[balita-anda] NEWS-- Persalinan Sungsang Berujung Petaka, Bayi Ditarik Kepala Putus

2007-11-06 Terurut Topik [EMAIL PROTECTED]
  Persalinan Sungsang Berujung Petaka, Bayi Ditarik Kepala Putus   
 
  Rabu 7 November 2007, Jam: 10:41:00   
 
  LAMPUNG (Pos Kota) - Mengenaskan dan boleh jadi ini baru kali pertama 
terjadi di dunia kedokteran, seorang bayi lahir dengan kepala copot dan 
tertinggal di dalam perut ibunya. 

  Tr, 35, sang dokter, karuan saja dilaporkan pasangan suami istri Sulyan, 
23, dan Yanah,18, ke polisi. 

  Sebagai pasangan muda, suami istri warga Desa Way Kenanga, Tulangbawang, 
Lampung ini, bahagia diliputi kecemasan menanti kelahiran anak pertamanya. 

  Cemas karena usia kandungan sang ibu baru berjalan tujuh bulan dan juga 
dalam keadaan sunsang. Namun dokter Tr di Klinik Unit 2 Tulangbawang, menilai, 
persalinan sang ibu cukup dilakukan dengan cara normal. 

  Dari situlah awal petaka yang terjadi, Selasa (6/11) pukul 09:00. Ketika 
badan sang bayi ditarik sang dokter, kepala si bayi putus dan tertinggal di 
dalam perut sang ibu. Darah segar mengucur dari leher sang bayi tanpa kepala 
itu, membuat Ny. Yanah menjerit histeris. 

  Mendengar jeritan istrinya, Sulyan yang menunggu di luar segera masuk ke 
ruang persalinan. Dia pun menangis dan menjerit histeris saat bayi tanpa kepala 
itu digendong dokter Tr. 

  MASUKKAN JARI 
  Namun ketika suami Ny. Yanah meminta penjelasan, dokter Tr mengatakan: 
Saya telah berjuang keras mengeluarkan bayi. Semula baru berhasil mengeluarkan 
kaki kanannya kemudian kaki kirinya. Karena kondisi si ibu semakin lemah, 
akhirnya jari saya masuk menarik bahu si bayi. Tapi malang kepalanya terputus. 
Hal ini disebabkan kulit bayi masih lembek, karena baru berusia 7 bulan, 
ujarnya. 

  Ayah mana yang mau terima saja kenyataan seperti ini, apalagi menilai 
sang dokter telah gegabah dalam menangani persalinan pasiennya. Karenanya, hari 
itu juga Sulyan langsung melaporkan sang dokter ke Polres Tulangbawang. 

  Kalau memang tidak sanggup persalinan normal, mestinya dokter itu 
ngomong saja, jadi tidak berakibat tragis seperti ini, ungkap Sulyan di Polres 
Tulangbawang, sembari tak kuasa menahan air mata yang terus berlinang. 

  Kapolres Tulang Bawang, AKBP Drs. Suyono mengaku sudah menerima laporan 
suami korban, dan segera melakukan pengusutan  
 
  .(koesma/suzana/ds)@ 

  http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=40610ik=5 


Re: [balita-anda] NEWS-- Persalinan Sungsang Berujung Petaka, Bayi Ditarik Kepala Putus

2007-11-06 Terurut Topik Naning Dwiyanti
Astaghfirollah Hal Adzim..
miris sekali ya, ampe ngeri gk bisa mbayangin hiks...

Tapi ada kejadian juga kok, klo gk salah di Malang n kepala bayi juga putus
sama badan masih tertinggal d rahim ibunya ,

*hi...ngeri gmn sakitnya*






On Nov 7, 2007 11:08 AM, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Persalinan Sungsang Berujung Petaka, Bayi Ditarik Kepala Putus

  Rabu 7 November 2007, Jam: 10:41:00

  LAMPUNG (Pos Kota) - Mengenaskan dan boleh jadi ini baru kali pertama 
 terjadi di dunia kedokteran, seorang bayi lahir dengan kepala copot dan 
 tertinggal di dalam perut ibunya.

  Tr, 35, sang dokter, karuan saja dilaporkan pasangan suami istri Sulyan, 
 23, dan Yanah,18, ke polisi.

  Sebagai pasangan muda, suami istri warga Desa Way Kenanga, Tulangbawang, 
 Lampung ini, bahagia diliputi kecemasan menanti kelahiran anak pertamanya.

  Cemas karena usia kandungan sang ibu baru berjalan tujuh bulan dan juga 
 dalam keadaan sunsang. Namun dokter Tr di Klinik Unit 2 Tulangbawang, 
 menilai, persalinan sang ibu cukup dilakukan dengan cara normal.

  Dari situlah awal petaka yang terjadi, Selasa (6/11) pukul 09:00. Ketika 
 badan sang bayi ditarik sang dokter, kepala si bayi putus dan tertinggal di 
 dalam perut sang ibu. Darah segar mengucur dari leher sang bayi tanpa kepala 
 itu, membuat Ny. Yanah menjerit histeris.

  Mendengar jeritan istrinya, Sulyan yang menunggu di luar segera masuk ke 
 ruang persalinan. Dia pun menangis dan menjerit histeris saat bayi tanpa 
 kepala itu digendong dokter Tr.

  MASUKKAN JARI
  Namun ketika suami Ny. Yanah meminta penjelasan, dokter Tr mengatakan: 
 Saya telah berjuang keras mengeluarkan bayi. Semula baru berhasil 
 mengeluarkan kaki kanannya kemudian kaki kirinya. Karena kondisi si ibu 
 semakin lemah, akhirnya jari saya masuk menarik bahu si bayi. Tapi malang 
 kepalanya terputus. Hal ini disebabkan kulit bayi masih lembek, karena baru 
 berusia 7 bulan, ujarnya.

  Ayah mana yang mau terima saja kenyataan seperti ini, apalagi menilai 
 sang dokter telah gegabah dalam menangani persalinan pasiennya. Karenanya, 
 hari itu juga Sulyan langsung melaporkan sang dokter ke Polres Tulangbawang.

  Kalau memang tidak sanggup persalinan normal, mestinya dokter itu 
 ngomong saja, jadi tidak berakibat tragis seperti ini, ungkap Sulyan di 
 Polres Tulangbawang, sembari tak kuasa menahan air mata yang terus berlinang.

  Kapolres Tulang Bawang, AKBP Drs. Suyono mengaku sudah menerima laporan 
 suami korban, dan segera melakukan pengusutan

  .(koesma/suzana/ds)@

  http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=40610ik=5


--
Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [balita-anda] NEWS-- Persalinan Sungsang Berujung Petaka, Bayi Ditarik Kepala Putus

2007-11-06 Terurut Topik Kartika Nusantari (PS - ENVIRONMENT)
Kayaknya beberapa waktu lalu pernah ada juga deh kasus kayak gini. Klo ga salah 
di malang. Tp klo yg di malang ini yg nanganin bidan bukan dokter.
Syerem euy..
 
Salam
-Kartika-
www.kartikaihsan.multiply.com

- Original Message - 
From: [EMAIL PROTECTED] 
To: balita-anda@balita-anda.com 
Cc: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, November 07, 2007 11:08 AM
Subject: [balita-anda] NEWS-- Persalinan Sungsang Berujung Petaka, Bayi Ditarik 
Kepala Putus 

  Persalinan Sungsang Berujung Petaka, Bayi Ditarik Kepala Putus   
 
  Rabu 7 November 2007, Jam: 10:41:00   
 
  LAMPUNG (Pos Kota) - Mengenaskan dan boleh jadi ini baru kali
pertama terjadi di dunia kedokteran, seorang bayi lahir dengan kepala
copot dan tertinggal di dalam perut ibunya. 

  Tr, 35, sang dokter, karuan saja dilaporkan pasangan suami istri
Sulyan, 23, dan Yanah,18, ke polisi. 

  Sebagai pasangan muda, suami istri warga Desa Way Kenanga,
Tulangbawang, Lampung ini, bahagia diliputi kecemasan menanti kelahiran
anak pertamanya. 

  Cemas karena usia kandungan sang ibu baru berjalan tujuh bulan dan
juga dalam keadaan sunsang. Namun dokter Tr di Klinik Unit 2
Tulangbawang, menilai, persalinan sang ibu cukup dilakukan dengan cara
normal. 

  Dari situlah awal petaka yang terjadi, Selasa (6/11) pukul 09:00.
Ketika badan sang bayi ditarik sang dokter, kepala si bayi putus dan
tertinggal di dalam perut sang ibu. Darah segar mengucur dari leher sang
bayi tanpa kepala itu, membuat Ny. Yanah menjerit histeris. 

  Mendengar jeritan istrinya, Sulyan yang menunggu di luar segera
masuk ke ruang persalinan. Dia pun menangis dan menjerit histeris saat
bayi tanpa kepala itu digendong dokter Tr. 

  MASUKKAN JARI 
  Namun ketika suami Ny. Yanah meminta penjelasan, dokter Tr
mengatakan: Saya telah berjuang keras mengeluarkan bayi. Semula baru
berhasil mengeluarkan kaki kanannya kemudian kaki kirinya. Karena
kondisi si ibu semakin lemah, akhirnya jari saya masuk menarik bahu si
bayi. Tapi malang kepalanya terputus. Hal ini disebabkan kulit bayi
masih lembek, karena baru berusia 7 bulan, ujarnya. 

  Ayah mana yang mau terima saja kenyataan seperti ini, apalagi
menilai sang dokter telah gegabah dalam menangani persalinan pasiennya.
Karenanya, hari itu juga Sulyan langsung melaporkan sang dokter ke
Polres Tulangbawang. 

  Kalau memang tidak sanggup persalinan normal, mestinya dokter itu
ngomong saja, jadi tidak berakibat tragis seperti ini, ungkap Sulyan di
Polres Tulangbawang, sembari tak kuasa menahan air mata yang terus
berlinang. 

  Kapolres Tulang Bawang, AKBP Drs. Suyono mengaku sudah menerima
laporan suami korban, dan segera melakukan pengusutan  
 
  .(koesma/suzana/ds)@ 

  http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=40610 
http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=40610ik=5 ik=5



RE: [balita-anda] NEWS-- Persalinan Sungsang Berujung Petaka, Bayi Ditarik Kepala Putus

2007-11-06 Terurut Topik Hani, Umi
Kadang2 pasiennya juga rewel, dokter dah diagnosa hrs cesar tapi ngeyel
minta normal, kalo dokternya bilan hrs cesar tar dibilang komersil 
Lah etc. Yah ... Simalakama juga ya jadi dokter karena manusia memang
tak ada yang sempurna. Semoga kita smua terhindar dari segala mara
bahaya. Amin. 

-Original Message-
From: Kartika Nusantari (PS - ENVIRONMENT)
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, November 07, 2007 11:27 AM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] NEWS-- Persalinan Sungsang Berujung Petaka,
Bayi Ditarik Kepala Putus 

Kayaknya beberapa waktu lalu pernah ada juga deh kasus kayak gini. Klo
ga salah di malang. Tp klo yg di malang ini yg nanganin bidan bukan
dokter.
Syerem euy..
 
Salam
-Kartika-
www.kartikaihsan.multiply.com

- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: balita-anda@balita-anda.com
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, November 07, 2007 11:08 AM
Subject: [balita-anda] NEWS-- Persalinan Sungsang Berujung Petaka, Bayi
Ditarik Kepala Putus 

  Persalinan Sungsang Berujung Petaka, Bayi Ditarik Kepala Putus   
 
  Rabu 7 November 2007, Jam: 10:41:00   
 
  LAMPUNG (Pos Kota) - Mengenaskan dan boleh jadi ini baru kali
pertama terjadi di dunia kedokteran, seorang bayi lahir dengan kepala
copot dan tertinggal di dalam perut ibunya. 

  Tr, 35, sang dokter, karuan saja dilaporkan pasangan suami istri
Sulyan, 23, dan Yanah,18, ke polisi. 

  Sebagai pasangan muda, suami istri warga Desa Way Kenanga,
Tulangbawang, Lampung ini, bahagia diliputi kecemasan menanti kelahiran
anak pertamanya. 

  Cemas karena usia kandungan sang ibu baru berjalan tujuh bulan dan
juga dalam keadaan sunsang. Namun dokter Tr di Klinik Unit 2
Tulangbawang, menilai, persalinan sang ibu cukup dilakukan dengan cara
normal. 

  Dari situlah awal petaka yang terjadi, Selasa (6/11) pukul 09:00.
Ketika badan sang bayi ditarik sang dokter, kepala si bayi putus dan
tertinggal di dalam perut sang ibu. Darah segar mengucur dari leher sang
bayi tanpa kepala itu, membuat Ny. Yanah menjerit histeris. 

  Mendengar jeritan istrinya, Sulyan yang menunggu di luar segera
masuk ke ruang persalinan. Dia pun menangis dan menjerit histeris saat
bayi tanpa kepala itu digendong dokter Tr. 

  MASUKKAN JARI 
  Namun ketika suami Ny. Yanah meminta penjelasan, dokter Tr
mengatakan: Saya telah berjuang keras mengeluarkan bayi. Semula baru
berhasil mengeluarkan kaki kanannya kemudian kaki kirinya. Karena
kondisi si ibu semakin lemah, akhirnya jari saya masuk menarik bahu si
bayi. Tapi malang kepalanya terputus. Hal ini disebabkan kulit bayi
masih lembek, karena baru berusia 7 bulan, ujarnya. 

  Ayah mana yang mau terima saja kenyataan seperti ini, apalagi
menilai sang dokter telah gegabah dalam menangani persalinan pasiennya.
Karenanya, hari itu juga Sulyan langsung melaporkan sang dokter ke
Polres Tulangbawang. 

  Kalau memang tidak sanggup persalinan normal, mestinya dokter itu
ngomong saja, jadi tidak berakibat tragis seperti ini, ungkap Sulyan di
Polres Tulangbawang, sembari tak kuasa menahan air mata yang terus
berlinang. 

  Kapolres Tulang Bawang, AKBP Drs. Suyono mengaku sudah menerima
laporan suami korban, dan segera melakukan pengusutan  
 
  .(koesma/suzana/ds)@ 

  http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=40610
http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=40610ik=5 ik=5
 


This message (including any attachments) is only for the use of the person(s) 
for whom it is intended. It may contain Mattel confidential, proprietary and/or 
trade secret information. If you are not the intended recipient, you should not 
copy, distribute or use this information for any purpose, and you should delete 
this message and inform the sender immediately.

--
Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]



RE: [balita-anda] NEWS-- Persalinan Sungsang Berujung Petaka, Bayi Ditarik Kepala Putus

2007-11-06 Terurut Topik Ria Fitriana
iihhh...syeremmm...bener banget mbak..kadang2 pasiennya ngeyel..alasannya kan 
byk juga yg sungsang tp msh bisa normal...
   
  rissa anakku (2 thn) dl juga sungsang dan kelilit ari2..aku udah langsung aja 
ambil keputusan kl gak nmormal juga posisinya di Sectio aja..gak mau lah ambil 
resiko krn pgn gak banyak kluar uang..krn kupikir taruhannya ialah nyawa anak 
kita sendiri
   
  Ria



seluruh kesulitan dalam hidup ini adalah bagian dari suatu tatanan yang 
sempurna
 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

Re: [balita-anda] NEWS-- Persalinan Sungsang Berujung Petaka, Bayi Ditarik Kepala Putus

2007-11-06 Terurut Topik Kartika Nusantari (PS - ENVIRONMENT)
Hehehe... jadi inget
Dulu pas senam hamil di siloam sama suster yg ngasih teori dibilang.. Kami 
berusaha semaksimal mungkin untuk persalinan normal, tp klo keadaan tidak 
memungkinkan kami harap para ibu bersikap kooperatif dan ga ngotot..
Mungkin banyak ibu2 yg maksa pgn normal kali..
 
Salam
-Kartika-
www.kartikaihsan.multiply.com

- Original Message - 
From: Ria  mailto:[EMAIL PROTECTED] Fitriana 
To: balita-anda@balita-anda.com 
Sent: Wednesday, November 07, 2007 12:10 PM
Subject: RE: [balita-anda] NEWS-- Persalinan Sungsang Berujung Petaka, Bayi 
Ditarik Kepala Putus 

iihhh...syeremmm...bener banget mbak..kadang2 pasiennya
ngeyel..alasannya kan byk juga yg sungsang tp msh bisa normal...
   
  rissa anakku (2 thn) dl juga sungsang dan kelilit ari2..aku udah
langsung aja ambil keputusan kl gak nmormal juga posisinya di Sectio
aja..gak mau lah ambil resiko krn pgn gak banyak kluar uang..krn kupikir
taruhannya ialah nyawa anak kita sendiri
   
  Ria



seluruh kesulitan dalam hidup ini adalah bagian dari suatu tatanan yang
sempurna
 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com