[assunnah] Re: Siapakah Hasan bin ali al-saqqaf ?
assalamu'alaikum waRahmatuLlaahi waBarakatuH, jazaakaLlaahu khairan akhi, pesan implisit antum untuk tabayyun dengan kitab asli (terutama jika ada kontradiksi), Insya Allah akan selalu ana ingat. ini mendorong ana untuk belajar bahasa arab. ana baru tahu ternyata bisa sedemikian parahnya akibat dari tidak amanah terhadap karya ilmiyah ulama. usaha tashfiyah dan tarbiyah bisa rusak lagi kalo begitu. afwan akhi, ana cek ke link : http://geocities.com/abu_amman/PembelaanThdAlbani.htm tampaknya baris kesalahan tsb belum di-koreksi, atau webpage ini masih di-cache oleh PC ana? alhamdulillaahi rabbil 'alamin, persepsi aqidah ana tidak keliru. barakallaahu fiika ya akhi, wassalamu'alaikum waRahmatuLlaahi waBarakatuH, Abu Muhammad L : 6 ram 1395h -- --- In assunnah@yahoogroups.com, fsms sunnah <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Wa'alaikumus Salam waRohmatuLlahi waBarokatuH > > Barokallahu fiikum wa Jazzakumullahu Khoyron Katsiiron > Antum benar ya akhi karim... > Ini adalah kesalahan ana karena tdk bertabayun dengan kitab aslinya, ana menukil kata-2 tersebut dari buku terjemahan al-Qoulus Sadid fi Roddi liman Ankara Taqsim a-Tauhid karya Fadhilatus Syaikh DR. Prof Abdurrazaq al-Abbad yang diterjemahkan oleh Najla Press dengan judul "Bantahan Pengingkaran Tauhid", cet. I, Sept. 2003, pent. Yusuf Awbahanan Azhar Sheif, Lc. > Sebenarnya, ana mengkopi risalah bantahan thd Hizbut Tahrir yang ana susun beberapa bulan lalu dalam rangka pembelaan thd Albani dan bantahan thd as-Saqqof, dan diantara maraji' yg ana pegang adalah buku terjemahan ini... > Sebenarnya ana sudah berusaha mencari kitab asli, namun Qodarullah ana tdk memperolehnya melainkan setelah risalah bantahan HT ini telah selesai ana susun, yang mana Akhuna al-Ustadz Abdurrahman Thayib, Lc mengizinkan ana menfotokopinya. > Perlu ana garis bawahi juga dan ini adalah hal yang patut kita sayangkan... buku "bantahan pengingkaran Tauhid" yang diterbitkan oleh Najla Press ini, ketika ana cek dan ana bandingkan dengan kitab aslinya masya Allah, ada beberapa kekeliruan, pemotongan-2 kalimat dan penghilangan footnote yang cukup penting... Dan ini adalah termasuk pengkhianatan ilmiah thd karya ulama... > Diantaranya adalah apa yang antum utarakan, ya akhi karim, Aba Muhammad... > Di sini akan ana cuplikkan sedikit dari buku terjemahannya dan kitab aslinya... > > Dalam buku terjemahan, hal. 21, dikatakan : as-Saqqof ini seorang yang beraliran jahmiyah, yang berpemahaman bahwa Allah tidak memiliki sifat dan tidak berada di alam raya. > Setelah ana cek dengan kitab aslinya, ada kekeliruan penterjemahan yg cukup fatal.. dikatakan (afwan ana tdk punya windows arabic, jadi tdk bisa mengetikka arabicnya di sini) : > Kaunuhu Jahmiyan Juludan yaroo annahu anna Robbahu la yuwshof biannhu khoorij al-'Alam wa laa daakhiluhu wa yansibu dzalika zuwran wa baathilan ila ahlis Sunnah wal Jama'ah... > Yang apabila diartikan artinya kurang lebih sebagai berikut : > "Dirinya itu adalah seorang Jahmiyah Tulen, yang berpendapat bahwa Rabb-nya tidaklah disifati bahwa Dia berada di luar alam dan tidak pula di dalamnya (alam), dan dia menyandarkan hal ini (pendapat ini) secara dusta dan batil kepada Ahlus Sunnah wal Jama'ah." > Sungguh jauh sekali makna terjemahan pada buku "Bahaya Pengingkaran Tauhid" ini dengan apa yang ada di dalam kitab aslinya. Oleh karena itu ana memohon ampun kepada Allah dan berlepas diri dari kesalahan ini, dan semoga ini dijadikan pelajaran bagi thullabul ilmi sekalian bahwa menyandarkan ilmu kepada terjemahan yg tdk tsiqoh (baik penerbit maupun penterjemahnya) akan menyebabkan kekeliruan yang sangat fatal. > > Satu hal lagi yang perlu ana tambahkan, bahwa buku terjemahan ini penuh dengan pemotongan-2 kata-kata dan penghilangan footnote dari mu'allif (penulis, Syaikh Abdurrazaq) seperti tdk dimuatnya komentar pd footnote Syaikh Abdurrazaq yang membantah DR. Sholah ash-Showi yang menulis buku ats-Tsawabit wal Mutaghayyirat fi Masiiratil 'Amal Islamiy al-Mu'ashir yang sering dijadikan pegangan oleh ikhwaniyun dan Takfiriyun, yang menyatakan bahwa taqsim (pembagian) tauhid ini adl pembagian istilahiyah belaka yang tdk ada ayat yg muhkam dan sunnah yang shahih, yang tdk memiliki hakikat syar'iyyah yang diambil dari tatabbu' wa istiqro' (penelitian dan pendalaman) dari nash-nash syariat. Syaikh Abdurrazaq di dalam kitab al-Qoulus Sadiid ini membantahnya secara ilmiah, ringkas dan padat, pada halaman 28. > Demikian pula pada halaman-2 sebelumnya dan berikutnya, ada kekeliruan-2 dan pemotongan-2 kata-2 serta penghilangan ta'liq (komentar) penulis yang pada hakikatnya adl suatu hal yg penting dan merupakan amanat ilmiah utk diterjemahkan pula... > Wallahu a'lam bish showab... > Jazzakumullahu khayran katsiiron wa syukron katsiiron ya akh Aba Muhammad, Barokallahu fiikum wa zadakallahu 'ilman... > Ini juga sebagai ralat dari ana dan dalam risalah "Pembelaan Thd Imam Albani" di dalam http://geoci
[assunnah] Re: Siapakah Hasan bin ali al-saqqaf ?
assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakatuhu, afwan akhi, antum menulis sbb : > 1. as-Saqqof ini seorang yang beraliran jahmiyah, yang berpemahaman bahwa Allah tidak memiliki sifat dan tidak berada di alam raya. kata-kata "tidak berada di alam raya" , dalam pemahaman ana (yang jahil dan baru belajar dien daripada antum) adalah benar. mungkin yang dimaksud antum adalah "dia/as-Saqqof berpemahaman bahwa Allah tidak memiliki sifat dan tidak berada di alam atau di luar alam raya". atau bagaimana penjelasan antum, karena sepemahaman ana,Allah ber-istiwa di atas Arasy(makhluk-Nya yg terbesar), Allah di luar alam raya. Dia -Allah- tidak terikat ruang dan tidak terikat waktu.(karena keduanya adalah makhluk-Nya). ana juga menetapkan turunnya Allah ke langit dunia dengan turun yang layak sesuai kemuliaan-Nya. afwan,sekali lagi afwan, bukan maksud mengajari antum yang lebih 'alim, tapi ana ingin menyamakan persepsi dalam aqidah. dan minta tolong diajari jika keliru. wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakatuhu, Abu Muhammad TTL banjarmasin, 6 ramadhan 1395 H --- In assunnah@yahoogroups.com, fsms sunnah <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Wa'alaikumus Salam waRohmatuLlahi wabarokatuH > > Hasan Ali as-Saqqof adalah seorang mubtadi' sesat, beraqidah jahmiyah, fanatik madzhabiyah, pembenci dakwah salafiyah dan penyerunya, pendengki yang binasa, penghancur aqidah islamiyyah dan perusak pilar dakwah islamiyah... > Dia penulis buku yang binasa yang berjudul Tanaqudlaat al-Albani al-Wadlihah (Kontradiktif Albani yang nyata) yang mengklaim mengumpulkan kesalahan-2 Imam Albani dan menunjukkan seolah-2 bahwa Imam albani ini adalah jahil di dalam ilmu hadits. Padahal tulisan si as-Safsaf ini penuh dengan kecurangan, kedustaan, kebodohan, kegelapan dan pengkhianatan Ilmiah. > Alhamdulillah bangkit para ulama dan thullabul ilmi membantah kebodohan as-Saqqof ini, seperti Syaikhuna Ali Hasan Al-Halabi yang menulis Al-Anwaarul Kaasyifah li tanaaqudlaat al-Khossaaf az-Zaa`iqoh wa Kasyfu maa fiiha minaz Zaighi wat Tahriifi wal Mujaazafah , Syaikh DR. Khalid al-Anbari menulis buku Tanaaqudlaat al-Albany al-Waadlihaat Talbisaat wa-ftiro`aat, Syaikh 'Amru Abdul Mun'im Salim dari Mesir menulis buku Laysa difa'an anil Albani walakin difa'an anis salafiyah-ar-Radd 'ala Hasan as-Saqqof, Syaikh Abdul Basith Yusuf al-Gharib menulis At-Tanbiihatul Maliihah, dan selain mereka hafizhahumullahu wa nafa'allahu bihim... > As-Saqqof ini aqidahnya Jahmiyah tulen, mengingkari pembagian tauhid menjadi 3 dan menyatakan bahwa pembagian (taqsim) ini adalah pembagian bid'ah yang serupa dengan aqidah trinitas (tatslits) dalam bukunya yang celaka at-Tandid biman 'adadit-Tauhid wa Ibthalu Muhawalatut-Tatslits fit Tauhid wal 'Aqidah Islamiyyah, dan bukunya yang gelap ini dibantah oleh Fadhilatus Syaikh DR. Prof. Abdurrazaq bin Abdil Muhsin al-Abbad al-Badr dalam bukunya yang berjudul Al-Qoulus Sadiid fii Raddi 'ala man ankara Taqsiimit Tauhiid. Di dalam buku ini, as-Saqqof mencela para imam Ahlus Sunnah, seperti Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, Imam Ibnul Qoyyim, dll... > Syaikh Abdurrazaq berkata sebagai kesimpulan beliau setelah membaca buku as-Saqqof yang berjudul at-Tandiid ini sebagai berikut : > 1. as-Saqqof ini seorang yang beraliran jahmiyah, yang berpemahaman bahwa Allah tidak memiliki sifat dan tidak berada di alam raya. Dia juga menuduh Ahli Sunnah dengan kesesatan dan kebatilan. > > 2. as-Saqqof ini keluar dari kategori seorang cenedekiawan/pemikir dan dari kaidah ilmiah. > > 3. as-Saqqof ini orang yang banyak kebohongannya dan sering melakukan tadlis dan talbis. > > 4. Perkataannya jelek dan busuk, sering menfitnah Ahlus Sunnah, yang bisa ditemukan pada kitabnya pada halaman 6, 12, 17, 19 dan seterusnya. > > 5. Ia termasuk Ahlul Bid'ah yang gemar menuduh Ahlus Sunnah sebagai Mujassamah. > > 6. Gemar memuji Ahlul Bid'ah, apalagi gurunya yang bernama Muhammad Zahid al-Kautsari, seorang penghulu Jahmiyah tulen zaman ini. Hal ini bisa dilihat pada halaman 38, 39, 11 dan 27. > > 7. Meremehkan dan melecehkan hadits-hadits shahih. > > kemudian selain itu, as-Saqqof ini juga mengkafirkan sahabat Mu'awiyah dan mencela 'Amr bin Ash dan selainnya, dia bahkan mendo'akan keburukan bagi mereka, wal'iyadzubillah. > Jika antum ingin lebih banyak membaca penyimpangan as-saqqof ini bisa buka : http://geocities.com/abu_amman/PembelaanThdAlbani.htm semoga bermanfaat. > > Akhukum > Abu Salma al-Atsari > http://dear.to/abusalma > > Ahmad Shalih <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Assalaamu'alaikum > > Apakah ada diantara ikhwan/akhwat yang tahu siapakah Hasan bin Ali Al- > Saqqaf. > > Wassalaamu'alaikum Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] -
Re: [assunnah] Re: Siapakah Hasan bin ali al-saqqaf ?
Wa'alaykumus Salam waRohmatuLlahi waBarokatuH Amien wa iyyakum... Semoga Allah menyelamatkan antum, ana dan seluruh kaum muslimin dari kejahatan dan makar ahlul bid'ah dan ahlul ahwa' Mengenai pertanyaan antum, setahu ana ada 2 buku yang ana sebut yang telah diterjemahkan, yaitu : 1. At-Tanbihatul Maliihah oleh Syaikh Abdul Basith Yusuf al-Ghorib, yang ana lupa judulnya... kalo tidak salah ingat judulnya, 'Koreksi Albani'... diterbitkan oleh Pustaka Azzam. Wallohu a'lam. Mungkin ada ikhwan sekalian yang ingat?? 2. Al-Qoulus Sadid liman ankara taqsim at-Tauhid (radd 'ala as- Saqqof) oleh Syaikh Abdur Razaq bin Abdil Muhsin al-Abbad al-Badr, yang juga kalo' tdk salah inget judulnya 'Bantahan pengingkaran Tauhid', diterbitkan oleh... Najla atau Pustaka Azzam... Wallahu a'lam. Mungkin ada ikhwan lainnya yang ingat?? Adapun selain kedua di atas, ana tidak pernah tahu buku-buku tersebut telah diterjemahkan... Seperti buku al-Anwarul Kasyifah yg ditulis oleh Syaikhuna Ali Hasan al-Halabi, karena buku ini ketika masih berupa manuskrip (format cetakan biasa yang belum dicetak menjadi buku), dihadiahkan oleh beliau (Syaikh Ali) kepada Ustadzuna Abu 'Auf Abdurrahman bin Abdil Karim at-Tamimi as-Salafi, dan dari beliaulah ana menfotokopi kitab tersebut... Adapun buku yang ditulis oleh Syaikh Khalid al-Anbari, sejauh pengetahuan ana, para asatidzah di Surabaya yang ana kenal tidak memiliki buku ini... Mengenai buku Laysa difa'an anil Albani yang ditulis oleh Syaikh Amru Abdul Mun'im Salim al-Mishri, buku ini sebenarnya terdiri dari 2 ato 3 jilid, Namun pada cetakan terakhir dijadikan satu jilid, setahu ana juga belum diterjemahkan... Wallahu a'lam bish showab... Semoga ada asatidzah dan mutarjim yang mau menterjemah buku-buku bermanfaat ini... Ahmad Shalih <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalaamu'alaikum Jazakallahu khairan buat infonya yang berharga akhi, soalnya saya sempat kena syubhat setelah baca bukunya dia. Adakah buku2 yang antum sebutkan yang telah diterjemahkan ke bhs Indonesia, yaitu: "Alhamdulillah bangkit para ulama dan thullabul ilmi membantah kebodohan as-Saqqof ini, seperti Syaikhuna Ali Hasan Al-Halabi yang menulis Al-Anwaarul Kaasyifah li tanaaqudlaat al-Khossaaf az-Zaa`iqoh wa Kasyfu maa fiiha minaz Zaighi wat Tahriifi wal Mujaazafah , Syaikh DR. Khalid al-Anbari menulis buku Tanaaqudlaat al-Albany al- Waadlihaat Talbisaat wa-ftiro`aat, Syaikh 'Amru Abdul Mun'im Salim dari Mesir menulis buku Laysa difa'an anil Albani walakin difa'an anis salafiyah-ar-Radd 'ala Hasan as-Saqqof, Syaikh Abdul Basith Yusuf al-Gharib menulis At-Tanbiihatul Maliihah, dan selain mereka hafizhahumullahu wa nafa'allahu bihim..." --- In assunnah@yahoogroups.com, fsms sunnah <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Wa'alaikumus Salam waRohmatuLlahi wabarokatuH > > Hasan Ali as-Saqqof adalah seorang mubtadi' sesat, beraqidah jahmiyah, fanatik madzhabiyah, pembenci dakwah salafiyah dan penyerunya, pendengki yang binasa, penghancur aqidah islamiyyah dan perusak pilar dakwah islamiyah... > Dia penulis buku yang binasa yang berjudul Tanaqudlaat al-Albani al- Wadlihah (Kontradiktif Albani yang nyata) yang mengklaim mengumpulkan kesalahan-2 Imam Albani dan menunjukkan seolah-2 bahwa Imam albani ini adalah jahil di dalam ilmu hadits. Padahal tulisan si as-Safsaf ini penuh dengan kecurangan, kedustaan, kebodohan, kegelapan dan pengkhianatan Ilmiah. > Alhamdulillah bangkit para ulama dan thullabul ilmi membantah kebodohan as-Saqqof ini, seperti Syaikhuna Ali Hasan Al-Halabi yang menulis Al-Anwaarul Kaasyifah li tanaaqudlaat al-Khossaaf az-Zaa`iqoh wa Kasyfu maa fiiha minaz Zaighi wat Tahriifi wal Mujaazafah , Syaikh DR. Khalid al-Anbari menulis buku Tanaaqudlaat al-Albany al- Waadlihaat Talbisaat wa-ftiro`aat, Syaikh 'Amru Abdul Mun'im Salim dari Mesir menulis buku Laysa difa'an anil Albani walakin difa'an anis salafiyah-ar-Radd 'ala Hasan as-Saqqof, Syaikh Abdul Basith Yusuf al-Gharib menulis At-Tanbiihatul Maliihah, dan selain mereka hafizhahumullahu wa nafa'allahu bihim... > As-Saqqof ini aqidahnya Jahmiyah tulen, mengingkari pembagian tauhid menjadi 3 dan menyatakan bahwa pembagian (taqsim) ini adalah pembagian bid'ah yang serupa dengan aqidah trinitas (tatslits) dalam bukunya yang celaka at-Tandid biman 'adadit-Tauhid wa Ibthalu Muhawalatut-Tatslits fit Tauhid wal 'Aqidah Islamiyyah, dan bukunya yang gelap ini dibantah oleh Fadhilatus Syaikh DR. Prof. Abdurrazaq bin Abdil Muhsin al-Abbad al-Badr dalam bukunya yang berjudul Al- Qoulus Sadiid fii Raddi 'ala man ankara Taqsiimit Tauhiid. Di dalam buku ini, as-Saqqof mencela para imam Ahlus Sunnah, seperti Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, Imam Ibnul Qoyyim, dll... > Syaikh Abdurrazaq berkata sebagai kesimpulan beliau setelah membaca buku as-Saqqof yang berjudul at-Tandiid ini sebagai berikut : > 1. as-Saqqof ini seorang yang beraliran jahmiyah, yang berpemahaman bahwa Allah tidak memiliki sifat dan tidak berada di alam raya. Dia
[assunnah] Re: Siapakah Hasan bin ali al-saqqaf ?
Assalaamu'alaikum Jazakallahu khairan buat infonya yang berharga akhi, soalnya saya sempat kena syubhat setelah baca bukunya dia. Adakah buku2 yang antum sebutkan yang telah diterjemahkan ke bhs Indonesia, yaitu: "Alhamdulillah bangkit para ulama dan thullabul ilmi membantah kebodohan as-Saqqof ini, seperti Syaikhuna Ali Hasan Al-Halabi yang menulis Al-Anwaarul Kaasyifah li tanaaqudlaat al-Khossaaf az-Zaa`iqoh wa Kasyfu maa fiiha minaz Zaighi wat Tahriifi wal Mujaazafah , Syaikh DR. Khalid al-Anbari menulis buku Tanaaqudlaat al-Albany al- Waadlihaat Talbisaat wa-ftiro`aat, Syaikh 'Amru Abdul Mun'im Salim dari Mesir menulis buku Laysa difa'an anil Albani walakin difa'an anis salafiyah-ar-Radd 'ala Hasan as-Saqqof, Syaikh Abdul Basith Yusuf al-Gharib menulis At-Tanbiihatul Maliihah, dan selain mereka hafizhahumullahu wa nafa'allahu bihim..." --- In assunnah@yahoogroups.com, fsms sunnah <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Wa'alaikumus Salam waRohmatuLlahi wabarokatuH > > Hasan Ali as-Saqqof adalah seorang mubtadi' sesat, beraqidah jahmiyah, fanatik madzhabiyah, pembenci dakwah salafiyah dan penyerunya, pendengki yang binasa, penghancur aqidah islamiyyah dan perusak pilar dakwah islamiyah... > Dia penulis buku yang binasa yang berjudul Tanaqudlaat al-Albani al- Wadlihah (Kontradiktif Albani yang nyata) yang mengklaim mengumpulkan kesalahan-2 Imam Albani dan menunjukkan seolah-2 bahwa Imam albani ini adalah jahil di dalam ilmu hadits. Padahal tulisan si as-Safsaf ini penuh dengan kecurangan, kedustaan, kebodohan, kegelapan dan pengkhianatan Ilmiah. > Alhamdulillah bangkit para ulama dan thullabul ilmi membantah kebodohan as-Saqqof ini, seperti Syaikhuna Ali Hasan Al-Halabi yang menulis Al-Anwaarul Kaasyifah li tanaaqudlaat al-Khossaaf az-Zaa`iqoh wa Kasyfu maa fiiha minaz Zaighi wat Tahriifi wal Mujaazafah , Syaikh DR. Khalid al-Anbari menulis buku Tanaaqudlaat al-Albany al- Waadlihaat Talbisaat wa-ftiro`aat, Syaikh 'Amru Abdul Mun'im Salim dari Mesir menulis buku Laysa difa'an anil Albani walakin difa'an anis salafiyah-ar-Radd 'ala Hasan as-Saqqof, Syaikh Abdul Basith Yusuf al-Gharib menulis At-Tanbiihatul Maliihah, dan selain mereka hafizhahumullahu wa nafa'allahu bihim... > As-Saqqof ini aqidahnya Jahmiyah tulen, mengingkari pembagian tauhid menjadi 3 dan menyatakan bahwa pembagian (taqsim) ini adalah pembagian bid'ah yang serupa dengan aqidah trinitas (tatslits) dalam bukunya yang celaka at-Tandid biman 'adadit-Tauhid wa Ibthalu Muhawalatut-Tatslits fit Tauhid wal 'Aqidah Islamiyyah, dan bukunya yang gelap ini dibantah oleh Fadhilatus Syaikh DR. Prof. Abdurrazaq bin Abdil Muhsin al-Abbad al-Badr dalam bukunya yang berjudul Al- Qoulus Sadiid fii Raddi 'ala man ankara Taqsiimit Tauhiid. Di dalam buku ini, as-Saqqof mencela para imam Ahlus Sunnah, seperti Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, Imam Ibnul Qoyyim, dll... > Syaikh Abdurrazaq berkata sebagai kesimpulan beliau setelah membaca buku as-Saqqof yang berjudul at-Tandiid ini sebagai berikut : > 1. as-Saqqof ini seorang yang beraliran jahmiyah, yang berpemahaman bahwa Allah tidak memiliki sifat dan tidak berada di alam raya. Dia juga menuduh Ahli Sunnah dengan kesesatan dan kebatilan. > > 2. as-Saqqof ini keluar dari kategori seorang cenedekiawan/pemikir dan dari kaidah ilmiah. > > 3. as-Saqqof ini orang yang banyak kebohongannya dan sering melakukan tadlis dan talbis. > > 4. Perkataannya jelek dan busuk, sering menfitnah Ahlus Sunnah, yang bisa ditemukan pada kitabnya pada halaman 6, 12, 17, 19 dan seterusnya. > > 5. Ia termasuk Ahlul Bid'ah yang gemar menuduh Ahlus Sunnah sebagai Mujassamah. > > 6. Gemar memuji Ahlul Bid'ah, apalagi gurunya yang bernama Muhammad Zahid al-Kautsari, seorang penghulu Jahmiyah tulen zaman ini. Hal ini bisa dilihat pada halaman 38, 39, 11 dan 27. > > 7. Meremehkan dan melecehkan hadits-hadits shahih. > > kemudian selain itu, as-Saqqof ini juga mengkafirkan sahabat Mu'awiyah dan mencela 'Amr bin Ash dan selainnya, dia bahkan mendo'akan keburukan bagi mereka, wal'iyadzubillah. > Jika antum ingin lebih banyak membaca penyimpangan as-saqqof ini bisa buka : http://geocities.com/abu_amman/PembelaanThdAlbani.htm semoga bermanfaat. > > Akhukum > Abu Salma al-Atsari > http://dear.to/abusalma > > Ahmad Shalih <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Assalaamu'alaikum > > Apakah ada diantara ikhwan/akhwat yang tahu siapakah Hasan bin Ali Al- > Saqqaf. > > Wassalaamu'alaikum Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, s