumah manhaj salaf banyak manfaatnya, >>Untuk anak Insya Allah : 1. Anak terhindar dari pengaruh buruk lingkungan 2. Anak sejak dini mengenal manhaj salaf, tidak seperti kita-kita, sehingga diharapkan memahami Manhaj salaf dengan lebih paripurna 3. Lingkungan pergaulan mereka terkontrol oleh ikhwan-ikhwan salaf 4. Anak dengan riang menghafal Al-quran 5. Setiap hari setiap aktivitas dengan do'a yang shohih 6. Sholat dengan cara nabi, berdzikir juga 7. Tidak tertinggal pengetahuan umumnya karena kita mengontrol sendiri pelajaran umumnya sesuai kelasnya. 8. Bisa ujian negara, Dapat Ijazah negeri dari Dep.Dik.Nas (GRATIS) tingkat SD, SMP, SMA (sedikit ada biaya) 9. Bisa melanjutkan ke sekolah-sekolah formal jika menghendaki. 10. Dan lain-lain >> Untuk Orang tua Insya Allah 1. Terpacu untuk meningkatkan kualitas dien (tidak boleh kalah sama anak) 2. Menigkatkan kreativitas, menigkatkan kualitas komunikasi antara suami istri 3. Menumbuhkan jalinan silaturahmi antar orang tua 4. Orang tua harus selalu belajar terus menerus dien dan umum, karena orangtua adalah gurunya 5. Orang tua "dipaksa" menjadi teladan bagi anak didiknya yaitu anak sendiri. 6. Menigkatkan komunikasi yang berkualitas antara anak dan orang tua melalui pelajaran. 7. Mengetahui secara langsung kondisi kejiwaan anak dan apa yang di butuhkan oleh anak 8. Mengetahui kesehan fisik dan pertumbuhan fisik anak 9. Hemat secara financial, optimal dari segi hasil 10. Dan lain-lain >> Bagi lingkungan Insya Allah 1. Menumbuhkan suasana lebih religius terhadap lingkungan 2. Pengaruh pergaulan salaf pada lingkungan yang dipancarkan oleh keluarga-keluarga yang menerapkan pembelajaran salaf. 3. Menghidupkan masjid dengan sholat 5 waktu secara konsisiten 4. Tersebarnya koloni ikwan-ikhwan salaf sehingga membantu tersebarnya dakwah salaf 5. Dan lain-lain >> Diharapkan Insya Allah ; 1. sekolah rumah dapat menjadi cikal bakal Lembaga pendidikan manhaj salaf di daerah masing masing yang formal, yang dapat dijadikan rujukan oleh masyarakat umum untuk menitipkan anaknya. Sehingga dapat memotong pemahaman yang salah dari orang tuanya dan menanamkan pemahaman salaf kepada anak didik. 2. Usulan : Bisa kita buat organisasi JARINGAN SEKOLAH RUMAH BERMANHAJ SALAF diantara kita untuk berbagi informasi dan dapat memasyarakatkan Sekolah Rumah ini sebagai satu alternatif. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi wa barakatuh... Abu Samhan - Original Message - From: <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Tuesday, July 25, 2006 1:18 AM Subject: [assunnah] Re: Berbagi tentang Homeschooling > Assalamualaikum warohmatullohi wa barokatuh > > Bagaimana ikhwan/akhwat sekalian di Bogor, maukah kita mengikuti jejak > saudara kita di Bandung dan Karawang??? > > Kalau memang sudah ada, tolong informasinya ke Ana... > > Wassalamu'alaikum Warahmatullahi wa barakatuh... > Abu Afra > 1976 M > > > lulu aliudin writes: > >> Assalamualaikum warohmatullohi wa barokatuh. >> Alhamdulillah Sholawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Nabi Muhammad >> Shollollohu alaihi wa sallam. >> Dengan segala kerendahan hati saya mau berbagi dengan ikhwan sekalian >> tentang Homeschooling. >> Di milis ini beberapa waktu lalu saya menanyakan tentang Homeschooling >> sebagai alternatif pemberian pendidikan anak. Alhamdulillah . >> > deleted - Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls to the US (and 30+ countries) for 2¢/min or less. Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] OOT ; Info Kursus Bahasa Arab di Bekasi atau Jakarta Timur
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarakatuh. Ya..Ukhti.. Antum bisa menghubungi Ibu. Among Suparman.021-8212736 Beliau bisa menunjukan rumah Ustadzah yang bisa memberikan kursus bhs Arab. Biasanya Ustadzah ngajar tiap hari Selasa dan Jum'at. Tempatnya di Perumahan Rawa Lumbu. Bekasi Timur. Dari Rawa panjang antum bisa naik K11A. Turun di jembatan 12. Supaya tidak bingung antum telepon dulu ke rumah Ibu Among tadi. Wassalamu'alaikumwarohmatulaahiwabarakatuh Lusy EK <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh... Saya juga ingin belajar bahasa Arab. Adakah yang memberikan pelajaran bahasa Arab untuk akhwat secara privat dan bertempat tinggal di bekasi atau jakarta timur..? Jazakumullah Khoiron - How low will we go? Check out Yahoo! Messenger?s low PC-to-Phone call rates. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Ada yang tahu Daurah Masyayaikh di Jawa Timur?
Informasi Dauroh Masyayikh Saudi Arabia Terbaru Berkaitan dengan rencana kedatangan para ulama dari Saudi Arabia, berikut ini 5 Orang Syaikh yang insya Alloh direncanakan akan mengunjungi Indonesia: - Syaikh Prof. Abdurrozak bin Abdul Muhsin Al 'Abbad (Profesor di jurusan aqidah, fakultas Dakwah dan Ushuluddin, Universitas Islam Madinah) - Syaikh DR Ibrahim bin Amir Ar Ruhaily (Doktor di bidang aqidah dan asisten profesor di jurusan aqidah, fakultas Dakwah dan Ushuluddin, Universitas Islam Madinah) - Syaikh DR Muhammad bin Abdul Wahhab Al 'Aqiil (Doktor di bidang aqidah dan asisten profesor di jurusan aqidah, fakultas Dakwah dan Ushuluddin, Universitas Islam Madinah) - Syaikh DR Sulaiman bin Saliimullah ar Ruhaili (Doktor di bidang fiqh dan asisten profesor di jurusan fiqih, fakultas Syari'ah, Universitas Islam Madinah) - Syaikh Abdul Maalik bin Ahmad Ramadhani Al Jazaairi (Penulis kitab "Madaarikun nadzar fi as siyasah as syar'iyyah" / Pandangan Tajam Terhadap Politik, termasuk Ulama Salafiyyin yang dikenal di Madinah) Jadwal Acara Berikut Rencana Jadwal Kegiatan Para Masyayikh di Indonesia: Sabtu, 8 Juli 2006-Kamis, 13 Juli 2006 Dauroh bersama para Asatidz di Jawa Timur Jumat, 14 Juli 2006 Istirahat Sabtu, 15 Juli 2006 Muhadhoroh Umum di Yogyakarta Ahad, 16 Juli 2006 Muhadhoroh Umum di Jakarta Informasi ini dapat berubah sewaktu-waktu, semoga Alloh ta'ala memudahkan pelaksanaan kegiatan ini. sumber: muslim.or.id Evans Jimmy Margana Wullur <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Ana mau tanya, apa ada yang tahu tentang kajian di Jawa Timur untuk para Masyayaikh dari Saudi? Kira-kira apa di Magetan ada jadwalnya? Jika ada, kapan dan di masjid mana? Mohon bantuannya bagi yang mengetahui, jazakumullah khair... - Love cheap thrills? Enjoy PC-to-Phone calls to 30+ countries for just 2¢/min with Yahoo! Messenger with Voice. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah]Bagaimana taat pada Pemerintah yg ahli Bid'ah..??
Tolak ukur suatu negeri (menjadi Darul Islam atau bukan) adalah keadaan penduduknya, bukan sistem hukum yang diterapkan dan bukan pula sistem keamanan yang mendominasi. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata: Keberadaan suatu bumi (negeri) sebagai Darul Kufur, Darul Iman, atau Darul Fasiqin, bukanlah sifat yang kontinue (terus-menerus/langgeng) bagi negeri tersebut, namun hal itu sesuai dengan keadaan penduduknya. Setiap negeri yang penduduknya adalah orang-orang mukmin lagi bertakwa maka ketika itu ia sebagai negeri wali-wali Allah. Setiap negeri yang penduduknya orang-orang kafir maka ketika itu ia sebagai Darul Kufur, dan setiap negeri yang penduduknya orang-orang fasiq maka ketika itu ia sebagai Darul Fusuq. Jika penduduknya tidak seperti yang kami sebutkan dan berganti dengan selain mereka, maka ia disesuaikan dengan keadaan penduduknya tersebut. (Majmu Fatawa, 18/282) Ahlus Sunnah Wal Jamaah berkeyakinan bahwa pada asalnya Daulah Islam hanya satu negara (khilafah) dan satu khalifah. Namun, jika tidak memungkinkan maka tidak mengapa berbilangnya kekuasaan dan pimpinan. Al-Allamah Ibnul Azraqq Al-Maliki, Qadhi Al-Quds (di masanya) berkata: Sesungguhnya persyaratan bahwa kaum muslimin (di dunia ini) harus dipimpin oleh seorang pemimpin semata, bukanlah suatu keharusan bila memang tidak memungkinkan. (Muamalatul Hukkam, hal. 37) Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab berkata: Para imam dari setiap madzhab bersepakat bahwa seseorang yang berhasil menguasai sebuah negeri atau beberapa negeri maka posisinya seperti imam (khalifah) dalam segala hal. Kalaulah tidak demikian maka (urusan) dunia ini tidak akan tegak, karena kaum muslimin sejak kurun waktu yang lama sebelum Al-Imam Ahmad sampai hari ini, tidak berada di bawah kepemimpinan seorang pemimpin semata. (Muamalatul Hukkam, hal. 34) Al-Imam Asy-Syaukani berkata: Adapun setelah tersebarnya Islam dan semakin luas wilayahnya serta perbatasan-perbatasannya berjauhan, maka dimaklumilah bahwa kekuasaan di masing-masing daerah itu di bawah seorang imam atau penguasa yang menguasainya, demikian pula halnya daerah yang lain. Perintah dan larangan sebagian penguasapun tidak berlaku pada daerah kekuasaan penguasa yang lainnya. Oleh karenanya (dalam kondisi seperti itu -pen) tidak mengapa berbilangnya pimpinan dan penguasa bagi kaum muslimin (di daerah kekuasaan masing-masing -pen). Dan wajib bagi penduduk negeri yang terlaksana padanya perintah dan larangan (aturan -pen) pimpinan tersebut untuk menaatinya. (As-Sailul Jarrar, 4/512) Demikian pula yang dijelaskan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah : Sesungguhnya pihak-pihak yang berpendapat bahwa permasalahan Al-Imamah (khalifah) merupakan satu tuntutan yang paling penting dalam hukum Islam dan merupakan permasalahan umat yang paling utama (mulia) adalah suatu kedustaan berdasarkan ijma (kesepakatan) kaum muslimin, baik dari kalangan Ahlus Sunnah maupun dari kalangan Syiah (itu sendiri). Bahkan pendapat tersebut terkategorikan sebagai suatu kekufuran, sebab masalah iman kepada Allah dan Rasul-Nya adalah perma-salahan yang jauh lebih penting daripada perma-salahan Al-Imamah. Hal ini merupakan permasalahan yang diketahui secara pasti dalam dienul Islam. (Minhajus Sunnah An-Nabawiyah, 1/16) Kemudian beliau melanjutkan: Kalau (seandainya) demikian (yakni kalau seandainya Al-Imamah merupakan tujuan utama dakwah para nabi, pent), maka (mestinya) wajib atas Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam untuk menjelaskan (hal ini) kepada umatnya sepeninggal beliau, sebagaimana beliau telah menjelaskan kepada umat ini tentang permasalahan shalat, shaum (puasa), zakat, haji, dan telah menentukan perkara iman dan tauhid kepada Allah Taala serta iman pada hari akhir. Dan suatu hal yang diketahui bahwa penjelasan tentang Al-Imamah di dalam Al Qur`an dan As Sunnah tidak seperti penjelasan tentang perkara-perkara ushul (prinsip) tersebut Dan juga tentunya Diantara perkara yang diketahui bahwa suatu tuntutan terpenting dalam agama ini, maka penjelasannya di dalam Al Qur`an akan jauh lebih besar dibandingkan masalah-masalah lain. Demikian juga penjelasan Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam terntang permasalahan (Al-Imamah) tersebut akan lebih diutamakan dibandingkan permasalahan-permasalahan lainnya. Sementara Al Qur`an dipenuhi dengan penyebutan (dalil-dalil) tentang tauhid kepada Allah Taala, nama-nama dan sifat-sifat-Nya, serta tanda-tanda kebesaran-Nya, tentang (iman) kepada para malaikat-Nya, kitab-kitab suci-Nya, para rasul-Nya, dan hari akhir. Dan tentang kisah-kisah (umat terdahulu), tentang perintah dan larangan, hukum-hukum had dan warisan. Sangat berbeda sekali dengan permasalahan Al-Imamah. Bagaimana mungkin Al Qur`an akan dipenuhi dengan selain permasalahan-permasalahan yang penting dan mulia? (Minhajus Sunnah An-Nabawiyah, 1/16 abdulloh al jawawi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: afwan nanya supaya tidak sasalah pemahama
Re: [assunnah] tentang lembaga dakwah
Assalamu'alaikum Warohmatullohi wabarakatuh Ukht Saran Ana, antum banyak menuntut ilmu dulu. Setiap mendapatkan "pelajaran yang baru" dari menuntut ilmu tersebut, kemudian kebetulan bisa diterapkan, langsung antum amalkan. Dan yang sedang antum amalkan tersebut antum harus siapkan argumentasinya (dalil). Karena pengalaman ana, ketika kita berada dalam sebauah komunitas- lembaga dakwah misalkan-yang tidak memperhatikan hal-hal yang syar'i, dan kita kelihatan sedikit berbeda (karena mengamalkan yang sunnah), maka kita harus siap menghadapi pertanyaan dan siap memberikan jawaban dngn hujjah yang benar. Kalo lembaga dakwah yang antum maksud seperti lembaga kebanyakan, maka antum akan menghadapi banyak kegiatan yang tidak sesuai dengan syar'i. Dari mulai merayakan tahun baru islam yang menurut mereka moment penting untuk menunjukan existensi muslim didunia, kemudian kegiatan-kegiatan yang tidak memperhatikan ikhtilat antara muslim dan muslimah, dan se-abreg kegiatan lainnya yang mereka maksudkan untuk menambah giroh keislaman umat islam padahal tidak ada dalam tuntunan dari rasululloh saw dan para salafus sholeh. Tentunya sikap kita yng sedikit berbeda tadi itu (menurut mereka hal ini baru), tidak akan semua orang bisa menerima keadaan tersebut. Nah disinilah keistiqomahan kita diuji. Kalo ada diantara mereka yang menerima dan syukur-syukur ikut, maka antum bisa meneruskan keberadaan antum di lembaga tersebut. Tapi jika banyak yang menolak, maka antum harus mempertimbangkan kembali posisi antum dilembaga tersebut. Jangan sampai keperluan(manhaj) antum sendiri dikorbankan demi mendakwahi orang lain. Yang penting benahi dulu manhaj untuk diri sendiri, kemudian orang terdekat dan inysa allah yang lain akan ikut terdakwahi tanpa sengaja, karena sikap kita yang istiqomah dalam memegang manhaj yang lurus ini. inilah yang dimaksud dakwah bil hal. Demikian. Mohon maaf jika masih ada yang kurang Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Leonny Pramitasari <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarokatuh Ana baru mulai mengenal manhaj salaf serta mengikuti pengajian salaf. Ana ingin bertanya apa saja cara dakwah yg biasa dilakukan di lembaga2 dakwah (di kampus atau sekolah) yang tidak sesuai dengan syariat? Lalu apakah yang seharusnya ana lakukan (bagaimana bersikap) di lembaga dakwah yang ada di kampus ana... Akhir2 ini ana juga mulai aktif di lembaga tersebut. Mohon bantuan jawaban... Jazakillah.. Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarokatuh Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> -- HADIRILAH.. SILATURAHMI ULAMA DAN UMMAT KE II BERSAMA MURID-MURID SENIOR ULAMA AHLI HADITS ABAD INI SYAIKH MUHAMMAD NASHIRUDDIN AL-ALBANI, MASJID ISTIQLAL, AHAD 20 MUHARRAM 1427H/19 FEBRUARI 2006M JAM 08.00 12.00 Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] -- Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/