Re: [balita-anda] Selamat Hari Kartini

2011-04-21 Terurut Topik sofiafirdaustanti
Terimakasih mbak Intan utk postingannya..
Selamat hari Kartini,moms and dads di miling list ini.. 

salam,
Tanti

Powered by Mama-nya Fathiya ^_^

-Original Message-
From: intan sary intan.secret...@gmail.com
Date: Thu, 21 Apr 2011 11:09:23 
To: balita-anda@balita-anda.com
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] Selamat Hari Kartini
Assalamu'alaykum...


Hari ini , 21 April….selalu dikenal sebagai hari emansipasi wanita atau Hari
Kartini.
Semua orang berbicara emansipasi, terutama kaum wanita yang merasa “lebih
unggul” saat merayakannya.
Sayangnya kebanyakan orang hanya mengenal kata “emansipasi wanita” tanpa
pernah membaca isi/rangkuman dari bukunya, yang judul pertama kali adalah
Dari Kegelapan Menuju Cahaya. Dan buku tsb dibuat dan diterbitkan setelah
wafatnya Kartini, oleh sahabat Ibu Kartini yaitu Mr. J.H. Abendanon yang
saat itu menjabat sebagai Menteri Kebudayaan, Agama, dan Kerajinan
Pemerintah Hindia Belanda. Dan sangat sedikit yang mengetahui bahwa Ibu
Kartini wafat pada usia sangat muda, yaitu 25th (21 April 1879 – 17
September 1904).

Sebenarnya cita-cita Ibu Kartini adalah “wanita memiliki kebebasan menuntut
ilmu dan belajar” dan bukan seperti yang kita lihat saat ini, berkarir
melebihi kedudukan kaum pria dalam semua aspek hingga melupakan anak2nya
untuk dibina…

Banyak hal mengenai emansipasi yang harus diluruskan. Di media dengan
memperlihatkan beberapa “ketangguhan” kaum wanita yang sebenarnya bukan
merupakan sebuah ketangguhan dan tidak perlu di ekspos terutama pada tgl 21
April saja,contohnya:
-   Kuli wanita.
-   Pemulung wanita
-   Supir dan kondektur bis/kontainer wanita.
-   Porter pelabuhan wanita
-   Wanita  penarik becak

Sebenarnya profesi diatas bukan merupakan “ketangguhan” yang ingin
ditampilkan orang yg bersangkutan. Mereka melakukan dengan terpaksa karena
keterbatasan ilmu dan begitu sulitnya mencari nafkah di negri ini, sehingga
pilihannya dengan suatu pekerjaan yang jarang dilakukan kaum wanita lainnya
dan peluang bagi mereka.
Kalaupun ditanya para “wanita tangguh” tsb pasti merindukan merawat anak dan
suami sesuai intuisi/insting wanita yang sudah ditetapkan fitrahnya oleh
ALLAH, tetapi karena merasa sangat kekurangan akan ekonomi maka cara itulah
untuk tetap bisa bertahan hidup dalam membantu suami…

Bagimana jadinya kualitas anak-anak yang dilahirkan bila waktu seorang ibu
lebih banyak diluar daripada mendidik dan membimbing anaknya tentang
kehidupan….padahal seorang ibu adalah pendidik yang pertama dan utama bagi
anak-anaknya.

Jadi emansipasi wanita yang diinginkan Ibu Kartini adalah kaum wanita
memiliki kesempatan untuk belajar dan mendapat ilmu, sebagaimana dalam Islam
:
“Menuntut ilmu itu diwajibkan bagi setiap orang Islam” (Riwayat Ibnu Majah,
Al-Baihaqi, Ibnu Abdil Barr, dan Ibnu Adi, dari Anas bin Malik)


Kalau sekarang kaum wanita masih menuntut akan persamaan hak disemua aspek
kehidupan, sementara sudah banyak manager wanita, menteri, tentara,
pengusaha, ulama,bupati, anggota dewan dan bahkan presiden…berarti kita
belum memahami makna sebenarnya dari “emansipasi” sehingga kaum wanita saat
ini sudah jauh dari harapan emansipasinya Ibu Kartini….padahal kemuliaan
seorang wanita adalah saat mereka berperan sebagaimana fitrahnya…

Sehingga Islam sangat memuliakan kaum wanita sebagaimana dalam sebuah Hadits
:
…Seseorang datang menghadap Rasulullah dan bertanya: “Siapakah manusia yang
paling berhak untuk aku pergauli dengan baik? Rasulullah. menjawab: Ibumu.
Dia bertanya lagi: Kemudian siapa? Rasulullah. menjawab: Kemudian ibumu. Dia
bertanya lagi: Kemudian siapa? Rasulullah. menjawab: Kemudian ibumu. Dia
bertanya lagi: Kemudian siapa? Rasulullah. menjawab lagi: Kemudian
ayahmu…(Shahih Muslim)

Disinilah sifat Maha Adil-nya  ALLAH, dimana dalam hal lain kaum wanita
lebih diutamakan dari kaum pria tapi dilain hal pula terutama dalam
kepemimpinan, maka kaum pria dilebihkan dari kaum wanita, diantara keduanya
saling melengkapi bukan menyaingi…dan ALLAH tidak membedakan ketaqwaan
diantara keduanya…
Islam memuliakan kaum wanita tidak hanya pada tanggal 21 April saja tetapi
sepanjang masa…

Maka kaum wanita harus berilmu. sehingga cerdas dan berwawasan…
Tetapi orang pertama yang akan mendapatkan warisan ilmu darinya adalah
anak-anaknya tercinta..bukan orang lain….



Semoga bermanfaat…

Wassalamu’alaykum.

-- 
*Thanks and Best Regards,*
**
*-Intan Sary-*
*Project Secretary*



[balita-anda] Selamat Hari Kartini

2011-04-20 Terurut Topik intan sary
Assalamu'alaykum...


Hari ini , 21 April….selalu dikenal sebagai hari emansipasi wanita atau Hari
Kartini.
Semua orang berbicara emansipasi, terutama kaum wanita yang merasa “lebih
unggul” saat merayakannya.
Sayangnya kebanyakan orang hanya mengenal kata “emansipasi wanita” tanpa
pernah membaca isi/rangkuman dari bukunya, yang judul pertama kali adalah
Dari Kegelapan Menuju Cahaya. Dan buku tsb dibuat dan diterbitkan setelah
wafatnya Kartini, oleh sahabat Ibu Kartini yaitu Mr. J.H. Abendanon yang
saat itu menjabat sebagai Menteri Kebudayaan, Agama, dan Kerajinan
Pemerintah Hindia Belanda. Dan sangat sedikit yang mengetahui bahwa Ibu
Kartini wafat pada usia sangat muda, yaitu 25th (21 April 1879 – 17
September 1904).

Sebenarnya cita-cita Ibu Kartini adalah “wanita memiliki kebebasan menuntut
ilmu dan belajar” dan bukan seperti yang kita lihat saat ini, berkarir
melebihi kedudukan kaum pria dalam semua aspek hingga melupakan anak2nya
untuk dibina…

Banyak hal mengenai emansipasi yang harus diluruskan. Di media dengan
memperlihatkan beberapa “ketangguhan” kaum wanita yang sebenarnya bukan
merupakan sebuah ketangguhan dan tidak perlu di ekspos terutama pada tgl 21
April saja,contohnya:
-   Kuli wanita.
-   Pemulung wanita
-   Supir dan kondektur bis/kontainer wanita.
-   Porter pelabuhan wanita
-   Wanita  penarik becak

Sebenarnya profesi diatas bukan merupakan “ketangguhan” yang ingin
ditampilkan orang yg bersangkutan. Mereka melakukan dengan terpaksa karena
keterbatasan ilmu dan begitu sulitnya mencari nafkah di negri ini, sehingga
pilihannya dengan suatu pekerjaan yang jarang dilakukan kaum wanita lainnya
dan peluang bagi mereka.
Kalaupun ditanya para “wanita tangguh” tsb pasti merindukan merawat anak dan
suami sesuai intuisi/insting wanita yang sudah ditetapkan fitrahnya oleh
ALLAH, tetapi karena merasa sangat kekurangan akan ekonomi maka cara itulah
untuk tetap bisa bertahan hidup dalam membantu suami…

Bagimana jadinya kualitas anak-anak yang dilahirkan bila waktu seorang ibu
lebih banyak diluar daripada mendidik dan membimbing anaknya tentang
kehidupan….padahal seorang ibu adalah pendidik yang pertama dan utama bagi
anak-anaknya.

Jadi emansipasi wanita yang diinginkan Ibu Kartini adalah kaum wanita
memiliki kesempatan untuk belajar dan mendapat ilmu, sebagaimana dalam Islam
:
“Menuntut ilmu itu diwajibkan bagi setiap orang Islam” (Riwayat Ibnu Majah,
Al-Baihaqi, Ibnu Abdil Barr, dan Ibnu Adi, dari Anas bin Malik)


Kalau sekarang kaum wanita masih menuntut akan persamaan hak disemua aspek
kehidupan, sementara sudah banyak manager wanita, menteri, tentara,
pengusaha, ulama,bupati, anggota dewan dan bahkan presiden…berarti kita
belum memahami makna sebenarnya dari “emansipasi” sehingga kaum wanita saat
ini sudah jauh dari harapan emansipasinya Ibu Kartini….padahal kemuliaan
seorang wanita adalah saat mereka berperan sebagaimana fitrahnya…

Sehingga Islam sangat memuliakan kaum wanita sebagaimana dalam sebuah Hadits
:
…Seseorang datang menghadap Rasulullah dan bertanya: “Siapakah manusia yang
paling berhak untuk aku pergauli dengan baik? Rasulullah. menjawab: Ibumu.
Dia bertanya lagi: Kemudian siapa? Rasulullah. menjawab: Kemudian ibumu. Dia
bertanya lagi: Kemudian siapa? Rasulullah. menjawab: Kemudian ibumu. Dia
bertanya lagi: Kemudian siapa? Rasulullah. menjawab lagi: Kemudian
ayahmu…(Shahih Muslim)

Disinilah sifat Maha Adil-nya  ALLAH, dimana dalam hal lain kaum wanita
lebih diutamakan dari kaum pria tapi dilain hal pula terutama dalam
kepemimpinan, maka kaum pria dilebihkan dari kaum wanita, diantara keduanya
saling melengkapi bukan menyaingi…dan ALLAH tidak membedakan ketaqwaan
diantara keduanya…
Islam memuliakan kaum wanita tidak hanya pada tanggal 21 April saja tetapi
sepanjang masa…

Maka kaum wanita harus berilmu. sehingga cerdas dan berwawasan…
Tetapi orang pertama yang akan mendapatkan warisan ilmu darinya adalah
anak-anaknya tercinta..bukan orang lain….



Semoga bermanfaat…

Wassalamu’alaykum.

-- 
*Thanks and Best Regards,*
**
*-Intan Sary-*
*Project Secretary*


[balita-anda] Selamat Hari Kartini

2005-04-20 Terurut Topik Tri Agustiyadi
Buat para mom 
Selamat Hari Kartini ...
Kesetaraan dan emansipasi yang diperjuangkan oleh RA. Kartini bukan untuk 
menghilangkan kodrat sebagai wanita, tapi untuk saling mendukung dan bahu 
membahu dalam membangun bangsa  ...

M. Tri  Agustiyadi