[Eskol-Net]- Sari Berita: Senin, 19 Juli 1999

1999-07-19 Terurut Topik Eskol-Net

'''
Sari Berita: Senin, 19 Juli 1999

*Rakernas PDI Perjuangan
Megawati Masih Diam
*Akui Kemenangan PDI Perjuangan
PKB Dukung Mega Jadi Presiden
*Amien: Bakal Muncul Poros Tengah
Di Antara PDI-P dan Golkar
Bisa Menahan Keretakan Bangsa
*Wawancara Dengan Yomiuri Shimbun:
Megawati: Rakyat Memilih Saya

=== Luar Negeri
*Hilangnya John Jr Rangkai Tragedi Klan Kennedy

===English Section===
*Millennium bug may hit financial institutions
*Shoot the Moon
+++

Rakernas PDI Perjuangan
Megawati Masih Diam
--
Jakarta, Kompas
Meski Panitia Pemilihan Indonesia (PPI) telah mensahkan penghitungan suara
hasil pemilihan umum (pemilu), Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati
Soekarnoputri belum mau memberikan keterangan pers. Pada rapat kerja
nasional (rakernas) PDI Perjuangan di Hotel Wiyata, Depok, Minggu (18/7)
malam, Megawati tetap diam. Dari arena rakernas pun, tidak diperoleh
keterangan resmi dari para pengurus DPP PDI Perjuangan.
Selengkapnya: http://kompas.com/kompas-cetak/9907/19/UTAMA/mega01.htm

Akui Kemenangan PDI Perjuangan
PKB Dukung Mega Jadi Presiden
---
Yogyakarta, Pembaruan
Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Matori Abdul Jalil
mengucapkan selamat atas kemenangan PDI Perjuangan (PDIP) dalam Pemilu
1999, dan dapat menerima Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden
(capres).
''Kita tahu semua yang menang adalah PDI Perjuangan, sehingga kalau PKB
masih berpikir untuk tetap mencalonkan presiden dari PKB sendiri itu sikap
yang tidak sportif. Sehingga sebaiknya kita bersama memberikan kesempatan
kepada PDI-P dengan calon presidennya Megawati,'' katanya saat menjawab
pertanyaan wartawan di sela-sela mengikuti Sarasehan Kebudayaan Tamansiswa
XI di Hotel Ambarukmo, Sabtu (17/7) siang.
Selengkapnya:
http://suarapembaruan.com/News/1999/07/180799/Headline/hl01/hl01.html

Amien: Bakal Muncul Poros Tengah
Di Antara PDI-P dan Golkar
Bisa Menahan Keretakan Bangsa
--
YOGYAKARTA-Profesor Dr HM Amien Rais MA mengatakan, setelah melihat hasil
konkret Pemilu 1999, dia memperkirakan bakal muncul gumpalan kekuatan yang
dahsyat. Sebagai kekuatan yang bersifat sah, legal, dan legitimate,
gumpalan kekuatan yang dia sebut poros tengah itu akan lebih menjamin
kesatuan dan persatuan bangsa.
Hal itu dia katakan dalam ceramah di Balai Wartawan PWI Yogyakarta,
kemarin. Tanpa bermaksud mendahului, kata dia, tak ada pihak yang mampu
mencegah kekuatan poros tengah tersebut. Pada kesempatan itu dia juga
mencurigai koalisi antara PDI Perjuangan dan Partai Golkar.
Tentang kemunculan poros tengah itu, Amien mengaku mendengar dari
orang-orang Jakarta (elite politik). Namun sejauh ini belum disebut-sebut
siapa yang bakal muncul sebagai presiden. Amien menyatakan jelas bukan dia.
Sebab dia tahu diri atas perolehan suara partainya dalam pemilu kemarin.
Selengkapnya : http://suaramerdeka.com/harian/9907/19/nas1.htm

Wawancara Dengan Yomiuri Shimbun:
Megawati: Rakyat Memilih Saya
--
TOKYO (Waspada): Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati
Soekarnoputri menegaskan, dialah pilihan rakyat Indonesia untuk menjadi
presiden mendatang.
Penegasan itu disampaikan Megawati dalam wawancara khusus dengan harian
Jepang Yomiuri Shimbun terbitan Sabtu kemarin.
"Mayoritas rakyat Indonesia menghendaki saya sebagai presiden mendatang,''
kata Megawati.
Wawancara dengan harian ini tergolong eksklusif karena selama ini dia
hampir tak pernah berkomentar di media massa.
Selengkapnya : http://www.waspada.com/071999/headline/headlin4.htm

Luar Negeri---
Hilangnya John Jr Rangkai Tragedi Klan Kennedy
---
WASHINGTON (AFP): Hilangnya John F Kennedy Jr dan istrinya Carolyn Bessette
secara tiba-tiba merupakan rangkaian akhir dari tragedi yang menimpa
keluarga besar Kennedy yang bersejarah selama beberapa dekade ini. Sebagai
keluarga bangsawan Amerika yang dekat dengan masyarakatnya, perjalanan
sejarah klan Kennedy banyak diwarnai oleh tragedi, sukses, dan skandal.
John Jr--putra mendiang Presiden John F Kennedy yang terbunuh karena
ditembak mati 22 November 1963--dan istrinya serta adik iparnya hilang di
Pantai Martha's Vineyard, Massachusetts, Jumat malam lalu.
Selengkapnya : http://www.mediaindo.co.id/

--English Section
Millennium bug may hit financial institutions
--
Electronic Telegraph Y2K Forum
EIGHT financial institutions, including one classified as a "high-impact"
household name, may have left it too late to avert severe disruption to
their computers from the Millennium bug.
Any financial institution that is not Millennium-compliant risks losing
customer records or being unable to transfer funds electronically
More:
http://www.telegraph.co.uk/et?ac=001555271909488rtmo=wsAtennbatmo=hhs

[Eskol-Net]- Spot News: Pasca Saparua, Ambon Tegang

1999-07-19 Terurut Topik Eskol-Net

**
Laporkan Situasi lingkungan
[EMAIL PROTECTED]
Atau Hub Eskol Hot Line
Telp: 031-5479083/84
**

PASCA SAPARUA, AMBON MEMANAS

Tanggal Kejadian  : Senin, 18 Juli 1999
Waktu: Sekitar Pukul 21.30 WIT
Ds. Yang diserang  : Ponegoro Atas
Ds. Penyerang   : Ponegoro Bawah
Jumlah massa penyerang :
Korban luka   : Belum diketahui

KRONOLOGIS :

Pada hari Minggu, tanggal 18 Juli 1999 sekitar jam 21.30 WIT,
beberapa pemuda yang sementara bermain kartu (domino) di rumah
keluarga ALFONS yang tinggal di daerah Ponegoro mendengar ada
lemparan batu. Namun mereka tidak menghiraukannya. Kira-kira
jam 23.45 WIT kembali terjadi pelemparan batu di tempat yang
sama. Pelemparan tersebut kemudian dibalas oleh warga Ponegoro
Atas yang berlanjut dengan saling melempar antar kedua warga
(Ponegoro Bawah dan Ponegoro Atas).

Bersamaan dengan itu masa mulai berdatangan dari Batu Gajah
ke arah MAKODAM XVI Pattimura, demikian juga dari Urimesing
ke arah depan SMP/SMU Kristen.

Aparat keamanan yang teridentifikasi berasal dari kesatuan
KOSTRAD 413 Solo dan DEN-ZIPUR 5 kemudian mendatangi lokasi
kejadian dan segera megendalikan situasi keamanan.

Upaya mencegah melebarnya kerusuhan mulai dilakukan dengan
jalan mempertemukan Ketua RT dari pihak-pihak yang bertikai
(Ponegoro Atas dan Ponegoro Bawah) dengan beberapa pemuda
dari masing-masing pihak.

Pertemuan mana menghasilkan kesepakatan damai dengan harapan
pernyataan kesepakatan damai tersebut akan dilakukan di
MAPOLDA Maluku pada besok harinya.

Kira-kira jam 03.00 WIT dini hari, Senin 19 Juli 1999 aparat
keamanan yang semula bertugas mengamankan situasi telihat
meninggalkan lokasi kejadian tanpa diketahui kemana perginya.
Demikian keterangan saksi mata R.A. dan W.A. kepada Tim
Investigasi.

Hal tersebut menyebabkan warga Ponegoro Atas menjadi bingung
dan tegang yang dilanjutkan dengan terjadinya arus pengungsian
warga Ponegoro Atas ke gedung Gereja Advent yang letaknya
bersebelahan jalan dengan lokasi kejadian.

Selanjutnya pada hari Senin, tanggal 19 Juli 1999 kira-kira
jam 10.00 WIT terjadi pelemparan batu oleh warga Ponegoro Bawah
ke arah rumah keluarga PATTIKAWA yang dilanjutkan dengan aksi
pelemparan antara warga kedua belah pihak yang bertikai hingga
kira-kira jam 11.00 WIT.

Bersamaan dengan itu terjadi konsentrasi masa di sekitar depan
Gereja Advent dan belakang MAKODAM XVI Pattimura yang datang
dari Batu Mejah dan Batu Gajah.

Aksi pelemparan terus berlanjut dan diikuti dengan terdengarnya
bunyi ledakan bom yang diperkirakan datang dari masa Batu Gajah
ke arah Ponegoro Bawah, yang  kemudian jatuh dan meledak di
kali (sungai) Ponegoro.
Situasi kemudian bisa dikendalikan setelah aparat datang

Akibat pertikaian ini 3 rumah rusak dan beberapa warga di tangkap karena
membawa senjata tajam dan senjata api rakitan.

Malam ini (pk.24.00 WIT) terjadi konsentrasi massa di Gereja Silo dan di
belakang gereja. Namun secara keseluruhan situasi masih terkendali.

Sumber: Yayasan Salawaku

"Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia:
Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36)
***
Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk.
Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan
tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED]
Bank Danamon Cab. Ambengan Plaza Surabaya,
a.n. Martin Setiabudi Acc.No. 761.000.000.772
***
Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan:
subscribe eskolnet-lATAUunsubscribe eskolnet-l