[HU] Fw: oot:mp3 ~Pengurai DNA ~intuisi

2008-11-13 Terurut Topik dohan satria


Salam Sejati
do2

--- On Fri, 14/11/08, dohan satria <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: dohan satria <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: oot:mp3 ~Pengurai DNA ~intuisi
To: [EMAIL PROTECTED]
Date: Friday, 14 November, 2008, 2:21 PM








Mewakili dari Gantharwa dan dan Yayasan Reiki Indonesia acara kopdar surabaya 
coba sedikit bagikan musik mp3 yang dulu saya dapatkan dari Yayasan Reiki 
Indonesia mudah mudahan bermanfaat.
Hari ini saya kirimkan lewat JNE  ke alamat Radio Sonora : 
~ Fungsi program sudah tercantum 
~ Bukan utk pengidap jantung , ayan , dan ibu hamil 
~ Efektif dengan Headset,...didengarkan teratur minimal 2 kali salam sehari ...
~ Satu musik satu program 
~ Buat rekan yang berminaat bisa copy ke mas Nanus ada satu master Cd  

Salam Sejati
do2


New Email addresses available on Yahoo! 
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!


  New Email names for you! 
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
--~--~-~--~~~---~--~~
Quote: 
** In this age of Aquarius, science will become religious, and religion will 
become scientific. Disagreements between science and religion will come to an 
end, and people will begin to comprehend that both spirit and matter are 
derived from the same source, and are only modifications of the One Universal 
Energy **
-~--~~~~--~~--~--~---



[HU] Re: SAYA dan PARA MALAIKAT

2008-11-13 Terurut Topik rustan
maksudnya konspirasi, ya seperti terlihat felem mas, semuanya terlihat
seperti saling memusuhi satu sama lain, antara malaikat terang dan malaikat
kegelapan adalah musuh abadi, tp di balik panggung semuanya adalah pengabdi
Tuhan yang sangat taat, dan mereka tidak mungkin melakukan sesuatu yg di
luar ketentuan Ilahiah .. krn masing2 mereka memiliki peranan penting sesuai
peranan yg diberikan oleh Sang Sutradara.

Semuanya adalah panggung sandiwara mas. hehe.. setan dan malaikat adalah
satu kesatuan dari kesadaran Yang Maha Tunggal.

hihihi...
Rustan




2008/11/13 A. Guntur Dwiyatmoko <[EMAIL PROTECTED]>

>  Konspirasi? Antara siapa dan mengapa? Tujuan akhirmya apa?
> come on, jangan berteka-teki saya tambah bingung nih :(
>
> salam harmonis,
> Guntur
>
> - Original Message -
> *From:* rustan <[EMAIL PROTECTED]>
> *To:* harmonisasi-universal@googlegroups.com
> *Sent:* Wednesday, November 12, 2008 9:13 AM
> *Subject:* [HU] Re: SAYA dan PARA MALAIKAT
>
> Saya punya teman, yang dia diangkat menjadi anggota Thelema Order (Kaballa)
> dari alam semesta (scr mistik), dia menceritakan kepada saya klo Lucifer itu
> baik kok.. hehe nggak seperti diceritakan di film2, kitab suci, semua
> itu kan hanya sandiwara belaka.. The great conspiration...
>
>
> Salam,
> Rustan
>
>
>   Ytk,
>>
>> lucifer berasal dari kata lux (cahaya) dan phorus (membawa). (Ketika dia
>> berkiprah kuat...maka umat beriman di Eropa memunculkan kisah St.
>> Christophorus-pembawa Kristus-sebagai counternya. Jadi, Lucifer berarti
>> malaikat pembawa/pemberi cahaya.
>>
>> Dari pengalaman saya, dia memang malaikat yang paling menakjubkan...pusat
>> dari cahaya warna-warna sering tampil dalam cahaya putih yang paling
>> indahkecantikan dan ketampanannya sangat sempurna...tubuh dan perasaan
>> kita terasa nyaman dan terpuaskan jika dekat dengannyahanya satu hal
>> yang kita rasakan yaitu roh kita asing dengan roh malaikat ini... di matanya
>> terpancar ketiadaan kedamaian, suatu keresahan yang menusuk tajam. Para
>> pilar cahaya dan semua anggota lightarian mesti hati-hati dengan malaikat
>> cahaya satu ini...karena bisa menyesatkan dengan cahaya-cahaya...tapi
>> gampang kok mengenalinya...dia selalu berusaha untuk meyakinkan kita bahwa
>> dialah pembantu kita satu-satunya... bahkan Tuhan tidak diperlukan lagi...
>>
>> Di tradisi lain, malaikat yang jatuh ke dalam dosa dan berubah menjadi
>> iblis adalah Belial.
>>
>> Sedangkan MA.Metraton sejauh saya tahu diperkenalkan melalui Talmud
>> (Yahudi) dan kitab-kitab apokrip (kitab dari kalangan Kristen yang tidak
>> dikanon/bakukan).
>>
>> salam HLL
>> lino
>>
>> --- On *Tue, 11/11/08, marsel ryucell <[EMAIL PROTECTED]>* wrote:
>>
>> From: marsel ryucell <[EMAIL PROTECTED]>
>> Subject: [HU] SAYA dan PARA MALAIKAT
>> To: "Harmonisasi Universal" 
>> Date: Tuesday, November 11, 2008, 11:56 AM
>>
>>
>>  SIAPA ITU MALAIKAT? Tuhan menciptakan segala yang ada dari yang tidak
>> ada dengan ke-MahaKuasaan-Nya dan Kasih-Nya untuk Ciptaan-Nya. Ia menjadikan
>> segala sesuatu, baik yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan. Semua
>> makhluk hidup di bumi yang bergerak yang diciptakan oleh Tuhan mempunyai
>> 'jiwa', yang merupakan intisari dari tubuh ragawi mereka. Oleh karena itu
>> tubuh menjadi musnah jika jiwa sudah tidak tinggal lagi di dalamnya.
>> Tuhan juga menciptakan para malaikat. Mereka adalah makhluk rohani,
>> artinya mereka tidak memiliki tubuh ragawi: tidak memiliki daging atau
>> darah. Malaikat tidak dilahirkan, tetapi diciptakan Allah. Karena tidak
>> memiliki tubuh, maka mereka tidak menjadi tua dan mati.
>>
>> Malaikat memiliki kehendak dan budi. Sama seperti kita, para malaikat juga
>> menerima rahmat dan kasih Tuhan. Tetapi, karena malaikat tidak mempunyai
>> tubuh ragawi dan tidak tumbuh dan berkembang, tanggapan mereka atas kasih
>> Tuhan juga tidak memerlukan waktu dan refleksi agar dapat tumbuh dan
>> berkembang. Bagi mereka, keputusan untuk mengikuti Tuhan dan mentaati-Nya
>> ditetapkan satu kali untuk selamanya.
>>
>> Tuhan amat mengasihi manusia dan Ia memberikan kepada manusia sekaligus
>> jiwa dan roh! Sama seperti para malaikat, kita juga mempunyai  kebebasan
>> untuk mengikuti Tuhan dan mentaati-Nya. Tetapi karena kita memiliki tubuh
>> ragawi, kita tumbuh dan berkembang; kita belajar sementara kita tumbuh
>> dewasa. Oleh karena itu kita juga bertumbuh setiap hari dalam menentukan
>> pilihan untuk mencintai dan melayani Tuhan.
>>
>> Malaikat diciptakan Tuhan untuk menjadi utusan-Nya. Kata 'Malaikat'
>> berasal dari kata MALACH, yaitu bahasa Ibrani yang berarti utusan. Dalam
>> bahasa Inggris kita menyebutnya 'Angel' yang diambil dari kata ANGELOS,
>> bahasa Yunani yang juga berarti utusan. Sesuai dengan namanya, para malaikat
>> bertugas membawa pesan dan misi dari Tuhan. Tuhan mengutus para malaikat
>> untuk menyatakan kehendak-Nya, untuk membimbing, mengajar, menegur serta
>> menghibur umat-Nya. Kita dapat menemukan dalam Kitab Suci bagaimana para
>> malaikat 

[HU] Akses Energi

2008-11-13 Terurut Topik Lino Sanjaya
Ytk Huers,mengutip dari penjelasan ttg inisiasi HU: "Inisiasi HU juga 
menyebabkan Anda dapat mengakses semua bentuk energi yang Anda inginkan!"

Berikut dari HU Internasional... 
(http://groups.yahoo.com/group/harmonization-universal/message/436).. mungkin 
sudah ada yang baca, tidak ada salahnya ya saya sampaikan sebagai highligt dan 
baik untuk bahan diskusi jika mau memfollow upnya, karena di situ menyebutkan 
tanggal-tanggal penting untuk mengakses energi. Mungkin para senior/pilar bisa 
memberi arahan bagaimana kita bisa melakukannya atau sekurang-kurangnya 
bagaimana merespon pesan dari MA Mikael ini. Berikut tanggal-tanggalnya:

13 Nov:"a good opportunity to focus on manifesting Abundance and Beuty in the 
incoming cycle of the New Earth energy"...sayang sudah lewat...

22 Nov: "an intense energy in the 9th house of spiritual wisdom" 

27 Nov: "the work of inner Spiritual Transformation is achieved, and that the 
new evolutionary focus will be on the Earth herself and the manifistation of 
these inner transformations as new structures and new ways to live"
This is a good time to meditate on Awakening and Higher Consciousness as you 
prepare to move through the accelerated energies into the Noew year and the 
cycle of manifestation.

salam HLL
lino




  
--~--~-~--~~~---~--~~
Quote: 
** In this age of Aquarius, science will become religious, and religion will 
become scientific. Disagreements between science and religion will come to an 
end, and people will begin to comprehend that both spirit and matter are 
derived from the same source, and are only modifications of the One Universal 
Energy **
-~--~~~~--~~--~--~---



[HU] Re: Creating Abundance by Arc.Michael - lanjutan 4

2008-11-13 Terurut Topik Lino Sanjaya
Ytk Huers,lanjutan...Pada saat kamu diselaraskan dengan intuisi Pribadi Tinggimu (Higher Self), kamu akan mulai merasakan Cahaya Ilahi berpendar di dalam Hati Kudusmu, dan kamu kan mulai mengarahkan perhatian kepada Cahaya Ilahi yang ada di dalam setiap orang yang kamu jumpai. Mungkin cahayanya suram di banyak jiwa-jiwa terkasih, tetapi itu masih tetap menyala atau jika tidak ya akan mati. Ketika kamu mengalami hal itu, kamu otomatis akan berjuang untuk tidak melakukan penghakiman (parctice non-judgment), dan kamu akan mulai melihat segi positif di dalam setiap orang. 
		   Kami memintamu untuk menggunakan pertimbangan masak (discernment) sebelum menerima pengajaran seseorang yang kamu anggap benar. Namun janganlah begitu saja menolak teori atau informasi yang kompleks. Ambil saja apa yang menggema di dalam hatimu, yakni yang menggemakan kasih, pencerahan dan perluasan kesadaranmu. Ada banyak kebenaran setengah-setengah (half-truths) dalam ajaran-ajaran yang sekarang diberikan kepada manusia dan, ingat, kamulah satu-satunya yang harus menciptakan kebebasan, kelimpahan dan pemberdayaan di dalam hidupmu. Tak seorangpun dapat melakukannya untukmu. Pertimbangan masak merupakan kualitas yang penting bagi mereka yang berjalan menuju peninggian dan pencerahan (ascension and enlightenment). Apapaun yang kamu pilih sebagai kebenaranmu, kamu harus mengintegrasinya dan menerapkannya di dalam hidupmu melalui niat dan tindakan. PERTIMBANGAN MASAK / NIAT TERPUSAT KE HATI /
 TINDAKAN menghasilkan manifestasi positif. Dengan melakukan itu semua, kamu akan menjadi mitra pencipta yang sadar secara spiritual dan seorang master atas Dirimu yang secara aktif dan pasti memenuhi misi Ilahimu di kancah duniawi ini. Kami akan membimbing, mengarahkan, memberi inspirasi dan melindungimu; namun demikian, kamu haruslah mengambil tindakan supaya mimpimu dapat berbuah. Kami menunggumu kembali ke dalam alam Cahaya (realms of Light).
	 Kamu teramat dikasihi. Saya Malaikat Agung MikaelBersambung.Salam HLLlino --- On Thu, 11/13/08, Lino Sanjaya <[EMAIL PROTECTED]> wrote:From: Lino Sanjaya <[EMAIL PROTECTED]>Subject: [HU] Re: Creating Abundance by Arc.Michael - lanjutan 3To: harmonisasi-universal@googlegroups.comDate: Thursday, November 13, 2008, 3:11 AMYtk Huers,lanjutanKetika kamu berkembang menjadi Makhuk manusiawi/spiritual (spiritual/human Being), kamu akan memiliki kemampuan pemikiran yang jauh lebih mendalam dan pemahaman-pemahaman yang rumit.  Kamu pun akan mengembangkan kemampuan yang lebih besar untuk kasih yang lebih dalam dan kuat.  Bila kamu mengintegrasikan rumusan kelimpahan (formula of abundance) yang bervibrasi dan menerimanya sebagai kebenaran/kenyataan, rumusan itu akan menjadi bagian dari Tanda Tangan Enerjikmu (Energetic Signature). Pola-pola frekuensi kelimpahan akan memancar dari Pusat Daya Suryamu (Solar Power Center) dalam sebuah tanda yang tak terhingga dan alam semesta akan mengembalikan kepadamu segala yang kamu butuhkan untuk hidup dalam kelimpahan. Ingat, untuk menunjukkan visi spiritualmu, kamu
 harus menentukan apa yang ingin kamu cipta dan lihat secara jelas. Sebagai mitra pencipta yang sadar (conscious cocreator), pertama-tama, kamu harus fokus pada upaya untuk mencapai Makhluk yang berkembang dan berbudi dan sebagai kualitas hidup yang selaras (harmonious quality of life). Maka dari itu, kamu hendaknya mengupayakan kelimpahan kasih, suka cita, kedamaian, kreatifitas, kesehatan, dan relasi yang menyenangkan dalam kerukunan (compatible satisfying relationships), dsb. Upaya memiliki kualitas, sifat dan keutamaan Kesadaran akan Allah (God Consciousness) akan menjamin keberhasilan dalam menciptakan semua objek material yang kamu butuhkan untuk hidup nyaman. Kamu belajar menjadi salah satu sumber yang mengalirkan kelimpahan tak terhingga, jika kamu bisa menempuh banyak tingkatan dan dimensi Ciptaan. Salah satu pemahaman terpenting adalah bahwa kamu harus menerima sebagai kenyataan dirimu (your truth) dalam kesadaran sejernih kristal (a crystal
 clear awareness)  bahwa kamulah pencipta realitas di mana kamu akan hidup kini dan kelak. Pikiran-pikiran negatif manusia telah menciptakan dunia yang tidak sempurna di mana kamu hidup saat ini; namun, tak satupun atau tak seorangpun dapat mengubah Medan Ilahi semesta ini (universal Divine Plane) selain Allah Bapa/Bunda. Kamu harus ingat bahwa selama berabad-abad silam, hampir setiap jiwa yang lahir di medan fisik ini telah diikat dalam sistem keyakinan kesadaran kolektif (collective consciousness belief system) dari 3/4 dimensi (third/fourth
		 dimensions), yang mana masalah-masalah besar masa lalu dan ketidaksempurnaan yang ada di dalam DNA leluhur seseorang (each person's ancestral DNA) telah menimbulkan banyak gejala-gejala ketika seseorang jatuh ke dalam perangkap perasaan tidak dicintai, tidak pantas, bersalah, malu atau benci dalam banyak bentuk. Semua energi negatif tersebut timbul dari kenangan inti mendalam para leluhur yang mu

[HU] Fw: Re: [BeCeKa] MBK: Untuk tahu bagaimana berpikir ...

2008-11-13 Terurut Topik dohan satria


Salam Sejati
do2

--- On Fri, 14/11/08, dohan satria <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: dohan satria <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [BeCeKa] MBK: Untuk tahu bagaimana berpikir ...
To: [EMAIL PROTECTED]
Date: Friday, 14 November, 2008, 1:08 AM











Sugeng Ndalu Om Ngurah..
Sekedar nyambangi saja bukan mau seolah olah berikut untuk belajar mengurai 
mawon ,..
Saya rasa memposisikan  demikian sudah Umum Om,..dan jarang orang berani JUJUR 
melihat dengan tulus bagaimana dengan  dirinya ,.
 
Sangat terkait postingan "motivasi" yang dilandasi  "iri~cemburu" 
cenderung pengin lebih terlihat tinggi dari apa yang ada dalam diri   ,...nggak 
beda seorang yang "haus sekedar akan pengakuan~penilaian ~anggapan"  lantas 
saat "memandang seorang yang memang Bijak ,lantas sekedar "dengan cara 
"pikirannya bagaimana memahami "  sontak terlintas "meniru" dengan cara 
"berdiri" diatas "MEJA" untuk   "seolah" terlihat sama utk menjadi  lebih 
"TINGGI" di hadapan nya,
 
Kalo saya yakini  belajar berusaha 'tulus' akan apa yang ada meski 
terlihat  tolol dan bodoh,.saya rasa ini jauh lebih asik  ...dan akan  lebih 
sehat ..dalam belajar tumbuh,.
 
Sangat disayangkan  masih banyak orang 'Takut" dan terlihat tolol dengan hal 
yang apa adanya,..malah melihat sesuatu yang 'Tulus ~nyaman apa adanya ~tenang 
",..dinilai 'Munafik",.. ..?kalo ada yang berlebihan dengan uraian saya 
inisiap dijewer kok hehehmaturnuwun ,..
 
Salam Sejati
do2

--- On Fri, 14/11/08, Ngestoe Rahardjo  wrote:

From: Ngestoe Rahardjo 
Subject: [BeCeKa] MBK: Untuk tahu bagaimana berpikir ...
To: "Spiritual World" , "Meditasi Kasih" 
<[EMAIL PROTECTED] com>, "Berkas Cahaya Kesadaran" <[EMAIL PROTECTED] com>, 
"ANDA" 
Date: Friday, 14 November, 2008, 12:04 AM





Untuk tahu bagaimana berpikir ...
 
Kecemburuan mengimplikasikan ketidak-puasan akan apa adanya Anda dan iri kepada 
yang lainnya, bukankah begitu? Tidak merasa cukup dengan apa adanya Anda, 
merupakan awal munculnya rasa iri. Anda 'ingin seperti orang lain' yang punya 
lebih banyak pengetahuan, yang lebih cantik, atau yang punya rumah lebih besar, 
lebih berpengaruh, punya posisi yang lebih baik dibanding Anda. Anda ingin 
lebih bajik, Anda ingin tahu bagaimana bermeditasi lebih baik lagi, Anda ingin 
mencapai Tuhan, Anda ingin menjadi sesuatu yang berbeda dari apa adanya Anda. 
Itulah sebabnya mengapa Anda iri, cemburu.


Untuk memahami apa adanya Anda memang luarbiasa sulit, sebab ia butuh kebebasan 
penuh dari semua keinginan merubah apa adanya Anda menjadi sesuatu yang lain. 
Keinginan untuk merubah diri melahirkan iri, cemburu; padahal, di dalam 
memahami apa adanya Anda ada sebentuk transformasi dari apa adanya Anda. 



Namun, seluruh pendidikan Anda mendesak Anda untuk mencoba menjadi berbeda dari 
apa Anda adanya. Tatkala Anda iri Anda diberitahu, "Jangan iri, itu hal yang 
buruk". Maka jadilah Anda berjuang untuk tidak iri; tapi perjuangan itu sendiri 
merupakan bagian dari keirian itu sendiri, sebab Anda masih ingin berbeda. 


Ketahuilah, sekuntum mawar yang cantik adalah sekuntum mawar cantik; namun 
kita, manusia, punya kapasitas untuk berpikir, dan kita berpikir secara salah. 
Untuk tahu bagaimana berpikir butuh suatu penetrasi besar, pemahaman, namun 
untuk mengetahui apa yang bakal dipikirkan cukup mudah. Pendidikan kita 
sekarang ini terdiri dari pemberitahuan yang memberitahu kita apa yang untuk 
dipikirkan, ia tidak mengajari kita bagaimana berpikir, bagaimana berpenetrasi, 
bereksplorasi; dan hanya jika guru dan siswa tahu bagaimana berpikir, barulah 
sekolah berharga sesuai namanya. 
  
Dicuplik dan diterjemahkan dari: THIS MATTER OF CULTURE - CHAPTER 3.
 = = = = 
Kegagalan dalam mencintai yang lain
disebabkan oleh kecintaan kepada diri sendiri yang kelewat besar.
Kita hanya bisa mencintai siapapun atau apapun kalau
kita bisa melihatnya sebagai tiada terpisahkan dari keberadaan kita.
Bila penglihatan itu Anda miliki,
Anda bisa mencintai siapapun atau apapun.

~anonymous des '05.
 = = = = 



New Email names for you! 
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!
__._,_.___ 
Messages in this topic (2) Reply (via web post) | Start a new topic 
Messages | Files | Photos | Links | Calendar 
**~oOo~**
Yang ÉLING selalu bertindak TULUS, DAMAI dan penuh KASIH

Semoga Cahaya-Agung-Nya senantiasa menerangi setiap gerak-langkah kita.
**~oOo~** 

MARKETPLACE



>From kitchen basics to easy recipes - join the Group from Kraft Foods 
 
Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to 
Traditional 
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe 



Recent Activity


 5
New Members

 2
New FilesVisit Your Group 


Ad

[HU] Re: SAYA dan PARA MALAIKAT

2008-11-13 Terurut Topik dohan satria
Salam Harmonis..

Mas Gerry yang Mbau Rekso nongol akhirnya ,..hehehehe..

Apapun kalo mau dipandang dengan 'BIJAK",,,sebanrnya memang ngga ada apa
...mesti inilah bentukan titik2 proses ,.utk bisa membentuk sebuah 'tanda'
dalam diri ...bisa dikatakan pembicaraan demikian  ujud proses tumbuh,..

Sepertinya masih "terkendali pandangan rekan2"  disini ,..sama sama
berargumentasi ini yg sanat menarik ,,

Iya sih ,..kalo  dengan cara pandang yang 'Arif" jadi nggak gayeng lagi
dong,..hehehhe..dikit2 kasih bumbu..dan warna ,..biar uhui..

Pelepasan pelepasan penyampaian ini sangat membantu sekali utk keluwesan
daya nalar kita yang sudah trebiasa terkotak kaku membujur dalam aturan dan
dogma yang menekan dan keharusan,

Salam Sejati
do2


Pada 13 November 2008 21:39, Gerald Ginting <[EMAIL PROTECTED]>menulis:

>
> Salam harmonis!
>
> Semakin kritis dan peka rekan2 sekalian.. Saya senang karena rekan2
> semua mulai "berkarya" nyata melalui diskusi dan perluasan wawasan di
> milis ini ;-)
>
> Ijinkan saya ikutan.. Menurut pendapat saya, tdk perlu kita cari
> peringkat dari semua ciptaan Tuhan.. Mana lebih sempurna atau lbh
> baik.. Semuanya sempurna pada tempatnya.. Tuhan sdh mengaturnya
> demikian sempurna. Kita syukuri dan jalani semua sesuai peran dan
> perkembangan masing2..
>
> Semoga semakin harmonis!
>
> Gerry
>
> On 11/13/08, Lino Sanjaya <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Ytk,
> >
> > saya belum pernah mendapat pengetahuan manusia menjadi malaikat atau ada
> > malaikat yang dulunya manusia. Ini ada wacana ttg manusia lebih tinggi
> dari
> > malaikat:
> >
> > http://www.science-islam.net/article.php3?id_article=458&lang=en
> > atau
> > http://www.inter-islam.org/Prohibitions/khmrmk.htm
> > masih banyak lagi literature jika mau browsing.
> >
> > yah..masih sebatas wacana seandainya ada malaikat yg mau memberi
> > pencerahan...
> >
> > salam HLL
> > lino
> >
> > --- On Thu, 11/13/08, Tirtha Bhuwana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > From: Tirtha Bhuwana <[EMAIL PROTECTED]>
> > Subject: [HU] Re: SAYA dan PARA MALAIKAT
> > To: harmonisasi-universal@googlegroups.com
> > Date: Thursday, November 13, 2008, 9:45 AM
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > hehehe, wah mas guntur lagi bingung
> > nih
> > Sorry saya belum bisa bantuin mas, cuma bisa bantu
> > doa aja dulu semoga cepat diberi pencerahan entah lewat teman ato yg
> > lain.
> >
> > Salam doa
> > tirtha
> >
> >
> >   - Original Message -
> >   From:
> >   A. Guntur
> >   Dwiyatmoko
> >   To: harmonisasi-universal@googlegroups.com
> >
> >   Sent: Thursday, November 13, 2008 5:39
> >   PM
> >   Subject: [HU] Re: SAYA dan PARA
> >   MALAIKAT
> >
> >
> >   Dalam tulisan (atau sajak?) Jalaludin Rumi,
> >   evolusi makhluk hidup menuju kesempurnaan setelah menjadi manusia
> adalah
> >   menjadi malaikat. Nah, menurut Mas Rustan, manusia adalah makhluk yang
> > 'lebih'
> >   sempurna dari malaikat. Saya tidak tahu apakah konteks lebih sempurna
> >   dari malaikat ini relevan dengan siklus evolusi makhluk hidup menuju
> >   kesempurnaan tertinggi.
> >
> >   salam bingung,
> >   Guntur
> >
> >
> > - Original Message -
> > From:
> > rustan
> > To: harmonisasi-universal@googlegroups.com
> >
> > Sent: Thursday, November 13, 2008 11:23
> > AM
> > Subject: [HU] Re: SAYA dan PARA
> > MALAIKAT
> >
> > Manusia adl mahluk yg paling sempurna, krn kita mempunyai
> > range kebaikan paling tinggi dan kejelekan paling rendah, yg bisa
> > bersanding
> > di sisi Tuhan, bahkan bisa lebih rendah dari hewan yg paling rendah
> > sekalipun..
> >
> > Sedangkan malaikat, dia tidak bisa berbuat sesuatu yg
> > diluar kehendaknya (meskipun dia Lucifer, krn masing2 memang
> menjalankan
> > fungsinya masing2)
> >
> > Kenapa minta pertolongan kepada malaikat ? krn
> > mereka senang klo mereka bisa membantu kita, krn ini juga demi
> > meningkatkan
> > evolusi rohani mereka itu sendiri. Krn makanan mereka adalah cinta
> dan
> > terima kasih dari manusia
> >
> > Menurut saya sih begitu... hehe yg juga
> > bisa salah. Silahkan di sharing dari pendapat2 yg
> > lain..
> >
> >
> > Rustan
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >   Sorry huers yang baik, saya kurang ngerti dengan Malaikat dan
> > kedudukan
> >   serta tradisinya karena kebetulan tidak di ajarkan di ajaran
> > kepercayaan
> >   yg saya anut.
> >
> >   Dalam pembicaraan ini tercantum bahwa manusia
> >   adalah mahluk lebih sempurna daripada malaikat itu sendiri
> >   (apakah ini  benar ??)
> >
> >   Lalu bagaimana hubungannya dengan meminta
> >   pengajaran, bantuan atau perlindungan kepada para Malaikat ? Kenapa
> > kok
> >   ngga langsung ke Tuhan aja kalo gitu
> >
> >   Salam harmonis
> >   tirtha
> >
> >
> >
> >   - Original Message -
> >
> >
> > From:
> > Herman Adriansyah
> > To:
> > harmonisasi-universal@googlegroups.com
> >
> > Sent:
> > Wednesday, November 12, 2

[HU] Re: Malaikat Import

2008-11-13 Terurut Topik dohan satria
Salam Harmonis...
nyambung nggeh biar kayak kereta ,,,makin asik ..

Bicara hal hal yang diluar keberadaan manusia memang butuh 'tlaten' utk
tidak sekedar menerima dan memutuskan...itulah perlunya 'kajian'..dan
'proses'...spiritual ..

Kembali lagi manusia, yang masih sangat membutuhkan "tanda"~simbol utk
meenrima 'Tanda alam semsta " kembali ke nafas budaya ~tradisi akan
Pengakuan bagaimana Keberadaan Sang Sumber,..berikut Kehendak Nya,..

Malaikat kalo pemahaman saya dia makhluk yang berexpresi dengan cara
Nya,..bila ada penggambaran bentuk dan sebagainya itu terkait dengan
pandangan akan nafas dan budaya serta tradisi yang ada,...

Semua makhluk Ciptaan Nya memeiliki cara utk ber expresi ,...Nggak usah jauh
jauh,...kenapa pocong,sundel bolong,wewe gombel,demit,..dsb  cuman ada di
sini,ini juga masih terkait akan filosofi dan cara pandang secara
pribadi bagaimana memandang,..dan saya yakini setiap manusia diberikan
porsinya utk mengenal tentang ''Kedemikaian'' ,.kembali melihat alam
semesta dan ciptaan Nya ini sangat luwes dan tak terbatas apalagi dalam
penilaian kotak pikiran manusia,.

Mungkin memberikan sedikit contih nyata saja ,,,
Kembali ke expresi akan ujud hantu~setan dsb  masing2 berbeda ,.
Kenapa hantu china ... vampire ngga ada disinisundel bolong dan
kroni2nya ngak ada diluar sana ...

"Nah biar seru ,,,silahkan dilanjut filosofi kenapa nya",...biar
ngga terjadi sebuah kesimpulan,..mengingat ini diskusi bebas tentunya
..."

Salam Sejati
do2

Pada 13 November 2008 10:37, dohan satria <[EMAIL PROTECTED]> menulis:

> Nyimak.
> Iya tuh mas Guntur
> Si Om Dave nya baru astral terus 
>
> Salam sejati
> do2
>
> Pada 13 November 2008 10:07, A. Guntur Dwiyatmoko <[EMAIL PROTECTED]>menulis:
>
>  Wuih, topik yang sangat menarik nih... pingin tahu pendapat Pak David Goh
>> :-)
>>
>> Apa iya, budaya kita ini memang sangat welcome terhadap apapun namanya
>> yang datang dari asing?
>>
>> salam harmonis,
>> Guntur
>>
>>
>> - Original Message -
>>  *From:* Herman Adriansyah <[EMAIL PROTECTED]>
>> *To:* harmonisasi-universal@googlegroups.com ;
>> [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED]
>> *Cc:* [EMAIL PROTECTED]
>> *Sent:* Wednesday, November 12, 2008 5:53 PM
>> *Subject:* [HU] Malaikat Import
>>
>>
>> Para pengguna internet semuanya salam serba import
>> Ini ada pertanyaan dari beberapa teman waktu ngumpul2 jum'at yang lalu,
>> awalnya seperti canda gurau tapi setelah dirumah saya RASA ketika melakukan
>> HENING RASA kok pertanyaan dibawah ini terngiang-ngiang terus, dan mencoba
>> mencari jawaban.
>>
>> Ini pertanyaannya Ngomong2 soal segala macem malaikat, jin, setan, iblis,
>> ascended master, Kok perasaan di ujudkan bentuknya kalo nggak Bule, Yahudi
>> atau middle east. Yang Ujud asia or Afrika yahhh paling satu dua. Emangnya
>> nggak ada apa yang ujudnya kayak kita2 ini orang Indonesia (Sabang sampe
>> Merauke). Kok semua malaikat, jin, setan, iblis or ascenced master-nya
>> import semuanya yaaa. Emang ada sih versi nusantara kaya genderuwo,
>> kuntilanak, leak dst. tapi  itu mah bukan maliakat or Ascended Master. Atau
>> ada juga sebangsa Karuhun, Wali2 dan sejenisnya. tapi itu juga lagi2 bukan
>> Malaikat or Ascended Master (apa belum di daftarken ya ke pusat data lisensi
>> biar ID Numbernya yaa hahahahaha. Lah wong agama juga pada import kabehh
>> yakkk. Dan di Jawa ada juga Kejawen tapi nggak diakui sebagai agama (betulll
>> nggak nih Kang David??). Apa emang kita ini ditakdirkan semua pada import
>> yaa?. mulai dari nggak ujud sampe yang ujud
>> Monggo di tolongi cari jawabannya para  netters (import lagi) yahh para
>> saudara/i semuanya gitu aja deh.
>>
>> salam serba import
>> h3rm4n
>>
>>
>> >>
>>
>

--~--~-~--~~~---~--~~
Quote: 
** In this age of Aquarius, science will become religious, and religion will 
become scientific. Disagreements between science and religion will come to an 
end, and people will begin to comprehend that both spirit and matter are 
derived from the same source, and are only modifications of the One Universal 
Energy **
-~--~~~~--~~--~--~---



[HU] Re: SAYA dan PARA MALAIKAT

2008-11-13 Terurut Topik Gerald Ginting

Salam harmonis!

Semakin kritis dan peka rekan2 sekalian.. Saya senang karena rekan2
semua mulai "berkarya" nyata melalui diskusi dan perluasan wawasan di
milis ini ;-)

Ijinkan saya ikutan.. Menurut pendapat saya, tdk perlu kita cari
peringkat dari semua ciptaan Tuhan.. Mana lebih sempurna atau lbh
baik.. Semuanya sempurna pada tempatnya.. Tuhan sdh mengaturnya
demikian sempurna. Kita syukuri dan jalani semua sesuai peran dan
perkembangan masing2..

Semoga semakin harmonis!

Gerry

On 11/13/08, Lino Sanjaya <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Ytk,
>
> saya belum pernah mendapat pengetahuan manusia menjadi malaikat atau ada
> malaikat yang dulunya manusia. Ini ada wacana ttg manusia lebih tinggi dari
> malaikat:
>
> http://www.science-islam.net/article.php3?id_article=458&lang=en
> atau
> http://www.inter-islam.org/Prohibitions/khmrmk.htm
> masih banyak lagi literature jika mau browsing.
>
> yah..masih sebatas wacana seandainya ada malaikat yg mau memberi
> pencerahan...
>
> salam HLL
> lino
>
> --- On Thu, 11/13/08, Tirtha Bhuwana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> From: Tirtha Bhuwana <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: [HU] Re: SAYA dan PARA MALAIKAT
> To: harmonisasi-universal@googlegroups.com
> Date: Thursday, November 13, 2008, 9:45 AM
>
>
>
>
>
>
> hehehe, wah mas guntur lagi bingung
> nih
> Sorry saya belum bisa bantuin mas, cuma bisa bantu
> doa aja dulu semoga cepat diberi pencerahan entah lewat teman ato yg
> lain.
>
> Salam doa
> tirtha
>
>
>   - Original Message -
>   From:
>   A. Guntur
>   Dwiyatmoko
>   To: harmonisasi-universal@googlegroups.com
>
>   Sent: Thursday, November 13, 2008 5:39
>   PM
>   Subject: [HU] Re: SAYA dan PARA
>   MALAIKAT
>
>
>   Dalam tulisan (atau sajak?) Jalaludin Rumi,
>   evolusi makhluk hidup menuju kesempurnaan setelah menjadi manusia adalah
>   menjadi malaikat. Nah, menurut Mas Rustan, manusia adalah makhluk yang
> 'lebih'
>   sempurna dari malaikat. Saya tidak tahu apakah konteks lebih sempurna
>   dari malaikat ini relevan dengan siklus evolusi makhluk hidup menuju
>   kesempurnaan tertinggi.
>
>   salam bingung,
>   Guntur
>
>
> - Original Message -
> From:
> rustan
> To: harmonisasi-universal@googlegroups.com
>
> Sent: Thursday, November 13, 2008 11:23
> AM
> Subject: [HU] Re: SAYA dan PARA
> MALAIKAT
>
> Manusia adl mahluk yg paling sempurna, krn kita mempunyai
> range kebaikan paling tinggi dan kejelekan paling rendah, yg bisa
> bersanding
> di sisi Tuhan, bahkan bisa lebih rendah dari hewan yg paling rendah
> sekalipun..
>
> Sedangkan malaikat, dia tidak bisa berbuat sesuatu yg
> diluar kehendaknya (meskipun dia Lucifer, krn masing2 memang menjalankan
> fungsinya masing2)
>
> Kenapa minta pertolongan kepada malaikat ? krn
> mereka senang klo mereka bisa membantu kita, krn ini juga demi
> meningkatkan
> evolusi rohani mereka itu sendiri. Krn makanan mereka adalah cinta dan
> terima kasih dari manusia
>
> Menurut saya sih begitu... hehe yg juga
> bisa salah. Silahkan di sharing dari pendapat2 yg
> lain..
>
>
> Rustan
>
>
>
>
>
>
>   Sorry huers yang baik, saya kurang ngerti dengan Malaikat dan
> kedudukan
>   serta tradisinya karena kebetulan tidak di ajarkan di ajaran
> kepercayaan
>   yg saya anut.
>
>   Dalam pembicaraan ini tercantum bahwa manusia
>   adalah mahluk lebih sempurna daripada malaikat itu sendiri
>   (apakah ini  benar ??)
>
>   Lalu bagaimana hubungannya dengan meminta
>   pengajaran, bantuan atau perlindungan kepada para Malaikat ? Kenapa
> kok
>   ngga langsung ke Tuhan aja kalo gitu
>
>   Salam harmonis
>   tirtha
>
>
>
>   - Original Message -
>
>
> From:
> Herman Adriansyah
> To:
> harmonisasi-universal@googlegroups.com
>
> Sent:
> Wednesday, November 12, 2008 11:50 AM
> Subject:
> [HU] Re: SAYA dan PARA MALAIKAT
>
>
> Akuu Marsel... Dengan kata lain
> Mengenal dan berhub dengan para malaikat, para jin, para iblis
> bahkan raja iblis sekalipun nggak ada salahnya, tapi ada tapinya
> Kita
> musti bentengi dulu diri kita dari pengaruh negatifnya. Percayalah
> kita
> MANUSIA diciptakan LEBIH SEMPURNA dari mereka semua. Hanya saja kita
> nggak atau belum tau kelebihan2yang membuat kita SEMPURNA itu. Untuk
> itu
> kepada para HU-Ers yang punya pengalaman dan mumpuni ayooo sharing
> disini untuk menggali dan menularkankannya kepada yang
> lain.
>
> Salam harmony
> love light and blessings
> h3rm4n
>
>   -
>   Original Message -
>   From:
>   marsel ryucell
>   To:
>   harmonisasi-universal@googlegroups.com
>   Sent:
>   Wednesday, November 12, 2008 9:58 AM
>   Subject:
>   [HU] Re: SAYA dan PARA MALAIKAT
>
> yah kembali lagi kepada Lucifer  cahaya
>   faj

[HU] Re: SAYA dan PARA MALAIKAT

2008-11-13 Terurut Topik dohan satria
Kalo saya yakini ,...disini rata rata paham mas Rustan atai m.Guntur yang
punya pandanagan sudut lain,..ini ujud diskusi yng berkembng dan Gosok
terusasik saja ,...semua tetep Damai.

Nyimak,..
Salam Sejati
do2

Pada 13 November 2008 16:45, Tirtha Bhuwana <[EMAIL PROTECTED]> menulis:

>  hehehe, wah mas guntur lagi bingung nih
> Sorry saya belum bisa bantuin mas, cuma bisa bantu doa aja dulu semoga
> cepat diberi pencerahan entah lewat teman ato yg lain.
>
> Salam doa
> tirtha
>
>
> - Original Message -
> *From:* A. Guntur Dwiyatmoko <[EMAIL PROTECTED]>
> *To:* harmonisasi-universal@googlegroups.com
> *Sent:* Thursday, November 13, 2008 5:39 PM
> *Subject:* [HU] Re: SAYA dan PARA MALAIKAT
>
> Dalam tulisan (atau sajak?) Jalaludin Rumi, evolusi makhluk hidup menuju
> kesempurnaan setelah menjadi manusia adalah menjadi malaikat. Nah, menurut
> Mas Rustan, manusia adalah makhluk yang 'lebih' sempurna dari malaikat. Saya
> tidak tahu apakah konteks lebih sempurna dari malaikat ini relevan dengan
> siklus evolusi makhluk hidup menuju kesempurnaan tertinggi.
>
> salam bingung,
> Guntur
>
>
> - Original Message -
> *From:* rustan <[EMAIL PROTECTED]>
> *To:* harmonisasi-universal@googlegroups.com
> *Sent:* Thursday, November 13, 2008 11:23 AM
> *Subject:* [HU] Re: SAYA dan PARA MALAIKAT
>
> Manusia adl mahluk yg paling sempurna, krn kita mempunyai range kebaikan
> paling tinggi dan kejelekan paling rendah, yg bisa bersanding di sisi Tuhan,
> bahkan bisa lebih rendah dari hewan yg paling rendah sekalipun..
>
> Sedangkan malaikat, dia tidak bisa berbuat sesuatu yg diluar kehendaknya
> (meskipun dia Lucifer, krn masing2 memang menjalankan fungsinya masing2)
>
> Kenapa minta pertolongan kepada malaikat ? krn mereka senang klo mereka
> bisa membantu kita, krn ini juga demi meningkatkan evolusi rohani mereka itu
> sendiri. Krn makanan mereka adalah cinta dan terima kasih dari manusia
>
> Menurut saya sih begitu... hehe yg juga bisa salah. Silahkan di sharing
> dari pendapat2 yg lain..
>
>
> Rustan
>
>
>  Sorry huers yang baik, saya kurang ngerti dengan Malaikat dan kedudukan
>> serta tradisinya karena kebetulan tidak di ajarkan di ajaran kepercayaan yg
>> saya anut.
>>
>> Dalam pembicaraan ini tercantum bahwa manusia adalah mahluk lebih sempurna
>> daripada malaikat itu sendiri (apakah ini  benar ??)
>>
>> Lalu bagaimana hubungannya dengan meminta pengajaran, bantuan atau
>> perlindungan kepada para Malaikat ? Kenapa kok ngga langsung ke Tuhan aja
>> kalo gitu
>>
>> Salam harmonis
>> tirtha
>>
>>
>>
>> - Original Message -
>>
>>  *From:* Herman Adriansyah <[EMAIL PROTECTED]>
>> *To:* harmonisasi-universal@googlegroups.com
>>  *Sent:* Wednesday, November 12, 2008 11:50 AM
>> *Subject:* [HU] Re: SAYA dan PARA MALAIKAT
>>
>> Akuu Marsel... Dengan kata lain Mengenal dan berhub dengan
>> para malaikat, para jin, para iblis bahkan raja iblis sekalipun nggak ada
>> salahnya, tapi ada tapinya Kita musti bentengi dulu diri kita dari pengaruh
>> negatifnya. Percayalah kita MANUSIA diciptakan LEBIH SEMPURNA dari mereka
>> semua. Hanya saja kita nggak atau belum tau kelebihan2yang membuat kita
>> SEMPURNA itu. Untuk itu kepada para HU-Ers yang punya pengalaman dan mumpuni
>> ayooo sharing disini untuk menggali dan menularkankannya kepada yang lain.
>>
>> Salam harmony
>> love light and blessings
>> h3rm4n
>>
>> - Original Message -
>> *From:* marsel ryucell <[EMAIL PROTECTED]>
>> *To:* harmonisasi-universal@googlegroups.com
>> *Sent:* Wednesday, November 12, 2008 9:58 AM
>> *Subject:* [HU] Re: SAYA dan PARA MALAIKAT
>>
>> yah kembali lagi kepada Lucifer  cahaya fajar.
>> yang selalu menerangi kegelapan.
>> tetapi dibalik itu. siapa tahu...
>> lha wong kita dibohongi manusia saja sering tidak tahu kok.
>> apalagi malaikat ( iblis ) yg notabene ada sebelum manusia.
>> CMIIW.
>>
>> Salam,
>> Marsel.
>>
>>
>>
>>
> >
>

--~--~-~--~~~---~--~~
Quote: 
** In this age of Aquarius, science will become religious, and religion will 
become scientific. Disagreements between science and religion will come to an 
end, and people will begin to comprehend that both spirit and matter are 
derived from the same source, and are only modifications of the One Universal 
Energy **
-~--~~~~--~~--~--~---



[HU] Re: SAYA dan PARA MALAIKAT

2008-11-13 Terurut Topik Lino Sanjaya
Ytk,

saya belum pernah mendapat pengetahuan manusia menjadi malaikat atau ada 
malaikat yang dulunya manusia. Ini ada wacana ttg manusia lebih tinggi dari 
malaikat:

http://www.science-islam.net/article.php3?id_article=458&lang=en
atau
http://www.inter-islam.org/Prohibitions/khmrmk.htm
masih banyak lagi literature jika mau browsing.

yah..masih sebatas wacana seandainya ada malaikat yg mau memberi 
pencerahan...

salam HLL
lino

--- On Thu, 11/13/08, Tirtha Bhuwana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Tirtha Bhuwana <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [HU] Re: SAYA dan PARA MALAIKAT
To: harmonisasi-universal@googlegroups.com
Date: Thursday, November 13, 2008, 9:45 AM



 
 

hehehe, wah mas guntur lagi bingung 
nih
Sorry saya belum bisa bantuin mas, cuma bisa bantu 
doa aja dulu semoga cepat diberi pencerahan entah lewat teman ato yg 
lain.
 
Salam doa
tirtha
 

  - Original Message - 
  From: 
  A. Guntur 
  Dwiyatmoko 
  To: harmonisasi-universal@googlegroups.com 
  
  Sent: Thursday, November 13, 2008 5:39 
  PM
  Subject: [HU] Re: SAYA dan PARA 
  MALAIKAT
  

  Dalam tulisan (atau sajak?) Jalaludin Rumi, 
  evolusi makhluk hidup menuju kesempurnaan setelah menjadi manusia adalah 
  menjadi malaikat. Nah, menurut Mas Rustan, manusia adalah makhluk yang 
'lebih' 
  sempurna dari malaikat. Saya tidak tahu apakah konteks lebih sempurna 
  dari malaikat ini relevan dengan siklus evolusi makhluk hidup menuju 
  kesempurnaan tertinggi.
   
  salam bingung,
  Guntur
   
  
- Original Message - 
From: 
rustan 
To: harmonisasi-universal@googlegroups.com 

Sent: Thursday, November 13, 2008 11:23 
AM
Subject: [HU] Re: SAYA dan PARA 
MALAIKAT

Manusia adl mahluk yg paling sempurna, krn kita mempunyai 
range kebaikan paling tinggi dan kejelekan paling rendah, yg bisa 
bersanding 
di sisi Tuhan, bahkan bisa lebih rendah dari hewan yg paling rendah 
sekalipun..

Sedangkan malaikat, dia tidak bisa berbuat sesuatu yg 
diluar kehendaknya (meskipun dia Lucifer, krn masing2 memang menjalankan 
fungsinya masing2)

Kenapa minta pertolongan kepada malaikat ? krn 
mereka senang klo mereka bisa membantu kita, krn ini juga demi meningkatkan 
evolusi rohani mereka itu sendiri. Krn makanan mereka adalah cinta dan 
terima kasih dari manusia

Menurut saya sih begitu... hehe yg juga 
bisa salah. Silahkan di sharing dari pendapat2 yg 
lain..


Rustan





  
  Sorry huers yang baik, saya kurang ngerti dengan Malaikat dan kedudukan 
  serta tradisinya karena kebetulan tidak di ajarkan di ajaran kepercayaan 
  yg saya anut. 
   
  Dalam pembicaraan ini tercantum bahwa manusia 
  adalah mahluk lebih sempurna daripada malaikat itu sendiri 
  (apakah ini  benar ??)
   
  Lalu bagaimana hubungannya dengan meminta 
  pengajaran, bantuan atau perlindungan kepada para Malaikat ? Kenapa kok 
  ngga langsung ke Tuhan aja kalo gitu
   
  Salam harmonis
  tirtha
   
   
   
  - Original Message - 
  

From: 
Herman Adriansyah 
To: 
harmonisasi-universal@googlegroups.com 

Sent: 
Wednesday, November 12, 2008 11:50 AM
Subject: 
[HU] Re: SAYA dan PARA MALAIKAT


Akuu Marsel... Dengan kata lain 
Mengenal dan berhub dengan para malaikat, para jin, para iblis 
bahkan raja iblis sekalipun nggak ada salahnya, tapi ada tapinya Kita 
musti bentengi dulu diri kita dari pengaruh negatifnya. Percayalah kita 
MANUSIA diciptakan LEBIH SEMPURNA dari mereka semua. Hanya saja kita 
nggak atau belum tau kelebihan2yang membuat kita SEMPURNA itu. Untuk 
itu 
kepada para HU-Ers yang punya pengalaman dan mumpuni ayooo sharing 
disini untuk menggali dan menularkankannya kepada yang 
lain.
 
Salam harmony
love light and blessings
h3rm4n

  - 
  Original Message - 
  From: 
  marsel ryucell 
  To: 
  harmonisasi-universal@googlegroups.com 
  Sent: 
  Wednesday, November 12, 2008 9:58 AM
  Subject: 
  [HU] Re: SAYA dan PARA MALAIKAT
  
yah kembali lagi kepada Lucifer  cahaya 
  fajar.
yang selalu menerangi kegelapan.
tetapi dibalik itu. 
  siapa tahu...
lha wong kita dibohongi manusia saja sering tidak 
  tahu kok.
apalagi malaikat ( iblis ) yg notabene ada sebelum 
  manusia.
CMIIW.

Salam,
Marsel.












  
--~--~-~--~~~---~--~~
Quote: 
** In this age of Aquarius, science will become religious, and religion will 
become scientific. Disagreements between science and religion will come to an 
end, and people will begin to comprehend that both spirit and matter are 
derived from the same source, and are only modification

[HU] Re: SAYA dan PARA MALAIKAT

2008-11-13 Terurut Topik Tirtha Bhuwana
hehehe, wah mas guntur lagi bingung nih
Sorry saya belum bisa bantuin mas, cuma bisa bantu doa aja dulu semoga cepat 
diberi pencerahan entah lewat teman ato yg lain.

Salam doa
tirtha

  - Original Message - 
  From: A. Guntur Dwiyatmoko 
  To: harmonisasi-universal@googlegroups.com 
  Sent: Thursday, November 13, 2008 5:39 PM
  Subject: [HU] Re: SAYA dan PARA MALAIKAT


  Dalam tulisan (atau sajak?) Jalaludin Rumi, evolusi makhluk hidup menuju 
kesempurnaan setelah menjadi manusia adalah menjadi malaikat. Nah, menurut Mas 
Rustan, manusia adalah makhluk yang 'lebih' sempurna dari malaikat. Saya tidak 
tahu apakah konteks lebih sempurna dari malaikat ini relevan dengan siklus 
evolusi makhluk hidup menuju kesempurnaan tertinggi.

  salam bingung,
  Guntur

- Original Message - 
From: rustan 
To: harmonisasi-universal@googlegroups.com 
Sent: Thursday, November 13, 2008 11:23 AM
Subject: [HU] Re: SAYA dan PARA MALAIKAT


Manusia adl mahluk yg paling sempurna, krn kita mempunyai range kebaikan 
paling tinggi dan kejelekan paling rendah, yg bisa bersanding di sisi Tuhan, 
bahkan bisa lebih rendah dari hewan yg paling rendah sekalipun..

Sedangkan malaikat, dia tidak bisa berbuat sesuatu yg diluar kehendaknya 
(meskipun dia Lucifer, krn masing2 memang menjalankan fungsinya masing2)

Kenapa minta pertolongan kepada malaikat ? krn mereka senang klo mereka 
bisa membantu kita, krn ini juga demi meningkatkan evolusi rohani mereka itu 
sendiri. Krn makanan mereka adalah cinta dan terima kasih dari manusia

Menurut saya sih begitu... hehe yg juga bisa salah. Silahkan di sharing 
dari pendapat2 yg lain..


Rustan




  Sorry huers yang baik, saya kurang ngerti dengan Malaikat dan kedudukan 
serta tradisinya karena kebetulan tidak di ajarkan di ajaran kepercayaan yg 
saya anut. 

  Dalam pembicaraan ini tercantum bahwa manusia adalah mahluk lebih 
sempurna daripada malaikat itu sendiri (apakah ini  benar ??)

  Lalu bagaimana hubungannya dengan meminta pengajaran, bantuan atau 
perlindungan kepada para Malaikat ? Kenapa kok ngga langsung ke Tuhan aja kalo 
gitu

  Salam harmonis
  tirtha



  - Original Message - 
From: Herman Adriansyah 
To: harmonisasi-universal@googlegroups.com 
Sent: Wednesday, November 12, 2008 11:50 AM
Subject: [HU] Re: SAYA dan PARA MALAIKAT


Akuu Marsel... Dengan kata lain Mengenal dan berhub dengan para 
malaikat, para jin, para iblis bahkan raja iblis sekalipun nggak ada salahnya, 
tapi ada tapinya Kita musti bentengi dulu diri kita dari pengaruh negatifnya. 
Percayalah kita MANUSIA diciptakan LEBIH SEMPURNA dari mereka semua. Hanya saja 
kita nggak atau belum tau kelebihan2yang membuat kita SEMPURNA itu. Untuk itu 
kepada para HU-Ers yang punya pengalaman dan mumpuni ayooo sharing disini untuk 
menggali dan menularkankannya kepada yang lain.

Salam harmony
love light and blessings
h3rm4n
  - Original Message - 
  From: marsel ryucell 
  To: harmonisasi-universal@googlegroups.com 
  Sent: Wednesday, November 12, 2008 9:58 AM
  Subject: [HU] Re: SAYA dan PARA MALAIKAT


  yah kembali lagi kepada Lucifer  cahaya fajar.
  yang selalu menerangi kegelapan.
  tetapi dibalik itu. siapa tahu...
  lha wong kita dibohongi manusia saja sering tidak tahu kok.
  apalagi malaikat ( iblis ) yg notabene ada sebelum manusia.
  CMIIW.

  Salam,
  Marsel.







--~--~-~--~~~---~--~~
Quote: 
** In this age of Aquarius, science will become religious, and religion will 
become scientific. Disagreements between science and religion will come to an 
end, and people will begin to comprehend that both spirit and matter are 
derived from the same source, and are only modifications of the One Universal 
Energy **
-~--~~~~--~~--~--~---



[HU] Fw: [Spiritual-Indonesia] Karma

2008-11-13 Terurut Topik dohan satria


Salam Sejati
do2

--- On Thu, 13/11/08, benediktus_sudjanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: benediktus_sudjanto <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [Spiritual-Indonesia] Karma
To: [EMAIL PROTECTED]
Date: Thursday, 13 November, 2008, 3:06 PM






Teringat permintaan mas Albertus tentang artikel Karma, kebetulan ada bahan:
salam,
bens

Karma (Action atau Tindakan): Hubungan Sebab-Akibat
 
Tingkatan Karma
 
Pribadi: 
yang terbawa dari kehidupan ke kehidupan oleh ruh individu. Apa yang diciptakan 
di masa lalu dan berwujud kembali dan berurusan kembali dengan anda. Karma ini 
sifatnya dapat diteruskan oleh:
 
Kelompok atau Ras:
Karma milik kelompok orang. Bisa berupa keluarga, kelompok teman-2, suku atau 
ras manusia. Kebanyakan orang yang terlibat dalam karma kelompok berinkarnasi 
pada kelompok yang sama.
 
Karma Kolektif:
Muncul dari semua yang telah pergi sebelumnya. Ini lah karma bangsa manusia. 
Meskipun karma kolektif positif dihasilkan, justru karma yang negative yang 
menciptakan masalah bagi generasi mendatang. Tak seorang individupun yang 
bertanggungjawab untuk itu dalam hal terlibat secara pribadi menciptakannya. 
Individu bisa saja bagian dari manifestasi di masa lalu, ambil bagian dalam 
perang, penyingkiran, ideology dan gerakan kolektif lain. Orang-2 tertentu 
inkarnasi dengan maksud ambil bagian secara olektif dan menjernihkan untuk 
keseluruhan yang lebih besar.
 
Karma Kosmis:
Kosmos perlu berkembang dan evolusi. Karma kosmis adalah karma spiritual 
manusia, dan menghapus semua karma yang lain. Itu dapat dilihat dalam agama 
baru yang menyebar ke seluruh dunia, jadi dalam desakan untuk eksplorasi dunia 
ruang luar dan dunia dalam, Karma kosmis kuat berhubungan dengan keperluan tiap 
individu untuk evolusi dan untuk mengenali dan bertanggungjawab untuk bagiannya 
dalam keseluruhan.
 
Tipe Karma:
 
Karma Merit:
Adalah ganjaran untuk semua hal yang anda lakukan dengan benar di masa 
kehidupan lalu, semua pelajaran yang sudah dipelajari dan semua pemahaman 
situasi yang anda kerjakan. Ini semacam uang di kas kecil anda, bermanifestasi 
sebagai talenta dalam kehidupan masa ini.
 
Karma Rekompensasi:
Adalah ganjaran atau pengakuan untuk hal-2 yang anda lakukan dengan baik di 
masa lalu, atau bagi pengorbanan yang dibuat untuk membantu orang lain. 
Misalkan anda menahan ambisi untuk membantu seseorang yang memerlukan bantuan 
anda, kemudian orang tsb muncul sebagai kawan baik yang membantu anda di masa 
inkarnasi ini.
 
Karma Pembebasan Akibat Perbuatan (Redemptif):
Beberapa orang berinkarnasi membantu sesama atau melakukan sesuatu untuk dunia. 
Orang lain mengambil tugas untuk membantu menghapus karma kolektif.
 
Karma Boomerang (Retributif):
Boomerang karma. "mata ganti mata" atau "gigi ganti gigi" adalah contoh klasik 
doktrin yang sesuai. Misalkan seseorang memotong tangan orang lain di kehidupan 
masa lalu, dia berkecenderungan tangan lumpuh di masa hidup ini atau kehilangan 
tangan dalam berbagai cara. Dengan kata lain, apa yang anda lakukan kepada 
sesama akan kembali ke anda.
 
Karma Perangai:
Karma prilaku biasanya hadir selama beberapa masa hidup. Prilaku tanpa 
kompromi, prilaku melekat emosi-2 kebiasaan atau tak dapat ditarik kembali 
menjadi postur dalam bentuk beberapa penyakit seringkali pada level fisik 
selama inkarnasi masa ini. Misalkan percaya bahwa `tak pernah cukup' dapat 
bermanifestasi pada kecanduan. Masalah jantung dan arteri dapat berkembang dari 
`keras hati' atau patah hati. Mempunyai keterikatan pada kondisi ideal dapat 
juga menciptakan karma.
 
Karma Organik:
Mirip karma prilaku, ia memantulkan kesakitan atau kondisi dari kehidupan-2 
yang lain. Terlalu santai dalam kehidupan masa lalu misalkan bermanifestasi 
sebagai kegemukan atau masalah liver. Jika anda meninggal karena kehabisan 
darah, bisa jadi anda akan menderita anemia. Sakit punggung di masa lalu dapat 
menegaskan masalah punggung kronis, tuberkolosis dapat muncul sebagai penyakit 
paru-2 di masa kini.
 
Karma Treadmill:
Pola merusak yang belum berkembang adalah seperti treadmill. Hal-2 lama yang 
sama muncul berulang kali. Kecanduan alcohol contohnya, hubungan/relasi dapat 
memberikan contoh-2 lain.
 
Karma Pekerjaan:
Bagaimana anda dipekerjakan di masa lalu dapat terpantul di masa kini dan 
beberapa orang inkarnasi untuk melanjutkan  pekerjaan sebelumnya. Seseorang 
yang sudah pernah sebagai penyembuh atau dokter akan membawa ke kehidupan 
sekarang untuk menyembuhkan.
Karma pekerjaan muncul dari beberapa penyebab kehidupan-2 masa lalu. Kurang 
integritas misalnya dapat manifestasi sebagai seseorang yang dikhianati oleh 
seseorang yang lain di kehidupan masa ini.
Pernah menjadi pemilik pabrik yang tak secara layak memfasilitasi keselamatan 
kerja pegawainya bertanggungjawab terhadap banyak kematian karena kecelakaan 
kerja dapat mempunyai desakan diri untuk menjadi pejabat keselematan kerja atau 
pemadam kebakaran.
Karma pekerjaan positif menciptakan ketrampilan di masa kini, Karma bersifat 
teknologi dapat

[HU] Re: SAYA dan PARA MALAIKAT

2008-11-13 Terurut Topik A. Guntur Dwiyatmoko
Dalam tulisan (atau sajak?) Jalaludin Rumi, evolusi makhluk hidup menuju 
kesempurnaan setelah menjadi manusia adalah menjadi malaikat. Nah, menurut Mas 
Rustan, manusia adalah makhluk yang 'lebih' sempurna dari malaikat. Saya tidak 
tahu apakah konteks lebih sempurna dari malaikat ini relevan dengan siklus 
evolusi makhluk hidup menuju kesempurnaan tertinggi.

salam bingung,
Guntur

  - Original Message - 
  From: rustan 
  To: harmonisasi-universal@googlegroups.com 
  Sent: Thursday, November 13, 2008 11:23 AM
  Subject: [HU] Re: SAYA dan PARA MALAIKAT


  Manusia adl mahluk yg paling sempurna, krn kita mempunyai range kebaikan 
paling tinggi dan kejelekan paling rendah, yg bisa bersanding di sisi Tuhan, 
bahkan bisa lebih rendah dari hewan yg paling rendah sekalipun..

  Sedangkan malaikat, dia tidak bisa berbuat sesuatu yg diluar kehendaknya 
(meskipun dia Lucifer, krn masing2 memang menjalankan fungsinya masing2)

  Kenapa minta pertolongan kepada malaikat ? krn mereka senang klo mereka bisa 
membantu kita, krn ini juga demi meningkatkan evolusi rohani mereka itu 
sendiri. Krn makanan mereka adalah cinta dan terima kasih dari manusia

  Menurut saya sih begitu... hehe yg juga bisa salah. Silahkan di sharing 
dari pendapat2 yg lain..


  Rustan




Sorry huers yang baik, saya kurang ngerti dengan Malaikat dan kedudukan 
serta tradisinya karena kebetulan tidak di ajarkan di ajaran kepercayaan yg 
saya anut. 

Dalam pembicaraan ini tercantum bahwa manusia adalah mahluk lebih sempurna 
daripada malaikat itu sendiri (apakah ini  benar ??)

Lalu bagaimana hubungannya dengan meminta pengajaran, bantuan atau 
perlindungan kepada para Malaikat ? Kenapa kok ngga langsung ke Tuhan aja kalo 
gitu

Salam harmonis
tirtha



- Original Message - 
  From: Herman Adriansyah 
  To: harmonisasi-universal@googlegroups.com 
  Sent: Wednesday, November 12, 2008 11:50 AM
  Subject: [HU] Re: SAYA dan PARA MALAIKAT


  Akuu Marsel... Dengan kata lain Mengenal dan berhub dengan para 
malaikat, para jin, para iblis bahkan raja iblis sekalipun nggak ada salahnya, 
tapi ada tapinya Kita musti bentengi dulu diri kita dari pengaruh negatifnya. 
Percayalah kita MANUSIA diciptakan LEBIH SEMPURNA dari mereka semua. Hanya saja 
kita nggak atau belum tau kelebihan2yang membuat kita SEMPURNA itu. Untuk itu 
kepada para HU-Ers yang punya pengalaman dan mumpuni ayooo sharing disini untuk 
menggali dan menularkankannya kepada yang lain.

  Salam harmony
  love light and blessings
  h3rm4n
- Original Message - 
From: marsel ryucell 
To: harmonisasi-universal@googlegroups.com 
Sent: Wednesday, November 12, 2008 9:58 AM
Subject: [HU] Re: SAYA dan PARA MALAIKAT


yah kembali lagi kepada Lucifer  cahaya fajar.
yang selalu menerangi kegelapan.
tetapi dibalik itu. siapa tahu...
lha wong kita dibohongi manusia saja sering tidak tahu kok.
apalagi malaikat ( iblis ) yg notabene ada sebelum manusia.
CMIIW.

Salam,
Marsel.






  

--~--~-~--~~~---~--~~
Quote: 
** In this age of Aquarius, science will become religious, and religion will 
become scientific. Disagreements between science and religion will come to an 
end, and people will begin to comprehend that both spirit and matter are 
derived from the same source, and are only modifications of the One Universal 
Energy **
-~--~~~~--~~--~--~---