dokter rudy,
menyambung jawaban atas pertanyaan saya sebelumnya..
keponakan saya tsb memiliki seorang kakak (7 th) yang cenderung 'lamban'
(secara fisik sempurna, tidak idiot, hanya sedikit lambat dalam
berpikir/belajar) karena waktu lahir terlilit tali pusar dan diperkirakan
otaknya kekurangan oksigen..(saat itu sempat tdk bernafas selama 4 menit)
membaca jawaban dokter, maka pertanyaan yang timbul :
1.apakah anak pertama (kakaknya tsb) termasuk yang mengalami kelambanan
secara genetik atau bukan??
2.kalo seandainya benar karena genetik, sampai umur berapa anak kedua bisa
diberikan imunisasi MMR yang tdk terpisah (di indonesia belum ada yang
terpisah kan dok??)
mohon penjelasan dari dokter karena saat ini pemberian imunisasi MMR kepada
anak kedua masih ditunda mengingat riwayat anak pertama..
terima kasih,
-diah-
rudy sutadi wrote :
Saat ini, faktor yang jelas diketahui sebagai predisposisi terjadinya
autisme pasca vaksinasi MMR adalah genetik. Jadi, bila di keluarga ada yang
mengalami autisme, keterlambatan bicara, retardasi mental, schizophrenia,
dlsb., maka risiko terjadinya autisme akan meningkat.
Tidak ada dokter yang anti terhadap vaksin, tetapi vaksinasilah secara
aman.
Tetap berikan vaksin, tetapi diberikan secara terpisah yaitu measles
tersendiri, mumps tersendiri, dan rubella tersendiri, pada waktu yang
berlain-lainan.
Demikian sementara, semoga bermanfaat.
>> Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik,
>http://www.indokado.com/kueultah.html
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]