hihiihihihi, mantp benerrr
Pada 25 Oktober 2011 14:11, ryesya rasady menulis:
> **
>
> *
> *
> **
> *Meminta Berkah di Sumur Keramat*!!!
>
> Sepasang suami istri datang ke sebuah sumur keramat untuk meminta berkah.
>
> Pertama, si suami melemparkan kembang ke dalamnya dan komat-kamit
> membacakan
> doa dan keinginannya.
>
> Kemudian ketika giliran istrinya yang akan memanjatkan keinginan, si istri
> terlalu dalam menunduk sehingga jatuh ke dalam sumur dan mati tenggelam.
>
> "Wow, terkabul! Benar-benar sumur keramat," kata si suami berseru.
>
> Tertipu Penjual Es Rumput Laut
> Terlalu hausnya, budi segera berhenti ketika melihat seorang penjual es.
>
> Budi : "Bang, jual es apa bang?"
>
> Penjual es : "Es rumput laut mas..."
>
> Budi : "Beli satu gelas donk bang..."
>
> Penjual es : "OK, ini mas..es nya.."
>
> Budi : (Sambil memuntahkan minumannya.) "Howeek... Minuman apaan ini
> bang??!!"
>
> Penjual es : "Ya es rumput laut mas."
>
> Budi : "Hah... tapi kok rasanya kayak begini?"
>
> Penjual es : "Iya mas, rumputnya saya ambil dari tanah lapang dan airnya
> asli dari laut mas."
>
> Budi : "Dasar penjual es kurang ajar!!!"
> *
> Perbincangan Seorang Anak Dengan Ayahnya*
> Seorang bocah kecil bertanya kepada ayahnya, "Apakah menjadi seorang ayah
> akan selalu mengetahui lebih banyak dari pada anaknya?"
>
> Ayahnya menjawab, "Sudah tentu!"
>
> "Siapa yang menemukan listrik yah?"
>
> "Tentu saja Edison."
>
> "Kalau begitu mengapa bukan ayah Edison yang menemukan listrik?"
>
> ???#$
> *
> Pengemudi Mengejar Bus*
> Sebuah bus yang penuh dengan muatan penumpang sedang melaju dengan cepat
> menelusuri jalanan yang menurun, ada seseorang yang mengejar bus ini dari
> belakang.
>
> Seorang penumpang mendongakkan kepala keluar jendala bus dan berkata dengan
> orang yang mengejar bus, "Hai kawan! Sudahlah Anda tak mungkin bisa
> mengejar!"
>
> "Saya harus mengejar bus ini..." Dengan nafas tersenggal-senggal dia
> menjawab, "Saya adalah pengemudi dari bus ini!"
>
> *Mengerti Bagaimana Perasaan Saya*
> Istri sedang memasak di dapur. Suami yang berada di sampingnya mengoceh tak
> berkesudahan, "Pelan sedikit, hati-hati! Apinya terlalu besar. Ikannya
> cepat
> dibalik, minyaknya terlalu banyak!"
>
> Istrinya secara spontan menjawab, "Saya mengerti bagaimana cara memasak
> ikan.
>
> Suaminya dengan tenang menjawab, "Saya hanya ingin dirimu mengerti
> bagaimana
> perasaan saya ... saat saya sedang mengemudikan mobil, engkau yang berada
> disamping mengoceh tak ada hentinya."
>
> Terdengar Suara Piring Pecah
> Setelah makan malam, seorang ibu dan putrinya bersama-sama mencuci mangkuk
> dan piring, sedangkan ayah dan putranya menonton TV di ruang tamu.
>
> Mendadak, dari arah dapur terdengar suara piring yang pecah, kemudian sunyi
> senyap. Si putra memandang ke arah ayahnya dan berkata, "Pasti ibu yang
> memecahkan piring itu."
>
> "Bagaimana kamu tahu?" kata si Ayah.
>
> "Karena tak terdengar suara dia memarahi orang lain."
>
> --
>